Kebahagiaan kecil

"Sayang, apakah ada yang jahat sama kamu kenapa mommy melihat kamu habis menangis" tanya mommy Anisa, saat mengetahui bahwa mata anak nya itu seperti habis menangis

Alana, yang mendengar kan itu langsung menggeleng kan kepala tidak setuju

"Tidak mom, Alana, tidak menangis tadi Alana, lari-lari terus menabrak seseorang terus Alana jatuh dan pantat Alana sakit jadi mata Alana mengeluar kan air, tapi Alana tidak menangis, tapi Alana tidak apa-apa kok, tadi ada abang ganteng yang nolongin Alana" jelas nya panjang lebar

Sedang kan sang Mommy, yang mendengar kan itu mengangguk kan kepala, jujur ia sedikit menyesal karena membiar kan putri nya ke kamar toilet seoarang diri, ia benar-benar khawatir, bahkan ia sempat mencari-cari di tubuh putri nya takut ada yang terluka lantaran putri nya itu bilang jika tadi sempat terjatuh namun di sisi lain ia bertanya-tanya siapa abang ganteng yang di maksud oleh putri nya itu

Hingga tidak lama setelah itu makanan pun datang, dan mereka pun memutus kan untuk segera makan dan pulang lantaran mommy Anisa juga ingin segera pulang agar putri nya itu cepat istirahat mengingat baru kemarin putri nya itu baru pulang dari rumah sakit

Sedang kan di tempat lain setelah meeting dengan klien penting nya ia langsung memanggil sekretaris pribadi nya

"Anton, cepat cari tahu informasi tentang gadis yang ku tabrak tadi saat di mall" ucap nya dengan tiba-tiba

"Boleh kah saya tau nama nya, atau ciri-ciri nya agar bisa cepat di temu kan tuan" ucap Anton, pria berumur 25 tahun itu

"Kamu bekerja dan mendapat kan uang bukan?, jadi tugas mu adalah mencari tahu kenapa kamu malah menanya kan nama nya kepada ku, aku tidak tahu nama nya, Aku tidak tahu ciri-ciri nya yang pasti dia sangat cantik dan menggemas kan" jawab pria bernama Bisma.

Perkenalan dulu

Dia adalah Bisma Leonardo umur 23 tahun baru 2 minggu yang lalu dia pulang dari inggris setelah 5 tahun berada di sana

Itu pun ia pulang karena desak kan sang papa yang menyuruh diri nya untuk menetap di Jakarta untuk menerus kan perusahaan Leonardo Corporation, hingga mau tidak mau ia harus menuruti permintaan sang papa atau kalau tidak mama nya itu akan mengoceh sepanjang hari

Sedang kan sang Papa, bernama Lesmana Leonardo, pria berumur 45 tahun asal Inggris

Dan sang Mama bernama Karin, berumur 42 keturunan Indonesia Jepang

Lesmana, papa dari Bisma memiliki perusahaan Leonardo Corporation yang berkembang di bidang properti dan masuk dalam golongan terkaya di negara nya

Sedang kan putra nya itu setelah menempuh pendidikan di Inggris, putra nya itu malah ingin menetap di sana lantaran memiliki Hotel yang sudah di bangun nya dari ia masuk kuliah di sana

Namun tentu saja hal itu di tolak mentah-mentah oleh sang papa, mengingat pria itu adalah anak satu-satu nya dan juga nanti perusahaan milik nya akan ia waris kan kepada putra nya itu

Kembali lagi ke topik

Sedang kan Anton, yang mendengar kan perkataan bos baru nya itu ingin sekali mengutuk nya

Belum juga genap 1 bulan ia menjadi sekretaris sekaligus asisten kepercayaan dari Bisma.

Dan bos nya itu malam menyuruh nya mencari identitas seorang gadis yang tadi di temui sang bos nya dan itu di sebuah Mall, bahkan ia tidak di beritahu nama atau pun ciri-ciri yang jelas oleh Bos baru nya itu

Padahal itu bukan lah pekerjaan nya, dan pekerjaan nya itu di kantor dan tentu nya itu udah yang ke 3x nya dan ia sudah tidak kaget lagi

Dan jika pekerjaan nya itu benar bos nya itu akan memberikan diri nya bonus yang cukup besar, jadi ia senang senang saja, namun kali ini pekerjaan nya cukup sulit mengingat ia harus mencari seseorang yang diri nya saja tidak tau seperti apa ciri ciri nya bodoh bukan.

Bayang kan bagai mana jika kalian yang di suruh, pasti kalian ingin sekali marah kepada bos kalian namun kalian tidak berani dan itu rasa nya sangat-sangat tidak enak, dan itu lah yang saat ini Anton rasa kan

Sedang kan di tempat lain saat ini mommy Anisa, dan juga putri nya Alana sudah berada di Mansion.

Dan benar saja saat ia memasuki Mansion, di sana ada sang kakak yang sedang menghampiri diri nya dengan senyuman nya yang begitu tampan

"Princes, kamu dari mana saja kok lama banget" jelas Aditya, kepada adik nya itu

"Kakak tadi Alana dari mall sama mommy" jelas nya sumringah.

Anisa yang melihat interaksi kedua anak nya itu bahagia, ia masih ingat padahal tadi saat berada di mobil putri nya itu mengeluh ngantuk dan terus memeluk lengan nya tapi sekarang saat bercerita dengan kakak nya seolah olah rasa ngantuk nya itu hilang

Sedang kan Aditya, yang mendengar itu mengelus kepala sang adik

"Yaudah sana kamu bersih bersih dulu dan istirahat" jelas Aditya kepada sang adik

"Gendong, anterin Alana ke kamar kaki Alana ,gk mau bergerak abang. Dia bilang kaki nya capek" jelas Alana, kepada sang kakak

Sedang kan Aditya, yang mendengar alasan sang adik nya ingin sekali ketawa

Aditya, belum juga menyetujui nya, Alana langsung merentang kan tangan nya ingin di gendong

Dan Aditya, tentu saja senang langsung menyambut sang adik dan menggendong nya untuk mengantar nya ke kamar

Setelah di kamar Alana langsung membersih kan diri lantaran ia benar benar lelah dan meresa lengket semua, Aditya sendiri diri nya malah berbaring di kasur sang adik

Ia ingin menemani adik nya itu tidur siang

Sedang kan Alana, sendiri setelah menyelesai kan acara mandi nya ia melihat sang kaka yang berbaring di kasur nya, lantas diri nya langsung mendekati sang kakak dan tidur di samping nya

Bahkan Alana, langsung mengambil tangan sang kakak dan berkata "Kak elus elus disini" ucap nya sambil menaruh tangan Aditya di punggung nya

Aditya, yang mendengar itu sontak saja langsung menaruh ponsel yang awal nya ia main kan dan langsung mengelus punggung adik nya, benar saja setelah itu adik nya langsung terlelap tidur.

Saat ini sudah waktu nya makan malam, saat mommy Anisa, memasuki kamar putri nya ia langsung melihat ketiga anak nya ternyata sedang tidur saling berpelukan

Dengan cepat mommy, Anisa, langsung mengambil ponsel untuk mengabadi kan momen tersebut dan mengirim nya ke anggota keluarga, ini adalah kebahagiaan kecil yang ia ingin ingin kan dan sekarang tuhan mengabul kan nya

Entah sejak kapan putra pertama nya itu pulang tahu-tahu sudah tidur memeluk adik perempuan nya yang berada di tengah-tengah

Setelah selesai menfoto lantas mommy Anisa, langsung membangun kan ketiga anak nya

Sedang kan suami nya sendiri sedang mandi di kamar.

Episodes
1 Awal penderitaan Rania Kecil
2 Seperti dineraka
3 Begini Akhirnya
4 Kepergian Rania
5 Kekamar lapuk Rania
6 Menfundurkan diri
7 Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8 Dairy Rania
9 Penyesalan yang tak terlupakan
10 Alam Bawa Sadar
11 Transmigrasi
12 Awal kebahagiaan
13 Alana mau pulang
14 Sangat Bersyukur
15 Mengagumi kamar barunya
16 Memiliki inner chill
17 Aditya dan sahabatnya
18 Ke Mall
19 Pria misterius
20 Kebahagiaan kecil
21 Kembali bersekolah
22 Mendapat teman baru
23 Ban bocor
24 Di Antar Abang Ganteng
25 Penjelasan Alana
26 Anak teman mami Karin
27 Viola menyukai Bisma
28 Kehangatan keluarga Alana
29 Sangat Manja
30 Sekolah bareng kakak
31 Bakso pedas
32 Meminta ponsel
33 Gara gara lolipop
34 Mommy Anisa marah
35 Alana Sakit
36 Alana sakit
37 Pulang dari rumah sakit
38 Alana Menghilangkan virus
39 Tidak bisa dibobol
40 Kedatangan Dini dan Dina
41 Penjelasan Alana
42 Haus tengah malam
43 Excel dan Dina
44 Lari pagi
45 Timezone
46 Bisma kembali
47 Viola menggoda Bisma
48 Bertemu Alana
49 Bisma minta nomor
50 Ditinggal ke Singapura
51 Yang Bisma tunggu tunggu
52 Bisa Dan Alana kirim pesan
53 Mau pergi kepantai bersama
54 Bisma Alana kepantai berdua
55 Heboh karin, mama Bisma
56 Kepulangan Anisa dan Bram
57 Acara dimansion
58 Awal kebahagiaan
59 Melaca peneror
60 Mengetahui si peneror
61 Murid Baru
62 Hangout
63 Di manjakan Oma dan Opa
64 Bisma menjemput Alana
65 Bisma menjemput Alana
66 Viola dan Riko
67 Draft
68 Jalan jalan berdua
69 Diantar Bisma
70 Alana Histeris
71 Trauma Alana
72 mencari pelaku
73 Paket Ancaman
74 Mencari tahu
75 Ancaman Balik
76 Emosi Lucas
77 Alana dan Dinda
78 Kepulangan Excel
79 Bisma dan Excel
80 Basket
81 Aditya dan Alana
82 Keterkejutan sahabat Aditya
83 panggilan Video
84 Draft
85 Alana sekolah naik motor sendiri
86 Kedatangan Viola
87 Viola marah
88 Alana dan Sahabatnya
89 Alana dan Aditya
90 Rencara beli motor
91 Dijemput orang tua
92 Beli motor
93 Rencana Bisma
94 Keluarga Antonius
95 Bisa dan Orang tuanya
96 Dilema anton
97 Alana ijin, Bram berubah
98 Akan kerumah Bisma
99 Karin menyukai Alana
100 Kehangatan di meja makan
101 Alana Belum pulang
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal penderitaan Rania Kecil
2
Seperti dineraka
3
Begini Akhirnya
4
Kepergian Rania
5
Kekamar lapuk Rania
6
Menfundurkan diri
7
Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8
Dairy Rania
9
Penyesalan yang tak terlupakan
10
Alam Bawa Sadar
11
Transmigrasi
12
Awal kebahagiaan
13
Alana mau pulang
14
Sangat Bersyukur
15
Mengagumi kamar barunya
16
Memiliki inner chill
17
Aditya dan sahabatnya
18
Ke Mall
19
Pria misterius
20
Kebahagiaan kecil
21
Kembali bersekolah
22
Mendapat teman baru
23
Ban bocor
24
Di Antar Abang Ganteng
25
Penjelasan Alana
26
Anak teman mami Karin
27
Viola menyukai Bisma
28
Kehangatan keluarga Alana
29
Sangat Manja
30
Sekolah bareng kakak
31
Bakso pedas
32
Meminta ponsel
33
Gara gara lolipop
34
Mommy Anisa marah
35
Alana Sakit
36
Alana sakit
37
Pulang dari rumah sakit
38
Alana Menghilangkan virus
39
Tidak bisa dibobol
40
Kedatangan Dini dan Dina
41
Penjelasan Alana
42
Haus tengah malam
43
Excel dan Dina
44
Lari pagi
45
Timezone
46
Bisma kembali
47
Viola menggoda Bisma
48
Bertemu Alana
49
Bisma minta nomor
50
Ditinggal ke Singapura
51
Yang Bisma tunggu tunggu
52
Bisa Dan Alana kirim pesan
53
Mau pergi kepantai bersama
54
Bisma Alana kepantai berdua
55
Heboh karin, mama Bisma
56
Kepulangan Anisa dan Bram
57
Acara dimansion
58
Awal kebahagiaan
59
Melaca peneror
60
Mengetahui si peneror
61
Murid Baru
62
Hangout
63
Di manjakan Oma dan Opa
64
Bisma menjemput Alana
65
Bisma menjemput Alana
66
Viola dan Riko
67
Draft
68
Jalan jalan berdua
69
Diantar Bisma
70
Alana Histeris
71
Trauma Alana
72
mencari pelaku
73
Paket Ancaman
74
Mencari tahu
75
Ancaman Balik
76
Emosi Lucas
77
Alana dan Dinda
78
Kepulangan Excel
79
Bisma dan Excel
80
Basket
81
Aditya dan Alana
82
Keterkejutan sahabat Aditya
83
panggilan Video
84
Draft
85
Alana sekolah naik motor sendiri
86
Kedatangan Viola
87
Viola marah
88
Alana dan Sahabatnya
89
Alana dan Aditya
90
Rencara beli motor
91
Dijemput orang tua
92
Beli motor
93
Rencana Bisma
94
Keluarga Antonius
95
Bisa dan Orang tuanya
96
Dilema anton
97
Alana ijin, Bram berubah
98
Akan kerumah Bisma
99
Karin menyukai Alana
100
Kehangatan di meja makan
101
Alana Belum pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!