Pria misterius

Bahkan Mommy Anisa yang awal nya ingin membeli susu buat putri nya malah mengajak sang putri itu untuk berkeliling dan alhasil Anisa banyak memborong baju-baju lucu untuk putri kesayangan nya itu bahkan Alana yang awal nya begitu antusias saat sang mommy mengajak membeli baju dan terus saja memanjakan nya dengan baju-baju itu pun menjadi tidak antusias lagi lantaran mommy nya itu terus saja memilih banyak baju dan langsung mengambil-ngambil nya tidak jarang ia di suruh mencoba beberapa kali

"Sayang apa kah kamu udah capek maaf kan mommy ya, kalau gitu kita cari makan dulu kamu pasti lapar kan" ucap nya kepada sang putri

Sedang kan Alana yang mendengar kan itu saat mendengar kata makanan ia langsung bersemangat dan langsung mengangguk mantap is sudah lapar perut nya juga sudah kempes tidak ada isi nya

"Baik lah memang nya anak mommy mau makan apa" tanya mommy Anisa kepada sang putri

"Alana mau ayam goreng" jawab nya langsung dan Anisa yang mendengar kan itu hanya menyetujui nya saja

Putri nya itu memang sangat menyukai ayam goreng padahal hampir setiap hari di rumah memasak menu ayam goreng karena putri nya itu yang tiada bosan nya

Namun di luar putri nya justru ingin makan ayam goreng lagi dan lagi

"Mommy Alana pengen pipis Alana ke toilet sebentar ya" ucap nya kepada sang mommy

"Sayang biar mommy temenin ya" ucap Anisa khawatir

Sedang kan Alana yang mendengar kan itu langsung menggeleng tidak setuju

"Tidak perlu mommy lagian kamar mandi nya di sini dan mommy beli makan nya di sana kan?, jadi mommy bisa melihat Alana dari sana" jelas nya lantaran memang tempat di mana mereka akan makan di tambah Anisa mommy dari Alana bisa melihat putri nya keluar dari toilet itu nanti jika ingin memantau nya

Anisa yang mendengar perkataan putri nya yang meyakin kan diri nya pun alhasil hanya bisa mengangguk kan kepala saja

Lantaran apa yang di bilang Alanan memang bebar, ia bisa memantau nya dari jarak jauh hingga setelah memasti kan jika sang putri sudah memasuki toilet Anisa juga pergi ke tempat di mana mereka akan makan

Sedangkan Alana sendiri setelah membuang apa yang diri nya tahan kini ia keluar dan sedikit bercermin untuk mencuci tangan sekaligus melihat wajah nya

Setelah di rasa semua nya sudah beres ia malah berlari sambil meloncat-loncat seperti anak kecil hingga ia bertabrakan dengan seseorang dan akhir nya ia pun jatuh ke lantai dan yang di tabrak nya masih berdiri lantaran dia adalah seorang pria

Sebenar nya itu kesalahan Alana sendiri lantaran ia berada di toilet wanita malah berlari keluar dan tepat saat di samping toilet pria ada seorang pria yang terlihat sedang terburu-buru dan alhasil Alana yang memang sedang berlari-larian seperti anak kecil itu pun menabrak orang tersebut

Brukkkk anggap saja itu suara tabrakan mereka dan Alana terjatuh

"Auuhh pantat Alana sakit" ucap nya sambil berkaca-kaca

Entah mengapa setelah berpindah raga dan selalu di manja oleh orang tua nya ia menjadi gadis yang sedikit cengeng, sedang kan pria itu saat melihat ada seseorang yang menabrak nya dan malah orang itu yang terjatuh dia ingin sekali mengumpat lantaran ia paling tidak suka di usik meski orang itu tidak sengaja

Mengingat dia sedang berteleponan dan sangat terburu-buru, itu semakin membuat nya kesal

Namun baru saja ia akan membuka suara dan memarahi orang yang sudah menabrak nya titak perduli pria atau wanita ia akan mengamuuk

Namun orang yang berada di bawah itu langsung mendongak menatap ke arah nya dengan mata bulat nya yang sudah di penuhi oleh air mata dan hal itu malah membuat diri nya merasa deg-degan seolah olah detak jantung nya itu tidak beraturan dan ini adalah pertama kali nya ia merasa kan rasa seperti ini

Menggemas kan itu lah yang ada di benak nya saat melihat wajah Alana yang terlihat sangat menyedih kan di bawah sana

Hingga diri nya cepat-cepat tersadar dan langsung memati kan telepon di seberang sana dan segera ikut berjongkok

"Hei kamu tidak apa-apa apa kah ada yang sakit" tanya pria itu yang tidak di ketahui siapa nama nya

"Pantat Alana sakit" adu nya tanpa tau malu

"Abang besar banget hingga membuat Alana terjatuh Alana juga salah karena lari-larian maafin Alana ya" ucap nya masih dengan mata yang berkaca-kaca

"Baik lah maaf kan aku juga kalau gitu sini biar aku bantu berdiri lain kali jangan lari-larian lagi, bagai mana jika kamu menabrak orang lain dan orang itu malah memarahi mu apa kah kamu mau" ucap pria misterius itu yang masih tidak di ketahui nama nya

Alana yang mendengar kan itu menggeleng setelah nya mengangguk-angguk kan kepala nya dan hal itu sangat lah lucu di mata pria itu hingga tanpa sadar ia sedikit tersenyum, namun segera ia menormal kan wajah nya hingga terlihat datar

"Apa kah kamu sendiri di sini apa kamu membutuh kan bantuan" tanya pria itu

Alana yang mendengar kan itu menggeleng kan kepala nya

"Tidak aku di sini sama mommy mommy sedang menunggu ku di depan sana jadi abang ganteng tidak perlu bantuin Alana" jelas nya sambil tersenyum

Sedang kan pria itu yang mendengar Alana memanggil nya dengan sebutan Abang ganteng entah mengapa ia merasa bahagia

Padahal ia paling tidak suka jika ada orang yang sok kenal dan memanggil nya dengan sebutan akrab seperti kakak atau abang namun berbeda dengan gadis di depan nya ini seolah-olah ia tidak bisa memarahi nya dan diri nya pun mengangguk setelah memasti kan bahwa gadis itu sudah pergi memasuki sebuah tempat makan

Sebelum benar-benar masuk Alana melambai kan tangan nya kepada pria itu dan setelah nya Alana sudah benar-benar masuk

Saat diri nya masuk ia juga tidak mendapati sang mommy di mana-mana namun saat akan mencari nya tiba-tiba ada suara seseorang yang memanggil dan ternyata itu adalah sang mommy

Sedang kan pria misterius itu setelah melihat Alana tidak terlihat lagi ia langsung cepat-cepat pergi lantaran ada urusan yang sangat mendadak

"Sayang kamu kok lama, setelah mommy mengangkat telepon mommy ingin segera menyusul kamu tapi kamu udah dateng" jelas sang mommy kepada putri nya itu lantaran tadi memang anak kedua nya itu tiba-tiba menghubungi nya dan ingin menyusul

"Tidak mommy he he he maaf kalau lama" ucap nya sambil tersenyum dan mereka pun duduk di tempat yang sudah di tempati oleh mommy Anisa

Terpopuler

Comments

Icha Arsy

Icha Arsy

akhirnya up juga thor
lama banget thor...

2025-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Awal penderitaan Rania Kecil
2 Seperti dineraka
3 Begini Akhirnya
4 Kepergian Rania
5 Kekamar lapuk Rania
6 Menfundurkan diri
7 Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8 Dairy Rania
9 Penyesalan yang tak terlupakan
10 Alam Bawa Sadar
11 Transmigrasi
12 Awal kebahagiaan
13 Alana mau pulang
14 Sangat Bersyukur
15 Mengagumi kamar barunya
16 Memiliki inner chill
17 Aditya dan sahabatnya
18 Ke Mall
19 Pria misterius
20 Kebahagiaan kecil
21 Kembali bersekolah
22 Mendapat teman baru
23 Ban bocor
24 Di Antar Abang Ganteng
25 Penjelasan Alana
26 Anak teman mami Karin
27 Viola menyukai Bisma
28 Kehangatan keluarga Alana
29 Sangat Manja
30 Sekolah bareng kakak
31 Bakso pedas
32 Meminta ponsel
33 Gara gara lolipop
34 Mommy Anisa marah
35 Alana Sakit
36 Alana sakit
37 Pulang dari rumah sakit
38 Alana Menghilangkan virus
39 Tidak bisa dibobol
40 Kedatangan Dini dan Dina
41 Penjelasan Alana
42 Haus tengah malam
43 Excel dan Dina
44 Lari pagi
45 Timezone
46 Bisma kembali
47 Viola menggoda Bisma
48 Bertemu Alana
49 Bisma minta nomor
50 Ditinggal ke Singapura
51 Yang Bisma tunggu tunggu
52 Bisa Dan Alana kirim pesan
53 Mau pergi kepantai bersama
54 Bisma Alana kepantai berdua
55 Heboh karin, mama Bisma
56 Kepulangan Anisa dan Bram
57 Acara dimansion
58 Awal kebahagiaan
59 Melaca peneror
60 Mengetahui si peneror
61 Murid Baru
62 Hangout
63 Di manjakan Oma dan Opa
64 Bisma menjemput Alana
65 Bisma menjemput Alana
66 Viola dan Riko
67 Draft
68 Jalan jalan berdua
69 Diantar Bisma
70 Alana Histeris
71 Trauma Alana
72 mencari pelaku
73 Paket Ancaman
74 Mencari tahu
75 Ancaman Balik
76 Emosi Lucas
77 Alana dan Dinda
78 Kepulangan Excel
79 Bisma dan Excel
80 Basket
81 Aditya dan Alana
82 Keterkejutan sahabat Aditya
83 panggilan Video
84 Draft
85 Alana sekolah naik motor sendiri
86 Kedatangan Viola
87 Viola marah
88 Alana dan Sahabatnya
89 Alana dan Aditya
90 Rencara beli motor
91 Dijemput orang tua
92 Beli motor
93 Rencana Bisma
94 Keluarga Antonius
95 Bisa dan Orang tuanya
96 Dilema anton
97 Alana ijin, Bram berubah
98 Akan kerumah Bisma
99 Karin menyukai Alana
100 Kehangatan di meja makan
101 Alana Belum pulang
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal penderitaan Rania Kecil
2
Seperti dineraka
3
Begini Akhirnya
4
Kepergian Rania
5
Kekamar lapuk Rania
6
Menfundurkan diri
7
Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8
Dairy Rania
9
Penyesalan yang tak terlupakan
10
Alam Bawa Sadar
11
Transmigrasi
12
Awal kebahagiaan
13
Alana mau pulang
14
Sangat Bersyukur
15
Mengagumi kamar barunya
16
Memiliki inner chill
17
Aditya dan sahabatnya
18
Ke Mall
19
Pria misterius
20
Kebahagiaan kecil
21
Kembali bersekolah
22
Mendapat teman baru
23
Ban bocor
24
Di Antar Abang Ganteng
25
Penjelasan Alana
26
Anak teman mami Karin
27
Viola menyukai Bisma
28
Kehangatan keluarga Alana
29
Sangat Manja
30
Sekolah bareng kakak
31
Bakso pedas
32
Meminta ponsel
33
Gara gara lolipop
34
Mommy Anisa marah
35
Alana Sakit
36
Alana sakit
37
Pulang dari rumah sakit
38
Alana Menghilangkan virus
39
Tidak bisa dibobol
40
Kedatangan Dini dan Dina
41
Penjelasan Alana
42
Haus tengah malam
43
Excel dan Dina
44
Lari pagi
45
Timezone
46
Bisma kembali
47
Viola menggoda Bisma
48
Bertemu Alana
49
Bisma minta nomor
50
Ditinggal ke Singapura
51
Yang Bisma tunggu tunggu
52
Bisa Dan Alana kirim pesan
53
Mau pergi kepantai bersama
54
Bisma Alana kepantai berdua
55
Heboh karin, mama Bisma
56
Kepulangan Anisa dan Bram
57
Acara dimansion
58
Awal kebahagiaan
59
Melaca peneror
60
Mengetahui si peneror
61
Murid Baru
62
Hangout
63
Di manjakan Oma dan Opa
64
Bisma menjemput Alana
65
Bisma menjemput Alana
66
Viola dan Riko
67
Draft
68
Jalan jalan berdua
69
Diantar Bisma
70
Alana Histeris
71
Trauma Alana
72
mencari pelaku
73
Paket Ancaman
74
Mencari tahu
75
Ancaman Balik
76
Emosi Lucas
77
Alana dan Dinda
78
Kepulangan Excel
79
Bisma dan Excel
80
Basket
81
Aditya dan Alana
82
Keterkejutan sahabat Aditya
83
panggilan Video
84
Draft
85
Alana sekolah naik motor sendiri
86
Kedatangan Viola
87
Viola marah
88
Alana dan Sahabatnya
89
Alana dan Aditya
90
Rencara beli motor
91
Dijemput orang tua
92
Beli motor
93
Rencana Bisma
94
Keluarga Antonius
95
Bisa dan Orang tuanya
96
Dilema anton
97
Alana ijin, Bram berubah
98
Akan kerumah Bisma
99
Karin menyukai Alana
100
Kehangatan di meja makan
101
Alana Belum pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!