Bab 6

Ke esokan harinya.

Dalam perjalanan menuju sekolah. Ryn memutuskan untuk mengecek apa yang darren lakukan setelah kematiannya.

Sebenarnya semalam ryn memimpikan darren telah menikah dengan seorang wanita, itu membuatnya gelisah sehingga terus memikirkan darren.

"Apa aku harus mengeceknya?" batin ryn sedikit ragu.

Namun pada akhirnya dia tetap mencari nama darren di pencarian sistemnya dan akhirnya muncul semua hal yang berkaitan dengan darren.

Baru saja muncul semua informasi tentang darren, tapi sebuah artikel yang tak terduga muncul dan berita tersebut benar-benar membuat ryn langsung terdiam membisu.

"Jadi mimpi itu benar terjadi?" batin ryn tidak tau lagi harus mengatakan apa.

Mimpinya menjadi kenyataan dan tanggal dimana darren menikah ternyata sehari setelah kematiannya.

Dengan cepat dia menutup kembali laptopnya.

"Aku akan membunuhmu darren sialan!" batin ryn mengepalkan tangannya.

****

Bus akan segera pergi menuju tempat perkemahan, tapi tinggal willy yang belum datang, hal itu membuat para siswa kesal.

"Anak-anak, sebentar lagi kita akan segera pergi, mungkin willy ada halangan sehingga---- "

Ucapan bu risma terhenti karna melihat willy baru saja tiba dan saat ini berdiri di depan pintu bus.

"Astaga willy, ayo masuk, kita harus jalan sekarang"

Willy masuk ke dalam bus, dia berhenti sejenak dan mencari kursi kosong untuk dia tempati, tapi ternyata hanya ada satu kursi kosong yang tersisa dan itu disamping kursi ryn.

"Tunggu apa lagi willy? Cepat duduk disamping ryn, kita bakalan telat sampai di tempat perkemahan kalau gk jalan sekarang juga" ucap bu risma.

Tidak ada pilihan lain, willy langsung duduk di samping ryn.

Dan akhirnya bus mulai berjalan. Untung saja rima dan kawan-kawannya tidak ikut naik bus itu, karna mereka pergi menggunakan mobil pribadi mereka.

Jika ada mereka disini pasti mereka tidak akan membiarkan ryn duduk bersampingan dengan willy.

"Mereka gk bakalan jadian, mendingan simpan ekspektasi kamu sayang" ucap carla datar.

Carla yakin willy tidak akan suka sama ryn, sekalipun rian sengaja merencanakan semua ini agar willy bisa duduk disamping ryn.

"Kita lihat aja nanti" ujar rian percaya bahwa suatu saat nanti, willy dn ryn bakalan jadian.

Carla dan rian sudah pacaran selama 1 tahun dan mereka berdua di kenal sebagai pasangan terdingin di sekolah karna sikap dingin mereka berdua.

Berbeda dengan carla dan rian. Ternyata ryn dan willy malah tertidur pulas sepanjang perjalanan.

Sedangkan di tempat lain tepatnya di jerman, john adam pria yang membunuh seluruh keluarga alexa baru saja masuk ke dalam gedung markasnya, dia adalah seorang ketua mafia bernama Gold dragon.

"Selamat datang tuan" para mafioso menyapa john tapi mereka langsung bubar ketika john mengibaskan tangannya memberikan isyarat.

"Tuan mencari saya?" tanya ken tangan kanan kepercayaan john di gold dragon.

"Bagaimana situasi di indonesia? Apa Black Fire masih mencari tau soal kita?" tanya john terus berjalan diikuti ken.

"Mereka masih mencari tau identitas asli tuan"

"Saya baru saja mendapatkan kabar dari mafioso kita di indonesia, mereka mengatakan musuh akan bergerak menyerang markas kita disana besok malam" jelas ken.

Mereka berdua berjalan masuk ke dalam ruangan khusus milik john di markas itu.

"Hadang mereka sebelum mereka mendekati markas disana, saya tidak ingin meremehkan mereka karna mereka kelompok mafia yang sedang naik daun saat ini" ujar john tidak ingin mengambil resiko.

"Maksud tuan mereka itu adalah kelompok mafia black fire dan kelompok mafia Scorpio?" tanya ken ingin memastikan.

"Tentu saja, kedua ketua kelompok mafia itu bersahabat baik dan akan saling memberikan bantuan jika salah satu dari mereka di serang musuh, saya tidak ingin mengambil resiko jika mereka bergabung dan berniat melawan kita" ucap john.

"Baik tuan, besok saya akan ke indonesia, setidaknya harus ada salah satu petinggi yang bisa menangani situasi tersebut"

"Hmm, pergilah"

Mungkin john bisa melawan kedua kelompok mafia itu secara bersamaan, tapi dia tidak ingin sia-siakan nyawa mafiosonya begitu saja.

Masih ada hal besar yang akan dia lakukan dalam waktu dekat dan dia membutuhkan banyak pasukan untuk melakukan rencananya.

*******

Hari semakin sore, semua tenda yang akan di tempati para siswa juga sudah selesai di buat. Sekarang mereka sedang membuat makan malam tapi tidak melakukannya bersama-sama.

Guru yang menjadi panitia perkemahan ini meminta para siswa untu membuat makan malam secara berkelompok dan anggota kelompok yang di pilih sesuai keinginan para siswa.

"Mau makan mie instan?" tanya carla menawarkan mie instan yang sedang dia pegang pada ryn.

Carla mulai terlihat akrab dengan ryn walaupun mereka masih ada diam-diamnya sedikit.

Hal itu jelas membuat para siswa terutama teman sekelas mereka terheran-heran. Mereka tidak tau kenapa ryn dan carla bisa sedekat ini, apalagi carla terkenal sangat anti sosial.

"Hmm, boleh" jawab ryn ikut saja apa yang ingin carla makan.

Carla dan ryn mulai menyalakan kompor kemudian membuat 4 bungkus mie, tak berselang lama rian dan willy ikut bergabung bersama mereka.

Setelah mienya selesai dimasak, mereka berempat langsung memakannya berhubung cuaca sedikit dingin membuat mereka sedikit hangat memakan mie panas-panas.

****

Ditempat lain, mark baru saja kembali ke indonesia dari canada setelah bertemu seseorang.

"Kamu dimana?" tanya mark setelah terhubung panggilan telfon dengan orang kepercayaannya.

"Saya masih di perusahaan, apa anda memerlukan bantuan saya?"

"Hah" Mark menghembuskan napas berat.

"Lupakan saja" ucap mark.

Panggilan berakhir sepihak oleh mark dan dia terus memikirkan perkataan dari orang yang dia temui di canada.

Entah apa yang orang itu katakan, tapi hal itu berhasil membuat mark sedikit merasa gelisah.

"Apa yang akan terjadi nanti jika apa yang dia katakan menjadi kenyataan" batin mark.

Sepanjang perjalanan pulang, hal itu terus mengusik pikiran mark.

Kembali ke lokasi perkemahan.

"Semoga besok bisa menjadi hari yang menyenangkan" gumam carla masih bisa di dengar ryn dan lainnya.

"Tapi lo harus jaga-jaga ryn"

"Pasti 3 gadis pembuat onar itu akan melakukan hal buruk sama lo" sambung carla memperingatkan ryn soal rima dan kawan-kawannya.

Ryn diam saja mendengarkan hal itu. Sampai kapanpun dia tidak akan takut jika rima berniat jahat padanya, karena ryn akan membalas 10× lipat seperti yang rima lakukan padanya nanti.

Suasana di lokasi perkemahan ramai dengan percakapan para siswa. Ada yang bernyanyi sambil bermain gitar, bahkan ada juga yang selfi-selfi mengabadikan momen.

"AYU, AYO PACARAN"

Semua guru dan siswa berteriak histeris karena salah satu siswa laki-laki bernama fian baru saja menyatakan perasaan pada salah satu siswi bernama ayu didepan semua orang.

Malam ini menjadi malam yang panjang dan menyenangkan bagi mereka semua.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***