Bab 11

"Berapa yang mama butuhkan?" Tanya Albian dengan wajah datarnya.

"Tidak banyak kok nak, cuma 3 Milyar." Jawab Sarah.

"Whatt!!! 3 Milyar?!" Mata Albian, Khanza dan Vania membelalak tajam mendengar ucapan sang mama. Khanza meresa terkejut dengan nominal yang begitu fantastis yang di minta sang mama, Vania terkejut karna sang mama melebihkan jumlah nominal dari yang seharusnya. Sedangkan Albian hanya terkejut sesaat setelah itu ia kembali memasang wajah datarnya.

"Baiklah, aku akan mentransfer uang itu pada mama besok pagi." Balas Albian dengan santainya. Uang 3 Milyar memang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan harta kekayaan yang ia miliki sekarang.

"Benarkah?" Tanya Sarah dengan mata berbinarnya.

"Terima kasih nak. Kau memang menantu kesayangan mama." Sarah memeluk Albian dengan sangat erat.

"Ya sama-sama mah." Albian berusaha melepaskan diri dari pelukan sang mama mertua.

"Ayo sayang kita kembali ke kamar." Albian menarik lengan sang istri tercinta setelah berhasil lepas dari pelukan mama Sarah.

"Ini sudah larut malam, kalian menginap di sini saja untuk malam ini." Ucap Khanza sebelum berlalu meninggalkan mama Sarah dan Vania.

"Tidak usah sayang, kami akan langsung pulang saja. Terima kasih atas segalanya." Teriak Sarah sebelum Vania dan Albian masuk ke dalam lift yang akan membawa mereka kembali ke lantai lima.

"Mah, kenapa mama meminta uang sebesar 3 Milyar? Bukannya kita hanya butuh 2 Milyar saja." Tanya Vania setelah mereka hanya tinggal berdua saja.

"Diam kau! Dasar anak bod*h!" Umpat Sarah sembari menatap wajah Vania dengan tajam.

"Uang 1 Milyarnya, akan mama gunakan untuk menyelesaikan pembangunan cabang restoran sea food milik mama!" Beritahu Sarah dibarengi dengan senyum simpul yang menyungging di atas bibir merahnya.

"Oh." Vania hanya bisa ber oh ria saja. Vania tak terlalu terkejut karna sudah hafal dengan watak sang mama.

***

***

Seperti yang Sarah katakan sebelumnya, setelah urusan mereka di rumah Khanza dan Albian selesai mereka berdua langsung pulang.

Padahal Vania sangat ingin menginap di rumah sang kakak, karna tubuhnya sudah terasa sangat lelah dan tak kuat untuk menyetir mobil lagi. Tapi apalah daya karna ucapan sang mama adalah perintah bagi Vania.

"Turunkan mama di sini!" Titah Sarah setelah mereka sampai di kawasan perumahan elit tempat Sarah dan keluarganya tinggal.

"Tapi mah, rumah kita masih beberapa ratus meter lagi. Aku antar mama sampai rumah saja ya." Ucap Vania sembari terus melajukan mobilnya.

"Mama bilang turunkan mama di sini!" Titah Sarah lagi dengan nada yang semakin meninggi. Dengan terpaksa akhirnya Vania menepikan mobilnya di tepi jalan.

"Mah ini sudah jam satu dini hari, aku khawatir kalau mama pulang sendirian dengan berjalan kaki." Cemas Vania.

"Siapa bilang mama pulang sendirian, Rizky akan menjemput mama sebentar lagi. Nah itu dia." Sarah menunjuk seorang pria remaja yang tak lain adalah Rizky adik Vania yang sedang melaju menuju mereka dengan motor maticnya.

"Tapi aku sangat lelah mah, apa boleh aku tidur di rumah mama malam ini?" Vania berkata apa adanya, tulang-tulangnya terasa remuk akibat dipukul sang mama seharian.

"Dengarkan mama baik-baik Vania! Karna mama tidak akan mengulanginya lagi!" Ucap Sarah dengan rahangnya yang mengeras.

"Mulai saat ini, kau tidak boleh menginjakan kakimu di rumah mama lagi sebelum kau mengenalkan calon suamimu pada mama!"

Deg!

Mendengar ucapan sang mama, jantung Vania jadi merasa tidak aman. Baru juga Vania membatalkan lamarannya dengan Keanu, sekarang mama Sarah sudah menuntutnya untuk segera menikah.

Huhf!

Vania hanya bisa menghela napas berat.

"Kak, kenapa kakak nganterin mama sampai sini sih! Kenapa gak sampai rumah aja!" Kesal Rizky yang merasa tidurnya terganggu karna harus menjemput mama Sarah.

"Sudah jangan bicara dengan dia! Mulai sekarang anggap saja dia bukan kakakmu!" Kata Sarah pada sang putra.

"Benarkah? Apa aku boleh menjitak kepala wanita itu sekarang mah? Karna dulu dia sering melakukannya kepada aku dan Rendy." Ucap Rizky dengan nada yang meledek.

"Hust! Mama tidak pernah mengajarkanmu untuk berbuat kasar pada perempuan!" Sarah mengingatkan.

"Kau! Berani kau padaku!" Kesal Vania dengan suara beratnya.

"Tentu saja berani, Karna kau bukan kakakku lagi sekarang." Tantang Rizky disertai senyum smirknya.

Selama ini Vania selalu bersikap semena-mena terhadap kedua adiknya, terutama Rizky. Sangat berbeda dengan kak Khanza yang selalu memperlakukan adik-adiknya dengan baik.

"Ini saatnya untuk balas dendam." Batin Rizky.

"Kalau begitu aku tidak akan menutupi kesalahanmu lagi karna aku bukan kakakmu." Vania tersenyum licik, melihat senyum sang kakak wajah Rizky kini berubah menjadi pucat.

"Kau jangan coba-coba kak---" Ucapan Rizky menggantung di udara karna Vania memotong ucapannya.

"Asal mama tahu ya, Rizky pernah membawa seorang perempuan menginap di rumah saat mama dan papa pergi kondangan ke rumah bude Darmi di Solo." Beritahu Vania dengan lantang.

"Apa!!! Berani kau mengotori rumahku dengan membawa seorang perempuan hah!" Pekik Sarah sembari memukul Rizky dengan tas tangan yang ia bawa.

"Aw! Ampun mah." Rizky meringis kesakitan.

"Kau itu baru kelas 3 SMP tapi sudah berani main perempuan!" Kemarahan Sarah semakin tak terkendali, ia menyerang Rizky dengan membabi buta.

"Ampun mah, ini tidak seperti yang mama pikirkan. Dia itu sahabatku dan kami tidak melakukan apapun." Rizky membela diri, tapi Sarah yang sudah diselimuti kabut amarah tak mendengarkan penjelasan Rizky.

"Rasain! Siapa suruh mencari gara-gara denganku!"

Vania tertawa puas melihat keributan diantara mama dan adik kandungnya. Setelah puas tertawa, Wanita cantik itu masuk ke dalam mobilnya. Meninggalkan mama Sarah dan Rizky begitu saja.

Tapi saat mobil Vania keluar dari komplek perumahan mama Sarah dan mulai memasuki jalan raya, tawa Vania berubah jadi tangis pilu.

"Huhf. Kenapa hidupku jadi begini? Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya Vania entah pada siapa.

Mobil SUV berwarna merah itu melaju tak tentu arah dengan begitu kencangnya, membelah heningnya jalanan ibu kota yang masih beristirahat dari para penguasa jalanan.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

kocak 😁

2024-08-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Putri Yang Hilang bab 1
84 Putri Yang Hilang Bab 2
85 Putri Yang Hilang Bab 3
86 Putri Yang Hilang Bab 4
87 Putri Yang Hilang Bab 5
88 Putri Yang Hilang Bab 6
89 Putri Yang Hilang Bab 7
90 Putri Yang Hilang Bab 8
91 Putri Yang Hilang Bab 9
92 Putri Yang Hilang Bab 10
93 Promo Karya Baru
94 Putri Yang Hilang Bab 11
95 Putri Yang Hilang Bab 12
96 Putri Yang Hilang Bab 13
97 Putri Yang Hilang Bab 14
98 Putri Yang Hilang Bab 15
99 Putri Yang Hilang Bab 16
100 Putri Yang Hilang Bab 17
101 Putri Yang Hilang Bab 18
102 Putri Yang Hilang Bab 19
103 Putri Yang Hilang Bab 20
104 Putri Yang Hilang Bab 21
105 Putri Yang Hilang Bab 22
106 Putri Yang Hilang Bab 23
107 Putri Yang Hilang Bab 24
108 Putri Yang Hilang Bab 25
109 Putri Yang Hilang Bab 26
110 Putri Yang Hilang Bab 27
111 Putri Yang Hilang Bab 28
112 Putri Yang Hilang Bab 29
113 PYH Bab 30
114 PYH Bab 31
115 PYH Bab 32
116 PYH Bab 33
117 PYH Bab 34
118 PYH Bab 35
119 PYH Bab 36
120 PYH Bab 37
121 PYH Bab 38
122 PYH Bab 39
123 PYH Bab 40
124 PYH Bab 41
125 PYH Bab 42
126 PYH Bab 43
127 PYH Bab 44
128 PYH Bab 45
129 PYH Bab 46
130 PYH Bab 47
131 PYH Bab 48
132 PYH Bab 49
133 PYH Bab 50
134 PYH Bab 51
135 PYH Bab 52
136 Promo Karya Baru
137 Extra Part
138 Promo Karya Baru
139 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Putri Yang Hilang bab 1
84
Putri Yang Hilang Bab 2
85
Putri Yang Hilang Bab 3
86
Putri Yang Hilang Bab 4
87
Putri Yang Hilang Bab 5
88
Putri Yang Hilang Bab 6
89
Putri Yang Hilang Bab 7
90
Putri Yang Hilang Bab 8
91
Putri Yang Hilang Bab 9
92
Putri Yang Hilang Bab 10
93
Promo Karya Baru
94
Putri Yang Hilang Bab 11
95
Putri Yang Hilang Bab 12
96
Putri Yang Hilang Bab 13
97
Putri Yang Hilang Bab 14
98
Putri Yang Hilang Bab 15
99
Putri Yang Hilang Bab 16
100
Putri Yang Hilang Bab 17
101
Putri Yang Hilang Bab 18
102
Putri Yang Hilang Bab 19
103
Putri Yang Hilang Bab 20
104
Putri Yang Hilang Bab 21
105
Putri Yang Hilang Bab 22
106
Putri Yang Hilang Bab 23
107
Putri Yang Hilang Bab 24
108
Putri Yang Hilang Bab 25
109
Putri Yang Hilang Bab 26
110
Putri Yang Hilang Bab 27
111
Putri Yang Hilang Bab 28
112
Putri Yang Hilang Bab 29
113
PYH Bab 30
114
PYH Bab 31
115
PYH Bab 32
116
PYH Bab 33
117
PYH Bab 34
118
PYH Bab 35
119
PYH Bab 36
120
PYH Bab 37
121
PYH Bab 38
122
PYH Bab 39
123
PYH Bab 40
124
PYH Bab 41
125
PYH Bab 42
126
PYH Bab 43
127
PYH Bab 44
128
PYH Bab 45
129
PYH Bab 46
130
PYH Bab 47
131
PYH Bab 48
132
PYH Bab 49
133
PYH Bab 50
134
PYH Bab 51
135
PYH Bab 52
136
Promo Karya Baru
137
Extra Part
138
Promo Karya Baru
139
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!