Bab 3

"Ck. Mereka itu selalu saja berisik saat sedang bekerja."

Gumam Roy yang sedang membuat kopi untuk dirinya sendiri di pantry, pria itu sampai menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar suara tawa yang dapat ia pastikan bersumber dari para office girl yang akan membersihkan ruangan tuan Betrand.

Namun beberapa menit kemudian suara tawa itu berubah menjadi suara jeritan.

"Apa lagi yang mereka lakukan?!" Umpat Roy dengan rahangnya yang mengeras.

Bergegas pria 35 tahunan itu meninggalkan kopi yang baru saja di buatnya di atas meja, kemudian berlari menuju ruangan sang presdir.

"Ada apa?" Tanya Roy dengan wajah paniknya.

"I-itu tuan." Ucap office girl yang lebih tua, seraya menunjuk ke arah sang presdir.

"Astaga! Tutup mata kalian dan cepat keluar dari ruangan ini!" Titah Roy dan langsung dipatuhi oleh kedua office girl tersebut.

"Tunggu! Tunggu!" Kedua langkah kaki wanita itu terhenti saat mendengar ucapan Roy.

"I-iya tuan." Kedua office girl itu nampak gemetar ketakutan.

"Lupakan apa yang baru saja kalian lihat! Dan jangan sampai hal ini bocor keluar. Kalau tidak!" Roy menatap kedua karyawan itu dengan tatapan tajamnya.

"Kalian berdua akan dipecat dengan tidak hormat dan aku pastikan kalian tidak akan di terima di perusahaan manapun lagi!" Ancam Roy.

"B-baik tuan! Kami akan tutup mulut." Jawab kedua office girl itu serentak, kemudian mengambil langkah seribu meninggalkan ruangan sang presdir.

"Huhf...Kau itu menyedihkan sekali kawan." Roy menggeleng-gelengkan kepalanya seraya menatap nanar pada sang sahabat. Roy dapat menebak jika pria itu habis mabuk-mabukan semalam.

Roy merasa prihatin melihat kondisi sang sahabat yang kisah percintaannya selalu berakhir menyedihkan. Dan lagi-lagi pria itu di campakkan oleh wanita yang dicintainya.

"Ternyata punya wajah tampan dan kaya saja tidak menjamin akan mudah mendapatkan jodoh." Roy merasa beruntung menjadi dirinya sendiri, walaupun ia kalah tampan dan kaya dari sang sahabat. Tapi setidaknya Roy sudah menikah sebanyak 3 kali dan memiliki 3 orang anak dari masing-masing mantan istrinya.

"Tuan, bangun tuan." Roy membangunkan pria menyedihkan itu seraya mengguncang bahu polos sang presdir.

Setelah 5 menit lamanya Roy mencoba membangunkan Betrand, akhirnya pria itu mengerjapkan matanya juga.

"Roy? Apa yang kau lakukan di kamarku?" Tanya Betrand karna saat ia membuka mata, wajah sang asisten lah yang ada di hadapannya.

"Ini di kantor, bukan di kamar anda tuan." Beritahu Roy dengan sabar.

"Apa? Kenapa aku tidur di kantor? Apa yang terjadi padaku?" Tanya Betrand dengan wajah bingungnya.

"Ck. Kau saja tidak tahu, apalagi aku!" Gumam Roy dalam hatinya.

"Pakailah pakaian anda dulu tuan." Ucap Roy seraya memberikan pakaian pada sang bos.

Betrand mengerutkan dahinya karna belum mengerti dengan apa yang terjadi, tapi tak lama kemudian kebingungannya berubah menjadi kecemasan saat mendapati dirinya dalam keadaan polos tanpa memakai sehelai benangpun.

"Kurang ajar! Apa yang kau lakukan padaku hah!" Betrand menarik kerah kemeja sang asisten disertai rahangnya yang mengeras.

Aroma Alkohol yang kuat menyengat menyeruak dari mulut pria yang sedang marah itu.

"Aku tidak melakukan apapun tuan, sepertinya anda mabuk semalam." Balas Roy dengan wajah datarnya.

Roy merasa jengah dengan kebiasaan sang bos yang hobi mabuk-mabukan tiap ada masalah. Tapi Roy merasa sedikit lega karna Betrand mengikuti sarannya untuk tidak mabuk-mabukan di club malam lagi.

Karna terakhir kali pria itu melakukannya, Betrand di jebak oleh seorang wanita yang menuduh Betrand telah meruda paksa dirinya dan menuntut tanggung jawab dari pria itu.

Skandal tentang Betrand dan wanita itu berlangsung cukup alot, apalagi wanita itu sudah dalam keadaan hamil. Hingga saham perusahaan Giant group merosot tajam kala itu.

Namun berkat kekuasaan yang dimiliki keluarga Fernandez, akhirnya kebohongan wanita jalang itu terbongkar dan hasil tes DNA membuktikan kalau janin yang di kandung wanita itu terbukti bukanlah benih dari Betrand.

Karna itulah Roy menyediakan begitu banyak minuman beralkohol di lemari pendingin sang sahabat agar Betrand tidak pergi ke club malam lagi, mengingat sang sahabat sedang patah hati karna di tinggalkan untuk yang ke 3 kalinya oleh wanita yang dicintainya.

Roy merasa usahanya tidak sia-sia, karna berkat ide cemerlangnya, Betrand tidak membuat ulah lagi saat dirinya sedang mabuk.

"Tuan apa anda terluka?" Tanya Roy saat melihat ada bercak darah di sofa mahal berwarna abu terang itu.

"Tidak aku baik-baik saja." Balas Betrand yang kini sudah memakai pakaiannya kembali.

"Lalu darah siapa ini?" Roy mengerutkan dahinya. Roy merasa sangat familiar dengan bercak darah tersebut, sama persis dengan darah perawan dari para gadis yang berhasil ia gagahi.

Namun pria itu segera membuang pikiran negatifnya mengingat tidak ada seorang wanita pun yang menemani sang sahabat semalam.

Roy bisa yakin, karna ia adalah orang yang terakhir pulang dari kantor ini semalam. Meninggalkan sang presdir yang tengah galau seorang diri di ruang kerjanya.

"Buang sofa itu dan belikan aku sofa yang baru!" Titah Betrand tanpa peduli dari mana asal bercak darah itu.

"Baik tuan." Balas Roy.

"Aku akan pulang sebentar, sebelum aku kembali kau handel dulu semua pekerjaanku." Kata Betrand sembari berjalan sempoyongan menuju pintu keluar.

"Apa anda mau aku antar pulang tuan?" Roy mencemaskan kondisi sang bos.

"Tidak usah!" Balas Betrand sembari terus melanjutkan langkahnya.

langkah Betrand terhenti saat tiba di meja Vania.

"Ck. Dia itu ceroboh sekali, kenapa dia meninggalkan ponselnya disini? Kalau ada yang mengambilnya bagaimana?" Ucap Betrand sembari mengambil ponsel milik sang sekretaris, lalu memasukannya ke dalam saku celananya.

***

Sesampainya di apartemen, Betrand langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

"Akh, kenapa rasanya perih sekali?" Tanya Betrand sembari menatap si juniornya yang terasa seperti habis kejepit sesuatu.

Namun tak ia hiraukan mengingat jam 08.00 nanti ada meeting penting dengan rekan bisnisnya yang berasal dari Malaysia.

Pria tampan itu segera menyelesaikan aktifitas mandinya, kemudian bersiap untuk kembali ke kantor.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Susanty

Susanty

bagus Roy.
brrti senjata mu berfungsi dengan benar. buktinya nikah 3 kali dapat anak 3 dari ibu berbeda-beda 🤭🤣🤣

2024-10-29

1

Cantika

Cantika

kamu salah besar Roy

2024-08-02

1

Cantika

Cantika

kayaknya Betrand harus mandi air kembang 7 rupa supaya kesialannya menghilang😂

2024-08-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Putri Yang Hilang bab 1
84 Putri Yang Hilang Bab 2
85 Putri Yang Hilang Bab 3
86 Putri Yang Hilang Bab 4
87 Putri Yang Hilang Bab 5
88 Putri Yang Hilang Bab 6
89 Putri Yang Hilang Bab 7
90 Putri Yang Hilang Bab 8
91 Putri Yang Hilang Bab 9
92 Putri Yang Hilang Bab 10
93 Promo Karya Baru
94 Putri Yang Hilang Bab 11
95 Putri Yang Hilang Bab 12
96 Putri Yang Hilang Bab 13
97 Putri Yang Hilang Bab 14
98 Putri Yang Hilang Bab 15
99 Putri Yang Hilang Bab 16
100 Putri Yang Hilang Bab 17
101 Putri Yang Hilang Bab 18
102 Putri Yang Hilang Bab 19
103 Putri Yang Hilang Bab 20
104 Putri Yang Hilang Bab 21
105 Putri Yang Hilang Bab 22
106 Putri Yang Hilang Bab 23
107 Putri Yang Hilang Bab 24
108 Putri Yang Hilang Bab 25
109 Putri Yang Hilang Bab 26
110 Putri Yang Hilang Bab 27
111 Putri Yang Hilang Bab 28
112 Putri Yang Hilang Bab 29
113 PYH Bab 30
114 PYH Bab 31
115 PYH Bab 32
116 PYH Bab 33
117 PYH Bab 34
118 PYH Bab 35
119 PYH Bab 36
120 PYH Bab 37
121 PYH Bab 38
122 PYH Bab 39
123 PYH Bab 40
124 PYH Bab 41
125 PYH Bab 42
126 PYH Bab 43
127 PYH Bab 44
128 PYH Bab 45
129 PYH Bab 46
130 PYH Bab 47
131 PYH Bab 48
132 PYH Bab 49
133 PYH Bab 50
134 PYH Bab 51
135 PYH Bab 52
136 Promo Karya Baru
137 Extra Part
138 Promo Karya Baru
139 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Putri Yang Hilang bab 1
84
Putri Yang Hilang Bab 2
85
Putri Yang Hilang Bab 3
86
Putri Yang Hilang Bab 4
87
Putri Yang Hilang Bab 5
88
Putri Yang Hilang Bab 6
89
Putri Yang Hilang Bab 7
90
Putri Yang Hilang Bab 8
91
Putri Yang Hilang Bab 9
92
Putri Yang Hilang Bab 10
93
Promo Karya Baru
94
Putri Yang Hilang Bab 11
95
Putri Yang Hilang Bab 12
96
Putri Yang Hilang Bab 13
97
Putri Yang Hilang Bab 14
98
Putri Yang Hilang Bab 15
99
Putri Yang Hilang Bab 16
100
Putri Yang Hilang Bab 17
101
Putri Yang Hilang Bab 18
102
Putri Yang Hilang Bab 19
103
Putri Yang Hilang Bab 20
104
Putri Yang Hilang Bab 21
105
Putri Yang Hilang Bab 22
106
Putri Yang Hilang Bab 23
107
Putri Yang Hilang Bab 24
108
Putri Yang Hilang Bab 25
109
Putri Yang Hilang Bab 26
110
Putri Yang Hilang Bab 27
111
Putri Yang Hilang Bab 28
112
Putri Yang Hilang Bab 29
113
PYH Bab 30
114
PYH Bab 31
115
PYH Bab 32
116
PYH Bab 33
117
PYH Bab 34
118
PYH Bab 35
119
PYH Bab 36
120
PYH Bab 37
121
PYH Bab 38
122
PYH Bab 39
123
PYH Bab 40
124
PYH Bab 41
125
PYH Bab 42
126
PYH Bab 43
127
PYH Bab 44
128
PYH Bab 45
129
PYH Bab 46
130
PYH Bab 47
131
PYH Bab 48
132
PYH Bab 49
133
PYH Bab 50
134
PYH Bab 51
135
PYH Bab 52
136
Promo Karya Baru
137
Extra Part
138
Promo Karya Baru
139
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!