Mengagumi kamar barunya

Diri nya begitu fokus untuk mengelilingi kamar milik nya itu

Ia melihat kasur nya yang sangat empuk namun polosan hanya bantal saja dan guling dan banyak boneka-boneka yang berada di dalam lemari saat mengetahui hal itu ia begitu bahagia

Ia langsung saja mengambil boneka besar dan boneka kecil kecil itu dan diri nya taruh di kasur untuk diri nya jadikan teman tidur

Entah seolah-olah senyum yang ada di bibir nya tidak bisa luntur saat mengelilingi kamar nya, ia terus tersenyum begitu bahagia

Hingga diri nya sampai di walk in closet awal nya ia tidak tahu saat melihat ada pintu baru lah ia mendekat dan membuka nya dan ternyata itu adalah walk in closet yang cukup besar

Di sana banyak sepatu tas high heels jam tangan gelang manik-manik dan juga banyak baju-baju pergi baju tidur bagus bagus dan lucu dan masih banyak lain-lain nya hal itu membuat nya terkagum-kagum

Saat ia membuka lemari terakhir di situ hanya ada baju polosan dan juga baju kebesaran ia ingat betul saat itu saat ingatan-ingatan milik Alana muncul ia

Sebelum diri nya masuk ke raga ini Alana memakai baju itu meski wajah nya kelihatan samar namun ia masih ingat pakaian yang di pakai dan itu adalah ingatan dari pemilik asli tubuh ini

Hingga saat ia keluar dari walk in closet ada ruangan lagi dan ternyata itu ruangan make up di samping ranjang hanya ada skat tembok ruang belajar benar benar kamar yang sangat sangat besar

Di sana banyak sekali skin care skin care yang banyak bahkan ia langsung melihat kamar mandi yang terlihat begitu luas ada shower dan bath tub

Iya sangat mengagumi nya hingga diri nya melihat ke arah cermin besar lantas diri nya terkejut

"Aaaaa" teriak nya namun diri nya segera menutup mulut agar orang tua nya tidak mendengar bahwa diri nya sedang berteriak

Bagai mana tidak terkejut ia melihat orang di cermin terlihat sangat jelek dan diri nya tersadar jika itu adalah diri nya sendiri

Kenapa ia baru menyadari nya sekarang kenapa ia tidak sadar saat terbangun di rumah sakit tadi siang, dan orang tua kenapa gak jijik melihat penampilan nya ia aja jijik dan geli

Padahal di rumah sakit ada kamar mandi yang tentu nya ada cermin

Penampilan nya saat ini adalah rambut kepang dua dengan kacamata bulat dan juga bintik-bintik di wajah nya seperti bekas jerawat yang sangat banyak

Bahkan wajah nya terlihat begitu kusam dan begitu banyak minyak

Hingga ia mendekati cermin itu, awal nya saat sang mama memberi nya kacamata ia hanya nurut saja dan langsung memakai nya

Hingga ia tersadar saat di rumah sakit diri nya tidak mengguna kan kacamata dan mata nya juga sehat-sehat saja

Dan diri nya tersadar itu hanya lah kacamata hiasan ia juga melihat ada kotak berisi pembersih kusus untuk penghilang bintik di wajah nya, lantas ia bersih kan wajah nya seketika itu pula wajah kusam di wajah nya hilang bahkan bintik-bintik di wajah nya itu juga ikut hilang ternyata itu adalah bintik-bintik buatan Alana sendiri dan entah ia mengguna kan apa disana tertulis bahwa bintik itu akan bisa di hapus setelah 1 minggu namun harus sedikit di tekan, jika cuma di usap tidak bisa hilang

"Kamu itu sangat cantik dan imut kenapa harus berpenampilan jelek seperti ini, tapi tenang saja saat ini Alana baru yang akan merubah semua nya dan kamu akan semakin cantik dan kini aku tidak mau berpenampilan kayak kamu dulu yang jelek.

"Untung Alana kamu memiliki orang tua yang menerima mu apa ada nya bahkan dengan penampilan yang kamu buat jelek ini tidak seperti ku" ucap nya sedih saat mengingat masa lalu namun diri nya segera menghapus ingatan masa lalu entah sudah yang keberapa kali ia selalu berkata seperti itu

Menurut nya kehidupan yang saat ini ia jalani jauh lebih baik jadi kenapa harus mengingat masa lalu

Setelah cukup lama melihat-lihat dan merasa puas akhir nya diri nya memilih untuk mandi setelah itu istirahat terlebih dahulu

Saat ini ia sudah selesai mandi dan sedang membuka buka laci terlihat mencari sesuatu

Dan akhir nya yang diri nya cari-cari ketemu,

"Akhir nya aku menemukan mu handphone" ucap nya mencium HP tersebut seperti mendapat jackpot

Lagi-lagi diri nya di buat terkagum-kagum lantaran HP yang diri nya genggam adalah iPhone keluaran terbaru

Aku benar-benar menjadi anak orang kaya, yang sangat di sayangi dan sangat di manja ucap nya tersenyum bahagia

Dulu diri nya juga memiliki hp namun bukan HP iPhone, dan itu adalah HP yang sudah di buang oleh sang adik bahkan HP milik nya juga jarang diri nya main kan lantaran kesibukan nya yang seperti seorang pembantu di rumah nya di tambah ia juga harus bekerja untuk membeli sesuatu yang di butuh kan seperti buku atau bahkan roti yang diri nya ingin kan

Lagi lagi Alana langsung menggeleng kan kepala nya ia sudah tidak mau memikirkan hal itu lagi dan akan benar-benar melupakan nya dari otak nya hingga diri nya tersadar saat ini ia langsung melihat ponsel nya ia saat ini berada di mana

"Ternyata diri nya saat ini ada di kota J, sedang kan dulu ia berada di kota S" itu arti nya tidak jauh juga tidak dekat dari tempat dulu

Saat melihat ponsel nya ternyata ponsel itu tidak terkunci sama sekali, dan di sana tidak ada apa-apa

Terlihat di sana nomor semua keluarga nya diri nya blokir

"Alana kamu bener-bener orang yang sangat bodoh bisa-bisa nya kamu memblokir nomor keluarga kamu sendiri seolah-olah kamu bisa hidup tanpa mereka tanpa uang mereka" kesal nya pada diri nya sendiri

Hingga jam menunjuk kan pukul 06.30 malam, waktu nya keluarga Antonius itu makan malam

"Mom adik kok belum turun, tunggu sebentar ya biar kakak yang panggil" ucap Aditya kepada sang mommy

Baru juga Aditya ingin beranjak dari duduk nya terdengar suara seseorang yang berjalan menuruni anak tangga

Lantaran memang meja makan dan tangga sejajar

"Malam daddy mommy abang dan juga Kakak" ucap Alana sambil tersenyum ceria

Sedang kan semua orang yang berada di meja makan malah bengong tidak berkedip sama sekali

Episodes
1 Awal penderitaan Rania Kecil
2 Seperti dineraka
3 Begini Akhirnya
4 Kepergian Rania
5 Kekamar lapuk Rania
6 Menfundurkan diri
7 Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8 Dairy Rania
9 Penyesalan yang tak terlupakan
10 Alam Bawa Sadar
11 Transmigrasi
12 Awal kebahagiaan
13 Alana mau pulang
14 Sangat Bersyukur
15 Mengagumi kamar barunya
16 Memiliki inner chill
17 Aditya dan sahabatnya
18 Ke Mall
19 Pria misterius
20 Kebahagiaan kecil
21 Kembali bersekolah
22 Mendapat teman baru
23 Ban bocor
24 Di Antar Abang Ganteng
25 Penjelasan Alana
26 Anak teman mami Karin
27 Viola menyukai Bisma
28 Kehangatan keluarga Alana
29 Sangat Manja
30 Sekolah bareng kakak
31 Bakso pedas
32 Meminta ponsel
33 Gara gara lolipop
34 Mommy Anisa marah
35 Alana Sakit
36 Alana sakit
37 Pulang dari rumah sakit
38 Alana Menghilangkan virus
39 Tidak bisa dibobol
40 Kedatangan Dini dan Dina
41 Penjelasan Alana
42 Haus tengah malam
43 Excel dan Dina
44 Lari pagi
45 Timezone
46 Bisma kembali
47 Viola menggoda Bisma
48 Bertemu Alana
49 Bisma minta nomor
50 Ditinggal ke Singapura
51 Yang Bisma tunggu tunggu
52 Bisa Dan Alana kirim pesan
53 Mau pergi kepantai bersama
54 Bisma Alana kepantai berdua
55 Heboh karin, mama Bisma
56 Kepulangan Anisa dan Bram
57 Acara dimansion
58 Awal kebahagiaan
59 Melaca peneror
60 Mengetahui si peneror
61 Murid Baru
62 Hangout
63 Di manjakan Oma dan Opa
64 Bisma menjemput Alana
65 Bisma menjemput Alana
66 Viola dan Riko
67 Draft
68 Jalan jalan berdua
69 Diantar Bisma
70 Alana Histeris
71 Trauma Alana
72 mencari pelaku
73 Paket Ancaman
74 Mencari tahu
75 Ancaman Balik
76 Emosi Lucas
77 Alana dan Dinda
78 Kepulangan Excel
79 Bisma dan Excel
80 Basket
81 Aditya dan Alana
82 Keterkejutan sahabat Aditya
83 panggilan Video
84 Draft
85 Alana sekolah naik motor sendiri
86 Kedatangan Viola
87 Viola marah
88 Alana dan Sahabatnya
89 Alana dan Aditya
90 Rencara beli motor
91 Dijemput orang tua
92 Beli motor
93 Rencana Bisma
94 Keluarga Antonius
95 Bisa dan Orang tuanya
96 Dilema anton
97 Alana ijin, Bram berubah
98 Akan kerumah Bisma
99 Karin menyukai Alana
100 Kehangatan di meja makan
101 Alana Belum pulang
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal penderitaan Rania Kecil
2
Seperti dineraka
3
Begini Akhirnya
4
Kepergian Rania
5
Kekamar lapuk Rania
6
Menfundurkan diri
7
Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8
Dairy Rania
9
Penyesalan yang tak terlupakan
10
Alam Bawa Sadar
11
Transmigrasi
12
Awal kebahagiaan
13
Alana mau pulang
14
Sangat Bersyukur
15
Mengagumi kamar barunya
16
Memiliki inner chill
17
Aditya dan sahabatnya
18
Ke Mall
19
Pria misterius
20
Kebahagiaan kecil
21
Kembali bersekolah
22
Mendapat teman baru
23
Ban bocor
24
Di Antar Abang Ganteng
25
Penjelasan Alana
26
Anak teman mami Karin
27
Viola menyukai Bisma
28
Kehangatan keluarga Alana
29
Sangat Manja
30
Sekolah bareng kakak
31
Bakso pedas
32
Meminta ponsel
33
Gara gara lolipop
34
Mommy Anisa marah
35
Alana Sakit
36
Alana sakit
37
Pulang dari rumah sakit
38
Alana Menghilangkan virus
39
Tidak bisa dibobol
40
Kedatangan Dini dan Dina
41
Penjelasan Alana
42
Haus tengah malam
43
Excel dan Dina
44
Lari pagi
45
Timezone
46
Bisma kembali
47
Viola menggoda Bisma
48
Bertemu Alana
49
Bisma minta nomor
50
Ditinggal ke Singapura
51
Yang Bisma tunggu tunggu
52
Bisa Dan Alana kirim pesan
53
Mau pergi kepantai bersama
54
Bisma Alana kepantai berdua
55
Heboh karin, mama Bisma
56
Kepulangan Anisa dan Bram
57
Acara dimansion
58
Awal kebahagiaan
59
Melaca peneror
60
Mengetahui si peneror
61
Murid Baru
62
Hangout
63
Di manjakan Oma dan Opa
64
Bisma menjemput Alana
65
Bisma menjemput Alana
66
Viola dan Riko
67
Draft
68
Jalan jalan berdua
69
Diantar Bisma
70
Alana Histeris
71
Trauma Alana
72
mencari pelaku
73
Paket Ancaman
74
Mencari tahu
75
Ancaman Balik
76
Emosi Lucas
77
Alana dan Dinda
78
Kepulangan Excel
79
Bisma dan Excel
80
Basket
81
Aditya dan Alana
82
Keterkejutan sahabat Aditya
83
panggilan Video
84
Draft
85
Alana sekolah naik motor sendiri
86
Kedatangan Viola
87
Viola marah
88
Alana dan Sahabatnya
89
Alana dan Aditya
90
Rencara beli motor
91
Dijemput orang tua
92
Beli motor
93
Rencana Bisma
94
Keluarga Antonius
95
Bisa dan Orang tuanya
96
Dilema anton
97
Alana ijin, Bram berubah
98
Akan kerumah Bisma
99
Karin menyukai Alana
100
Kehangatan di meja makan
101
Alana Belum pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!