Bab 4

30 menit kemudian, pria tampan bermata biru itu sudah tiba kembali di perusahaan Giant group milik keluarganya.

"Selamat pagi tuan." Sapa beberapa orang karyawan yang berpapasan dengan sang presdir. Mereka menyapa sang presdir dengan ramah, seakan mereka tidak tahu apa-apa.

Tapi setelah sang presdir luput dari pandangan mata, barulah mereka kembali bergosip tentang kisah percintaan sang presdir yang begitu menyedihkan.

"Pria setampan dan sekaya tuan Betrand saja masih dicampakan oleh seorang wanita, apa lagi kita yang wajahnya pas-pasan dan dari kalangan biasa saja." Ucap seorang pria yang merupakan karyawan di perusahaan Giant group, Andi namanya.

"Kita? Lo aja kali." Balas Irwan dengan nada yang meledek.

"Walaupun wajahku ini cuma beda tipis sama Ariel noah, tapi cewek yang mau sama aku ngantri bro. Iya kan Min?" Ucap Irwan dengan penuh rasa percaya diri sembari menggoda karyawati yang kebetulan lewat di hadapan mereka dengan mengedipkan sebelah matanya.

Membuat gadis cantik bernama Gemini yang baru saja melintas di hadapan kedua pria itu jadi salah tingkah dengan wajahnya yang bersemu merah.

"Ehem! Berani kalian menggosipkan presdir di kantor ini?! Sepertinya kalian berdua sudah bosan bekerja di kantor ini ya!" Sentak Roy yang tiba-tiba sudah berada di belakang Andi dan Irwan.

Roy sangat marah pada kedua pria itu karna mereka berani menggosipkan sang presdir di perusahaan ini yang tak lain merupakan sahabat karibnya dari semenjak masa kuliah dulu.

Tapi Roy lebih marah lagi pada Irwan yang berani menggoda karyawati di kantor ini, karna hanya Roy saja yang berhak menggoda para karyawati di kantor terbesar no 2 di indonesia ini.

"Maaf tuan, kami tidak berani." Ucap kedua pria itu sembari mengambil langkah seribu meninggalkan sang asisten presdir yang sama diseganinya dengan sang presdir itu sendiri.

"Hey aku belum selesai berbicara! Mau kemana kalian?!" Roy hendak mengejar kedua pria itu, namun urung saat sang presdir memanggil namanya.

"Roy, dimana Vania?" Tanya Betrand setelah melihat meja sang sekretaris masih tampak kosong.

Biasanya gadis cantik itu akan datang lebih awal dari sang presdir serta menyambut kedatangannya dengan sebuah senyuman manis saat Betrand datang. Tapi hari ini bayangan Vania saja tak nampak padahal jam sudah menunjukan pukul 08.00 pagi.

"Tidak tahu tuan, nona Vania tidak memberi kabar apapun tentang ketidakhadirannya hari ini. Mungkin dia kelelahan mengurus acara lamarannya yang akan berlangsung besok." Balas Roy dengan wajah sendunya.

"Bagaimana dia akan mengabari kalau ponselnya saja ada padaku." Kata Betrand sembari mengeluarkan ponsel milik sang sekretaris dari saku celananya.

"Kenapa ponsel nona Vania ada pada anda tuan? Apa kalian bersama semalam?" Tanya Roy penuh selidik. Lebih tepatnya cemburu, karna gelar casanovanya masih diragukan gara-gara belum bisa menaklukan hati Vania dan sekarang wanita itu malah akan menikah dengan pria pilihan orang tuanya.

"Mana ada seperti itu, bukankah kemarin Vania meminta izin untuk pulang lebih awal. Aku menemukan ponsel ini tertinggal di meja kerjanya." Balas Betrand dengan wajah datarnya.

"Benar juga ya, kemarin nona Vania minta izin untuk pulang lebih awal karna akan mempersiapkan acara lamarannya yang tinggal menghitung hari." Roy membenarkan ucapan sang bos dengan wajah lesunya.

Namun tanpa mereka ketahui, semalam Vania kembali ke perusahan karna mencemaskan kondisi Betrand yang baru saja ditinggal menikah oleh kekasihnya.

***

Di waktu yang sama namun tempat yang berbeda, seorang wanita cantik masih merebahkan dirinya di atas ranjang.

Mata indah wanita cantik itu nampak sembab karna terlalu banyak menitikan air mata.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus meminta tanggung jawab pada kak Betrand dan memintanya untuk menikahiku?" Lirih Vania dengan wajah sendunya.

"Ah tidak-tidak! Mana mungkin kak Betrand mau menikahiku karna dia tidak pernah mencintaiku. Kak Betrand melakukan semua ini karna ia sedang mabuk dan menganggap aku adalah nona Zalina." Vania jadi insecure karna pemikirannya sendiri.

Kring...kring

Suara dering telepon menyadarkan wanita yang tengah bimbang itu dari lamunan panjangnya yang tak juga berkesudahan.

Dengan langkah gontai Vania berjalan ke arah dimana telepon berada dan segera mengangkatnya.

"Dimana kau sekarang! Kau tahu ini jam berapa?!" Suara seeorang pria yang begitu Vania kenal terdengar begitu Vania mengangkat teleponnya.

"T-tuan Betrand, maaf sepertinya hari ini saya tidak bisa masuk kerja karna sedang tidak enak badan." Jawab Vania apa adanya. Sekujur tubuhnya memang terasa sakit terutama di area sensitifnya karna ulah pria yang dicintainya itu.

"Benarkah? Kalau begitu kau tidak usah kemanapun hari ini dan beristirahatlah." Ucapan Betrand mendadak berubah jadi lembut begitu mendengar Vania sedang sakit.

"B-baik tuan." Jawab Vania seadaanya, kemudian sambungan telepon itupun terputus.

"Kenapa kak Betrand menelepon lewat telepon rumah? Kenapa dia tidak menelepon ke HPku saja?" Tanya Vania pada dirinya sendiri.

"Oh iya, dimana Hpku?" Vania mencari ponselnya namun tak menemukan benda pipih itu ada dimanapun.

"Akkhh. Kenapa semua ini terjadi padaku!!!" Vania terduduk di atas lantai dengan air matanya yang kembali berderai.

Wanita itu kembali meratapi nasib malang yang menimpanya secara bertubi-tubi. Setelah kehilangan kehormatannya, kini Vania kehilangan ponsel mahalnya pula. Padahal dalam ponsel itu ada banyak foto-foto kak Betrand yang Vania simpan sejak 5 tahun yang lalu.

Cukup lama wanita itu termenung, sampai suara bel pintu membuyarkan lamunannya.

"Siapa yang datang disaat seperti ini, tidak tahu apa kalau aku sedang bersedih?" Rutuk Vania sembari berjalan ke arah pintu apartemen yang sudah ia tinggali selama satu tahun terakhir ini.

Vania sengaja membeli apartemen ini karna lokasinya berdekatan dengan kantor tempatnya bekerja, serta apartemen tempat kak Betrandnya tinggal.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Lyeend

Lyeend

bukan handphone nya tertinggal di office kah

2025-03-23

0

Jeni Safitri

Jeni Safitri

Oo vania wasalam lah sdh jelas izin pulang cepat kembali lg dgn memberi perhatian ke org mabuk, selamat anda dapat berkah🤭

2024-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Putri Yang Hilang bab 1
84 Putri Yang Hilang Bab 2
85 Putri Yang Hilang Bab 3
86 Putri Yang Hilang Bab 4
87 Putri Yang Hilang Bab 5
88 Putri Yang Hilang Bab 6
89 Putri Yang Hilang Bab 7
90 Putri Yang Hilang Bab 8
91 Putri Yang Hilang Bab 9
92 Putri Yang Hilang Bab 10
93 Promo Karya Baru
94 Putri Yang Hilang Bab 11
95 Putri Yang Hilang Bab 12
96 Putri Yang Hilang Bab 13
97 Putri Yang Hilang Bab 14
98 Putri Yang Hilang Bab 15
99 Putri Yang Hilang Bab 16
100 Putri Yang Hilang Bab 17
101 Putri Yang Hilang Bab 18
102 Putri Yang Hilang Bab 19
103 Putri Yang Hilang Bab 20
104 Putri Yang Hilang Bab 21
105 Putri Yang Hilang Bab 22
106 Putri Yang Hilang Bab 23
107 Putri Yang Hilang Bab 24
108 Putri Yang Hilang Bab 25
109 Putri Yang Hilang Bab 26
110 Putri Yang Hilang Bab 27
111 Putri Yang Hilang Bab 28
112 Putri Yang Hilang Bab 29
113 PYH Bab 30
114 PYH Bab 31
115 PYH Bab 32
116 PYH Bab 33
117 PYH Bab 34
118 PYH Bab 35
119 PYH Bab 36
120 PYH Bab 37
121 PYH Bab 38
122 PYH Bab 39
123 PYH Bab 40
124 PYH Bab 41
125 PYH Bab 42
126 PYH Bab 43
127 PYH Bab 44
128 PYH Bab 45
129 PYH Bab 46
130 PYH Bab 47
131 PYH Bab 48
132 PYH Bab 49
133 PYH Bab 50
134 PYH Bab 51
135 PYH Bab 52
136 Promo Karya Baru
137 Extra Part
138 Promo Karya Baru
139 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Putri Yang Hilang bab 1
84
Putri Yang Hilang Bab 2
85
Putri Yang Hilang Bab 3
86
Putri Yang Hilang Bab 4
87
Putri Yang Hilang Bab 5
88
Putri Yang Hilang Bab 6
89
Putri Yang Hilang Bab 7
90
Putri Yang Hilang Bab 8
91
Putri Yang Hilang Bab 9
92
Putri Yang Hilang Bab 10
93
Promo Karya Baru
94
Putri Yang Hilang Bab 11
95
Putri Yang Hilang Bab 12
96
Putri Yang Hilang Bab 13
97
Putri Yang Hilang Bab 14
98
Putri Yang Hilang Bab 15
99
Putri Yang Hilang Bab 16
100
Putri Yang Hilang Bab 17
101
Putri Yang Hilang Bab 18
102
Putri Yang Hilang Bab 19
103
Putri Yang Hilang Bab 20
104
Putri Yang Hilang Bab 21
105
Putri Yang Hilang Bab 22
106
Putri Yang Hilang Bab 23
107
Putri Yang Hilang Bab 24
108
Putri Yang Hilang Bab 25
109
Putri Yang Hilang Bab 26
110
Putri Yang Hilang Bab 27
111
Putri Yang Hilang Bab 28
112
Putri Yang Hilang Bab 29
113
PYH Bab 30
114
PYH Bab 31
115
PYH Bab 32
116
PYH Bab 33
117
PYH Bab 34
118
PYH Bab 35
119
PYH Bab 36
120
PYH Bab 37
121
PYH Bab 38
122
PYH Bab 39
123
PYH Bab 40
124
PYH Bab 41
125
PYH Bab 42
126
PYH Bab 43
127
PYH Bab 44
128
PYH Bab 45
129
PYH Bab 46
130
PYH Bab 47
131
PYH Bab 48
132
PYH Bab 49
133
PYH Bab 50
134
PYH Bab 51
135
PYH Bab 52
136
Promo Karya Baru
137
Extra Part
138
Promo Karya Baru
139
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!