One Day In London 17

Suasana malam di Kota Surabaya, menjadi saksi dalam perjalanan cinta Olliver. Di tengah hiruk-pikuk yang tak henti mewarnai kota tersebut, Olliver duduk di samping kemudi dengan perasaan bahagia—tak bisa dijabarkan dengan kata-kata lagi definisi kebahagiaan yang dirasakan kala itu.

Olliver tidak sendirian di mobil tersebut. Selain sopir, ada pula orang tuanya yang sedari tadi tak bosan memberikan dukungan, sekaligus nasihat untuk langkah Olliver ke depannya. Sementara itu, di belakang mereka, ada mobil lain yang membawa Annisa, Camelia, Reyver, dan Orion. Disusul mobil terakhir yang membawa barang-barang seserahan.

Ketiga mobil itu melaju seirama menyusuri jalan raya Kota Surabaya, menuju kediaman keluarga Morvion.

Sebenarnya jarak hotel dengan rumah Morvion tidak terlalu jauh, waktu yang mereka tempuh dalam perjalanan juga belum terlalu lama, tetapi Olliver merasa sangat lambat. Hitungan menit baginya seperti hitungan hari, membosankan, meresahkan, dan ... menegangkan.

"Sedikit lagi, Olliver. Kamu yang tenang," ujar Vale, entah untuk yang keberapa kalinya.

"Iya, Ma." Olliver sedikit nyengir.

Sekitar lima belas menit berlalu, mobil-mobil itu tiba di rumah Morvion. Mereka disambut ramah dan dipersilakan masuk. Barang seserahan pun langsung dibawa serta ke dalam rumah.

Lantas mereka semua duduk bersama di ruang keluarga, yang saat itu sudah didekorasi indah. Dari pihak wanita tidak hanya Nero dan Raina yang turut bergabung, melainkan ada kakak Raina beserta istrinya—Raksa dan Anne, juga ada kakak sepupu Tara—Madhava—anak Raksa dan Anne. Selain itu, Alterio juga ikut bergabung di sana. Dengan sopan dia menyapa calon keluarga kakaknya.

Akan tetapi, Tara sendiri malah belum bergabung. Wanita itu masih di kamar, mungkin belum selesai berdandan. Bagaimanapun juga malam ini termasuk momen spesial, jadi tak mungkin penampilannya asal-asalan.

"Mana calon istrimu," bisik Orion tepat di telinga Olliver.

Orion bertanya demikian karena di rungan besar itu tak ada keberadaan wanita muda yang kemungkinan adalah Tara, dan jujur ... dia juga penasaran dengan paras Tara, sesempurna apa sampai berhasil meluluhkan hati Olliver. Padahal, di sekeliling Olliver banyak sekali wanita cantik dengan karier yang cemerlang.

"Masih persiapan mungkin," jawab Olliver, juga dengan bisikan. Bahkan, suaranya nyaris tenggelam dalam detak jantung yang kian berpacu.

Olliver sudah tak sabar menunggu sang kekasih dan melihat paras cantiknya. Kemarin, Tara sudah menunjukkan gaun yang akan dikenakan malam ini. Gaun panjang dengan warna navy, warna yang senada dengan jas Olliver sendiri malam ini. Bukan tanpa alasan mereka memilih warna tersebut, melainkan untuk mengenang pertemuan pertama mereka, yang mana memang mengenakan baju warna serupa.

"Seperti kemarin yang nggak menunggu lama untuk datang lagi bersama Mama Papa, setelah malam ini pun aku nggak akan membuang banyak waktu mempersiapkan pernikahan kita, Sayang. Aku ingin kita segera memiliki satu sama lain, kita tunjukkan pada dunia kalau hati kita telah menyatu," batin Olliver.

Sementara itu, Tara masih termenung di depan meja rias, di kamarnya. Meski penampilannya sudah dipastikan perfect, tetapi Tara tak kunjung bangkit dari tempat duduknya. Seolah kaki dam tubuhnya berat untuk digerakkan, seakan-akan sudah mengakar di tempat itu.

Entahlah. Perasaan Tara sangat tidak nyaman. Antara khawatir dan cemas untuk bertemu dengan Orion. Tara takut jika ternyata memang benar dirinyalah wanita yang dicintai Orion. Alangkah bagusnya jika lelaki itu bisa mengerti dan tak mengungkit lagi. Namun, bagaimana jika sebaliknya? Bukankah itu bisa menjadi masalah baru?

"Tara! Apa kamu masih lama? Olliver dan keluarganya sudah menunggu di depan!"

Tara menarik napas panjang sebelum menanggapi teriakan ibunya dari luar kamar. Ya, bagaimanapun juga dia tak bisa menghindar. Mau atau tidak, dia akan tetap berhadapan dengan Orion, malam itu.

"Semoga dugaanku nggak bener," gumam Tara sambil bangkit dan merapikan sekali lagi rambutnya yang digerai.

Setelah membuka pintu kamar, Tara langsung disambut dengan senyuman sang ibunda, berikut dengan usapan lembut di kepala.

"Kamu cantik sekali, Nak. Olliver pasti bangga bisa memilikimu," ucap Raina, yang kemudian hanya ditanggapi dengan senyum manis.

Tak lama kemudian, keduanya melangkah bersama menuju ruang keluara, tempat Olliver dan yang lain berkumpul saat ini. Makin dekat ke sana, detak jantung Tara makin tak keruan. Sampai-sampai dia agak kesulitan untuk bersikap tenang.

"Ini dia anak gadisku, semakin cantik saja kamu, Tara," puji Vale sambil bangkit dan memeluk Tara sekilas.

"Terima kasih, Ma." Tara menyahut sambil tersenyum. Nada bicaranya begitu fasih ketika memanggil Vale dengan sebutan 'ma', memang dari beberapa hari lalu Vale tak lagi menerima panggilan 'tante'. Jadi, sekarang Tara sudah terbiasa.

"Pa, selamat malam," lanjut Tara sembari menyalami Riu.

Tak berhenti di situ saja, Tara kemudian menyalami Annisa dan Camelia. Senyum manis Tara tak pernah luntur manakala mendapat pujian dari wanita-wanita itu. Lantas, Tara juga bersalaman dengan Reyver, pun dengan Olliver. Terakhir, Tara bersalaman dengan Orion.

Sampai di detik itu, dunia Tara seakan berhenti sejenak. Tatapan Orion, serta genggaman eratnya ketika menyambut uluran tangan Tara, seakan cukup untuk menjelaskan kalau lelaki itu sedang tidak baik-baik saja.

Ahh, jangankan Orion, Tara sendiri juga tidak baik-baik saja saat itu. Tatapan Orion sangat tajam, seakan siap menelannya hidup-hidup. Belum lagi ekspresi dingin dan datar yang ia tampilkan, membuat Tara benar-benar tidak nyaman berada dalam ruangan yang sama dengan Orion. Namun, dia juga tak punya alasan untuk menghindar.

"Kamu cantik, Tara."

Tara membelalak seketika, bisa-bisanya Orion memujinya di depan banyak orang, apalagi tanpa melepaskan jabatan tangannya.

Apa maksud lelaki itu?

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Uba Muhammad Al-varo

Uba Muhammad Al-varo

lagi serius baca waduh sudah selesai bacaan nya, jadi deg-degan nunggu kelanjutannya ceritanya.
gimana Orion kamu pasti nyesel kan ternyata Tara itu Sunny, wanita yang selama ini kamu cintai.

2024-08-20

2

Iges Satria

Iges Satria

kasihannya orion ( menyesal ga mau bertemu tara pada awalnya ) padahal kan ga ada salahnya bertemu dan berkenalan ga cocok jd teman aja kan, ga mesti langsung nolak.

2024-08-20

3

yellya

yellya

please jgn jadikan oliver sad boy kak,biar orion aja ,kan dia yg nolak tara walaupun emng dia ga tau kl tara itu sunny,🙏🏻🙏🏻

2024-08-20

2

lihat semua
Episodes
1 One Day In London 1
2 One Day In London 2
3 One Day In London 3
4 One Day In London 4
5 One Day In London 5
6 One Day In London 6
7 One Day In London 7
8 One Day In London 8
9 One Day In London 9
10 One Day In London 10
11 One Day In London 11
12 One Day In London 12
13 One Day In London 13
14 One Day In London 14
15 One Day In London 15
16 One Day In London 16
17 One Day In London 17
18 One Day In London 18
19 One Day In London 19
20 One Day In London 20
21 One Day In London 21
22 One Day In London 22
23 One Day In London 23
24 One Day In London 24
25 One Day In London 25
26 One Day In London 26
27 One Day In London 27
28 One Day In London 28
29 One Day In London 29
30 One Day In London 30
31 One Day In London 31
32 One Day In London 32
33 One Day In London 33
34 One Day In London 34
35 One Day In London 35
36 One Day In London 36
37 One Day In London 37
38 One Day In London 38
39 One Day In London 39
40 One Day In London 40
41 One Day In London 41
42 One Day In London 42
43 One Day In London 43
44 One Day In London 44
45 One Day In London 45
46 One Day In London 46
47 One Day In London 47
48 One Day In London 48
49 One Day In London 49
50 One Day In London 50
51 One Day In London 51
52 One Day In London 52
53 One Day In London 53
54 One Day In London 54
55 One Day In London 55
56 One Day In London 56
57 One Day In London 57
58 One Day In London 58
59 One Day In London 59
60 One Day In London 60
61 One Day In London 61
62 One Day In London 62
63 One Day In London 63
64 One Day In London 64
65 One Day In London 65
66 One Day In London 66
67 One Day In London 67
68 One Day In London 68
69 One Day In London 69
70 One Day In London 70
71 One Day In London 71
72 One Day In London 72
73 One Day In London 73
74 One Day In London 74
75 One Day In London 75
76 One Day In London 76
77 One Day In London 77
78 One Day In London 78
79 One Day In London 79
80 One Day In London 80
81 One Day In London 81
82 One Day In London 82
83 One Day In London 83
84 One Day In London 84
85 One Day In London 85
86 One Day In London 86
87 One Day In London 87
88 One Day In London 88
89 One Day In London 89
90 One Day In London 90
91 One Day In London 91
92 One Day In London 92
93 Promo Novel Baru—Fifty Days
Episodes

Updated 93 Episodes

1
One Day In London 1
2
One Day In London 2
3
One Day In London 3
4
One Day In London 4
5
One Day In London 5
6
One Day In London 6
7
One Day In London 7
8
One Day In London 8
9
One Day In London 9
10
One Day In London 10
11
One Day In London 11
12
One Day In London 12
13
One Day In London 13
14
One Day In London 14
15
One Day In London 15
16
One Day In London 16
17
One Day In London 17
18
One Day In London 18
19
One Day In London 19
20
One Day In London 20
21
One Day In London 21
22
One Day In London 22
23
One Day In London 23
24
One Day In London 24
25
One Day In London 25
26
One Day In London 26
27
One Day In London 27
28
One Day In London 28
29
One Day In London 29
30
One Day In London 30
31
One Day In London 31
32
One Day In London 32
33
One Day In London 33
34
One Day In London 34
35
One Day In London 35
36
One Day In London 36
37
One Day In London 37
38
One Day In London 38
39
One Day In London 39
40
One Day In London 40
41
One Day In London 41
42
One Day In London 42
43
One Day In London 43
44
One Day In London 44
45
One Day In London 45
46
One Day In London 46
47
One Day In London 47
48
One Day In London 48
49
One Day In London 49
50
One Day In London 50
51
One Day In London 51
52
One Day In London 52
53
One Day In London 53
54
One Day In London 54
55
One Day In London 55
56
One Day In London 56
57
One Day In London 57
58
One Day In London 58
59
One Day In London 59
60
One Day In London 60
61
One Day In London 61
62
One Day In London 62
63
One Day In London 63
64
One Day In London 64
65
One Day In London 65
66
One Day In London 66
67
One Day In London 67
68
One Day In London 68
69
One Day In London 69
70
One Day In London 70
71
One Day In London 71
72
One Day In London 72
73
One Day In London 73
74
One Day In London 74
75
One Day In London 75
76
One Day In London 76
77
One Day In London 77
78
One Day In London 78
79
One Day In London 79
80
One Day In London 80
81
One Day In London 81
82
One Day In London 82
83
One Day In London 83
84
One Day In London 84
85
One Day In London 85
86
One Day In London 86
87
One Day In London 87
88
One Day In London 88
89
One Day In London 89
90
One Day In London 90
91
One Day In London 91
92
One Day In London 92
93
Promo Novel Baru—Fifty Days

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!