bab 20

Liana yang terus berjalan dan singgah di halte bis...tapi dia bingung harus naik bis yang mana...kenzo yang memperhatikannya di serbang jalan. sebenarnya kenzo masi perduli padanya dan merasa kasian pada liana.

Ibu saya beli minumnya...liana membeli minum pada ibu yang berjualan di dekat halte bus itu...neng mau kemana? tanya si ibu penjual minuman tersebut.

saya mau kerumah sakit RS.CINTA KASIH bu...kira-kira saya harus naik bus yang mana ya bu buat sampai kesana.ucap liana yang polos.

memang neng dari mana?

saya habis dari butik bu...ucap liana.

neng sendirian saja?

iya bu...ucap liana.

kasian...kalau gitu neng nyeberang saja dari jembatan penyerbang itu lalu neng naik bis yang itu neng..ibu penjual minuman menunjuk salah satu bus yang lewat.

aah baik bu terimakasih banyak...liana pun mengikoti pentunjuk ibu penjualan minuman itu...

saat di lampu merah kenzo yang sejajar dengan bis yang liana naik...liana berdiri di bus itu dia di goda oleh salah satu penumpang bus lelaki...membuatnya turu akhirnya.

kenzo melihatnya turun dan berjalan kaki...kenzo melajukan mobilnya melewati liana dan berhenti sambil memperhatikan liana di kaca sepion...

saat di jalan liana bertemu dengan seorang anak kecil yang lagi duduk di bangku tepi jalan...dia juga beriistirahat sebentar...

dek kenapa kamu disini? tanya liana pada anak kecil yang lagi membawa tas sekolah.

aku melakukan jasa kak,aku menyemir sepatu kak...ibu aku lagi sakit,ayah kami menikah lagi..aku harus menghidupi adek aku kak...

dalam hati liana merasa sedih mendengarnya...kamu mau bersihin sepatu kaka? ucap liana,dia sengaja begitu agar adek si pembersih sepatu tidak selalu meminta belas kasihan dari orang lain,makanya dia meminta jasa adek kecil itu untuk membersihkan sepatunya...dan liana akan membelikan uang lebih...kalau kamu bisa memuaskan kaka dengan hasil kamu membersihkan sepatu kakak akan tambahin upahnya...ucap liana tersenyum...

lalu anak kecil itu membersihkan sepatu liana...stelah selesai liana berpura-pura puas dan memberi tips lebih pada adek penyemir sepatu itu...kenzo yang melihatnya merasa heran...lalu dia melajukan mobilnya dan tidak mnegikoti liana lagi.

akhirnya liana pun sampai di rumah sakit...kenzo melihatnya di parkiran rumah sakit...dia menunggu liana yang akhirnya sampai juga.

ternyata boleh juga gadis itu...ucap kenzo dalam hati.

kenzo pun akhirnya pergi dan balik ke apertementnya...untuk mandi dan bersih-bersih...dia mengingat kejadian dirinya yang menuruni liana di jalan yang hingga membuat liana berjalan kaki kerumah sakit...

Liana yang kecapean dia malah tertidur pulas di sofa rumah sakit...sampai dirinya tidak sadar kenzo datang menjenguk nenek Lia...

Hallo nek maaf aku baru datang menjenguk nenek...nenek pasti tau aku dan liana akan menikah,semoga nenek senang mendengarnya. cepet sembuh nek. ucap kenzo lalu pamit pada nenek Lia...kenzo tidak sadar bahwa jari nenek Lia bergerak.

sebelom pergi dia sempat bertanya pada dokter yang merawat nenek lia...

apa yang akan terjadi pada nenek lia bila selang di tubuhnya di lepas? tanya kenzo pada dokter tersebut.

nyonya Lia sudah bergantung pada alat dan selang itu...bila di lepas nyonya Lia akan meninggal tuan,saya juga sudah pernha memberi saran pada cucunya agar melepasnya kemarin..ucap dokter itu