Aditya dan sahabatnya

Namun ia juga melihat putri nya yang ngantuk parah, dan benar benar seperti tidak memiliki tenaga hanya untuk memegang gelas

Untung saja Anisa membawa sedotan jadi ia langsung membawa nya ke hadapan sang putri

Sontak saja Alanan langsung meminum nya namun ia tidak begitu menyukai nya, ia mau yang rasa rasa

"No no mommy, Alana tidak suka" ucap nya kembali berkaca kaca

Entah ia sendiri tidak tau kenapa ia seperti anak kecil dan begitu memalukan, namun seolah olah jiwa dewasanya dikurung dan di gantikan dewan jiwa kecilnya yang tidak pernah mendapat kan kasih sayang

Alhasil Alala atau Rania itu membiar kan nya saja, ia juga merasa hangat saat orang tua baru nya malah menyayangi nya meski ia meniliki inner chill

"Sayang tapi saat ini hanya itu yang ada, tidak apa-apa sekarang minum ini dulu oke, besok baru mommy membeli kan nya susu yang Alana suka" ucap Mommy Annisa kepada Alana

Sontak saja Alana yang mendengar kan itu tetap berkaca-kaca dan bibir nya melengkung ke bawah ia benar-benar tidak bisa mengendali kan nya dan tubuh nya saat ini di kuasai oleh tubuh kecil nya yang kurang kasih sayang

Mungkin jika tidak sedang hujan deras mereka semua akan menyuruh penjaga untuk mencari kan susu yang putri nya itu sukai namun masalah nya malam ini hujan deras bersama dengan petir dan guntur

Dan tentu saja ia sebagai tuan rumah tidak akan menyuruh pekerja nya untuk keluar hanya untuk mencari susu meski ia begitu menyayangi putri nya namun ia masih memiliki hati dan takut jika pelayan nya jenapa napa

"Bagai mana kalau Princess minum susu mommy mau, tapi tidak ada isi nya" ucap Anisa tiba-tiba

Jujur saja ia tidak tahu harus berkata seperti apa, lantaran memang hanya itu lah cara satu-satu nya

Sedang kan Alana yang mendengar kan itu pun melihat ke arah payud4ra sang mommy, dan.langsung mengangguk kan kepala

Dan Hal itu membuat semua orang bernafas lega

Sontak saja Alana langsung merentangkan tangannya agar sang mommy gendongnya

"Mommy tidak kuat menggendongmu Princess Bagaimana kalau Princess tidur di kamar mommy dan daddy, Princess mau susu kan?" ucap Bram memberikan penjelasan

Meskipun tubuh Alana kecil namun tetap saja Bram sebagai suami nya tidak tega jika istri nya menggendong putri kesayangan nya sampai ke kamar

Sedang kan Alana sendiri yang mendengar kan itu hanya mengangguk saja

"Baby bagai mana kalau baby tidur sama kakak aja" ucap Aditya tiba tiba

Annisa dan Bram yang mendengar itu langsung menoleh dan melotot ke arah nya

Dan hal itu memebuat Aditya hanya bisa menampil kan senyum bodoh nya

"Sudah sayang sebaik nya kita ke kamar aja Alana kayak nya udah ngantuk banget" jelas Bram kepada sang istri

Dan kini mereka memasuki life untuk menuju lantai 4 tempat kamar mereka semua

Kini Bram sudah menaruh Alana di tempat tidur, dan Alana malah langsung duduk dengan wajah cemberut nya

"Cucu" ucap nya

"Bentar ya sayang mommy ganti baju dulu biar enak kamu minum susu nya, Alana sama daddy dulu" jelas Annisa

"Sini princess sama daddy, sebentar lagi mommy datang" jelas Bram yang sudah selesai cuci cuci dan mengganti baju

Alana yang mendengar itu pun langsung memeluk sang daddy sambil tiduran

Hingga ia merasakan ranjang bergerak sontak saja Alana gadis yang baru menginjak usia 16 tahun itu menoleh dan benar saja ternyata itu sang mommy

"Mommy cucu" ucap nya

Sontak saja mommy Anisa membuka kancing baju nya dan terlihat lah payud4ra nya

Entah karna inner chill Alana atau apa, Alana langsung melahap put1ng itu meski sudah tidak mengeluar kan air, ia gerus menyesap sambil memeluk sang mommy

Benar saja belum sampai 5 menit Alana sudah terlelap dengan mulut yang masih bergerak seperti seorang bayi

"Sayang apa kan putri kita udah tidur" tanya Bram kepada sang istri

"Iya dadd Alana sudah tertidur, dia lucu banget seperti bayi" jelas Annisa sambil mencium kening sang putri

Bram yang melihat itu pun membenar kan perkataan sang istri, putri nya itu benar benar sangat menggemas kan

Dan kini mereka tidur dengan Alana yang berada di tengah tengan antara Anisa dan Bram

Ke esok pagi semua orang bangun terbangun kecuali Alana, ia masih nyaman dengan selumut yang menggulung diri nya

Anisa dan Bram sendiri memang sengaja tidak membangun kan sang putri, lantaran putri nya itu juga tidak sekolah jadi biar kan saja tidur lebih lama

Mungkin Bram baru memper boleh kan Alana sekola 2 hari lagi lantaran putri nya itu baru saja pulang dari rumah sakit

Di meja makan

"Loh dadd alana mana kok nggak ikut turun bukan nya Alana tidur sama kalian ya" tanya aditya kepada sang daddy

"Dia masih tidur mommy sama daddy sengaja tidak membangun kan nya, lagian Alana tidak sekolah dan masih harus banyak-banyak istirahat jadi biar kan saja bangun siang" jelas daddy Bram kepada aditya

Saat ini Aditya sudah berpamitan kepada orang tua nya, begitu pun dengan Excel pria itu juga pergi ke perusahaan dengan sang papa dengan mengguna kan mobil sendiri sendiri

Di kamar terlihat seorang gadis yang menggeliat dan membuka mata, lantas ia menoleh ke samping guna memastikan pakah orang itu bukan mimpi dan ternyata itu benar benar sesuai harapan nya, benar dia adalah Alana diri nya masih suka menganggap jika itu hanya mimpi nya saja lantaran ia masih 2 hari berada di dunia ini

Langsung saja ia bangun dan turun untuk kembali ke kamar nya, guna membersih kan diri, jam juga menunjukan pukul 08,43 menit dan itu sangat siang

Sedang kan di sekolah harapan Bangsa jakarta, terlihat ada beberapa motor sport yang sedang memarkir kan motor nya dan hal itu membuat beberapa mahasiswa cewek terpesona oleh pria pria dingin yang sayang nya sangat tampan itu

"Wahh Aditya makin hari makin ganteng aja" ujar salah satu siswa cewek di sana berkata kepada sang sahabat yang berada di samping nya

"Rio juga tidak kalah ganteng dan juga sangat manis" jawab cewek itu yang tidak mau kalah

"Angga juga ganteng banget mana ramah lagi" jelas wanita itu sambil salting, bagaimana tidak salting lantaran Akbar adalah pria playboy yang suka memberikan senyuman-senyuman nya kepada para cewek-cewek

"Aksa cool banget aku mau jadi pacar nya, kayak nya mereka semua benar-benar sempurna dan nggak ada kecacatan" timpal wanita lain

"David juga tidak kalah tampan mereka semua tampan tampan di kasih yang mana aja aku juga mau" ucap siswa lain

Dan Hal itu membuat tidak sedikit mahasiswa menyukai nya, menurut mereka salah satu siswa yang berkata tadi terlalu bermimpi untuk mendapat kan para Most Wanted di sekolah

Terpopuler

Comments

Cha Sumuk

Cha Sumuk

mls lanjut BC nya lh ms usia 16 thn kelakuan ky usia 3thn alay lebay pdhl dlmnya jiwa dewasa sdh

2025-03-22

0

chimmy rolika

chimmy rolika

Thor knp klo update dikit amayyy😭😭

2024-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Awal penderitaan Rania Kecil
2 Seperti dineraka
3 Begini Akhirnya
4 Kepergian Rania
5 Kekamar lapuk Rania
6 Menfundurkan diri
7 Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8 Dairy Rania
9 Penyesalan yang tak terlupakan
10 Alam Bawa Sadar
11 Transmigrasi
12 Awal kebahagiaan
13 Alana mau pulang
14 Sangat Bersyukur
15 Mengagumi kamar barunya
16 Memiliki inner chill
17 Aditya dan sahabatnya
18 Ke Mall
19 Pria misterius
20 Kebahagiaan kecil
21 Kembali bersekolah
22 Mendapat teman baru
23 Ban bocor
24 Di Antar Abang Ganteng
25 Penjelasan Alana
26 Anak teman mami Karin
27 Viola menyukai Bisma
28 Kehangatan keluarga Alana
29 Sangat Manja
30 Sekolah bareng kakak
31 Bakso pedas
32 Meminta ponsel
33 Gara gara lolipop
34 Mommy Anisa marah
35 Alana Sakit
36 Alana sakit
37 Pulang dari rumah sakit
38 Alana Menghilangkan virus
39 Tidak bisa dibobol
40 Kedatangan Dini dan Dina
41 Penjelasan Alana
42 Haus tengah malam
43 Excel dan Dina
44 Lari pagi
45 Timezone
46 Bisma kembali
47 Viola menggoda Bisma
48 Bertemu Alana
49 Bisma minta nomor
50 Ditinggal ke Singapura
51 Yang Bisma tunggu tunggu
52 Bisa Dan Alana kirim pesan
53 Mau pergi kepantai bersama
54 Bisma Alana kepantai berdua
55 Heboh karin, mama Bisma
56 Kepulangan Anisa dan Bram
57 Acara dimansion
58 Awal kebahagiaan
59 Melaca peneror
60 Mengetahui si peneror
61 Murid Baru
62 Hangout
63 Di manjakan Oma dan Opa
64 Bisma menjemput Alana
65 Bisma menjemput Alana
66 Viola dan Riko
67 Draft
68 Jalan jalan berdua
69 Diantar Bisma
70 Alana Histeris
71 Trauma Alana
72 mencari pelaku
73 Paket Ancaman
74 Mencari tahu
75 Ancaman Balik
76 Emosi Lucas
77 Alana dan Dinda
78 Kepulangan Excel
79 Bisma dan Excel
80 Basket
81 Aditya dan Alana
82 Keterkejutan sahabat Aditya
83 panggilan Video
84 Draft
85 Alana sekolah naik motor sendiri
86 Kedatangan Viola
87 Viola marah
88 Alana dan Sahabatnya
89 Alana dan Aditya
90 Rencara beli motor
91 Dijemput orang tua
92 Beli motor
93 Rencana Bisma
94 Keluarga Antonius
95 Bisa dan Orang tuanya
96 Dilema anton
97 Alana ijin, Bram berubah
98 Akan kerumah Bisma
99 Karin menyukai Alana
100 Kehangatan di meja makan
101 Alana Belum pulang
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal penderitaan Rania Kecil
2
Seperti dineraka
3
Begini Akhirnya
4
Kepergian Rania
5
Kekamar lapuk Rania
6
Menfundurkan diri
7
Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8
Dairy Rania
9
Penyesalan yang tak terlupakan
10
Alam Bawa Sadar
11
Transmigrasi
12
Awal kebahagiaan
13
Alana mau pulang
14
Sangat Bersyukur
15
Mengagumi kamar barunya
16
Memiliki inner chill
17
Aditya dan sahabatnya
18
Ke Mall
19
Pria misterius
20
Kebahagiaan kecil
21
Kembali bersekolah
22
Mendapat teman baru
23
Ban bocor
24
Di Antar Abang Ganteng
25
Penjelasan Alana
26
Anak teman mami Karin
27
Viola menyukai Bisma
28
Kehangatan keluarga Alana
29
Sangat Manja
30
Sekolah bareng kakak
31
Bakso pedas
32
Meminta ponsel
33
Gara gara lolipop
34
Mommy Anisa marah
35
Alana Sakit
36
Alana sakit
37
Pulang dari rumah sakit
38
Alana Menghilangkan virus
39
Tidak bisa dibobol
40
Kedatangan Dini dan Dina
41
Penjelasan Alana
42
Haus tengah malam
43
Excel dan Dina
44
Lari pagi
45
Timezone
46
Bisma kembali
47
Viola menggoda Bisma
48
Bertemu Alana
49
Bisma minta nomor
50
Ditinggal ke Singapura
51
Yang Bisma tunggu tunggu
52
Bisa Dan Alana kirim pesan
53
Mau pergi kepantai bersama
54
Bisma Alana kepantai berdua
55
Heboh karin, mama Bisma
56
Kepulangan Anisa dan Bram
57
Acara dimansion
58
Awal kebahagiaan
59
Melaca peneror
60
Mengetahui si peneror
61
Murid Baru
62
Hangout
63
Di manjakan Oma dan Opa
64
Bisma menjemput Alana
65
Bisma menjemput Alana
66
Viola dan Riko
67
Draft
68
Jalan jalan berdua
69
Diantar Bisma
70
Alana Histeris
71
Trauma Alana
72
mencari pelaku
73
Paket Ancaman
74
Mencari tahu
75
Ancaman Balik
76
Emosi Lucas
77
Alana dan Dinda
78
Kepulangan Excel
79
Bisma dan Excel
80
Basket
81
Aditya dan Alana
82
Keterkejutan sahabat Aditya
83
panggilan Video
84
Draft
85
Alana sekolah naik motor sendiri
86
Kedatangan Viola
87
Viola marah
88
Alana dan Sahabatnya
89
Alana dan Aditya
90
Rencara beli motor
91
Dijemput orang tua
92
Beli motor
93
Rencana Bisma
94
Keluarga Antonius
95
Bisa dan Orang tuanya
96
Dilema anton
97
Alana ijin, Bram berubah
98
Akan kerumah Bisma
99
Karin menyukai Alana
100
Kehangatan di meja makan
101
Alana Belum pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!