Awal kebahagiaan

Sedang kan Alana yang mendengar jika diri nya bernama Alana langsung mengingat mimpi nya

"Apa kah aku benar-benar ber transmigrasi ke tubuh Alana orang yang telah menyerah kan tubuh nya kepada ku aku kira itu hanya mimpi, dan tidak akan terjadi di dunia nyata" batin Alana melamun ia tidak percaya bahwa di dunia ini ada transmigrasi jiwa

Hingga tiba-tiba kepala nya terasa sakit dan banyak adegan-adegan berputar di kepala nya dan ia yakin itu adalah ingatan Alana tubuh yang saat ini diri nya tempati semua adegan itu seperti kaset rusak yang terus berputar-putar tanpa jeda hingga membuat nya kehilangan kesadaran

Sebelum kehilangan kesadaran nya Rania sempat mendengar orang-orang yang terlihat begitu panik hingga semua nya menjadi gelap

Tak lama setelah Alana yang raga nya di tempati Rania pingsan dokter pun datang

Sekarang Rania kita panggil saja Alana ya karena saat ini jiwa nya berada di dalam tubuh Alana gadis berusia 16 tahun

"Dokter tadi Alana kesakitan dan dia langsung tidak sadar kan diri apa dia baik-baik saja kan dok dia nggak koma lagi kan" tanya Mommy Anisa yang terlihat sangat khawatir

"Seperti nya nona Alana tadi berusaha mengingat tentang diri nya dan memaksa kan diri untu mengingat, yang mana hal itu membuat nya tidak kuat menahan rasa sakit di kepala nya dan pingsan, selain itu nona Alana baik-baik saja dan jika bisa jangan sampai nona alana memaksa memori nya untuk mengingat takut nya tubuh nya tidak bisa menahan nya dan kembali koma" jelas dokter menjelas kan tak lama setelah itu dokter pun pergi

Sedang kan Anisa mommy dari tiga orang anak itu khawatir saat mendengar bahwa putri nya memaksa mengingat kenangan nya, dan apa tadi kemungkinan akan koma jika memaksa untuk mengingat nya

Dan benar saja tidak sampai setengah jam Rania yang berada di tubuh Alana itu pun membuka mata dan panggil saja sekarang Alana

"Sayang kamu sudah sadar, apa kamu mau minum" tanya Anisa kepada putri nya

Sedang kan Rania yang mengingat semua nya jika saat ini bukan lah mimpi dan diri nya benar-benar bertransmigrasi ke dalam tubuh Alana seorang gadis yang terang-terangan menjauhi keluarga nya karena alasan diri nya yang tidak begitu pintar di tambah diri nya merasa insecure dan merasa jelek sendiri di antara keluarga nya itu sebab nya Alana menjauhi keluarga nya

Padahal jelas-jelas keluarga nya tidak memper masalah kan hal itu dan begitu menyayangi nya namun Alana malah terang-terangan menjauhi keluarga nya dan hal itu tidak akan terjadi lagi lantaran saat ini yang berada di dalam tubuh Alana adalah Rania

Gadis yang mengingin kan kasih sayang sedari kecil sampai diri nya mengemis-ngemis perhatian namun keluarga nya malah tidak memperduli kan nya dan terus menghukum dan menyalah kan nya

Mungkin saat ini keluarga nya sedang bahagia

Dan tentu saja kesempatan kedua ini tidak akan diri nya sia-sia kan dan akan membahagia kan keluarga baru nya dengan sepenuh hati

"Apa kah sekarang kamu sudah merasa lebih baik sayang" tanya Mommy Anisa lagi saat melihat putri nya selesai minum

Sedang kan Abang nya hanya berdiri agak jauh dengan rasa kekhawatiran nya

Alana tahu dan mengenal dua Abang nya itu Abang yang selalu perhatian kepada nya dan selalu diri nya hindari dan sakiti terus-menerus begitu juga dengan kedua orang tua nya

Entah mengapa diri nya merasa emosional meski bukan diri nya lah yang melakukan hal jahat, namun ia yang sudah berada di dalam tubuh ini tentu saja perasaan nya menjadi satu dengan perasaan Alana

Tanpa sadar ia berkaca-kaca

Hingga membuat semua orang di sana terlihat begitu khawatir

"Hey baby ada apa ada yang sakit kasih tau daddy, daddy akan memanggil kan dokter" ucap Bram yang sangat mengkhawatir kan keadaan putri nya

Begitu juga dengan excel dan juga Aditya, saat melihat adik yang begitu mereka sayangi dan terus ingin diri nya lindungi tiba-tiba berkaca-kaca mereka begitu khawatir namun mereka hanya bisa diam tidak berani bertanya lantaran mereka tahu jika mereka bertanya adik nya itu pasti akan marah dan berakhir semakin menjauhi diri nya

"Tidak perlu, Alana mau minta maaf sama mommy dan daddy dan juga abang Excel dan Kak Aditya maaf karena selama ini Alana egois dan menjauhi kalian tanpa alasan yang jelas hiks hiks Alana salah Alana minta maaf kalian masih sayang Alana kan Mommy daddy Abang dan juga Kakak tidak marah kan sama Alana?. Alana janji tidak akan nakal lagi dan akan nurut sama kalian semua hiks hiks" ucap Alana sambil menangis terisak-isak

Sedang kan Mommy Anisa yang mendengar kan itu langsung ikut menangis dan segera memeluk putri nya itu tanpa ragu lagi

Diri nya yakin putri nya sudah mengingat semua nya

"Tidak sayang kita semua nggak akan pernah bisa marah sama kamu kamu adalah Princess kami jantung hati Mommy dan daddy, udah jangan nangis lagi nanti kamu gak bisa napas" ucap Anisa sambil memeluk putri nya hal yang sudah lama diri nya nanti-nanti akhir nya saat ini ia bisa memeluk putri yang sangat diri nya sayangi

Sedang kan daddy Bram dan juga kedua kakak nya itu juga tidak kuat menahan air mata

Akhir nya mereka semua berpelukan penuh tangis kebahagiaan

"Apa kah adik sudah tidak marah sama kakak lagi" tanya Aditya kepada adik kecil nya itu

"Tidak Alanan sayang kakak" ucap Alana dengan wajah sembab nya

"Baby juga sayang abang kan baby sudah memaaf kan Abang juga kan dan kita akan selalu bersama lupain masalalu" kali ini giliran Excel yang tidak mau kalah dan bertanya kepada adik nya

Sedang kan Alana yang mendengar kan itu lagi-lagi menjawab bahwa ia benar-benar sudah memaaf kan semua nya lagian yang salah dari awal bukan lah mereka melain kan diri nya sendiri yang egois dan begitu kekanak-kanakan dalam hal yang tidak tahu sebenar nya apa sebab nya

Hari sudah sore dan Alana baru saja terbangun dari tidur nya lantaran tadi dokter menyaran kan untuk banyak istirahat setelah makan siang

Alana membuka mata nya dan menoleh ke sana kemari dan ternyata di ruangan itu sepi tidak ada orang

Tiba-tiba saja ia berpikir apa kah kebahagiaan tadi mimpi namun mengapa seperti kenyataan dan diri nya juga sedang berada di rumah sakit

Hingga terdengar suara pintu yang terbuka dan ternyata itu adalah sang mama

"Sayang kamu sudah bangun, Maaf ya tadi Mommy meninggal kan mu sendirian, pasti kamu tidak nyaman ya" ucap Anisa mendekati putri nya dan mencium kening sang putri

Terpopuler

Comments

Yandiitee

Yandiitee

critanya ok, tapi kurangnya tanda baca.
Ada paragraf g ada tanda koma, lurus terus ntar nabrak🤣🤣🤣🙏🙏🙏

2025-03-19

1

Rhan

Rhan

Cerita nya seru banget 👍👍
up nya lancar-lancar dong, jangan gantung

2024-11-11

2

Fransiska Husun

Fransiska Husun

up up lagiiiii semangat thor

2024-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 Awal penderitaan Rania Kecil
2 Seperti dineraka
3 Begini Akhirnya
4 Kepergian Rania
5 Kekamar lapuk Rania
6 Menfundurkan diri
7 Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8 Dairy Rania
9 Penyesalan yang tak terlupakan
10 Alam Bawa Sadar
11 Transmigrasi
12 Awal kebahagiaan
13 Alana mau pulang
14 Sangat Bersyukur
15 Mengagumi kamar barunya
16 Memiliki inner chill
17 Aditya dan sahabatnya
18 Ke Mall
19 Pria misterius
20 Kebahagiaan kecil
21 Kembali bersekolah
22 Mendapat teman baru
23 Ban bocor
24 Di Antar Abang Ganteng
25 Penjelasan Alana
26 Anak teman mami Karin
27 Viola menyukai Bisma
28 Kehangatan keluarga Alana
29 Sangat Manja
30 Sekolah bareng kakak
31 Bakso pedas
32 Meminta ponsel
33 Gara gara lolipop
34 Mommy Anisa marah
35 Alana Sakit
36 Alana sakit
37 Pulang dari rumah sakit
38 Alana Menghilangkan virus
39 Tidak bisa dibobol
40 Kedatangan Dini dan Dina
41 Penjelasan Alana
42 Haus tengah malam
43 Excel dan Dina
44 Lari pagi
45 Timezone
46 Bisma kembali
47 Viola menggoda Bisma
48 Bertemu Alana
49 Bisma minta nomor
50 Ditinggal ke Singapura
51 Yang Bisma tunggu tunggu
52 Bisa Dan Alana kirim pesan
53 Mau pergi kepantai bersama
54 Bisma Alana kepantai berdua
55 Heboh karin, mama Bisma
56 Kepulangan Anisa dan Bram
57 Acara dimansion
58 Awal kebahagiaan
59 Melaca peneror
60 Mengetahui si peneror
61 Murid Baru
62 Hangout
63 Di manjakan Oma dan Opa
64 Bisma menjemput Alana
65 Bisma menjemput Alana
66 Viola dan Riko
67 Draft
68 Jalan jalan berdua
69 Diantar Bisma
70 Alana Histeris
71 Trauma Alana
72 mencari pelaku
73 Paket Ancaman
74 Mencari tahu
75 Ancaman Balik
76 Emosi Lucas
77 Alana dan Dinda
78 Kepulangan Excel
79 Bisma dan Excel
80 Basket
81 Aditya dan Alana
82 Keterkejutan sahabat Aditya
83 panggilan Video
84 Draft
85 Alana sekolah naik motor sendiri
86 Kedatangan Viola
87 Viola marah
88 Alana dan Sahabatnya
89 Alana dan Aditya
90 Rencara beli motor
91 Dijemput orang tua
92 Beli motor
93 Rencana Bisma
94 Keluarga Antonius
95 Bisa dan Orang tuanya
96 Dilema anton
97 Alana ijin, Bram berubah
98 Akan kerumah Bisma
99 Karin menyukai Alana
100 Kehangatan di meja makan
101 Alana Belum pulang
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Awal penderitaan Rania Kecil
2
Seperti dineraka
3
Begini Akhirnya
4
Kepergian Rania
5
Kekamar lapuk Rania
6
Menfundurkan diri
7
Mengetahui Kenyataan Menyakitkan
8
Dairy Rania
9
Penyesalan yang tak terlupakan
10
Alam Bawa Sadar
11
Transmigrasi
12
Awal kebahagiaan
13
Alana mau pulang
14
Sangat Bersyukur
15
Mengagumi kamar barunya
16
Memiliki inner chill
17
Aditya dan sahabatnya
18
Ke Mall
19
Pria misterius
20
Kebahagiaan kecil
21
Kembali bersekolah
22
Mendapat teman baru
23
Ban bocor
24
Di Antar Abang Ganteng
25
Penjelasan Alana
26
Anak teman mami Karin
27
Viola menyukai Bisma
28
Kehangatan keluarga Alana
29
Sangat Manja
30
Sekolah bareng kakak
31
Bakso pedas
32
Meminta ponsel
33
Gara gara lolipop
34
Mommy Anisa marah
35
Alana Sakit
36
Alana sakit
37
Pulang dari rumah sakit
38
Alana Menghilangkan virus
39
Tidak bisa dibobol
40
Kedatangan Dini dan Dina
41
Penjelasan Alana
42
Haus tengah malam
43
Excel dan Dina
44
Lari pagi
45
Timezone
46
Bisma kembali
47
Viola menggoda Bisma
48
Bertemu Alana
49
Bisma minta nomor
50
Ditinggal ke Singapura
51
Yang Bisma tunggu tunggu
52
Bisa Dan Alana kirim pesan
53
Mau pergi kepantai bersama
54
Bisma Alana kepantai berdua
55
Heboh karin, mama Bisma
56
Kepulangan Anisa dan Bram
57
Acara dimansion
58
Awal kebahagiaan
59
Melaca peneror
60
Mengetahui si peneror
61
Murid Baru
62
Hangout
63
Di manjakan Oma dan Opa
64
Bisma menjemput Alana
65
Bisma menjemput Alana
66
Viola dan Riko
67
Draft
68
Jalan jalan berdua
69
Diantar Bisma
70
Alana Histeris
71
Trauma Alana
72
mencari pelaku
73
Paket Ancaman
74
Mencari tahu
75
Ancaman Balik
76
Emosi Lucas
77
Alana dan Dinda
78
Kepulangan Excel
79
Bisma dan Excel
80
Basket
81
Aditya dan Alana
82
Keterkejutan sahabat Aditya
83
panggilan Video
84
Draft
85
Alana sekolah naik motor sendiri
86
Kedatangan Viola
87
Viola marah
88
Alana dan Sahabatnya
89
Alana dan Aditya
90
Rencara beli motor
91
Dijemput orang tua
92
Beli motor
93
Rencana Bisma
94
Keluarga Antonius
95
Bisa dan Orang tuanya
96
Dilema anton
97
Alana ijin, Bram berubah
98
Akan kerumah Bisma
99
Karin menyukai Alana
100
Kehangatan di meja makan
101
Alana Belum pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!