Sangat Bersyukur

Sedang kan Bram yang mendengar putri nya yang terlihat begitu penasaran dan saat itu juga ngambek nya hilang ia pun semakin gemes

Begitu juga dengan Mommy Anisa, ia merasa setelah putri nya bangun dari koma nya putri nya itu semakin polos dan menggemas kan seperti anak kecil dan itu membuat diri nya dan sang suami sangat bahagia

"Kata dokter nya setelah infus Princess habis Princess boleh pulang namun Princess harus banyak-banyak istirahat di rumah lantaran kondisi Princess masih kurang sehat" ucap daddy Bram menjelas kan

Sedang kan Alana yang mendengar kan itu langsung tersenyum sumringah

"Makasih dad karena telah memboleh kan Alana pulang habis nya Alana tidak suka rumah sakit karena bau obat Alana tidak suka bau obat" curhat nya sambil memanyun kan mulut nya

Dan akhir nya hari yang di nanti-nanti telah tiba saat ini mereka semua sudah pulang dan Alana berdiri di depan Mansion megah berlantai 4

Tidak percaya bahwa orang tua baru nya memiliki sebuah mansion yang besar bahkan di kehidupan sebelum nya ia menganggap bahwa orang tua nya sangat lah kaya

Namun jika di banding kan dengan orang tua baru nya saat ini rumah orang tua nya dan kekayaan orang tua nya yang dulu tidak ada apa-apa nya

Dan satu lagi yang membuat Alana bahagia, yang membuat nya sangat bahagia adalah keluarga nya saat ini begitu menyayangi nya tanpa melihat kekurangan Alana yang dulu ia mengingat itu

Alana lah yang jahat yang dengan tega menjauhi orang tua nya hanya karena alasan diri nya tidak terlalu pintar dan merasa kurang cantik dan kurang modis seperti sama mama

Diri nya masih ingat saat ia bertemu Alana di alam bawah sadar nya, Alana adalah gadis yang begitu cantik dan imut bahkan meski pun Alana di kehidupan asli nya banyak kekurangan orang tua nya selalu berusaha mendekati nya dan begitu menyayangi nya dan Alana menyia-nyiakan hal itu

Dan sekarang saat diri nya yang menempati tubuh ini ia tidak akan menyia-nyia kan kesempatan kedua dan benar-benar akan menjadi anak yang patuh dan juga menyayangi dan melindungi keluarga nya meski nyawanya lah yang akan menjadi taruhan nya kelak

"Mommy Daddy apa kah ini rumah kita ini sangat besar seperti istana" Alana masih memandang kagum Mansion di hadapan nya saat ini

"Tentu saja Princess ini adalah Mansion keluarga kita, apa kah Princess menyukai nya" tanya sang daddy kepada putri kecil nya itu

Bahkan saat tadi siang putri nya itu tersadar ia segera meninggal kan pekerjaan nya dan tidak balik ke kantor lagi hanya demi menemani sang putri

Apa lagi putri nya itu sudah menerima diri nya dan sang istri dan juga kedua putra nya itu

"Suka Alana suka mansion nya sangat besar dan sangat bagus" tambah nya lagi sambil tersenyum bahagia

Dan kedua pasangan suami istri itu pun tersenyum bahagia, ia tahu jika putri nya tidak sepenuh nya mengingat kenangan-kenangan masa lalu, dan kata dokter pun akan bertahap ingatan nya baru lah kembali sepenuh nya

Sedang kan kakak nya Aditya diri nya harus kerja kelompok padahal tadi ia sudah tidak mau kerja kelompok namun tentu saja sang papa memaksa nya agar Aditya pergi kerja kelompok papa nya tidak suka jika anak-anak nya membolos

Sedang kan Excel mengurus pekerjaan yang Papa nya tinggal dan memang mulai bekerja di perusahaan sang papa

Saat Alana dan kedua orang tua nya masuk di sana banyak para art yang menyambut nya

"Selamat datang kembali nona" ucap mereka semua bersamaan

Alana yang mendengar kan itu tentu saja terkejut, lantaran diri nya tidak pernah di perlaku kan seperti itu

Ia meski pun anak dari orang kaya dulu kehidupan nya tidak lebih dari seorang pembantu bahkan kamar nya saja jauh lebih jelek di banding kamar art

"Terima kasih semua nya" ucap Alana sambil menampil kan senyum cantik nya

Sedang kan para pelayan yang melihat nona nya menjawab ucapan nya dengan tersenyum tentu saja mereka sedikit terkejut

Pasal nya nona yang mereka kenal selama ini pendiam dan juga introvert bahkan lebih suka menunduk dan menjauh dari orang orang

"Baik lah mari saya kita ke kamar mu kamu harus banyak-banyak istirahat, sebelum nanti kita makan malem oke" ucap sang mommy kepada putri nya

Alana yang mendengar kan itu mengangguk kan kepala lagian diri nya juga penasaran dengan kamar nya

Lagi-lagi saat memasuki mansion berlantai 4 itu iya di buat terkagum-kagum

Mansion nya begitu besar bahkan ada lift nya, biasa nya mereka lebih mengguna kan tangga, namun karena Alana baru pulang dari rumah sakit itu sebab nya mereka menggunakan lift

Atau jika hanya ada hal mendesak mereka mengguna kan lift lantaran mereka membangun lift hanya untuk jika orang tua dari mommy anisa dan juga daddy bram datang mereka baru mengguna kan lift karena sudah berumur

Kini mereka sudah berada di depan pintu besar yang bertulis kan Alana antonius

"Coba buka lah" ucap sang mommy

"Princes langsung masuk dan tidur oke nanti kalau idah waktu nya kan malam biar makanan nya mommy bawa naik" jelas Mommy Anissa

"No more momm Alana mau makn di meja makan aja bareng kalian semua" ucap nya menolak

Dan akhir nya sang mommy pun hanya bisa pasrah dan menyetujui nya

Kini Alana memasuki kamar sedang kan sang mommy dan daddy nya langsung pergi istirahat juga, itu juga permintaan Alana sendiri

Saat memasuki kamar Alana di buat takjub lantaran kamar nya begitu luas dan berwarna putih pink

Ini adalah kamar yang dari nya ingin impikan sedari dulu, meski pun Alana yang masih bernama Rania ia meski pun bekerja keras memiliki keinginan ingin mempunyai kamar yang sangat besar dan bernuansa pink, saat kecil dulu kamar nya baru mau di rumah namun kelahiran adik nya lah yang menempati kamar milik nya

Meski pun Rania dulu pekerja keras, tidak bisa di pungkiri dia adalah seorang wanita dan tentu nya memiliki jiwa feminim

Mengingat diri nya juga tidak pernah merasa kan hal-hal seperti itu dan sekarang di tubuh Alana ia bisa merasakan nya tentu saja siapa yang tidak merasa bahagia dan sangat bersyukur

Iya benar-benar sangat bersyukur bisa merasa kan kebahagiaan, bahkan diri nya melupa kan fakta bahwa orang tua nya menyuruh nya istirahat sebelum makan malam

Terpopuler

Comments

chimmy rolika

chimmy rolika

up

2024-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 Awal penderitaan Rania Kecil
2 Seperti dineraka
3 Begini Akhirnya
4 Kepergian Rania
5 Kekamar lapuk Rania
6 Menfundurkan diri
7 Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8 Dairy Rania
9 Penyesalan yang tak terlupakan
10 Alam Bawa Sadar
11 Transmigrasi
12 Awal kebahagiaan
13 Alana mau pulang
14 Sangat Bersyukur
15 Mengagumi kamar barunya
16 Memiliki inner chill
17 Aditya dan sahabatnya
18 Ke Mall
19 Pria misterius
20 Kebahagiaan kecil
21 Kembali bersekolah
22 Mendapat teman baru
23 Ban bocor
24 Di Antar Abang Ganteng
25 Penjelasan Alana
26 Anak teman mami Karin
27 Viola menyukai Bisma
28 Kehangatan keluarga Alana
29 Sangat Manja
30 Sekolah bareng kakak
31 Bakso pedas
32 Meminta ponsel
33 Gara gara lolipop
34 Mommy Anisa marah
35 Alana Sakit
36 Alana sakit
37 Pulang dari rumah sakit
38 Alana Menghilangkan virus
39 Tidak bisa dibobol
40 Kedatangan Dini dan Dina
41 Penjelasan Alana
42 Haus tengah malam
43 Excel dan Dina
44 Lari pagi
45 Timezone
46 Bisma kembali
47 Viola menggoda Bisma
48 Bertemu Alana
49 Bisma minta nomor
50 Ditinggal ke Singapura
51 Yang Bisma tunggu tunggu
52 Bisa Dan Alana kirim pesan
53 Mau pergi kepantai bersama
54 Bisma Alana kepantai berdua
55 Heboh karin, mama Bisma
56 Kepulangan Anisa dan Bram
57 Acara dimansion
58 Awal kebahagiaan
59 Melaca peneror
60 Mengetahui si peneror
61 Murid Baru
62 Hangout
63 Di manjakan Oma dan Opa
64 Bisma menjemput Alana
65 Bisma menjemput Alana
66 Viola dan Riko
67 Draft
68 Jalan jalan berdua
69 Diantar Bisma
70 Alana Histeris
71 Trauma Alana
72 mencari pelaku
73 Paket Ancaman
74 Mencari tahu
75 Ancaman Balik
76 Emosi Lucas
77 Alana dan Dinda
78 Kepulangan Excel
79 Bisma dan Excel
80 Basket
81 Aditya dan Alana
82 Keterkejutan sahabat Aditya
83 panggilan Video
84 Draft
85 Alana sekolah naik motor sendiri
86 Kedatangan Viola
87 Viola marah
88 Alana dan Sahabatnya
89 Alana dan Aditya
90 Rencara beli motor
91 Dijemput orang tua
92 Beli motor
93 Rencana Bisma
94 Keluarga Antonius
95 Bisa dan Orang tuanya
96 Dilema anton
97 Alana ijin, Bram berubah
98 Akan kerumah Bisma
99 Karin menyukai Alana
100 Kehangatan di meja makan
101 Alana Belum pulang
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal penderitaan Rania Kecil
2
Seperti dineraka
3
Begini Akhirnya
4
Kepergian Rania
5
Kekamar lapuk Rania
6
Menfundurkan diri
7
Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8
Dairy Rania
9
Penyesalan yang tak terlupakan
10
Alam Bawa Sadar
11
Transmigrasi
12
Awal kebahagiaan
13
Alana mau pulang
14
Sangat Bersyukur
15
Mengagumi kamar barunya
16
Memiliki inner chill
17
Aditya dan sahabatnya
18
Ke Mall
19
Pria misterius
20
Kebahagiaan kecil
21
Kembali bersekolah
22
Mendapat teman baru
23
Ban bocor
24
Di Antar Abang Ganteng
25
Penjelasan Alana
26
Anak teman mami Karin
27
Viola menyukai Bisma
28
Kehangatan keluarga Alana
29
Sangat Manja
30
Sekolah bareng kakak
31
Bakso pedas
32
Meminta ponsel
33
Gara gara lolipop
34
Mommy Anisa marah
35
Alana Sakit
36
Alana sakit
37
Pulang dari rumah sakit
38
Alana Menghilangkan virus
39
Tidak bisa dibobol
40
Kedatangan Dini dan Dina
41
Penjelasan Alana
42
Haus tengah malam
43
Excel dan Dina
44
Lari pagi
45
Timezone
46
Bisma kembali
47
Viola menggoda Bisma
48
Bertemu Alana
49
Bisma minta nomor
50
Ditinggal ke Singapura
51
Yang Bisma tunggu tunggu
52
Bisa Dan Alana kirim pesan
53
Mau pergi kepantai bersama
54
Bisma Alana kepantai berdua
55
Heboh karin, mama Bisma
56
Kepulangan Anisa dan Bram
57
Acara dimansion
58
Awal kebahagiaan
59
Melaca peneror
60
Mengetahui si peneror
61
Murid Baru
62
Hangout
63
Di manjakan Oma dan Opa
64
Bisma menjemput Alana
65
Bisma menjemput Alana
66
Viola dan Riko
67
Draft
68
Jalan jalan berdua
69
Diantar Bisma
70
Alana Histeris
71
Trauma Alana
72
mencari pelaku
73
Paket Ancaman
74
Mencari tahu
75
Ancaman Balik
76
Emosi Lucas
77
Alana dan Dinda
78
Kepulangan Excel
79
Bisma dan Excel
80
Basket
81
Aditya dan Alana
82
Keterkejutan sahabat Aditya
83
panggilan Video
84
Draft
85
Alana sekolah naik motor sendiri
86
Kedatangan Viola
87
Viola marah
88
Alana dan Sahabatnya
89
Alana dan Aditya
90
Rencara beli motor
91
Dijemput orang tua
92
Beli motor
93
Rencana Bisma
94
Keluarga Antonius
95
Bisa dan Orang tuanya
96
Dilema anton
97
Alana ijin, Bram berubah
98
Akan kerumah Bisma
99
Karin menyukai Alana
100
Kehangatan di meja makan
101
Alana Belum pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!