chapter 1 ~kota para penyihir~

Di dunia ini selain penyihir, ada banyak juga job-job lain seperti ksatria, paladin, pedagang, dan lain sebagainya, juga job-job itu di bagi menjadi beberapa kelas yang berbeda-beda.

Diatas padang rumput yang luas, karena cuaca yang bersahabat, satu sapu melayang di udara yang segar yang akan menuntunnya dalam petualangan adalah seorang pemuda yang sempurna.

Dia mengenakan jubah hitam panjang, rambut seputih salju, dan pupil mata berwarna merah ruby.

Jika kalian bertanya siapa dia, Sambil mendesak siapa pemuda tampan yang duduk di sapu terbangnya...

Tepat sekali itu adalah aku.

Saat ini aku sedang menuju ke kota Para Penyihir, membutuhkan waktu cukup lama walau sudah memakai sapu terbang.

Ya, karena jarak antara kota cimory, dan kota para penyihir membutuhkan waktu Sekitar 2 minggu menaiki kuda tampa istirahat.

Selama perjalanan ke kota para penyihir, aku menemukan hal-hal yang tidak pernah saya alami sebelumnya, pengembaraan yang seru dan pemandangan memanjakan mata setiap rute.

Saat melesat di atas padang rumput yang membentang luas sejauh mata memandang, aku bertemu dengen sesosok Penyihir di depan jalurku.

Rambut kelabunya yang berkibar tertiup angin sepoi-sepoi di bawah topi runcingnya, di atas sapu yang ia naiki duduk dengan anggun, dan tubuh mungil dan parasnya yang membuat dada berdetak kencang.

Aku sangat terkejut karena ia mirip dengan sosok waifu-ku di dunia sebelumnya.

siapa dia?

la, adalah gadis muda yang cantik.

Mengenakan jubah hitam dan topi runcing, serta rambut Pucatnya yang berkibar tertiup angin.

ia seorang penyihir ashen, yang bernama elaina.

Aku ahirnya benar-benar percaya bahwa, aku telah bereinkarnasi di sebuah dunia sihir yang sangat mirip dengan wandering witch. Hal ini diperkuat dengan novel, suasana, lokasi serta cerita rakyat yang hampir mirip dengan Light novel, manga, dan animenya.

Sebuah kebetulan atau mungkin takdir. Aku pun mendekati dia dan menyapa, kami saling berkenalan kemudian basa-basi di atas udara dengan kecepatan Pelan.

"Hei penyihir yang ada disana"

"Em siapa" menoleh ke belakang dan mengurangi kecepatan sapu.

"Halo. Perkenalkan aku Penyihir Light, Fross"

"Salam kenal juga aku penyihir kelabu elaina"

"Ya, ada yang bisa aku bantu tuan?"

"Tidak - tidak aku cuma menyapa, ngomong-ngomong kau ingin Pergi kemana?"

"Ah...Itu aku sedang menuju ke kota Para penyihir"

"Oh...Kebetulan sekali tujuan kita sama"

"Oh, sungguh..."

Setelah basa-basi yang panjang kami pergi bersama-sama.

Sungguh tidak bisa dipercaya namun inilah kenyataanya, merupakan sebuah anugrah yang tak bisa diungkap oleh kata-kata.

Sebuah negara yang tenang, dikelilingi oleh pegunungan dan tersembunyi di balik tembok tinggi, tak seorang pun dari luar bisa mengunjungi negeri penyihir, yaitu kota Para penyihir.

"Wah... itu dia akhirnya sudah terlihat"

Tembok tinggi itu tampak seperti diukir dari gunung itu sendiri menatap ke bawah sedikit, kami melihat gerbang.

Butuh kerja keras untuk sampai ke kota ini.

Kami turun dari sapu kami tepat di depan gerbang seorang penjaga lokal, tampaknya sedang melakukan infeksi imigrasi, mendekati kami.

"Selamat datang di kota para penyihir, tuan dan nyonya"

"Iya, permisi paman penjaga" membungkuk

"Permisi" membungkuk

Setelah membungkuk sedikit ke paman penjaga, kami melewat gerbang besar itu.

Ini lah kota Para Penyihir, penguna sihir Pemula, murid dan Penyihir berpengalaman selama kalian bisa mengunakan sihir, kalian diizinkan masuh ke dalam kota, sementara yang tak memiliki bakat sihir ditolak.

Saat kami melewati gerbang besar, dua papan nama yang berdiri berdampingan menarik perhatianku.

Papan Pertama mengambarkan seorang penyihir, dikelilingi dalam lingkaran kemudian papan di sampingnya mengambarkan ksatria di kelilingi oleh segitiga.

Aku penasaran apa maksudnya...

Rumah-rumah tembok yang padat di bawah sinar matahari yang bersinar.

Segala jenis penyihir melesat kesana-kemari.

"Baiklah, fross kurasa kita berpisah disini"

"Ya, senang bertemu denganmu"

Kami pun berpisah disini, aku mengeluarkan sapu, duduk diatasnya, kemudian terbang dengan lembut.

Aku pun mengelilingi kota Para Penyihir, kota Para penyihir sangat ramai.

Di kota ini sihir digunakan untuk kehidupan sehari-hari, seperti mengangkut muatan dengan sihir terbang, hiburan, serta menunjang kehidupan sehari-hari.

Ada banyak juga tempat makan, Penginapan serta bangunan seperti alchemist, guild, blacksmith, armor shop, Material shop dan lain-lain sebagainya dengan tanda toko yang unik.

Setelah berkeliling seharian, aku kemudian mencari penginapan.

Saat aku sedang berkeliling mencari Penginapan yang bagus aku melihat elaina yang mondar-mandir seperti mencari sesuatu.

Aku pun menghampirinya dan berniat membantunya.

"Halo, elaina chan kita bertemu lagi"

"Ah, ya halo senang bertemu denganmu lagi"

"Apakah kau sedang mencari sesuatu?"

"Ya, aku baru saja kehilangan brosku" Muka masam

"oh, jadi begitu...Tenang saja aku akan membantumu"

"Ya, terima kasih"

"Baiklah, sampai nanti kalau brosmu ketemu akan kukabari nanti."

Aku pun melanjutkan berkeliling mencari penginapan yang nyaman sambil mencari brossnya elaina, sebenarnya aku sudah tahu siapa yang mengambilnya...

Dunia ini sangatlah mirip dengan dunia wandering witch, tetapi ada yang aneh, yaitu tentang alur ceritanya.

Alur saat ini sangat mirip dengan chapter 1, dan juga usiaku dengan elaina sama, apakah ini kebetulan, seharusnya mustahil bereinkarnasi tepat bersamaan dengan kelahiran elaina....

Aku menghela nafas dan berhenti berpikir sejenak karena kepalaku hampir meledak memikirkan itu aku pun membiarkan ya dulu, karena tujuan pengembaraan adalah mengungkap semua misteri yang ada di dunia ini, aku akan terus Menguak semua misteri dengan jawaban yang memuaskan.

Saat Pikiranku sudah tenang, aku melihat karakter yang tak asing Sedang menyapu di depan sebuah Penginapan bobrok.

Mengenakan pakaian sederhana dengan rok kotak-kotak, rambutnya hitam pendek, dan parasnya yang ke androginian.

Ya, benar sekali dia adalah salah satu karakter pendukung yaitu sayya.

Aku Pun memutuskan untuh menginap di Penginapan bobrok itu. Aku perlahan-lahan turun kebawah, mendarat dengan mulus aku turun dari sapu.

Aku pun memasuki penginapan itu, tempat yang cukup bersih.

"Permisi...Aku mau menginap"

"Tunggu sebentar, aku akan segera kesaña" Berlari.

Tidak ada orang di resepsionis, kemudian sayya masuk dengan tergesa-gesa menuju resepsionis.

Ia hampir tersandung karena terburu-buru. Sungguh gadis yang ceroboh dan juga manis.

Dilihat dari dekat ia sangat cantik dan menawan.

Rambut pendek nya yang hitam, kulitnya yang cerah dan cara berpakai yang sederhana memiliki kesan tersendiri, sangat berbeda dengan manga atau animenya.

"Hallo, ada yang bisa ku bantu tuan Penyihir"

"Oh, baiklah ahu ingin memesan kamar....."

"Baik, ini silakan isi formulirnya, lalu kunci kamarmu tuan"

"Bagus terima kasih, ini tip mu"

Aku memberi tip sebesar 1 koin emas.

"Heh anu tuan, aku tak bisa menerima semua ini, ini terlalu banyak"

"'Tidak-tidak ambil saja semuanya. anggap hari ini kau beruntung."

"Tetapi.. terima kasih banyak tuan"

Sayya tampak sangat senang menerima tip yang kuberikan.

Setelah itu aku hendak naik tangga menuju kamarku, aku berpapasan dengan elaina.

"Ah, elaina, bagaimana brosmu sudah kau temukan?"

"Eh, tidak... Aku masih belum menemukan ya"

"Baiklah, aku pergi kekamar dulu sampai nanti"

Setelah sampai ke kamar yangku pesan, aku langsung berbaring diranjang kamar yang cukup bagus dengan ranjang dan selimut empuk memang benar sesuatu tidak bisa dinilai dari luarnya saja.

Aku pun tertidur, sore harinya aku bangun setelah itu mandi. Selesai mandi aku turun untuk makan malam. Aku melihat elaina di bar penginapan kemudian menyapanya.

"Halo elaina-chan, kau sedang memesan sesuatu"

"Oh Fross! iya, aku hendak makan malam"

" Boleh aku duduk disini?"

"Ya, Silakan"

Aku pun duduk di sebelah elaina kemudian memangil pelayan.

'Permisi, mau Pesan!"

"Baik, tunggu sebentar!"

"Nah.ini Pesananmu elaina-chan maaf harus menunggu lama"

"Tidak apa-apa, terima kasih"

"Tuan ini daftar menunya, anda mau pesan apa saja"

"Aku mau yang ini, ini juga ini setelah itu ini..."

"baik semua sudah aku catat, silakan ditunggu"

"Ah, tunggu. Setelah kau selesai mengantarkan makanan duduklah disini bersama kami ada yang ingin aku bicarakan"

" Mmm. ya, baik tak mäsalah"

Setelan beberapa lama menunggu sembari mengobrol santai dengan elaina makananku disajikan.

Setelahnya sayya duduk pada bangku yang ada didepanku. Aku kemudian berkenalan dan memulai Basa-basi.

"Perkenalkan aku Penyihir light, Fross, senang bertemu dengan mu Sayya

"Apa!..Penyihir light! tapi bagaimana bisa tau tahu namaku?"

" Ya, karena aku bertanya kepada elaina"

"Elaina kau kenal dengan Peramal terhebat yang baru-baru ini dibicarakan" Berdiri menghadap elaina dengar rasa terkejut.

"Eh apa? yang benar!" Menghadap kearah Fross dengan rasa terkejut dan heran, sayya juga menghadap kearah fross.

"Wah, gawat makananya keburu dingin, selamat makan, kalian juga Silakan jangan sungkan ini terlalu banyak untukku habiskan sendiri.

"Jangan mengalihkan Pembicaraan!!!" Elaina dan sayya serentak.

Keadaan pun mulai sedikit merasa tenang mereka berdua duduk kembali ke kursi mereka mereka ikut makan dengan rasa terkejut dan gugup. Sayya Pipinya memerah dan berusaha makan dengan tenang, elaina juga tak mengatakan apapun tentang itu, aku tak mengerti apa yang mereka pikirkan dan aku juga tak mempedulikan-nya.

Aku memakan makananku dengan lahap.

Setelah selesai makan aku memulai topik yang serius, tentunya berkaitan dengan bross milik elaina.

"Ah...Kenyang terima kasih atas makananya"

"Baiklah, ada yang ingin ku bicarakan dengan kalian"

" tentang apa itu"

"Elaina, kau itu jenius dan memiliki banyak mana, dan sayya walau agak kikuk, kau itu cepat belajar dan sangat lihai"

Mereka berdua menyimak.

"Jadi, maukah kalian ikut bergabung dalam pengembaraanku?"

"Sungguh, aku mau" berdiri menghentak meja dengan rasa senang.

"aku, mau-mau saja, tapi apa tujuanmu mengajak kami, bukankan kah kau itu orang hebat, kalau mau mengajak seseorang bukankah ada yang lebih hebat dari kami."

"Tujuan pengembaraanku adalah mengelilingi dunia dan menguak semua misteri yang ada di dunia, dan tujuanku mengajak kalian karena benang takdir yang mengikat kita lewat ramalan atau lebih simple-nya kita teman seperjalanan"

"Jadi begitu, baiklah aku juga ikut"

"Ya mohon bantuannya mulai hari ini"

Mereka berdua setuju untuk ikut dalam pengembaraanku.

Setelah itu aku menyelesaikan masalah pencurian kecil.

Aku mencoba membicarakan-nya secara profesional.

"Sayya, elaina karena kita menjadi teman seperjalanan kita tidak boleh merahasiakan apa-pun bukan"

" Ya benar kurasa"

"Sekarang sayya bisakah kau mengembalikan bros milik elaina"

"Eh, ah. anu..Eto apa maksudmu fross?"

"Sudahlah tidak usah berpura-pura, tenang saja aku akan membelamu. Sekarang kembalikan dan minta maaf-lah kepada elaina"

"...?" Elaina menatap sayya dengan rasa penasaran.

Sayya kelihatan kebingungan dan panik, pada akhirnya sayya memberanikan diri, berdiri dari tempat duduknya, menuju ke elaina, dan langsung sujud meminta maaf ke elaina.

"Elaina-chan, maaf aku tidak bermaksud mengambil brossmu jadi, nanti akan ku kembalikan, aku sungguh meminta maaf"

Elaina terkejut dengan sikap sayya yang tiba-tiba, menghela nafas kemudian jongkok memegang bahu sayya.

"Ya. Sudah sudah, angkat kepalamu sekarang coba jelaskan alasanmu mengambil brosku dan mulai sejak kapan kau mengambil bros itu" masih merasa jengkel

Sayya mengangkat kepalanya menatap elaina.

"Baik, itu anu.. aku mengambilnya karena..."

Sayya mengatakan alasanya dengan rasa gugup. Setelah sayya mengatakan alasanya. elaina mengerti dan ingin membantunya.

"jadi begitu, tapi " Mendekati saya dan mencubit Pipi sayya.

"Kau tidak boleh mengambil bros milik orang lain hanya karena ingin terlihat seperti Penyihir" Mencubit dan menarik Pipi saya dengan keras.

"Aw...Aw... Sakit elaina-chan, fross tolong aku!"

"baiklah, cukup sekarang permasalahanya selesai "elaina melepas cubitannya.

"Aw...Sakit...Elaina-chan' kejam"

"Ya, itu hukumanmu!"

"Baiklah sayya, soal permasalahanmu tentang ingin cepat lulus dari academy sihir, mulai besok aku akan mengajarimu semua yang aku tahu Paling cepat kau lulus academy sihir kurang dari setahun"

"Woh, sungguh yay...Terima kasih Fross, ah tidak fross sensei"

Sayya sangat senang, ia terseyum lebar dan tampak bersemangat.

Setelah kupandangi, ia sangat imut sampai membuatku terpukau serta elaina yang terseyum melihat sayya senang..

Keesokan harinya aku mengajari dasar-dasar sihir seperti mengontrol mana, rapalan sederhana dan cara terbang mengunakan sapu, sayya sudah cukup mahir dan cepat mengerti.

...****************...

Sudah seminggu berlalu, ahirnya sayya mempelajari semua keterampilan yang di butuhkan untuk lulus academy sihir, ia orang-nya sangat pekerjaan keras dan cepat mengerti.

setelah semuanya selesai, aku memulai kembali Pengembaraanku di temani oleh elaina kami mengembara bersama, sementara sayya melanjutkan sekolah sihirnya,

"Fross sensei, terima kasih untuk segalanya, aku akan bekerja keras agar menyusul kalian"

"Ya, berjulang–lah, kami menunggu-mu"

"Semoga berhasil sayya"

"Ini dia, hadiah untukmu jaga baik-baik-ya jangan sampai hilang"

"Baik Sensei, tapi ini cermin apa kelihatannya seperti cermin biasa"

"Itu adalah cermin pendamping, jadi apapun yang ingin kau ketahui tinggal tanyakan saja ke cermin itu dengan otomatis cermin itu bisa memberi petunjuk dan arahan yang akurat."

"wah, kelihatanya keren! terima kasih banyak sensei"

"Baiklah, sayya kami pergi duluan, semoga saja sekolah-mu berjalan lancar. Sampai jumpa, jaga dirimu baik-baik"

"Iya, Sampai jumpa "

Aku dan elaina mulai menaiki sapu kemudian melesat ke udara.

Tak-ku sangka akan menjadi seperti ini keberadaanku merubah jalan cerita yang sesungguhnya.

Ya, tapi aku tak begitu Peduli karena ini adalah cerita-ku, inilah kisah-ku, aku Yang menentukan jalanku.

Jadi keseruan-nya baru saja dimulai.

Terpopuler

Comments

apakah si sayya akan ikut dalam perjalanan ini?

2024-11-21

0

Max Goof

Max Goof

Bikin tegang sampai tuntas.

2024-07-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!