bab 5

Baikla saya tidak ingin bedebat dengan anda...lalu Liana pun meninggalkan kenzo dan pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaanya.

Saat di parkiran Kenzo melihat Liana menggunakan sepeda... kenzo tersenyum tipis.

"masih ada jaman sekarang seorang gadis memakai sepeda?" gumamnya dalam hati dan menggelengkan kepalanya.

Mobil Kenzo pun melewati liana...Kenzo yang melihatnya dari kaca sepion mobil...

Sesampainya Liana di rumah...

Lama sekali kamu liana? tanya nenek Lia yang sudah siap mau mengajak liana jalan sore ke sebuah bazar taman dekat komplek perumahan.karna rumah Liana ada di belakang komplek perumahan elit.

tadi ada orang rese nek di mini market...jawabnya sambil memanyunkan bibirnya.

yasudah kamu mandi dulu...sana ucap nenek Lia.

baik nek.jawab liana.

Selesai mandi akhirnya mereka pun pergi dan berangkat ke bazar komplek yang selalu ada enam bulan sekali selama satu bulan lamanya di laksanakan bazar tersebut.. disana banyak aneka jajanan aneka nusantara, ada macem-macem masakan daerah khas masing-masing kota atau daerah...dan ada hiburan seperti panggu musik.

Saat Liana sedang membeli minuman...tanpa sengaja liana menabrak seorang nenek...

au...ucap nenek tersebut.

ah maaf bu saya tidak sengaja...maaf bu... ucap liana yang panik sambil meminta maaf.

sudah...sudah,tidak apa-apa nak.ucap nenek tersebut.

terimakasih bu...liana menunduk meminta maaf.

kamu liana ya? ucap nenek tersebut.

Liana langsung mengakat kepalanya.anda siapa? tanya liana yang bingung karna nenek itu mengenalnya.

saya yang kamu tolong di pasar yang hampir di keroyok warga pasar...ucap nenek Shinta.

Liana mengingat ingat...

Oooh anda nyonya maaf,saya hampir lupa nyonya...

kayaknya kita berjodoh deh..ucap nenek shinta.

Liana hanya senyum cengesan sambil menggaruk-garuk bagian palanyabyangvtidak gatal.

Nek...seorang wanita sambil menggandeng seorang anak berusia 5 atau 6tahun... nenek sedang apa? ucap selvi.

ini selvi kenalkan Liana...yang menolong nenek di apsar itu.

lalu selvi dan liana pun bersalaman tangan...

Liana...ucap liana mengenalkan dirinya pada selvi.

Saya selvi...terimakasih ya sudah menolong nenek saya.ucap selvi.

ah tidak apa-apa kak...sayang tidak berbuat apa-apa.ucap liana tersenyum...

Sebagai ucapan terimakasih saya ingin mengajak kamu makan malam di rumah saya..ucap nenek shinta mengundang liana kerumahnya..

tidak usah nek terimakasih banyak nek...

lalu tak lama datang nenek lia...

liana lama sekali kamu? ucapnya.

Lia...kata nenek shinta yang mengenal nenek lia..

shinta,ini kamu shinta? ucap nenek lia sambil menjabat tangan nenek shinta.

apa kabar kamu,Lia? ucap nenek shinta.

Aku baik-baik saja...kamu bagaimana? nenek lia bertanya balik pada nenek shinta kawan lamanya sejak sekolah dulu...karna usaha ayah Liana yang membuat nenek Lia yang pindah keluar kota...semenjak Liana lulus SMA umur 17tahun dan sekarang Liana sudah umur 22tahun nenek lia baru balik lagi kekota negara ini...dimana kota kelahira Liana.

kalau gitu Lia...boleh saya meminta nomor HP kamu? ucap nenek shinta sambil mennyodorkan HPnya memberikan ke nenek Lia untuk memasukan nomor hpnya.

setelah bertukaran nomor akhirnya mereka pun berpisah...

Nek siapa nenek shinta itu? tanya liana pada neneknya yang sangat akrab sekali dengan nenek shinta.

Shinta sahabat nenek sebelom menikah dengan kakek mu...dulu nenek akrab sekali dengan shinta dan suaminya.

ya seiring berjalan waktu karna nenek harus ikot ayah mu semenjak kakek meninggal,kami sudah tidak pernah saling berhubungan atau kontek-kontekan.

mungkin satu tahun yang lalu terakhir nenek menelepon Shinta sebelom kejadian ayah dan ibu mu kecelakaan...semenjak kejadian itu nenek sudah tidak pernah menghubungi shinta.