BAB 18 TALAK

Fiona terduduk lemas seolah tubuhnya tak bertulang ketika Foster memperlihatkan padanya foto-foto dirinya bersama Wahyu yang lebih sakit lagi Foster menunjukkan satu foto Fiona dan Wahyu tengah tidur berdua tanpa busana.

“Apa Kau tahu, Fiona. Aku sudah menaruh harapan besar pada mu, Aku bahkan berencana untuk menceraikan Selena dan menjadikan mu satu-satunya istri ku, dan Aku hanya akan berharap Kau adalah wanita yang benar-benar akan memberikan ku kebahagiaan dan juga keturunan untuk ku. Tapi mengapa Kau juga berlaku sama seperti Selena ? Kenapa Fiona ? katakan padaku !”

Foster bahkan mengeluarkan air mata kecewanya, ia tak menyangka akan seperti ini kehidupan rumah tangganya.

“Aku bahkan berencana ingin mengenalkan mu pada Kakek dan juga pada dunia kalau Kau adalah istri ku satu-satunya. Apakah Kau tidak sesabar itu pada ku ? Aku hanya merawat Selena hanya karena Aku kasihan padanya karena mendiang kedua orang tua ku yang sudah menganggapnya seperti putrinya sendiri. Aku hanya ingin mengakhirinya bersama Selena secara baik-baik walaupun pada akhirnya Selena tidak mungkin dengan mudah untuk menerimanya.”

“Sayang, maafkan Aku. Aku pun punya alasan untuk membela diri ku. Aku tidak seperti yang Kau tuduhkan ! Aku tidak semurah itu, tidak mungkin Aku mengkhianatimu !” ucap Fiona dengan meneteskan air matanya. Entah harus bagaimana Fiona membela dirinya dan Foster percaya padanya, namun sepertinya Foster sudah terlanjur kecewa padanya.

“Apa Kau haus akan sentuhan seorang pria, Fiona ?” ucapan Foster begitu menusuk di jantung hati Fiona, ia tak menyangka Foster begitu menganggapnya sebagai wanita yang haus akan sentuhan dan juga merendahkannya sebagai seorang wanita.

“Foster…” lirih Fiona

“Apakah dia begitu memuaskan mu ?” ucap Foster lagi yang membuat Fiona semakin geram mendengarnya.

“Bagaimana dia menyentuh mu ? Apa dia begitu hebat dari ku ?” tanya Foster lagi yang membuat Fiona marah mendengarnya.

“FOSTER CUKUP !!!” teriak Fiona ia tak kuasa harus mendengar hal itu.

“Kau hanya salah paham, tapi Kau semarah ini pada ku ! Aku yang sudah hampir satu bulan ini tanpa mu saja masih bisa terus bersabar ketika Aku tahu prioritas mu adalah kesehatan Selena. Aku menahan rasa cemburu ku dan selalu membesarkan hati ku karena memaklumi posisi mu !” ucap Fiona kemudian menghapus air matanya lalu berucap lago.

“Tapi apa yang Aku dapat kan ? Di saat Aku percaya padamu, tapi Kau bahkan tak mempercayai ku ! Aku yang lebih kecewa pada mu, Kau lebih bersama Selena ! Kau bilang ingin melepaskan dia, lalu apa ini ? Kau bahkan menunjukkan dirimu jika Kau masih menginginkan Selena berada disamping mu !”

“Kau pembohong, Foster !” Fiona pada akhirnya meluapkan apa yang ia rasakan.

“Lalu apa yang harus ku lakukan ? Apa Aku harus diam saja melihat istri ku tidur dengan pria lain ?” ucap Foster dengan suara meninggi.

Pasangan suami istri yang pada awalnya saling mabuk akan cinta yang membara itu kini tengah saling mengobarkan api satu sama lain. Pertengkaran itu pada akhirnya berujung pada sebuah kata yang Foster tak sengaja menyebutkannya bahkan tak pernah terbesit dalam hatinya sekali pun.

“Aku menjatuhkan talak pada mu !”

Deg

Jantung Fiona seakan berhenti berdetak, apa yang barusan ia dengar dari mulut suaminya ? Foster menjatuhkan talak padanya. Fiona seakan tak percaya setelah mendengar hal itu. Air mata terus membasahi matanya, ia tak menyangka pada akhirnya Foster benar-benar tak percaya padanya.

“Oh Tuhan…hiks…hiks..” Fiona menangis pilu, ia tak menyangka pada akhirnya Foster menjatuhkan talak padanya yang itu artinya mereka akan berpisah.

Selena yang berada dirumah sakit merasa senang bukan main, ketika mendapatkan kabar dari salah satu pelayan yang setia padanya. Ia bahkan menyaksikan dengan jelas video pertengkaran antara Fiona dan Foster, yang hingga pada akhirnya Foster menceraikan Fiona.

“Akhirnya ! Aku berhasil !” Selena pun langsung menghubungi Wahyu dan mengatakan jika Foster dan Fiona akan bercerai.

Bukannya merasa senang, Wahyu malah semakin merasa bersalah. Seharusnya ia tak ikut membantu Selena untuk memisahkan Foster dan Fiona. Melihat Fiona yang menangis di kamar hotel waktu itu saja membuat Wahyu tak sanggup untuk melihatnya apalagi saat ini. Wahyu yakin Fiona semakin sedih dan terluka harus berpisah dengan pria yang ia cintai hanya karena keegoisan Selena.