One Day In London 19

"Heh, malah ngelamun! Berapa nomor mobilnya Sunny, biar kutanyakan ke Tara nanti."

Orion terkejut saat mendengar ucapan Olliver, yang dibarengi dengan tepukan agak keras di bahunya.

Tak ingin Olliver ataupun ibunya curiga, Orion langsung menggeleng sambil berkata, "Nggak usah, aku udah dapat titik terangnya kok. Nanti akan kucari sendiri."

Lantas tanpa menunggu jawaban Olliver ataupun Vale, Orion bergegas pergi ke kamarnya sendiri. Ia pura-pura tak mendengar ketika Olliver kembali melontarkan candaan untuknya.

Di dalam kamar hotel itu, Orion mengusap wajahnya dengan kasar. Hati masih kacau, pikiran pun tak menentu. Rasanya ia belum percaya kalau Sunny adalah Tara, wanita yang ia cinta adalah calon istri Olliver.

Desa-han napas kasar keluar lagi dari bibir Orion. Masih belum tahu apa langkah yang akan ia ambil ke depannya, tetapi yang pasti ... besok dia akan menemui Tara. Ia mendengar langsung apa tanggapan wanita itu terkait kenyataan konyol ini.

_______

Sesuai rencana semalam, pagi ini Orion benar-benar nekat menemui Tara, di kantor Vavaco. Dia mendapat informasi tersebut dari Olliver sendiri, kalau katanya hari ini Tara sudah kembali bekerja.

Dengan mengenakan celana dan kemeja panjang, lengkap dengan jasnya, Orion pergi ke Vavaco menggunakan taksi online.

Sepanjang perjalanan, Orion hanya diam, sembari melamunkan Tara dan merangkai kalimat untuk persiapan pertemuan nanti. Ahh, akan seperti apa nanti?

Setelah hampir setengah jam melaju di jalanan, akhirnya taksi yang ditumpangi Orion tiba juga di depan kantor Vavaco. Orion pun tak basa-basi lagi. Begitu keluar dari mobil, ia langsung masuk dan menemui resepsionis.

"Saya ingin bertemu dengan Tara," ucapnya tanpa ragu.

"Bu Tara ada di ruangannya, mari saya antar ke sana."

Resepsionis itu salah paham. Dia kira yang datang adalah Olliver, makanya langsung dipersilakan tanpa menunggu konfirmasi dari Tara terlebih dahulu.

Sebenarnya Tara tidak pernah memperkenalkan Olliver secara langsung. Namun, satu foto yang pernah dia bagikan di story beberapa hari lalu—bersama Olliver, telah menyebar di seantero kantor.

"Ini ruangan Bu Tara, Tuan," ucap resepsionis itu setelah tiba di depan ruangan Tara.

"Baik, terima kasih."

Lantas, Orion menyuruh pergi resepsionis tersebut. Kemudian tanpa membuang waktu, dia mengetuk pintu tanpa mengeluarkan suara.

"Masuk!"

Begitu mendengar teriakan Tara dari dalam, Orion menarik napas panjang sejenak. Ada yang bergejolak di dalam dadanya, debar dalam hatinya, juga detak jantung yang sulit ditata iramanya. Ya, hanya dengan Tara Orion bisa merasa demikian.

Setelah hatinya sedikit tenang, Orion pun membuka pintu tersebut dan melangkah masuk. Pertama kali menatap ke dalam ruangan itu, mata Orion langsung beradu dengan mata Tara.

Berbanding terbalik dengan Orion yang lekat memandang, Tara justru memicing, seakan menyiratkan keengganannya untuk bersua dengan Orion. Ya, Tara tidak salah paham seperti resepsionis dan orang kantor lainnya. Mereka boleh saja menganggap lelaki itu adalah Olliver, tetapi Tara sangat mengenali keduanya.

"Ngapain kamu ke sini?" Satu pertanyaan sinis terlontar begitu saja saat Orion sudah duduk di depan Tara.

"Aku ingin bertemu dan bicara denganmu."

"Soal apa?"

Tara kembali bertanya seraya mengalihkan pandangan pada tumpukan kertas di depannya. Apalagi alasannya kalau bukan detak jantung yang tak beraturan. Entah magnet apa yang dimiliki Orion, mengapa bisa mengacak-acak sesuatu yang seharusnya tertata normal.

"Kamu pasti tahu apa yang akan kubahas ... Sunny," ujar Orion. Dia sengaja memanggil 'Sunny' agar teringat lagi dengan kenangan di London dulu. Sebuah kenangan yang mungkin sudah dilupakan.

"Apakah itu masih penting untuk dibahas? Dengan keadaan sekarang, bukankah lebih baik lupakan saja semua itu?"

Sebuah jawaban yang sangat menyakitkan bagi Orion. Dia menyimpan rapi dalam sudut hati kenangan itu sampai lima tahun lamanya, sementara Tara dengan mudah menyuruhnya melupakan semua itu. Apakah kehadirannya memang tidak berharga bagi Tara?

"Selama lima tahun ini aku tidak pernah melupakanmu, bahkan aku tidak berhenti mencarimu. Berulang kali aku kembali ke London, ke Hyde Park tempat kita bertemu dulu. Bulan lalu aku juga mencarimu di seluruh sudut Kota Jakarta, karena saat itu aku melihatmu sekilas di sana." Orion menjeda kalimatnya sesaat, sembari menatap Tara yang masih enggan memandangnya.

"Aku mencintaimu, Sunny. Dari pertama kita bertemu ... sampai saat ini, perasaan itu tidak berubah. Aku tetap mencintaimu. Kamu bukan hanya wanita yang pertama kali membuatku jatuh cinta, tapi juga satu-satunya. Hanya kamu, yang bisa menggerakkan hatiku, Sunny," lanjut Orion dengan sungguh-sungguh.

Entah apa sebenarnya yang dia harapkan. Di satu sisi dia tak mau mematahkan hati Olliver, tetapi di sisi lain dia juga tak bisa memendam sendiri perasaan itu. Tak tahu bagaimana akhirnya nanti, yang penting Tara tahu apa yang ia rasakan. Begitulah yang ada dalam pikiran Orion.

Sementara itu, Tara sendiri kehilangan kata-kata. Degup jantung dan debar hati yang masih tak terkendali, membuatnya makin tak nyaman pun tak bisa berpikir jernih. Namun, satu hal yang pasti tertanam dalam akal Tara, dia tidak akan pernah mengkhianati Olliver.

"Kamu ingat ini, aku masih menyimpannya sampai sekarang, Sunny," ucap Orion sambil mengeluarkan gantungan kunci berbentuk daun maple.

Tara melirik sekilas, dan dia tak habis pikir mengapa barang sepele itu masih disimpan oleh Orion. Sedangkan dia sendiri mungkin sudah lupa andai Orion tidak mengingatkannya lagi. Dia juga tak ingat ke mana berakhirnya barang serupa yang dulu juga dia miliki.

"Lalu sekarang maumu apa?" Setelah diam cukup lama, Tara melayangkan pertanyaan dengan agak ragu.

"Apa kamu tidak pernah mencintaiku, Sunny? Sesaat saja."

Tara menarik napas panjang. "Tidak ada alasan bagiku untuk mencintai orang asing."

"Aku anaknya Papa Riu, kita bukan orang asing," sahut Orion dengan cepat.

"Saat tahu kamu anaknya Papa Riu, aku sudah bersama Olliver. Dengan alasan apa pun, aku tidak akan mencintai dua lelaki dalam satu waktu."

Jawaban yang sangat tegas, seharusnya cukup untuk membuat Orion melangkah mundur. Namun, entahlah. Orion telanjur terjebak dalam cinta butanya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?

2024-08-26

2

Uba Muhammad Al-varo

Uba Muhammad Al-varo

penyesalan mu terlalu mendalam kan Orion,makanya kalau mau melakukan apa pun harus dengan hati yang bersih sehingga kamu nggak salah melangkah.

2024-08-25

3

Dian Rahmawati

Dian Rahmawati

Orion kamu harus mundur, dlu kamu yg bilang kan Tara buat Olliver

2024-08-25

2

lihat semua
Episodes
1 One Day In London 1
2 One Day In London 2
3 One Day In London 3
4 One Day In London 4
5 One Day In London 5
6 One Day In London 6
7 One Day In London 7
8 One Day In London 8
9 One Day In London 9
10 One Day In London 10
11 One Day In London 11
12 One Day In London 12
13 One Day In London 13
14 One Day In London 14
15 One Day In London 15
16 One Day In London 16
17 One Day In London 17
18 One Day In London 18
19 One Day In London 19
20 One Day In London 20
21 One Day In London 21
22 One Day In London 22
23 One Day In London 23
24 One Day In London 24
25 One Day In London 25
26 One Day In London 26
27 One Day In London 27
28 One Day In London 28
29 One Day In London 29
30 One Day In London 30
31 One Day In London 31
32 One Day In London 32
33 One Day In London 33
34 One Day In London 34
35 One Day In London 35
36 One Day In London 36
37 One Day In London 37
38 One Day In London 38
39 One Day In London 39
40 One Day In London 40
41 One Day In London 41
42 One Day In London 42
43 One Day In London 43
44 One Day In London 44
45 One Day In London 45
46 One Day In London 46
47 One Day In London 47
48 One Day In London 48
49 One Day In London 49
50 One Day In London 50
51 One Day In London 51
52 One Day In London 52
53 One Day In London 53
54 One Day In London 54
55 One Day In London 55
56 One Day In London 56
57 One Day In London 57
58 One Day In London 58
59 One Day In London 59
60 One Day In London 60
61 One Day In London 61
62 One Day In London 62
63 One Day In London 63
64 One Day In London 64
65 One Day In London 65
66 One Day In London 66
67 One Day In London 67
68 One Day In London 68
69 One Day In London 69
70 One Day In London 70
71 One Day In London 71
72 One Day In London 72
73 One Day In London 73
74 One Day In London 74
75 One Day In London 75
76 One Day In London 76
77 One Day In London 77
78 One Day In London 78
79 One Day In London 79
80 One Day In London 80
81 One Day In London 81
82 One Day In London 82
83 One Day In London 83
84 One Day In London 84
85 One Day In London 85
86 One Day In London 86
87 One Day In London 87
88 One Day In London 88
89 One Day In London 89
90 One Day In London 90
91 One Day In London 91
92 One Day In London 92
93 Promo Novel Baru—Fifty Days
Episodes

Updated 93 Episodes

1
One Day In London 1
2
One Day In London 2
3
One Day In London 3
4
One Day In London 4
5
One Day In London 5
6
One Day In London 6
7
One Day In London 7
8
One Day In London 8
9
One Day In London 9
10
One Day In London 10
11
One Day In London 11
12
One Day In London 12
13
One Day In London 13
14
One Day In London 14
15
One Day In London 15
16
One Day In London 16
17
One Day In London 17
18
One Day In London 18
19
One Day In London 19
20
One Day In London 20
21
One Day In London 21
22
One Day In London 22
23
One Day In London 23
24
One Day In London 24
25
One Day In London 25
26
One Day In London 26
27
One Day In London 27
28
One Day In London 28
29
One Day In London 29
30
One Day In London 30
31
One Day In London 31
32
One Day In London 32
33
One Day In London 33
34
One Day In London 34
35
One Day In London 35
36
One Day In London 36
37
One Day In London 37
38
One Day In London 38
39
One Day In London 39
40
One Day In London 40
41
One Day In London 41
42
One Day In London 42
43
One Day In London 43
44
One Day In London 44
45
One Day In London 45
46
One Day In London 46
47
One Day In London 47
48
One Day In London 48
49
One Day In London 49
50
One Day In London 50
51
One Day In London 51
52
One Day In London 52
53
One Day In London 53
54
One Day In London 54
55
One Day In London 55
56
One Day In London 56
57
One Day In London 57
58
One Day In London 58
59
One Day In London 59
60
One Day In London 60
61
One Day In London 61
62
One Day In London 62
63
One Day In London 63
64
One Day In London 64
65
One Day In London 65
66
One Day In London 66
67
One Day In London 67
68
One Day In London 68
69
One Day In London 69
70
One Day In London 70
71
One Day In London 71
72
One Day In London 72
73
One Day In London 73
74
One Day In London 74
75
One Day In London 75
76
One Day In London 76
77
One Day In London 77
78
One Day In London 78
79
One Day In London 79
80
One Day In London 80
81
One Day In London 81
82
One Day In London 82
83
One Day In London 83
84
One Day In London 84
85
One Day In London 85
86
One Day In London 86
87
One Day In London 87
88
One Day In London 88
89
One Day In London 89
90
One Day In London 90
91
One Day In London 91
92
One Day In London 92
93
Promo Novel Baru—Fifty Days

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!