Pagi harinya, Fiona mengerjapkan kedua matanya, ia melihat sinar matahari telah menyala begitu terang. Kepalanya kemudian tergerak melihat jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi.
Fiona kemudian melihat Foster yang masih terlelap dalam tidurnya. Ia kemudian tersenyum melihat pria tampan yang berstatus sebagai suaminya itu begitu damai dalam tidurnya.
Fiona teringat bagaimana semalam mereka bercinta. Benar-benar membuat Fiona seperti terbang sampai langit ketujuh. Belum lagi Fiona mengingat dengan jelas bagaimana Fiona sangat memujanya dan terus menyebut namanya dalam setiap des.sahannya.
Saat Fiona menggerakkan tubuhnya, bagian intinya begitu ngilu. Jelas saja ini adalah kali ke dua dirinya disentuh oleh Foster. Wajah Fiona bersemu merah ketika teringat bagaimana perkasa milik suaminya.
Foster yang menyadari pergerakan tubuh istrinya itu, ia kemudian membuka kedua matanya dan memeluk tubuh istrinya dengan erat, dimana mereka berdua hanya berbalutkan selimut dan masih polos tanpa sehelai benang.
“Morning.” Foster mengecup sekilas bibir Fiona dan tersenyum padanya.
“Mor..ning.” jawab Fiona malu-malu.
“Cantik !” Foster memandang wajah Fiona yang begitu bening apalagi saat bangun tidur, wajah cantik alami yang dimiliki oleh Fiona begitu menyejukkan bagi Foster.
“Aku mau ke kamar mandi !” kata Fiona pelan.
Foster kemudian mendudukkan dirinya dan mengambil celananya dan memakainya. Ia lalu menggendong tubuh Fiona ke kamar mandi.
“Aku bisa sendiri !” Fiona tentu saja merasa malu ketika Foster menggendongnya ke kamar mandi.
“Kenapa ? Malu ?” tebak Foster sambil tersenyum.
“Aku bahkan sudah melihat semuanya !” Foster mengulum senyumnya.
“Mesum !” Fiona mencubit perut Foster hingga Foster meringis merasakan sakit.
“Aaa…Sayang sakit !”
“Aku mau mandi, keluar dulu sana !” usir Fiona yang merasa gugup kala suaminya tak kunjung keluar dari kamar mandi.
“Duduklah dulu ! Akan ku siapkan air hangatnya !” kata Foster.
Wanita mana yang tidak merasa bahagia diperlakukan begitu istimewa oleh orang yang dicintainya.
Setelah Foster selesai mengisi air hangat di dalam bath tube ia kemudian menggendong lagi tubuh Fiona dan menaruhnya di dalam bath tube. Ia dengan telaten memberikan pijatan ditubuh Fiona.
“Bagaimana enak ?” tanya Foster di belakang tubuh Fiona. Fiona hanya menjawabnya dengan menganggukkan kepalanya.
Melihat punggung Fiona yang begitu mulus, seketika milik Foster mulai tak bisa kondisikan.
“Sabar…junior.” Kata Foster yang membuat Fiona langsung membalikkan tubuhnya.
“Junior ?” tanya Fiona
“Ah…tidak ada apa-apa ! Kau berendam dulu. Aku mau mandi !” Foster meninggalkan Fiona sebab ia tentu tak akan bisa tahan melihat punggung Fiona begitu lama.
Foster mengguyur tubuhnya, mencoba mendinginkan tubuhnya dan menenangkan juniornya.
“Foster…” Fiona memanggil Foster yang ada di ruang bilas. Sebab Fiona lupa membawa handuknya. Namun suara gemercik air itu membuat Foster tak mendengar panggilan dari Fiona.
Fiona pun yang sabaran dengan perlahan berjalan ke arah tempat penyimpanan handuknya. Ia melihat bagaimana kekarnya tubuh Foster apalagi otot-otot di tubuhnya yang membuat Fiona seketika menelan air ludahnya sendiri.
Setelah Fiona melilitkan handuk di tubuhnya, dan hendak kembali ke bath tube tiba-tiba Fiona terpeleset dan berteriak.
“Aaaaa”
Beruntungnya Foster mendengarnya dan dengan cepat meraih tubuh Fiona. Rahang Foster mengeras apalagi juniornya kembali tegak berdiri sebab handuk yang dipakai Fiona terlepas dari tubuhnya.
Baik Fiona pun merasa jantungnya terus berdegup kencang ketika Foster menatapnya begitu dalam. Tanpa persetujuan lagi, Foster kemudian mencium bibir Fiona dan keduanya terlibat lagi dalam percintaan panas yang entah sejak kapan keduanya memulai, hanya mereka berdua yang tahu.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Evy
Tegangan tinggi Foster...
2025-03-24
1
Dewi Anggya
lagi mesraan
2024-11-10
1