EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.

Jingga turun dari mobil di dampingi Gani dan dia menghampri sopir mobil yang sedang berdiri di pinggiran jalan sambil memegangi ponsel nya karena sedang berkirim pesan dengan rekan nya yang satu perusahaan, tiba - tiba Jingga mendapat seperti pengelihatan akan kejadian kecelakaan yang akan terjadi pada mobil itu, Jingga pun dengan buru - buru berlari kembali ke pintu mobil dan meminta semua orang agar segera turun.

"Pak, bu semuanya turun dari mobil sekarang!" Ujar Jingga dengan panik, semua orang pun kebingungan.

"Jingga, kenapa?" Tanya Gani.

"Ni, bantuin gue suruh semua penumpang turun." Ujar Jingga dengan mata berkaca - kaca, Gani pun tertegun dan mengangguk.

"Pak, ibu, tolong semuanya turun dari mobil ini." Ujar Gani, tapi mereka semua masih tidak bergeming dan malah protes.

"Kenapa, si!? Di luar dingin." Ujar seorang ibu - ibu.

"Turun pak bu, demi keselamatan kalian." Ujar Jingga, tapi Jingga malah di marahi oleh beberap penumpang.

Sopir mobil nya masih saja sibuk mengotak - atik ponsel nya dan sibuk bertelepon dengan orang lain, sampai Jingga tiba - tiba berteriak.

"Turun atau kalian semua mati! Mobil ini bakal di tabrak!" Ujar Jingga sambil menangis, dan saat itu dari jauh sebuah mobil truk menyalakan lampu dim dan mengklakson keras berkali - kali.

Semua orang pun panik dan mereka berebutan turun dari mobil itu, Jingga menarik tangan Gani dan berlari ke tepian dan di ikuti oleh beberapa penumpang yang lain nya. Namun naas tetap saja naas, mobil truk itu terlalu cepat melaju dan menabrak mobil travel yang sedang berhenti itu beserta beberapa sisa penumpang yang masih berada di dalamnya

"AAA!!!"

"BRAK!!"

"KKKRRRYYAAAK!!"

"PRANG!!"

Semua berteriak dan menangis histeris melihat kejadian naas yang sangat mengerikan itu, sementara Jingga.. dia menangis melihat mobil travel itu hancur berguling - guling dengan beberapa orang di dalam nya yang salah satunya terpental keluar saat mobil itu berguling - guling.

''Hiks.. hiks.. hiks.." Jingga menangis karena dia tidak bisa menyelamatkan semua penumpang, dia harus melihat kematian yang mengerikan.

"Ya Allah! Ya Allah anakku.." Teriak ibu - ibu yang kehilangan anggota keluarganya.

"Pak! bapak!" seorang remaja berteriak sambil menangis memanggili ayah nya yang masih tertinggal di dalam mobil yang kini sudah hancur.

Gani juga gemetar melihat kengerian yang terjadi di depan matanya, jika saja Jingga tidak memberitahukan para penumpang sudah pasti mereka semua tewas. Gani menatap Jingga yang menangis lalu dia menarik Jingga kedalam pelukan nya.

"Jangan nangis Jingga." Ujar Gani, padahal dirinya sendiri gemetar karena terlalu terkejut dengan kejadian barusan.

Dimata Jingga saat ini adalah kesedihan dan ke ngerian. Kesedihan dari isakan tangis seseorang yang kehilangan anggota keluarga nya dan kengerian karena saat ini para mata jahat (Kaum Jin) sedang mengerumuni mobil yang hancur dan truk yang menabrak pohon itu, mereka memakan darah dari para korban kecelakaan.

"Makan."

"Makan."

Jingga bahkan bisa mendengar mereka bersorak bahagia karena mendapat banyak makanan, darah dari manusia yang menjadi korban kecelakaan itu.

"Ya Allah.. Astagfurullah.. " Jingga bergumam.

Mobil polisi, ambulance, dan derek semua nya tiba, mereka mengevakuasi mobil yang terbalik itu dan para korban yang berada di dalam mobil tidak ada yang selamat. Sopir dari truk yang menabrak pun juga tewas di tempat karena tubuh nya terjepit bagian depan depan mobil setelah menabrak pohon besar, kondisinya sangat mengenaskan dengan bagian dalam perut nya yang terburai dan kaki yang patah.

Sopir mobil travel sedang di mintai keterangan, dan penumpang lain nya juga di evakuasi dari sana dan di mintai keterangan juga, salah satu nya Jingga dan Gani yang kini duduk di pinggir jalan bersama polisi yang sedang meminta keterangan.

"Adek ini yang pertama bilang kalo mobil bakal di tabrak, kalo nggak ada adek ini kita semua pasti.. pasti mati di dalem mobil." Ujar salah satu penumpang yang berhasil Jingga selamatkan.

"Boleh tahu siapa nama kamu, dek?" Tanya Polisi pada Jingga.

"Jingga, pak." Sahut Jingga.

"Jingga, gimana kamu bisa tahu kalo mobil travel itu akan di tabrak?" Tanya polisi, Jingga tentu bingung mau menjelaskan nya bagaimana, karena dia mendapat pengelihatan secara tidak sengaja, dan juga dia tidak yakin polisi itu akan percaya jika dia mengatakan yang sebenarnya.

"Saya.. saya tidak tahu." Sahut Jingga, polisi itu pun menatap Gani.

"Pak, dia pasti lagi sangat terguncang sekarang." Ujar Gani, dan polisi itu mengangguk.

"Ya sudah, mari ikut dengan yang lain nya ke kantor polisi." Ujar polisi itu dan Gani mengangguk.

Gani lalu menyentuh pundak Jingga yang sejak tadi terus menunduk dan tak sedikitpun mengangkat wajah nya, Gani yakin Jingga sangat terguncang dengan kecelakaan itu. Akhirnya mereka yang selamat di bawa ke kantor polisi, Gani mengabari ayah Ilham bahwa mereka sedang berada di kantor polisi yang dekat dengan lokasi kecelakaan.

Jingga terus diam sampai membuat Gani kebingungan, dia tak mengucapkan sepatah katapun jika tidak di tanya. Setelah sampai di kantor polisi semuanya di mintai keterangan dan Jingga juga kembali di mintai keterangan perihal dari mana dia bisa tahu mobil itu akan di tabrak, namun Jingga tetap tak menjawab nya dengan jujur dan hanya terus berkata tidak tahu.

Sampai akhir nya beberapa jam  kemudian ayah Ilham pun tiba di sana dan panik dan khawatir, ayah Ilham lega saat melihat ternyata Jingga tidak kenapa - kenapa.

"Jingga, ya Allah nak.." Ujar ayah Ilham.

Jingga yang melihat ayah Ilham pun langsung bangun dan memeluk ayah Ilham lalu stelah nya dia menangis tersedu - sedu di dalam pelukan ayah Ilham, ayah Ilham dan polisi pun kebingungan karena Jingga menangis tersedu - sedu padahal sebelumnya Jingga hanya diam saja.

"Papa, aku nggak bisa nyelametin mereka.. hiks.. hiks.. mereka.. mereka meninggal di depan mataku hiks! hiks! hiks!." Ujar Jingga dengan terisak - isak.

Ayah Ilham pun memeluk Jingga dan mengusap - usap kepalanya, dia tahu Jingga sekarang pasti sedang menyalahkan dirinya sendiri karena kecelakaan itu.

"Bukan salah kamu, nak.. bukan salah kamu. Itu sudah takdir mereka yang tidak selamat, kamu sudah melakukan yang terbaik yang kamu bisa." Ujar ayah Ilham, dia tahu betapa lemah dan lembut nya hati Jingga.

Semua yang melihat itu pun tercenung dan ikut merasakan sedih nya Jingga hanya mendengar dari tangis nya saja, karena sejak tadi Jingga hanya diam tapi setelah ayah nya datang dia langsung menumpahkan tangis nya dalam pelukan ayah nya.

"Pak, anda ayah nya?" Tanya polisi pada ayah Ilham.

"Ya pak, benar." Sahut ayah Ilham.

"Apa boleh kami bertanya pada bapak?" Tanya polisi.

"Karena Jingga adalah kunci jawaban dari semua pertanyaan, sebab yang lain berkata bahwa Jingga yang menyuruh mereka turun dengan mengatakan bahwa mobil itu akan di tabrak." Sambung polisi.

"Saya tenangkan Jingga dulu, boleh pak? Dia sedang sangat ketakutan sekarang." Ujar ayah Ilham, polisi pun mengangguk.

Jingga, ayah Ilham dan Gani di bawa masuk kedalam sebuah ruangan yang terpisah dari orang - orang yang lain, itu ayah Ilham yang meminta nya agar tidak banyak yang mendengar apa yang akan dia katkan pada polisi itu. Dan setelah beberapa saat akhirnya Jingga sudah tenang dari tangis nya dan bisa di tanyai.

"Sebelumnya.. saya tanya bapak dulu, apa bapak percaya ghoib itu ada?" Tanya ayah Ilham pada polisi dan satu rekan nya.

"Tentu kami percaya, tapi jika itu di kaitkan dengan hal ghoib rasa nya tidak mungkin." Ujar polisi itu.

"Anak saya ini spesial pak, dia bisa melihat mereka yang tidak terlihat. Tidak semua orang percaya ghoib itu ada, itulah mengapa dia diam dan tidak bisa  memberikan penjelasan pada bapak. karena memang itu semua di luar nalar manusia." Ujar ayah Ilham.

"Maksud anda?" Tanya polisi.

Jingga pun akhir nya mau menjelaskan pada polisi bahwa dia mendapat bisikan, dan dia sudah memberi tahu semua penumpang tapi mereka tidak percaya padanya.

"Aku sudah bilang, tapi mereka tidak percaya, setelah terlihat lampu dim berkali kali dan klakson yang keras mereka baru panik dan rebutan turun dari mobil. Mereka yang masih di dalem mobil akhirnya malah ketabrak dan meninggal di tempat." Ujar Jingga dengan wajah sedihnya, air matanya bahkan terus menetes karena merasa bersalah.

"Mereka teriak, sangat mengerikan." Gumam Jingga..

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

itu lah cerita nya

2024-10-30

1

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

namanya juga takdir ya, apes mungkin para penumpang yg gak slamet tsb. Untung Jingga n Gani selamat ya

2024-09-17

2

Susilawati

Susilawati

astagfirullah hiiii pasti sangat mengerikan melihat langsung kecelakaan yg sangat tragis. tenang kan diri kamu Jingga, semua nya sdh takdir dan semua itu bukan salah kamu., kamu sdh berusaha semampu kamu utk menyelamatkan mereka.

2024-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Sebuah peringatan.
2 EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3 EPS. 3. Firasat
4 EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5 EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6 EPS. 6. Gosip Sekolah
7 EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8 EPS. 8. Rumah Elang
9 EPS. 9. Melawan Ratu
10 EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11 EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12 EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13 EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14 EPS. 14. Kerasukan massal.
15 EPS. 15. Mimpi buruk.
16 EPS. 16. Ilham di tembak.
17 EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18 EPS.18. Kiriman di malam hari.
19 EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20 EPS. 20. Pelatihan.
21 EPS. 21. Merasuk.
22 EPS. 22. Raka..
23 EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24 EPS. 24. JONAH.
25 EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26 EPS. 26. MIMPI.
27 EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28 EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29 EPS. 29. Peringatan.
30 EPS. 30. Pria keras kepala.
31 EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32 EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33 EPS. 33. Pesugihan.
34 EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35 EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36 EPS. 36. Sosok di Mall.
37 EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38 EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39 EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40 EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41 EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42 EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43 EPS. 43. Selamat dari maut.
44 EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45 EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46 EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47 EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48 EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49 EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50 EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51 EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52 EPS. 52. Akhirnya pulang.
53 EPS. 53. Rasti.
54 EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55 EPS. 55. Gani akan pulang.
56 EPS. 56. Gani pulang 2.
57 EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58 EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59 EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60 EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61 EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62 EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63 EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64 EPS. 64. Nego.
65 EPS. 65. Jingga di culik.
66 EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67 EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68 EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69 EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70 EPS. 70. Jingga pulang.
71 EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72 EPS. 72. Fitnah.
73 EPS. 73. Dirasuki
74 EPS. 74. Ritual dukun santet.
75 EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76 EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77 EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78 EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79 EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80 EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81 EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82 EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83 EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84 EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85 EPS. 85. Tabrakan hidung.
86 EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87 EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88 EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89 EPS. 89. Jantung korslet.
90 EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91 EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92 EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93 EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94 EPS. 94. Rasa yang sama.
95 EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96 EPS. 96. Sosok dominan.
97 EPS. 97. Rumah misteri.
98 EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99 EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100 EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101 EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102 EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103 EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104 EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105 EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106 EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107 EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108 EPS. 108. RINDI.
109 EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110 EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111 EPS. 111. Pelet.
112 EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113 EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114 EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115 EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116 EPS. 116. Rindi berpulang.
117 EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118 EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119 EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120 EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121 EPS. 121. Perempuan bau.
122 EPS. 122. Indah sekarat.
123 EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124 EPS. 124. Indah Susah ajal.
125 EPS. 125. Mencari pertolongan
126 EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127 EPS. 127. Dokter juga manusia.
128 EPS. 128. Papa sakit.
129 EPS. 129. RIAN pamit.
130 EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131 EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132 EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133 EPS. 133. Tumor Otak.
134 EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135 EPS. 135. Papa..
136 EPS.136. Permintaan papa.
137 EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138 EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139 EPS. 139. Semua kaget.
140 EPS. 140. Malam sebelum akad.
141 EPS. 141. SAH!!!
142 EPS. 142. Jantung aman??
143 EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144 EPS. 144. Malam apa yaa..
145 EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146 EPS. 146. Kondisi papa.
147 EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148 EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149 EPS. 149. Jingga di bawa.
150 EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151 EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152 EPS. 152. Papa berpulang.
153 EPS. 153. Aku capek.
154 EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155 EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156 EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157 EPS. 157. Namanya Rea.
158 EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159 EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160 EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161 EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162 EPS. 162. Membersihkan Rea.
163 EPS. 163. Membersihkan Rea.
164 EPS. 164. Pelakunya meninggal
165 EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166 EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167 EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168 EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169 EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170 EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171 EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172 EPS. 172. Gani di culik beneran!
173 EPS. 173. Sosok manipulatif.
174 EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175 EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176 EPS. 176. Elang minta kawin.
177 EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178 EPS. 178. Kejujuran Elang..
179 EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180 EPS. 180. Fikri.
181 EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182 EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183 EPS. 183. Jingga Kenapa?
184 EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185 EPS. 185. Kate di teror.
186 EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187 EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188 EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189 EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190 EPS. 190. Jingga di tandai.
191 EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192 EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193 EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194 EPS. 194. Jingga di rasuki
195 EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196 EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197 EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198 EPS. 198. Rencana..
199 EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200 EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201 EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202 EPS. 202. Ke hutan.
203 EPS. 203. Perang Astral.
204 EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205 EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206 PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207 Kabar baik (RUMAH EYANG)
Episodes

Updated 207 Episodes

1
EPS. 1. Sebuah peringatan.
2
EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3
EPS. 3. Firasat
4
EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5
EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6
EPS. 6. Gosip Sekolah
7
EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8
EPS. 8. Rumah Elang
9
EPS. 9. Melawan Ratu
10
EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11
EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12
EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13
EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14
EPS. 14. Kerasukan massal.
15
EPS. 15. Mimpi buruk.
16
EPS. 16. Ilham di tembak.
17
EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18
EPS.18. Kiriman di malam hari.
19
EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20
EPS. 20. Pelatihan.
21
EPS. 21. Merasuk.
22
EPS. 22. Raka..
23
EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24
EPS. 24. JONAH.
25
EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26
EPS. 26. MIMPI.
27
EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28
EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29
EPS. 29. Peringatan.
30
EPS. 30. Pria keras kepala.
31
EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32
EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33
EPS. 33. Pesugihan.
34
EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35
EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36
EPS. 36. Sosok di Mall.
37
EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38
EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39
EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40
EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41
EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42
EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43
EPS. 43. Selamat dari maut.
44
EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45
EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46
EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47
EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48
EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49
EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50
EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51
EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52
EPS. 52. Akhirnya pulang.
53
EPS. 53. Rasti.
54
EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55
EPS. 55. Gani akan pulang.
56
EPS. 56. Gani pulang 2.
57
EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58
EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59
EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60
EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61
EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62
EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63
EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64
EPS. 64. Nego.
65
EPS. 65. Jingga di culik.
66
EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67
EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68
EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69
EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70
EPS. 70. Jingga pulang.
71
EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72
EPS. 72. Fitnah.
73
EPS. 73. Dirasuki
74
EPS. 74. Ritual dukun santet.
75
EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76
EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77
EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78
EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79
EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80
EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81
EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82
EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83
EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84
EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85
EPS. 85. Tabrakan hidung.
86
EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87
EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88
EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89
EPS. 89. Jantung korslet.
90
EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91
EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92
EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93
EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94
EPS. 94. Rasa yang sama.
95
EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96
EPS. 96. Sosok dominan.
97
EPS. 97. Rumah misteri.
98
EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99
EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100
EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101
EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102
EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103
EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104
EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105
EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106
EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107
EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108
EPS. 108. RINDI.
109
EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110
EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111
EPS. 111. Pelet.
112
EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113
EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114
EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115
EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116
EPS. 116. Rindi berpulang.
117
EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118
EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119
EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120
EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121
EPS. 121. Perempuan bau.
122
EPS. 122. Indah sekarat.
123
EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124
EPS. 124. Indah Susah ajal.
125
EPS. 125. Mencari pertolongan
126
EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127
EPS. 127. Dokter juga manusia.
128
EPS. 128. Papa sakit.
129
EPS. 129. RIAN pamit.
130
EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131
EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132
EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133
EPS. 133. Tumor Otak.
134
EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135
EPS. 135. Papa..
136
EPS.136. Permintaan papa.
137
EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138
EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139
EPS. 139. Semua kaget.
140
EPS. 140. Malam sebelum akad.
141
EPS. 141. SAH!!!
142
EPS. 142. Jantung aman??
143
EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144
EPS. 144. Malam apa yaa..
145
EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146
EPS. 146. Kondisi papa.
147
EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148
EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149
EPS. 149. Jingga di bawa.
150
EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151
EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152
EPS. 152. Papa berpulang.
153
EPS. 153. Aku capek.
154
EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155
EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156
EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157
EPS. 157. Namanya Rea.
158
EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159
EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160
EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161
EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162
EPS. 162. Membersihkan Rea.
163
EPS. 163. Membersihkan Rea.
164
EPS. 164. Pelakunya meninggal
165
EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166
EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167
EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168
EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169
EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170
EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171
EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172
EPS. 172. Gani di culik beneran!
173
EPS. 173. Sosok manipulatif.
174
EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175
EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176
EPS. 176. Elang minta kawin.
177
EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178
EPS. 178. Kejujuran Elang..
179
EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180
EPS. 180. Fikri.
181
EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182
EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183
EPS. 183. Jingga Kenapa?
184
EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185
EPS. 185. Kate di teror.
186
EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187
EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188
EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189
EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190
EPS. 190. Jingga di tandai.
191
EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192
EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193
EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194
EPS. 194. Jingga di rasuki
195
EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196
EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197
EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198
EPS. 198. Rencana..
199
EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200
EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201
EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202
EPS. 202. Ke hutan.
203
EPS. 203. Perang Astral.
204
EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205
EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206
PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207
Kabar baik (RUMAH EYANG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!