One Day In London 2

Sunny menarik napas panjang sambil sesekali memijit pelipis. Dia mendadak tersadar kalau ternyata lelaki di sampingnya itu sangat keras kepala. Padahal, sejak tadi dia sudah memberikan signal penolakan, tetapi lelaki itu masa bodoh dan tetap saja mendekatinya. Dasar, lelaki muka tembok!

"Sunny."

"Kalau aku mengajukan syarat, apa kamu bersedia?" Sunny balik bertanya, seraya menatap Orion.

"Apa syaratnya?" tanya Orion dengan penuh semangat. Sudah terbayang jelas dalam otaknya, menghabiskan waktu mengelilingi Hyde Park bersama Sunny. Ahh, Orion berjanji pada dirinya sendiri untuk meninggalkan kesan semanis mungkin, agar Sunny juga tak bisa melupakannya.

"Kamu bawa ponsel?"

Orion mengangguk, lagi-lagi dengan penuh semangat. Dia berpikir Sunny akan meminta nomornya. Namun, ternyata ia keliru untuk kesekian kalinya.

"Matikan ponselmu dan berikan padaku. Selama kita bersama, aku tidak mau melihatmu memegang ponsel," ujar Sunny, membuat Orion mengernyit seketika.

Apa pula maksudnya?

"Aku tidak suka berdekatan dengan orang asing. Tapi, kamu sangat pemaksa, jadi ... anggap saja kesediaanku ini untuk menghargai kerja kerasmu. Tapi, aku juga tidak akan memberimu kesempatan untuk mengabadikan momen-momen nanti, makanya kamu harus mematikan ponsel dan menyerahkannya padaku." Sunny menjelaskan tanpa dipinta, seolah ia bisa menebak apa yang ada dalam pikiran Orion.

"Tapi ...." Orion kehilangan kata-kata. Sebenarnya dia sudah merencanakan hal itu sejak awal—mengabadikan momen bersama Sunny. Namun sayang, perempuan itu terlebih dahulu mengetahui niatnya. Sialan!

"Aku tidak memaksa. Kamu bersedia, silakan. Tidak, juga silakan. Aku tidak masalah menghabiskan waktu sendirian," ujar Sunny sambil kembali menatap ke depan.

"Baik, aku bersedia. Tapi ... beri tahu aku siapa namamu dan di mana tempat tinggalmu. Nanti aku akan langsung menyerahkan ponsel ini ke kamu," kata Orion sembari menimang-nimang ponselnya, yang kala itu sudah dalam keadaan mati.

Mendengar hal itu, Sunny langsung menoleh lagi. "Sayangnya aku tidak tawar-menawar denganmu."

"Baiklah. Terserah apa katamu, yang penting ... kita bersama hari ini." Orion menyerah, tak sanggup lagi membujuk Sunny.

"Oke."

Keputusan telah disepakati. Sunny bersedia menemani Orion sehari itu, sedangkan Orion bersedia memberikan ponselnya pada Sunny selama mereka bersama.

Setelah mencapai kesepakatan itu, Sunny bangkit dan mengajak Orion berjalan-jalan menyusuri taman, sampai akhirnya mereka tiba di bawah pohon maple yang berjajar rapi.

"Kamu sudah berapa kali ke sini?" tanya Orion ketika Sunny mengajaknya duduk di atas hamparan rumput hijau. Angin berembus sangat sejuk, sangat cocok untuk bersantai.

"Dua kali," jawab Sunny. Tidak bohong, memang baru dua kali dia ke sana.

Orion merekam jawaban itu, dan kemudian menarik kesimpulan bahwa Sunny tidak tinggal di London.

"Apa kesibukanmu, kerja atau kuliah? Kalau aku ... sudah kerja. Mengurus bisnisnya Papa."

"Aku masih kuliah, tapi terkadang juga kerja. Dan yang pasti ... mengurus anak." Sontak jawaban Sunny membuat Orion membelalak.

"Mengurus anak? Kamu ... sudah punya anak?" tanya Orion.

Sunny tertawa kecil. "Kenapa? Menyesal ya setelah tahu aku punya anak?"

Orion gelagapan seketika. Kalau dia punya anak, jangan-jangan juga punya pasangan. Oh tidak, jangan sampai dirinya dihajar dan babak belur karena mengganggu kekasih orang.

"Ini anakku, namanya Stivo. Sangat tampan, kan?" Sambil menahan tawa, Sunny menunjukkan layar ponselnya, yang mana sedang menampilkan kucing persia abu-abu dengan sepasang mata cokelat terang, seperti mata Sunny saat ini.

"Anak yang kamu maksud itu ... kucing?"

Sunny mengangguk. "Iya. Dari baru lahir dia kurawat, jadi kuanggap anak sendiri."

Orion mangut-mangut. Pikirnya, selera humor Sunny cukup tinggi juga. Namun, bukan itu yang menjadi fokusnya Orion, melainkan bentuk bangunan yang tampak di foto barusan. Meski hanya sekilas, tetapi Orion sudah memahami bangunan barusan, mirip penthouse di Eropa. Jadi, kemungkinan besar Sunny tidak tinggal di Asia.

"Kamu mau ke mana lagi?" tanya Sunny selagi Orion masih menerka-nerka di mana kira-kira negara asal Sunny.

"Terserah kamu saja. Ke mana pun aku suka, asal bersamamu."

Sunny hanya mencibir. Baginya, sangat jelas bahwa ucapan Orion barusan hanyalah rayuan khas playboy. Kendati begitu, Sunny tetap mengajaknya berkeliling Hyde Park. Menikmati taman bunganya yang luas dan indah, monumen-monumennya yang bersejarah, dan juga mencicip makanan-makanan khas London yang ada di sana. Tak lupa juga melihat-lihat merchandise unik nan cantik yang menggoda mata untuk membelinya. Kali ini, Orion berinisiatif membeli dua gantungan kunci yang berbentuk daun maple, satu untuk dirinya sendiri dan satu lagi untuk Sunny.

Awalnya, Sunny menolak. Namun setelah dipaksa, akhirnya mau menerimanya. Pikir Sunny, harganya tidak mahal, jadi tidak termasuk hutang budi kan?

Terlalu mengenangkan perjalanan mereka, sampai tak terasa kini sudah pukul 09.00 malam, sudah waktunya bagi mereka untuk pulang ke rumah masing-masing. Sunny tentu saja bersemangat. Namun, lain halnya dengan Orion, sangat berat hati berpisah dengan Sunny.

"Waktu kita benar-benar selesai?" tanya Orion.

"Sudah malam, lagi pula sudah cukup lama kita bermain-main. Apa kami tidak lelah?"

"Sunny." Orion menatap Sunny dengan lekat. "Apa kamu benar-benar tidak mau berkenalan denganku? Namaku—"

"Tunggu sampai kita bertemu lagi, barulah berkenalan. Bahkan, mungkin kita juga bisa bertukar nomor," pungkas Sunny.

"Kalau kita tidak bertemu lagi?"

Sunny tersenyum. "Yakin saja dulu. Kalau dari awal kamu ragu begini, aku juga ragu untuk berkenalan denganmu."

Tanpa membuang waktu lagi, Sunny langsung pergi dan tak menghiraukan Orion yang masih mematung menatapnya.

Jawaban barusan hanyalah kata-kata sepintas lalu agar segera lepas dari Orion. Ya ... tak ada yang berkesan bagi Sunny, justru dia berpikir Orion hanyalah playboy yang selalu tergoda dengan wanita cantik. Walau ada kemungkinan mereka bertemu lagi—karena berasal dari negara yang sama, tetapi Sunny sangat berharap agar mereka tinggal di pulau yang berbeda. Jadi, kesempatan bertemu itu amat tipis.

Berbeda dengan Sunny yang langsung membuang jauh momen barusan, Orion justru menggenggamnya kuat-kuat dalam ingatan. Sunny, gadis musim panas yang ia temui di negara orang, menjadi satu-satunya perempuan yang berhasil menggetarkan hatinya.

"Aku sungguh berharap, Sunny, kelak kita akan bertemu lagi. Dan aku ... tidak akan melepaskanmu," gumam Orion sambil menggenggam gantungan kunci dan juga ponsel yang beberapa saat lalu dipegang oleh Sunny.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Mery Andriayani

Mery Andriayani

sunny... sunny

2025-03-06

1

Sleepyhead

Sleepyhead

Serendipity

2024-11-13

1

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

pertemuan yg sangat mengesankan bagi Orion tapi tidak bagi sunny. 🙃🙃

2024-08-05

4

lihat semua
Episodes
1 One Day In London 1
2 One Day In London 2
3 One Day In London 3
4 One Day In London 4
5 One Day In London 5
6 One Day In London 6
7 One Day In London 7
8 One Day In London 8
9 One Day In London 9
10 One Day In London 10
11 One Day In London 11
12 One Day In London 12
13 One Day In London 13
14 One Day In London 14
15 One Day In London 15
16 One Day In London 16
17 One Day In London 17
18 One Day In London 18
19 One Day In London 19
20 One Day In London 20
21 One Day In London 21
22 One Day In London 22
23 One Day In London 23
24 One Day In London 24
25 One Day In London 25
26 One Day In London 26
27 One Day In London 27
28 One Day In London 28
29 One Day In London 29
30 One Day In London 30
31 One Day In London 31
32 One Day In London 32
33 One Day In London 33
34 One Day In London 34
35 One Day In London 35
36 One Day In London 36
37 One Day In London 37
38 One Day In London 38
39 One Day In London 39
40 One Day In London 40
41 One Day In London 41
42 One Day In London 42
43 One Day In London 43
44 One Day In London 44
45 One Day In London 45
46 One Day In London 46
47 One Day In London 47
48 One Day In London 48
49 One Day In London 49
50 One Day In London 50
51 One Day In London 51
52 One Day In London 52
53 One Day In London 53
54 One Day In London 54
55 One Day In London 55
56 One Day In London 56
57 One Day In London 57
58 One Day In London 58
59 One Day In London 59
60 One Day In London 60
61 One Day In London 61
62 One Day In London 62
63 One Day In London 63
64 One Day In London 64
65 One Day In London 65
66 One Day In London 66
67 One Day In London 67
68 One Day In London 68
69 One Day In London 69
70 One Day In London 70
71 One Day In London 71
72 One Day In London 72
73 One Day In London 73
74 One Day In London 74
75 One Day In London 75
76 One Day In London 76
77 One Day In London 77
78 One Day In London 78
79 One Day In London 79
80 One Day In London 80
81 One Day In London 81
82 One Day In London 82
83 One Day In London 83
84 One Day In London 84
85 One Day In London 85
86 One Day In London 86
87 One Day In London 87
88 One Day In London 88
89 One Day In London 89
90 One Day In London 90
91 One Day In London 91
92 One Day In London 92
93 Promo Novel Baru—Fifty Days
Episodes

Updated 93 Episodes

1
One Day In London 1
2
One Day In London 2
3
One Day In London 3
4
One Day In London 4
5
One Day In London 5
6
One Day In London 6
7
One Day In London 7
8
One Day In London 8
9
One Day In London 9
10
One Day In London 10
11
One Day In London 11
12
One Day In London 12
13
One Day In London 13
14
One Day In London 14
15
One Day In London 15
16
One Day In London 16
17
One Day In London 17
18
One Day In London 18
19
One Day In London 19
20
One Day In London 20
21
One Day In London 21
22
One Day In London 22
23
One Day In London 23
24
One Day In London 24
25
One Day In London 25
26
One Day In London 26
27
One Day In London 27
28
One Day In London 28
29
One Day In London 29
30
One Day In London 30
31
One Day In London 31
32
One Day In London 32
33
One Day In London 33
34
One Day In London 34
35
One Day In London 35
36
One Day In London 36
37
One Day In London 37
38
One Day In London 38
39
One Day In London 39
40
One Day In London 40
41
One Day In London 41
42
One Day In London 42
43
One Day In London 43
44
One Day In London 44
45
One Day In London 45
46
One Day In London 46
47
One Day In London 47
48
One Day In London 48
49
One Day In London 49
50
One Day In London 50
51
One Day In London 51
52
One Day In London 52
53
One Day In London 53
54
One Day In London 54
55
One Day In London 55
56
One Day In London 56
57
One Day In London 57
58
One Day In London 58
59
One Day In London 59
60
One Day In London 60
61
One Day In London 61
62
One Day In London 62
63
One Day In London 63
64
One Day In London 64
65
One Day In London 65
66
One Day In London 66
67
One Day In London 67
68
One Day In London 68
69
One Day In London 69
70
One Day In London 70
71
One Day In London 71
72
One Day In London 72
73
One Day In London 73
74
One Day In London 74
75
One Day In London 75
76
One Day In London 76
77
One Day In London 77
78
One Day In London 78
79
One Day In London 79
80
One Day In London 80
81
One Day In London 81
82
One Day In London 82
83
One Day In London 83
84
One Day In London 84
85
One Day In London 85
86
One Day In London 86
87
One Day In London 87
88
One Day In London 88
89
One Day In London 89
90
One Day In London 90
91
One Day In London 91
92
One Day In London 92
93
Promo Novel Baru—Fifty Days

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!