saat mamanya Lan Xiang dan Lan Yuan. mengatakan bahwa dirinya mengetahui asal usul dari kerajaan tersebut. membuat mereka berdua menoleh kepada sang ibu, dan menatap sang ibu dengan penuh tanda tanya. Awalnya mereka mengira bahwasanya Ibu tidak akan mengetahui asal usul tentang kerajaannya dimaksud oleh keduanya. namun hal yang tak terduga mereka terkejut dibuatnya.
keduanya tampak berpikir" Bagaimana bisa Ibu mereka mengetahui hal itu" batin mereka.
" ma... Apa kau bercanda soal ini? bagaimana mama bisa mengetahui hal itu?" tanya Lan Xiang pada sang ibu. sementara Lan Yuan saling beradu tetap dengan saudaranya itu dan kembali menatap ibunya.
" Mama waktu itu sedang mencari sebuah buku, atau proyek kerjasama perusahaan kita waktu itu. dan tampak tidak sengaja mama menemukan sebuah buku kuno yang terselip diantara buku-buku yang lainnya. Mama sebelumnya belum pernah melihat buku tersebut, Karena penasaran mama pun mencoba untuk membuka isi buku tersebut dan membacanya." jawab sang ibu mereka dengan jelas kepada mereka berdua.
" lalu saat mama membuka bungkus tersebut. Apa isi di dalam buku itu?" tanya Lan Yuan pada sang ibu
" di dalam buku ini, berisi tentang masa lalu kerajaan tersebut. seperti yang Mama baca dan Mama tahu dari buku ini adalah di mana kerajaan dinasti Qin, Xia, dan Liu adalah kerajaan yang terdiri dari ketiga kerajaan dinasti pada waktu itu. awalnya Kerajaan ini yaitu dari dinasti Qin terletak di bagian Selatan kota Zheijiang. Sementara dari kerajaan dinasti Xia dan Liu berada di bagian utara kota Zheijiang. Namun kedua kerajaan itu memiliki wilayah strategis, dan berbeda tempat. ketiga kerajaan tersebut dulunya saling bekerja sama, atau ada sedikit pertengkaran kecil antara Kerajaan Qin dan Kerajaan Xia. namun pada saat itu peperangan dimulai saat itu ketika kerajaan ini diminta oleh leluhur suci yang terkenal di seluruh penjuru kota Zheijiang. saat itu seorang leluhur suci tersebut tampak meminta dari Ketiga Kerajaan tersebut untuk membawa seseorang dari leluhur keturunan mereka. dalam permintaan leluhur suci tersebut yang berkaitan dengan keturunan Ketiga Kerajaan itu merupakan simbol dari kerajaan QinXiaLiu sebagai tanda bahwa leluhur Suci telah memberikan Restu dan memberikan warisan leluhur berupa kekuatan spiritual, dan Magis untuk berjaga-jaga jika kerajaan yang dibangun oleh Ketiga Kerajaan itu terancam. kerajaan itu sebelumnya didirikan oleh Ketiga Kerajaan dinasti Qin ,Xia dan Liu. dan nama kerajaan tersebut adalah Kerajaan QinXiaLiu. sejauh yang Mama baca kerajaan tersebut belum disahkan secara publik dan di umumkan kepada rakyat-rakyat kerajaan tersebut." jelas sang ibu kepada kedua putranya.
namun di sisi lain jika kedua putranya tersebut. menunjukkan tanda-tanda ada pertanyaan yang berada di kepala mereka, atau dalam benak mereka. keduanya pun langsung menanyakan hal tersebut kepada sang ibu.
"ma.. Lalu bagaimana dengan perang saat itu?" tanya keduanya secara bersamaan kepada sang ibu. sang Ibu pun hanya tersenyum kepada kedua putranya, karena memperoleh pertanyaan tersebut. sang ibu lalu menjawab tanpa ragu-ragu.
" perang itu pada mulanya saat keturunan ketika kerajaan melakukan kunjungan pembangunan dari kerajaan dinasti QinXiaLiu. saat itu kerajaan terdapat bisa dimasuki oleh berbagai kalangan. dan semua orang mengetahui hal tersebut bahwa keturunan kerajaan tersebut telah ditunjuk oleh leluhur suci dan disaksikan oleh leluhur suci yang lain seperti, pendeta/ shīfù (guru/master sakti), pendekar seni bela diri, dan lain sebagainya. mereka semua berkumpul dalam satu gedung kerajaan tersebut. namun ada dari kalangan kerajaan lain juga menghadiri kerajaan baru tersebut. secara publik, dan belum diresmikan penerus kerajaan tersebut dikarena masih baru. tentu tidak semua dari kerajaan tersebut yang menyetujui, atau senang dengan penerus kerajaan tersebut. ada beberapa kerajaan yang tidak menyukai penerus kerajaan tersebut. namun itu bukanlah penghalang dari kerajaan yang tidak menyukai penerusnya. saat sudah diresmikan kerajaan itu, Mereka pun pergi dikarenakan sudah selesai peresmian. hingga saat tiba di istana kerajaan Xia. Raja dari kerajaan Xia, tampaklah didatangi oleh utusan Kerajaan Qin. karena mendapati berita tentang yang merugikan kerajaan Qin. kerajaan Qin mengutus bawahannya untuk mendapati informasi dari kerajaan Xia. sanggar raja dari kerajaan Xia menyambut dengan sangat baik, dan Hangat kala itu. Namun reaksi dari kerajaan Qin malah sungguh mengagetkan raja dinasti kerajaan Xia. karena mendapati reaksi tersebut membuat mereka bertanya-tanya apa adakah masalah yang membuat kerajaan dinasti Qin marah besar. karena dalam keadaan menumpahkan emosi terjadilah ungkapan-ungkapan yang tidak sesuai dengan yang ingin disampaikan oleh kerajaan Xia. nggak perlu tumpahan darah pun terjadi sebelum bawahannya memberitahukan kepada kerajaan dinasti Qin. Kala itu sudah mendapat kabar dari bawahannya sendiri membuat tentang kerja sama dalam pemerintahan untuk mengelola tokoh senjata pada masa itu. namun saat ingin kembali ke istana kerajaan Qin. dari arah yang berlawanan seorang prajurit dari kerajaan Qin bertemu dengan ajudan kerajaan dinasti shang pada saat itu, Tujuannya adalah untuk mengadu domba ketika kerajaan tersebut. hingga saat ketika kerajaan tersebut saling berseteru karena adu dombanya, membuat permusuhan di antara mereka menjadi terpecah belah, dan saling menyakiti satu sama lain. hingga puncaknya dinasti kerajaan Shang berhasil mengadu domba ketika kerajaan itu demi merebut wilayah kekuasaan Utara yakni yang dikenal dengan kerajaan QinXiaLiu. nilainya kekuasaannya kerajaan inilah yang ia dapat karena memiliki kekuatan spiritual dan ilmu bela diri yang mumpuni. sehingga dari dinasti kerajaan Shang yang berhasil mengadu domba terjadilah peperangan, dan menimbulkan pertumbahan darah. " jelas Ny. Lan kepada kedua putra mereka.
"Lalu selanjutnya apa yang terjadi ketiga kerajaan itu setelah di medan perang?" tanya Lan Xiang kepada ibunya. Namun di jawab oleh Lan Yuan putra pertama Ny. Lan.
" saya ingat tuh setelah aku diceritakan oleh temanku yang satu ini. Setelah peperangan selama beberapa hari atau minggu yang berkepanjangan ketika kerajaan inilah kehilangan penerus dinasti kerajaan tersebut. Karena di masa itu semua orang sibuk berperang dan membawa sekelompok prajurit yang sudah dikirimkan untuk melawan kerajaan-kerajaan tersebut. Namun siapa sangka bahwa sang penerus inilah sebelum perang mereka diculik oleh kerajaan dinasti Shang sendiri. Tujuannya adalah untuk sebagai alat dari Ketiga Kerajaan tersebut akan bisa ditukar dengan Sepetak sebidang tanah di sekitar kerajaan QinXiaLiu. dan mereka juga mengancam dengan suara berisi pesan" jika kau ingin penerus kerajaan selamat, maka kau harus menyerahkan sepatah sebidang tanah di sekitaran kerajaan tersebut. jika tidak aku akan mengancam penerus kerajaan untuk membuka segel kerajaan QinXiaLiu, dan merampas ilmu-ilmu spiritual dan juga rahasia di dalamnya". namun ancaman tersebut tidak tersampaikan kepada Ketiga Kerajaan tersebut. mereka memutuskan untuk mengutus bawahan mereka agar melarikan diri bersama penerbit kerajaan tersebut. dan berlari ke tengah hutan belantara. namun naasnya dalam perjalanan nya kali ini juga, mendapati sekelompok prajurit bawaan dinasti kerajaan sang untuk menculik penerus ketiga kerajaan itu. hingga terjadilah pemberontakan, atau perang antar prajurit tersebut. namun prajurit yang menjaga ketika generasi kerajaan tersebut, nampak memberikan kode agar ketika penerus kerajaan itu pergi dari tempat itu dan melarikan diri. Namun Disaat mereka berlarian di tengah hutan ada seseorang mengejarnya yakni oleh prajurit yang lain dari kerajaan dinasti Shang untuk menangkap mereka. tak sampai di situ mereka terjebak di antara prajurit dinasti Shang, dan juga jurang yang tidak menghubungkan setapak jalan pintas untuk keluar dari hutan tersebut. Saat posisi mereka sudah di ujung tetap jalan tersebut, mereka tidak ada pilihan saat itu. membuat mereka mau tidak mau harus melompat ke dalam jurang. nampak prajurit tersebut kebingungan antara penerus ketiga kerajaan tersebut telah meninggal atau masih hidup. dikarenakan Jurangan tersebut sangatlah dalam bentuk ukuran seorang manusia itu sendiri membuat prajurit tersebut berpikir seperti itu."
" setelah penerus ketika kerajaan itu masuk ke dalam jurang, mereka langsung pergi dari tempat itu. dan terusan memberitahukan kepada ajudan kerajaan tersebut, atau istilahnya Kasim. setelah mereka memberitahukan berita tersebut akhirnya kemarahan dari Raja dinasti Shang membuncah, membuat benda-benda yang berada di sekitarnya telah Ia hancurkan. namun berbeda dengan negatif kerajaan tersebut mereka telah tersisa beberapa prajurit saja yang terselamatkan dari perang tersebut. Namun siapa sangka jadi sebagian prajurit tersebut menyelamatkan seorang ratu dan raja dari ketika kerajaan tersebut dan diasingkan ke provinsi zhejiang yang lain. Agar mereka tidak dapat dikenali oleh siapapun bahwa mereka adalah dari ketiga kerajaan tersebut. mereka bersembunyi di daerah bagian barat zhejiang. dan melakukan pelatihan beladiri oleh leluhur suci mereka saat itu." terang Lan Yuan kepada sang ibu dan adiknya tersebut.
"Dan penerus ketiga kerajaan tersebut kemana perginya?" tanya Lan Xiang kepada ibu dan kakaknya itu.
" mereka sudah jatuh ke jurang, dan disaat itulah mereka mencari jalan keluar namun Di tengah perjalanan menuju jalan keluar. mereka menemukan sebuah cahaya yang cukup terang, dan silau membuat penglihatan mereka sensitif dengan cahaya mengkilau tersebut. saat mereka memasuki cahaya tersebut mereka di bawah menuju lorong. saat mereka menuju lorong sesuai arahan lorong tersebut, Tampak mereka di bawah ke dalam masa depan. di masa depan mereka mereka terjatuh dari langit. saat mereka sudah terjatuh dari langit, mereka tidak mengingat apa-apa tentang masa lalunya. karena memori mereka telah terhapus saat di masa depan nantinya. hanya salah satu dari mereka yang mengingat kejadian tersebut dua diantaranya tidak dapat mengingat masa lalu mereka bertiga. salah satu diantara ketiganya ini adalah sebuah bentuk dari satu-satunya cara agar bisa kembali ke masa lalu. karena jika semuanya tidak mengingat masa lalunya maka akan selamanya kerajaan itu terus segel tanpa penerusnya." ucap Ny.Lan kepada kedua putranya.
Sehingga Lan Xiang, bisa memahami dengan baik tentang sejarah masa lalu. namun tiba-tiba kepalanya menjadi pusing karena terlalu banyak pertanyaan yang ingin Ia ajukan kepada mereka berdua. karena tidak mampu lagi untuk menyangga kepalanya Ia meringis kesakitan.
"shh...agkhh..." desis Lan Yuan sambil menyanggah kepalanya sendiri di atas meja belajar, dan tangan kanannya menompang ke meja belajarnya.
"kau kenapa? Ada apa nak..?" tanya sang ibu dengan raut khawatir.
"akh...ma Xiang tidak apa apa, hanya saja kepalaku sangat sakit. Agkh... Sepertinya aku melihat perang,penculikan, segel, kerajaan QinXiaLiu" ujar Lan Xiang kepada mereka berdua.
"akhhh.....a-aku ssst...sungguh t-tidak kuat menahann-nya." ujar Lan Xiang lagi. membuat anak pertama, dan sang ibu khawatir.
namun di sisi lain, ibu dan anak tersebut nampak berpikir bahwa apa yang diucapkan oleh adik / putra keduanya itu. membuat boneka sangat terkejut dengan atas apa yang dikatakan Lan Xiang dihadapan mereka berdua. dan memberi kode untuk sang putra Pertamanya adalah keluarga terlebih dahulu.
sementara sang ibu, membantu anak kedua untuk berbaring di tempat tidur yang seharusnya. saat ingin mengatakan sesuatu kepada putra Keduanya. Iya jangan lembut berkata.
"nak... Apakah kau bisa berdiri sendiri? jika kau tidak bisa berdiri, maka mama akan memapahmu menuju ranjang kamarmu?" tanya sang ibu kepada putra kedua dengan lembut dengan penuh perhatian.
"sttth...hm" lirih sang putra kedua Lan Xiang dengan lesuh, pucat pasih, dan tak ada tenaga lain. enggak iya berdiri dari kursi meja belajar di tempat meja belajarnya.
namun saat setengah langka dari perjalanan menuju lancang kamar putra keduanya tiba-tiba Putra keduanya terjatuh tak sadarkan diri membuat sang Ibu begitu khawatir, dan cemas karena keadaannya. namun tak lama sang Ibu berteriak meminta tolong kepada sang suami dan putra pertamanya.
"Lan Xiang!! La....Lan Xiang!!" teriak sang ibu dengam wajah paniknya itu.
"Lan Xiang!!! Apa kau dengar Mama nak...!!!"
"Lan Xiang!! Nak bangunlah!!!" ujar sang ibu lagi lagi berteriak dengan nada cemas dan khawatir. Sang ibu menangis mendapati Lan Xiang tak sadarkan diri tepat di sampingnya.
Hal ini membuat sang suami dan anak pertamanya terlebih dahulu memasuki kamar putra kedua mereka. Setelah mendengar teriakan lantang sang istri / Ibu mereka. setelah sang suami menaiki tangga dan ingin berlaga kasih untuk ke kamar putra Kedua mereka, namun saat diarah yang berlawanan tanpa anak pertama mereka juga bergegas dan tergesa-gesa mendengar teriakan sang ibu tercintanya itu. keduanya pun memasuki kamar tersebut. dan tampaklah kedua nya melihat sang istri tengah menangis terseduh-seduh. Dengan sandaran tumpuan di paha sang Ibu sosok Putra Kedua mereka tak sadarkan diri. membuat kedua orang tersebut kaget, dan shock melihat pemandangan tersebut.
hingga sang suami pun terujar, bahwa putra Kedua mereka harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"ma... Jangan menangis, Xiang akan baik - baik saja. Tenanglah sedikit. Dan kamu Yuan bantu papa untuk mengangkat Xiang menuju mobil. Kita ke rumah sakit" ujar Tuan Lan kepada ibu dan anak, sambil menenangkan sang istri.
hari itu, tidak mudah untuk siapapun ketika salah satu keluarga dari mereka mendapati salah satu anggota keluarga mereka yang sedang tak sadarkan diri. dan di sisi lain seorang yang menjadi tumpuan dan penyemangat hidupnya rapuh melihat sosok menjadi kekuatannya, atau mutiara hatinya tergeletak dan tak sadarkan diri.
hati ibu mana yang tidak terlenyuh, mendapati sang anak merasakan sakit yang ia tidak ketahui dari mana asalnya. hingga suatu ketika ia mengingat kejadian di masa lalunya. Mengenai masa lalunya bersama putra keduanya saat itu. saat itu saya pulang dari meramu untuk mencari Sebatang Kayu, telurnya Ia,dan suaminya serta anak pertamanya itu. Hidupnya jauh dari kata cukup, mereka bertiga sedang mencari kayu bersama jejak kala itu putra pertamanya menginjak usia 12 tahun yang lalu. untuk membantu sang ibu dan ayahnya saat itu. keluarganya begitu miskin saat itu. hingga suatu ketika ia menemukan seorang anak yang usianya 10 tahun. anak usia 10 tahun itu terlihat tersesat di dalam hutan, atau mungkin tertinggal dengan teman-temannya. namun saat ia menunggu teman-teman dari anak tersebut ternyata itu tidak ada. dan mereka berdua pun akhirnya menanyakan kepada anak tersebut agar ia bisa menghubungi keluarganya. Nyatanya siapa sangka bawa anak tersebut telah kehilangan ingatannya sepanjang sejarah masa lalunya. usia yang sangat belia, anak seusianya tersebut sungguh membuat hatinya terenyuh. Tak lama ia terbesit untuk membawanya pulang dan mengangkatnya sebagai putra Kedua mereka. di masa lalu yang cukup sulit membuat mereka bersyukur Bahwa kaharmonisan keluarga mereka tetaplah untung meski, ada beberapa benda yang tidak dapat mereka beli. hingga suatu hari saat menginjak usia remaja mereka berdua tumbuh menjadi anak yang lebih dewasa daripada anak pada umumnya. dan saat itulah mereka mendapatkan sebidang prestasi. sementara sang suami kalah itu mendapatkan proyek pekerjaan dari sang atasan. Setelah semua mereka lalui dengan penuh kesabaran, kesungguhan hati, serta berlapang dada akhirnya mereka mencapai kesuksesan hingga saat ini. terhadap dukungan, kerja keras, dan doa dari anggota keluarga sehingga menjadi seperti sekarang.
inilah yang membuat sang Ibu khawatir, Ia tidak ingin kehilangan berlian, atau orang yang sangat berharga untuk dirinya selain dengan uang, bertahan bertahan dimilikinya tidak sebanding dengan apa yang berharga daripada nyawa anggota keluarganya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments