hinaan dan doa

"Kamu jahat banget sih, kenapa gak bilang dari awal kamu bisa lihat, kamu tau gak aku ini sudah seperti hantu gentayangan" ucap hantu itu

"Lo kamu kan memang hantu, aku dah biasa lihat hantu tapi kamu ini sepertinya belum meninggal, lalu kenapa kamu disini bukanya di dalam raga kamu kok keluyuran" ucap Ivana

santai

"Benar aku belum meninggal aku masih koma, tapi aku tidak tau jalan pulang, aku tersesat " ucap hantu itu

"Waahhh... Butiran debu dong" ucap Ivana meledek

"Is kamu ini" kesal di hantu

"Kamu siapa?" Tanya Ivana

"Yang aku ingat, namaku intan dan selain itu aku gak tau siapa aku, sepertinya kepalaku terbentur cukup keras, jadi tolong lah aku ya, bantu aku pulang" ucap intan si hantu

"Bagaimana cara aku membantu mu, kau tau keadaanku, aku tidak memiliki apapun, uang saja aku tidak punya handphone pun tidak ada bagaimana aku mencari tau tentang kamu" bingung Ivana

Mendengar itu Intan pun menjadi lesu dan berpikir, tapi tidak lama iya pun punya ide

"Disini ada warnet kan kamu cari tau lewat warnet saja" ucap intan antusias

"Heemmm, baiklah akan ku cari tau tapi nanti ya aku akan cari uang dulu untuk bayar warnetnya" ucap Ivana

"Baiklah terima kasih, kau mau apa?" Tanya intan saat melihat Ivana membuka karung karung hasil kebun ayahnya

"Aku mau lihat hasil kebun ayah ku, aku bingung harus di apakan sebanyak ini sedangkan di jual tidak laku" keluh Ivana

Saat sudah keluar semua nya tenyata isinya adalah ubi kayu atau singkong dan juga ubi rambat serta kentang, ivana pun berpikir sembari memandangi kedua hasi kebun itu

"Ini apa namanya?" Tanya intan

"Masak kamu tidak tau, apa ini?" Ucap Ivana

"Iya memang tidak tau". Jawab Intan

"Ini singkong dan ini ubi rambat atau ubi jalar dan ini kentang" ucap Ivana

"Kayak pernah dengar" ucap Intan, lama berpikir akhirnya intan tau

"Ahhh aku tau ini bisa di jadikan keripik dan di jual menjadi cemilan, kau tau di kota semua orang sangat suka cemilan ini, kadang ada yang pedas ada juga yang original, kenapa kau tidak mencoba membuatnya lalu menjualnya pasti laku" ucap intan antusias

"Benar kah, apa ada yang akan membelinya?" Ragu Ivana ragu

"Kenapa tidak kamu coba, jika tidak di coba mana tau kan laku apa tidak, jika aku bisa kembali ketubuh ku kembali aku akan membantu mu kelak untuk membuat sebuah pabrik cemilan, dengan menggunakan nama mu sendiri, jadi semangat lah dari hal kecil dulu, aku juga akan semangat untuk mengingat semua tentang ku agar aku bisa kembali dan aku akan mencari tau kenapa aku seperti ini" ucap intan dengan tekatnya

"Baiklah kita akan sama sama berjuang, aku berjuang untuk masa depanku dan kamu setengah hantu harus semangat mengingat semuanya agar kamu bisa kembali ke keluarga mu kasihan mereka, pasti sekarang sedang sedih" ucap Ivana

"Iya kamu benar, dan barusan aku sedikit mengingat kilasan dimana rumah sakitku, ohya aku akan pergi dulu untuk memastikan dan aku ingat jika ada sebuah situs dimana ada kerja online disana kita akan membantu sebuah perusahaan untuk meneliti data, dan setelah selesai kerja akan mendapatkan uang, yang aku tau kamu itu adalah gadis yang pintar bukan dan kamu bisa mengoperasikan komputer dengan baik jika kamu ingin dapat uang cepat untuk modal usaha keripik cemilan mu ini kau bisa kerja online disana, dulu aku pernah coba sepertinya karena aku seperti pernah mengerjakan sesuatu disana, besok kau cobalah kewarnet dan mencari situs **** dan mulailah rajut mimpi mu, dada sampai ketemu lagi" ucap intan menghilang begitu saja

...****************...

Keesokan paginya Ivana bangun pagi pagi dengan semangat mengerjakan semua pekerjaan rumah dan membuat sarapan walau tidak ada beras dan hanya makan singkong goreng saya mereka sudah sangat bersyukur, setelah semua sarapan dan ayah pergi keladang ivana pun menemui ibunya. Sedangkan sang adik membantu ayahnya keladang

"Bu hari ini Ivana tidak jualan dulu ya, karena Ivana mau cari kerja lain untuk sementara" ucap Ivana

"Iya tidak apa apa nak, tapi kamu mau cari kerja dimana nak kamu kan masih sekolah?" Tanya sang ibu

"Ivana kemarin di kasih tau temen, jika ada pekerjaan yang di lakukan melalui komputer dan akan di gaji perhari, Karena itu ivana mau coba semoga saja ada rezeki nya disana bu, jadi bisa kerja sambil sekolah dan ivana pakai uang ini sedikit ya bu untuk kewarnet" ucap Ivana menjelaskan kepada ibunya

"Walau ibu tidak mengerti, tapi baiklah nak asalkan pekerjaan itu baik dan halal ibu izinkan, kamu hati hati ya nanti di lihat dulu bagaimana pekerjaan ya, ibu doa kan semoga semua urusan kamu di lancarkan dan di mudahkan tanpa halangan apapun" ucap ibu dengan doanya

"Aamiin terima kasih bu, baiklah bu Ivana pamit sekarang ya, mumpung warnet nya sepi jadi bisa leluasa" ucap Ivana

"Iya nak hati hati ya" ucap sang ibu

"iya Bu" ucap ivana

Saat keluar dari rumah baru saja beberapa meter dari rumahnya Ivana bertemu dengan juragan Jono dan itu membuat Ivana takut,

"Neng cantik calon istri Abang, mau kemana neng tumben gak jualan dan gak sekolah padahal Abang mau borong makanan nya loh" ucap juragan Jono

"Maaf juragan saya hari ini tidak jualan, dan libur sekolah karena ada keperluan hari ini jadi saya permisi dulu juragan takut terlambat" ucap Ivana dengan menerobos juragan Jono yang menghadang jalan dan pergi dengan berjalan cepat saat juragan Jono akan mengikuti Ivana terlihat istrinya sudah terlihat akan berasap karena menahan marah, melihat itu juragan Jono pun mendekati istrinya dan merayu wanita itu agar tidak marah.

Sedangkan Ivana lagi lagi di hadang ibu ibu penggosip

"Gimana Ivana rasanya di kejar kejar juragan yang kaya raya itu, kamu itu sok jual mahal udah miskin belagu makek mikir segala saat mau di lamar juragan" ucap salah satu ibu ibu itu

"Aduh neng Jang main tarik ulur terus dong, nanti keburu gak laku jadi perawan tua Lo, miskin aja sombong kamu lihat tu rumah sudah kayak kandang sapi yang mau roboh gitu, coba kalau nikah sama juragan pasti bisa perbaiki rumah mu yang repot itu lihat tu kandang sapi ku saja lebih Kokoh dari rumahmu" ucap ibu yang satu lagi

"Iya jika aku jadi kamu neng aku pasti mau banget, gak jual mahal Kayak kamu gini" ucap ibu lainya

"Jika begitu menikahlah dengan juragan kenapa harus saya yang kalian desak untuk menikahi juragan, kalian dapat untung apa emangnya jika saya menikah dengan juragan, jika kalian menganggap juragan itu sempurna dan sangat hebat luar biasa kenapa tidak anak kalian saja suruh menikah dengan juragan biar kalian jadi saudara madu, lagian apa urusannya hidup saya sama kalian kok sibuk banget," ucap Ivana yang sudah kesal dan berlaku begitu saja sedangkan ibu ibu itu menganga tak percaya mendengar ucapan Ivana,

Bersambung

Episodes
1 Bab 1. IVANA PRIMA QUEENSHA
2 Bab 2. Penghinaan
3 Bab 3. KESEDIHAN IVANA
4 Bab 4. Ayah Yang Hebat
5 hinaan dan doa
6 pekerjaan
7 kebahagiaan
8 ingin beli leptop
9 kesembuhan intan
10 menolong
11 detak jantung Zulfikar
12 melihat toko
13 undangan pekerjaan
14 pergi sekeluarga
15 menempati ruko
16 membantu Saskia
17 Bertemu
18 Bercerita
19 bertemu Oma
20 Arya Bima Samudra
21 ketakutan Deren
22 Lowongan kerja
23 menemukan bukti
24 Cemburu
25 menemukan jasad
26 Trapi shock
27 Arya sakit
28 Cerita tentang arya
29 Mengajak Arya tinggal bersama
30 Cerita orang tua arya
31 Kesempatan baik untuk Arya
32 Ivander Enzo William
33 Permintaan Ivander
34 Izin pergi
35 Sakit Hati Zulfikar
36 Datang kerumah orang tua Ivan
37 Bertemu mama dan papa Ivan
38 Pergi Dari Rumah
39 Menginap
40 Menemukan bukti kejahatan di balik penyakit Arya
41 Menemukan Masalah Rumah
42 kebersamaan
43 pengunduran diri
44 membeli rumah
45 Rencana pindah
46 Kedatangan Alfin dan kepulangan Arya
47 Mendadak
48 Sirik
49 Rumah Baru
50 Pindah Rumah Baru
51 Membeli toko baru
52 Ujian
53 menghubungi Enzo dan cerita lama
54 kemarahan ivana
55 pernikahan
56 pulang
57 membeli rumah dan mengurus surat nikah
58 Resepsi dan calon hama
59 keluarga Arya
60 persiapan grend opening
61 grand opening Samudra mart
62 masalah
63 Cerita
64 Bertemu Orang Lama
65 Rencana
66 Kedesa
67 Membantu
68 fitnah
69 Kabar baik
70 Hukuman dan kebahagiaan
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1. IVANA PRIMA QUEENSHA
2
Bab 2. Penghinaan
3
Bab 3. KESEDIHAN IVANA
4
Bab 4. Ayah Yang Hebat
5
hinaan dan doa
6
pekerjaan
7
kebahagiaan
8
ingin beli leptop
9
kesembuhan intan
10
menolong
11
detak jantung Zulfikar
12
melihat toko
13
undangan pekerjaan
14
pergi sekeluarga
15
menempati ruko
16
membantu Saskia
17
Bertemu
18
Bercerita
19
bertemu Oma
20
Arya Bima Samudra
21
ketakutan Deren
22
Lowongan kerja
23
menemukan bukti
24
Cemburu
25
menemukan jasad
26
Trapi shock
27
Arya sakit
28
Cerita tentang arya
29
Mengajak Arya tinggal bersama
30
Cerita orang tua arya
31
Kesempatan baik untuk Arya
32
Ivander Enzo William
33
Permintaan Ivander
34
Izin pergi
35
Sakit Hati Zulfikar
36
Datang kerumah orang tua Ivan
37
Bertemu mama dan papa Ivan
38
Pergi Dari Rumah
39
Menginap
40
Menemukan bukti kejahatan di balik penyakit Arya
41
Menemukan Masalah Rumah
42
kebersamaan
43
pengunduran diri
44
membeli rumah
45
Rencana pindah
46
Kedatangan Alfin dan kepulangan Arya
47
Mendadak
48
Sirik
49
Rumah Baru
50
Pindah Rumah Baru
51
Membeli toko baru
52
Ujian
53
menghubungi Enzo dan cerita lama
54
kemarahan ivana
55
pernikahan
56
pulang
57
membeli rumah dan mengurus surat nikah
58
Resepsi dan calon hama
59
keluarga Arya
60
persiapan grend opening
61
grand opening Samudra mart
62
masalah
63
Cerita
64
Bertemu Orang Lama
65
Rencana
66
Kedesa
67
Membantu
68
fitnah
69
Kabar baik
70
Hukuman dan kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!