Rafael justru senang ia akhirnya lolos dari perkataan istrinya yang tiap hari mengomel, dan Nella bahkan setuju dengan ucapan Ayahnya. Mereka mencari apartemen untuk tinggal bersama tetapi, Nella ingin apartemen yang mahal, dan banyak makanan nya.
Rafael yang sekarang sudah berubah, maka ia akan menjadi suami untuk Nella, bukan untuk Ayah nya lagi. Tapi sayang, Nella mengabadikan karena dirinya sudah memiliki pacar barunya yang berada di kampusnya.
Hari yang indah, Rafael ingin mendapatkan perlakuan baik pada Nella. Tetapi di lain posisi Nella tak dapat memasak, ia harus setiap hari catering makanan untuk mengganjal perutnya.
Nella yang manja, bahkan mencuci bajunya sekedar di loundry kebiasaan Nella sejak ia kecil terbiasa tak suka banyak membantu pekerjaan orangtuanya. Sangking ia dimanjakan, semakin ia merasa bodoh amat baginya. Tetapi, Nella masih dapat membodohi ayahnya yang tak tahu tujuan Nella pergi bersama Ayahnya untuk apa?
Sungguh Nella akan merencanakan sesuatu yang baginya ia mudah dapatkan agar selesai mendapatkan hasil warisan dari ibunya. Ia ingin sekali rasanya tinggal seorang diri,apalagi ia membawa pacarnya bernama Raden Wijaya Kusuma, seorang anak orang kaya,keturunan India yang terpopuler di kampusnya.
Nella pergi bersama Ayahnya, ia sengaja duduk di belakang. Nella akan mengira jika itu ialah supirnya. Nella ingin membuat ayahnya semakin ia membenci ayahnya, padahal itu yang Nella targetkan.
"Ayah, Nella pergi sendiri aja ke kampusnya! Lagian nella malu bawa ayah apalagi ayah semakin hari,semakin bertambah usia, tua dan pastinya ayah tidak semuda orang disana"
"Tapi ayah takut, kamu pergi sendiri takutnya kamu diapain dengan orang lain. Ayah ingin kamu harus berhati hati pada orang diluar sana, karena banyak yang tak suka dengan mu,Nella" ucap ayahnya yang sedang memperingatkan bahwa harus memilih teman yang baik.
"Kenapa sih semua di atur, dengarkan omongan Nella. Nella udah besar sudah tahu jaga diri, bukan anak kecil lagi yang lagi merengek minta uang saku kayak Fatma, juga Maya. Kemana lagi mereka, apa lagi ngurusin Bela yang sedang sakit"
"Jaga ucapanmu Nella, jangan sangkutan lagi mereka dengan kita. karena mereka sudah tidak ada disini, bentar ayah ingin ambil kunci mobil"
Tak lama kemudian, datanglah Raden dengan mobil Avanza yang ia kenakan. Lumayan bagus untuk bisa miliki Nella, baginya Raden seorang kaya raya, sudah ganteng tambah lagi ia punya keturunan harta di mana mana. Bagi Nella menguntungkan ia bisa memprioritaskan Raden agar ia bisa berpura dengan sekedar akting.
"Assalamu'alaikum sayang, udah cantik aja pergi yuk, ini rumah baru kamu. Oh ya, kenapa sekarang tinggal di apartemen,apakah kamu dan orangtuamu lagi bangkrut,atau mendapatkan musibah besar?"
"Hmm,, iya lagi bangkrut gara gara masalah sepele, oh ya, ini beneran mobil pribadi kamu. hebat banget ya, jadi kamu Raden"
Tak lama Rafael sudah kembali mengambil kunci mobil, namun ada seorang yang merasa dekat dengan anaknya. Tetapi, ingin memperkenalkan Nella sudah menyebut dengan panggilan supir barunya.
"Hai om, ini papa kamu Nella, om kenalin Raden Wijaya Kusuma, om salam kenal"
Anak tersebut sangat ramah, dibandingkan anaknya mengatakan jika dirinya seorang supir barunya. inilah didikan Rafael, tapi ia pasti malu mengakui Rafael sebagai ayahnya ditambah usiaku sudah keriput.
"Ini bukan papaku, tapi ini supir baruku. Maaf ya, tadi ia lagi ngambil kunci ternyata lama sekali, oh ya, maaf pak supir saya pergi dulu ya,"
"Maaf ya pak, kirain papa Nella. Soalnya agak kemiripan pada wajahnya, oh ya, dimana rumah bapak kalau boleh tahu?"Soalnya nanti malam di rumah saya ada kedatangan tamu"
"Kamu mengajak sayang, wah hebat sayang. Tetapi, kalau dipikir pikir pak supir ia lagi sakit, badanya panas, tiap hari ia bersin, batuk dan migrain terus" ucap Nella yang tidak ingin ayahnya sampai pergi dirinya tak ingin menampakan jika ia tahu mereka adalah seorang anak juga bapak.
Meskipun Rafael sudah sakit, ia habisan membela anaknya tetapi perlakuan tidak ia contohkan. Ia malu dengan istrinya disana. Bagaimana pun, Nella juga anaknya sampai ia ingin membuang istrinya dan memilih Nella sebagai hidup untuk wanita malam.
Sedih bukan? Rasa pengkhianatan selama ini Nella curahkan pada Rafael terlebih lagi jika Rafael tidak percaya dirinya di jadikan babu seperti istrinya sendiri.
Mereka berangkat, Rafael dalam wajah bertekuk kesal jika dirinya salah Jalan tapi Apa yang ia lakukan, sementara hidupnya sudah terombang ambing dengan penuturan anaknya.
Raden sedikit ragu, jika benar itulah ada supirnya tetapi Nella tak ingin menampakan jika dirinya sendiri akan tahu bagaimana sikap Nella yang asli. Raden ingin lebih detail mengetahui siapakah yang supir itu tersebut.
Dalam benak Nella, ia tak bisa berkata apa apa ia hanya bisa pasrah namun ia akui Raden lebih kaya daripada ayahnya yang tak sudah memiliki barang mewah yang mereka miliki, ditambah dengan Nella yang menginginkan segalanya. Apa boleh buat, Nella ingin mendapatkan keuntungan bila ia berhubungan dengan Raden, So! Raden banyak memiliki harta yang berlimpah ruah tak salah ia berhubungan dengannya walaupun kini hidup ayahnya serba kecukupan.
Rafael duduk dan termenung ia sambil meratapi kesedihan, mengapa seorang anak mampu berkata jika dirinya tak diakui ayahnya, melainkan seorang supir pribadinya. Untuk apa, Nella berbohong kepada ayahnya padahal diri ini sudah mampu membuat Nella bahagia, ia tidak ingin menyalahkan kesalahan pada anaknya, ia akan membuat hidup anaknya bahagia tanpa dirinya.
Pengorbanan ayah lebih besar bahkan dirinya sanggup untuk mencari nafkah untuk kuliah anaknya, seluruh dunia mengetahui jika Rafael bukanlah seorang anak kaya tetapi karena istrinya yang lebih kaya dari suaminya.
Rafael rasanya ingin menjenguk istrinya di kediaman tempat ia tinggal, tetapi Rafael takut jika Nella pulang dalam keadaan tak ada lauk. Nasib Rafael tersiksa, Sekarang ia lebih mengerti jika kehilangan istri juga anak yang Rafael cintai.
Tak hanya itu, Rafael ingin meminjam uang kepada istrinya. Berdosa kah, seorang suami ingin meminjam uang kembali pada istrinya sementara anaknya rela senang terhadap kekasihnya.
Sontak membuat kepala Rafael pusing, tak sadar jika ia menghubungi Bela dengan ponsel nya.
Tak ada jawaban disana,hanya suara telepon berdering tak ada apakah orang di sana. Apakah,Rafael kangen dengan keluarganya. namun, baru saja jika Nella baru kabarin ia akan pergi tanpa ayahnya menuju restoran ternama di Jakarta.
Tak ada kata lain hanya bisa mengiyakan janji anaknya, ia tahu ia dulu seperti itu memainkan perasaan hati perempuan Kini berdalih pada dirinya sendiri.
Sementara di RS, sepanjang hari Maya dan Fatma tak berhenti menangis mereka dalam keadaan berduka, walaupun hanya cinta kepada ibunya. Maya melihat tak sadar jika ponselnya berbunyi. Ia membuka, jika Ayahnya menelpon mereka. pendengaran Fatma sangat cepat dengan genggaman tangan Fatma, ponsel ibunya kembali di rebut dan memblokir nomor ayahnya.
Sebenci kah dirinya pada ayahnya, sampai Fatma tak suka jika Rafael kembali menghubungi mereka lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments