bab 9

Setelah selesai berbincang...nenek shinta mengantar nenek Lia pulang kerumah...tapi saat nenek Lia mau masuk mobil yang sudah di bukakan oleh supir nenek Shinta pak Joko...

Silakan masuk nyonya...ucap pak joko..tiba-tiba kepala nenek Lia sakit dan hampir jatuh...nyonya anda tidak apa-apa? ucap pak joko yang menangkap nenek lia yang hendak akan terjatuh...

Lia kamu kenapa? tanya nenek shinta panik.

aah tidak apa-apa shin pala aku hanya sakit saja mungkin terlalu pusing dan capek shin...ucap nenek lia menenangkan sahabatnya.

tidak bisa lia...kita harus ke dokter ya Lia...

apa sakit sering lia? tanya nenek shinta yang sangat panik.

dua hari yang lalu aku juga merasakan sakit seperti ini tapi nanti juga hilang shin...ucapnya nenek lia.

kalau gitu kita ke dokter saja Lia...joko antar kami ke dokter.ucap nenek shinta pada supirnya.

baik nyonya besar...ucap joko yang segera menyalakan mobil dan berjalan menuju rumah sakit...

sesampainya di rumah sakit mereka di sambut oleh Yoga dan kepala rumah sakit yaitu ayahnya Yoga pak Joni...

selamat siang nyonya besar ucap papanya Yoga sahabatnya Kenzo...karna rumah sakit ini milik keluarga nenek shinta...

siang,jawab nenek shinta...

lalu berbicara pada tuan joni... tolong periksa sahabat ku ya...ucap nenek shinta pada kepala rumah sakit yang bernama tuan joni ayah dari Yoga...

baik nyonya...ucap pak Joni.

akhirnya nenek Lia pun di periksa dengan teliti sebagai pasien VVIP.

setelah hasilnya keluar pak Joni menjelaskan hasilnya pada nenek shinta da nenek lia...keduanya sangat terkejut dan nenek shhinta menangis dan memeluk nenek lia agar kuat menghadapi penyakitnya itu...

Shin...apa yang harus aku lakukan pada Liana dan bagaimana aku menjelaskan semuanya shin? aku tidak ingin jadi bebannya shin...

kamu yang sabar ya Lia biar nanti pelan-pelan kita kasih tau Liana karna biar bagaimanapun Liana harus tau Lia...

sekarang aku antar kamu pulang dulu ya Lia...

baikla shinta terimakasih...maaf merepotkan kamu,hari ini...ucap nenek lia yang sangat sedih mendengar hasil cekupnya hari ini.

di sepanjang jalan pulang nenek Lia berkata pada nenek shinta...

Shin...aku kayaknya akan memaksa Liana menikah dengan cucu kamu...aku yakin hanya kamu yang akan bisa menjaga Liana bila aku pergi dan apalagi putra kamu bobi aku yakin bisa melindung Liana dan mengagapnya sebagai putrinya sendiri...

kamu bicara apa Lia...kamu pasti akan sembuh kamu harus yakin itu dan kamu juga ingin kan melihat anak dari Liana kelak dan kita yang akan mengantarnya seklolah...

nenek lia hanya senyum mendengar ucapan nenek Shinta...

akhirnya mereka sampai di rumah nenek Lia...

kamu tidak mau mampir dulu shin? ucap nenek lia menawarkan nenek shinta sahabatnya untum shingga di rumahnya...

tidak Lia,lain kali aku akan datamg kerumah kamu ini sudah sore...lalu mereka pun cipika cipiki sebelom berpisah...

Nenek Lia masuk ke dalam rumah...

waaaah wangi sekali masakannya...ucap nenek lia yang menemukan liana di dapur yang lagi memasak makan malam untuk mereka...

nenek sudah pulang? ucap liana.

kalau gitu nenek mandi dulu ya liana...

siap nek...liana pun melanjutkan memasaknya...selesai masak dia bergantian dengan nenek lia untuk mandi...karna di rumahnya liana hanya ada satu kamar mandi saja...