bab 12

Jam berapa papa akan datang?

tanya kenzo pada asistennya...

mungkin sebentar lagi tuan, papa anda akan datang.ucap yuda yang lagi berdiri.

Aku rasanya tidak ingin bertemu mereka...pasti yang di bahasnya masalah pernikahan dan perjodohan...menurut kamu apa aku harus menerima perjodohan ini yud?

kadang aku lelah mereka selalu menor aku seperti aku punya hutang dengannya...

Yuda...hanya diam tapi di dalam hatinya berkata "ya tuan kamu harus terima perjodohan itu karna,kalau tidak di sangka kamu menyukai sesama jenis bos ku".

jadi bagaimana yud menurut kamu? tanya kenzo ke pada asistennya yuda.

maaf tuan kalau pendapat saya,anda kali ini lebih baik menerimanya tuan.

Kenzo...ucap ayah yang baru datang,lalu yuda pun menundukan badanya memberi hormat pada tuan bobi...

selamat pagi tuan besar ucap.yuda sambil memberi hormat.

pagi yud...bagaimana kabar anak dan istri kamu?

sehat tuan...

anak kamu sudah sekolah ya?

iya tuan sudah masuk play group...

kenzo kamu harus melonggarkan pekerjaan yuda agar dia punya waktu untuk anaknya...

"baik pa"...jawab yuda singkat.

papa bobi pu duduk di sofa...dan disusul kenzo yang duduk di kersi sebelahnya...

saya permisi dulu tuan...ucap yuda yang izin pamit.

tidak usah pergi yuda kamu disini saja ucap...tuan bobi yang menyuruh yuda duduk di kursi sebelah kanannya yang kosong.

lalu yuda pun duduk mengikoti perintah tuan bobi...

papa tidak akan basa basi lagi yud sama kamu...papa langsung saja keinti pertemuan kita hari ini...

besok hari kamis...papa akan melamar calon istri kamu kenzo, dan sebulan kemudian kita langsungkan pernikahan.

Apa...😲 papa bilang, bulan depan? dan papa tidak bertanya dulu pada ku setuju apa tidak? sepertinya aku tidak di anggap oleh kalian seperti boneka kalian saja...tanpa bertanya pandapat aku lagi setujuh apa tidak.?

karena untuk kali ini kamu tidak bisa menolaknya...untuk apa kami bertanya sama kamu kenzo...papa juga tau pasti kamu akan menolaknya..sayang untuk kali ini kamu harus menerimanya dan tidak boleh menolaknya...kayaknya papa permisi dulu,papa sudah menyampaikan apa yang papa ingin sampaikan.

setelah tuan bobi pergi...

yud,kamu liat dan dengar tadi yang papa bilang?

aku tidak bisa menolaknya kali ini...

"bagus tuan...anda akhirnya menikah juga,saya ikot senang mendengarnya".

ya tuan saya mendengar apa yang tua bobi sampaikan...maaf tuan untuk kali ini saya setuju dan mendukung tuan besar.

Sementara kita ke nenek shinta dan nenek Lia...

Hallo...Shinta ini saya Lia...ucap nenek liana diserbang telepon..

iya lia ada apa?

maaf saya mengganggu kamu shinta...

tidak kok Lia kamu ada apa,menelepon say.

saya hanya ingin memberi tahu kamu,bahwa cucu saya setuju shin..

apa yang benar Lia? baik kalau begitu besok kami kerumah kamu melamar Liana.

baikla kalau gitu shinta...

akhirnya percakapan nenek shinta dan nenek lia pun berakhir...

Setelah selesai menelepon Shinta sahabatnya nenek Lia...pun melanjutkan pekerjaanya.

Nek...4porsi ya buburnya.pangil salah satu pembeli.

ooh iya baik ya tunggu sebentar.jawab nenek yang menyiapkan pesanan pelanggannya.

nek,kemana Liana?

dia lagi beli ayam buat besok,sama lagi beli kue.jawab nenek.

liana belom menikah ya? tanya ibu-ibu yang beli bubur itu.

belom bu...jawab nenek.

sayang amat cantik-cantik belom menikah...Liana rajin dan baik ya bu,kalau anak cowok saya belom menikah si da saya jodohin sama liana bu heee...canda si ibu-ibu pembeli.