EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.

Setelah hari pembersihan pada ayah Elang, kini Elang sudah pindah rumah dan tinggal di daerah yang dekat dengan rumah Jingga. Bukan hanya dekat tapi Elang menyewa rumah yang bertepatan di depan rumah ayah Ilham, bahkan Ayah dan ibunya juga sudah kembali bersama lagi berkat sering di lakukan ruqyah dan Elang kini menjadi teman Jingga dan Gani di sekolah, mereka bagai geng trio.

"Yaah.. padahal kangen abang." Jingga sedang tengkurap di ranjang nya dan sedang melakukan panggilan video dengan Ilham.

"Ntar abang telpon lagi kalo kamu udah bangun, sekarang tidur dulu anak nakal." Ujar Ilham.

Perbedaan waktu membuat komunikasi mereka sedikit sulit sebab Jika di tempat Ilham siang maka di tanah air malam, dan mereka selalu berkomunikasi seperti itu.

"Hehe.. ya udah iya.." Ujar Jingga.

Tiba - tiba muncul wajah seorang pria dari belakang Ilham dan berteriak menyapa Jingga sambil melambai - lambaikan tangan nya.

"Hai Jingga cantik??" Ujar nya, dan Jingga pun terkekeh, dia adalah teman Ilham, Saif.

"Hai, bang.." Sahut Jingga, tapi panggilan nya langsung di matikan oleh Ilham.

Jingga pun kebingungan karena panggilan Video nya di matikan begitu saja oleh Ilham tanpa mengatakan sepatah kata dulu ayau bahkan salam pun tidak.

"Lah, di matiin.." Gumam Jingga.

Tapi tak lama sebuah pesan masuk dari Ilham yang berbunyi "Jangan nyapa anak cowok kalo udah pake baju tidur, dek.." itu yang Ilham tulis. Jingga pun sepontan melihat baju tidur nya sendiri, padahal tidak ada yang aneh bahkan baju tidur nya juga bukan baju tidur yang terbuka.

Jingga selalu memakai stelan baju tidur unik seperti kostum binatang, dan yang Jingga pakai sekarang ini adalah motif stitch biru dengan dua kuping besar di bagian penutup kepalanya. Memang Jingga terlihat sangat imut dan menggemaskan saat ini.

"Astagfirullah, padahal cuma say hi doang.." Gumam Jingga.

Tapi akhirnya Jingga minta maaf dan akhirnya dia pun tidak melanjutkan panggilan video nya karena Ilham juga harus pergi. Jingga pun meletakkan ponsel nya di nakas lalu dia memejam kan matanya untuk tidur.

Sementara itu, di tempat Ilham.. Saif sedang duduk di meja makan bareng Ilham yang sejak tadi sibuk dengan ponsel nya. Sungguh Saif sangat ingin berkenalan dengan Jingga karena setiap dia mendengar percakapan antara Ilham dan Jingga terdengar sangat seru, tapi saat ingin meminta ijin pada Ilham.. Saif tidak berani.

Ilham mengeluarkan susu dan sereal untuk mereka sarapan lalu menuangkan nya di mangkuk. Saif pun melakukan hal yang sama, entah mengapa dia cengengesan hari ini.

"Ham, boleh nggak gue kenalan sama adek lu? Hehe.." Tanya Saif tiba - tiba, Ilham pun menatap Saif.

"Nggak! Gue nggak bakal ijinin adek gue punya temen kayak elu, yang ada adek gue lu apa - apain." Sahut Ilham spontan, Saif yang mendengar itu pun melotot tak percaya.

"Ya enggak lah, gila! Gue ngerasa seru aja kalo liat kalian telponan, pembahasan nya ada aja nggak ada abis nya." Ujar Saif.

"Nggak! nggak! nggak! Jangan aneh aneh deh lu." Ujar Ilham.

"Aneh apa nya, orang gue serius pengen kenalan ama adek lu.. Ya sukur - sukur si bisa jadi adek ipar lu, hehe.."

"Plak!" Ilham langsung menampol belakang kepala Saif.

"Adeh!! Ngapa nampol si Ham!?" Protes Saif, sampai sereal yang hampir masuk ke mulutnya malah berantakan di meja makan.

"Nggak sudi gue punya adek ipar kayak elu, udah nggak perjaka." Ujar Ilham, lalu memakan sereal nya.Saif pun hanya bisa manyun sambil membereskan sereal di meja nya.

"Yeee.. Kan itu kecelakaan, bro." Celetuk Saif.

"Ya pokok nya enggak. Jodoh nya Jingga harus lebih baik dari gue, lebih penyayang, pengertian, yang penting agamanya jempol empat." Ujar Ilham.

"Cih! Udah kayak mau nyalon jadi presiden aja, persyaratan lu ribet! Yang ada Jingga jadi prawan tua ntar."

"Mendingan gitu dari pada sama lu." Ujar Ilham.

Saif tak lagi semangat sekarang, dia hanya bisa pasrah serangan cinta nya yang mau di luncurkan untuk Jingga di tangkis mentah - mentah sama Ilham.

Sementara Ilham, dia juga jadi tak semangat sekarang, entah apa sebab nya dia jadi sedikit diam.

•••••••••••

Esok harinya, di tanah air..

Jingga, Ayah Ilham dan Gani sedang sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Tiba - tiba pelayan rumah itu datang dan menyampaikan pada Jingga bahwa ada teman nya yang bernama Elang.

"Non, den Elang dateng." Ujar nya.

"Hm, anak itu kenapa sering banget dateng kesini sekarang?" Gumam ayah Ilham.

"Iya bi." Sahut Jingga.

"Nak, Elang ini kayak nya punya maksud sama kamu ya?" Tanya ayah Ilham, tiba - tiba mode bapak over protektif nya keluar.

"Maksud apa, pa?" Jingga sangat lugu dan tidak tahu apa maksud nya.

"Hmm.. Liat aja dia, sok keren. Masih gantengan juga abangmu." Ujar ayah Ilham, malah membandingkan Elang dengan Ilham.

"Ish, papa nggak boleh gitu.." Ujar Jingga, sambil terkekeh.

Elang pun sampai dan menyapa semua orang, terutama ayah Ilham.

"Halo om." Sapa Elang.

"Waalaikumsalam." Sahut ayah Ilham, Elang pun sedikit canggung karena tidak mengucap salam dan malah bilang halo.

"Ehehe, Assalamualaikum." Elang membenarkan salam nya.

"Kalian mau berangkat bareng, ya?" Tanya ayah Ilham pada Jingga.

"Iya pa." Sahut Jingga, ayah Ilham pun melirik pada Elang sambil meneguk minuman nya.

"Ya udah, papa berangkat duluan, ya?" Ujar ayah Ilham dan Jingga mengangguk.

"Gani, jaga Jingga ya??" Ujar ayah Ilham.

"Iya om, pasti." Sahut Gani, Elang sedikit merasa di kucilkan di sana.

Ayah Ilham pun pergi, dan Gani menahan senyum nya melihat Elang di kucilkan. Gani sudah mulai damai dengan hatinya, ia mungkin masih menyukai Jingga tapi dia mencoba profesional dengan pekerjaan nya dan lebih bisa mengendalikan perasaan nya pada Jingga.

"Apa lu senyum - senyum!" Elang kesal, Gani cuma bisa menggeleng - gelengkan kepalanya saja.

"Yuk, berangkat." Ujar Jingga, dan Gani mengangguk.

Mereka pun akhirnya berangkat kesekolah, tapi rasanya sepanjang perjalanan menuju ke sekolah, Jingga merasakan hal yang aneh. Hatinya selalu merasa gelisah dan tidak tenang seperti biasanya.. Saat mereka sampai, Jingga masuk kedalam toilet karena tiba - tiba dia merasakan sakit perut.

Jingga membuang hajat nya, setelah nya dia merasa lega dan keluar dari bilik wc. Toilet itu dalam keadaan kosong dan Jingga melihat aura yang di lihat nya saat di lobby sekolah berada di salah satu bilik wc yang berada di paling ujung. Aura merah yang sangat pekat yang berarti itu adalah makhluk yang jahat.

'Apa perasaan aneh yang muncul akhir - akhir ini gara - gara dia?' Batin Jingga.

Selesai mencuci tangan nya JIngga pun kembali keluar dari toilet tanpa dia memperhatikan aura merah itu lagi, tapi di sana muncul Jonah yang menyengir menyapa Jingga.

"Jingga, main yuk..'' Ajak nya.

"Kan aku dateng kesini bukan buat main Jon, aku datang buat sekolah." Sahut Jingga, Jonah pun terlihat bersedih.

Kini Jingga dan Jonah sudah tidak terlihat seumuran lagi, Jingga kini terlihat seperti kakak nya Jonah karena Jonah tetap kecil sementara Jingga setiap harinya bertumbuh. Jonah manyun mendengar penolakan Jingga, Jingga jarang menghabiskan waktu dengan nya.

Melihat Jonah yang tampak bersedih, Jingga pun menjadi tidak tega.. tapi dia jadi terpikirkan dengan ide nya untuk membantu Jonah pergi dari dunia ini agar sempurna.

"Jonah, kamu mau main?" Tanya Jingga, dan Jonah mengangguk antusias.

"Oke, ntar temuin aku di taman sekolah pas jam pulang sekolah ya?" Ujar Jingga dan Jonah langsung mengangguk antusias.

"Oke.." Sahut Jonah. Jingga pun tersenyum.

'Aku harus bantu gali apa yang bikin Jonah nggak mau pergi dari sini, dia udah nggak seharus nya ada di sini.' Batin Jingga..

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Roewina

Roewina

kata teteh putih mo ngomong sesuatu sama jingga Thor ,🤭

2024-12-13

1

Ds Phone

Ds Phone

apa terjadi pada nua

2024-10-30

1

Susilawati

Susilawati

cemburu tuh si Abang Ilham hehehe

ikut penasaran sama masalalu nya Jonah

2024-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Sebuah peringatan.
2 EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3 EPS. 3. Firasat
4 EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5 EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6 EPS. 6. Gosip Sekolah
7 EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8 EPS. 8. Rumah Elang
9 EPS. 9. Melawan Ratu
10 EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11 EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12 EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13 EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14 EPS. 14. Kerasukan massal.
15 EPS. 15. Mimpi buruk.
16 EPS. 16. Ilham di tembak.
17 EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18 EPS.18. Kiriman di malam hari.
19 EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20 EPS. 20. Pelatihan.
21 EPS. 21. Merasuk.
22 EPS. 22. Raka..
23 EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24 EPS. 24. JONAH.
25 EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26 EPS. 26. MIMPI.
27 EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28 EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29 EPS. 29. Peringatan.
30 EPS. 30. Pria keras kepala.
31 EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32 EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33 EPS. 33. Pesugihan.
34 EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35 EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36 EPS. 36. Sosok di Mall.
37 EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38 EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39 EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40 EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41 EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42 EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43 EPS. 43. Selamat dari maut.
44 EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45 EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46 EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47 EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48 EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49 EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50 EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51 EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52 EPS. 52. Akhirnya pulang.
53 EPS. 53. Rasti.
54 EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55 EPS. 55. Gani akan pulang.
56 EPS. 56. Gani pulang 2.
57 EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58 EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59 EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60 EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61 EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62 EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63 EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64 EPS. 64. Nego.
65 EPS. 65. Jingga di culik.
66 EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67 EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68 EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69 EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70 EPS. 70. Jingga pulang.
71 EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72 EPS. 72. Fitnah.
73 EPS. 73. Dirasuki
74 EPS. 74. Ritual dukun santet.
75 EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76 EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77 EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78 EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79 EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80 EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81 EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82 EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83 EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84 EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85 EPS. 85. Tabrakan hidung.
86 EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87 EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88 EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89 EPS. 89. Jantung korslet.
90 EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91 EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92 EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93 EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94 EPS. 94. Rasa yang sama.
95 EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96 EPS. 96. Sosok dominan.
97 EPS. 97. Rumah misteri.
98 EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99 EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100 EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101 EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102 EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103 EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104 EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105 EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106 EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107 EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108 EPS. 108. RINDI.
109 EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110 EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111 EPS. 111. Pelet.
112 EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113 EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114 EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115 EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116 EPS. 116. Rindi berpulang.
117 EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118 EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119 EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120 EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121 EPS. 121. Perempuan bau.
122 EPS. 122. Indah sekarat.
123 EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124 EPS. 124. Indah Susah ajal.
125 EPS. 125. Mencari pertolongan
126 EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127 EPS. 127. Dokter juga manusia.
128 EPS. 128. Papa sakit.
129 EPS. 129. RIAN pamit.
130 EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131 EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132 EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133 EPS. 133. Tumor Otak.
134 EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135 EPS. 135. Papa..
136 EPS.136. Permintaan papa.
137 EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138 EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139 EPS. 139. Semua kaget.
140 EPS. 140. Malam sebelum akad.
141 EPS. 141. SAH!!!
142 EPS. 142. Jantung aman??
143 EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144 EPS. 144. Malam apa yaa..
145 EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146 EPS. 146. Kondisi papa.
147 EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148 EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149 EPS. 149. Jingga di bawa.
150 EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151 EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152 EPS. 152. Papa berpulang.
153 EPS. 153. Aku capek.
154 EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155 EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156 EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157 EPS. 157. Namanya Rea.
158 EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159 EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160 EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161 EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162 EPS. 162. Membersihkan Rea.
163 EPS. 163. Membersihkan Rea.
164 EPS. 164. Pelakunya meninggal
165 EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166 EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167 EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168 EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169 EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170 EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171 EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172 EPS. 172. Gani di culik beneran!
173 EPS. 173. Sosok manipulatif.
174 EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175 EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176 EPS. 176. Elang minta kawin.
177 EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178 EPS. 178. Kejujuran Elang..
179 EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180 EPS. 180. Fikri.
181 EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182 EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183 EPS. 183. Jingga Kenapa?
184 EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185 EPS. 185. Kate di teror.
186 EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187 EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188 EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189 EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190 EPS. 190. Jingga di tandai.
191 EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192 EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193 EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194 EPS. 194. Jingga di rasuki
195 EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196 EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197 EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198 EPS. 198. Rencana..
199 EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200 EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201 EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202 EPS. 202. Ke hutan.
203 EPS. 203. Perang Astral.
204 EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205 EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206 PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207 Kabar baik (RUMAH EYANG)
Episodes

Updated 207 Episodes

1
EPS. 1. Sebuah peringatan.
2
EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3
EPS. 3. Firasat
4
EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5
EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6
EPS. 6. Gosip Sekolah
7
EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8
EPS. 8. Rumah Elang
9
EPS. 9. Melawan Ratu
10
EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11
EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12
EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13
EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14
EPS. 14. Kerasukan massal.
15
EPS. 15. Mimpi buruk.
16
EPS. 16. Ilham di tembak.
17
EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18
EPS.18. Kiriman di malam hari.
19
EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20
EPS. 20. Pelatihan.
21
EPS. 21. Merasuk.
22
EPS. 22. Raka..
23
EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24
EPS. 24. JONAH.
25
EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26
EPS. 26. MIMPI.
27
EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28
EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29
EPS. 29. Peringatan.
30
EPS. 30. Pria keras kepala.
31
EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32
EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33
EPS. 33. Pesugihan.
34
EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35
EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36
EPS. 36. Sosok di Mall.
37
EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38
EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39
EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40
EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41
EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42
EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43
EPS. 43. Selamat dari maut.
44
EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45
EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46
EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47
EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48
EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49
EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50
EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51
EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52
EPS. 52. Akhirnya pulang.
53
EPS. 53. Rasti.
54
EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55
EPS. 55. Gani akan pulang.
56
EPS. 56. Gani pulang 2.
57
EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58
EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59
EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60
EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61
EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62
EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63
EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64
EPS. 64. Nego.
65
EPS. 65. Jingga di culik.
66
EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67
EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68
EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69
EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70
EPS. 70. Jingga pulang.
71
EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72
EPS. 72. Fitnah.
73
EPS. 73. Dirasuki
74
EPS. 74. Ritual dukun santet.
75
EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76
EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77
EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78
EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79
EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80
EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81
EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82
EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83
EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84
EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85
EPS. 85. Tabrakan hidung.
86
EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87
EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88
EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89
EPS. 89. Jantung korslet.
90
EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91
EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92
EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93
EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94
EPS. 94. Rasa yang sama.
95
EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96
EPS. 96. Sosok dominan.
97
EPS. 97. Rumah misteri.
98
EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99
EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100
EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101
EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102
EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103
EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104
EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105
EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106
EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107
EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108
EPS. 108. RINDI.
109
EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110
EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111
EPS. 111. Pelet.
112
EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113
EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114
EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115
EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116
EPS. 116. Rindi berpulang.
117
EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118
EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119
EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120
EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121
EPS. 121. Perempuan bau.
122
EPS. 122. Indah sekarat.
123
EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124
EPS. 124. Indah Susah ajal.
125
EPS. 125. Mencari pertolongan
126
EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127
EPS. 127. Dokter juga manusia.
128
EPS. 128. Papa sakit.
129
EPS. 129. RIAN pamit.
130
EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131
EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132
EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133
EPS. 133. Tumor Otak.
134
EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135
EPS. 135. Papa..
136
EPS.136. Permintaan papa.
137
EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138
EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139
EPS. 139. Semua kaget.
140
EPS. 140. Malam sebelum akad.
141
EPS. 141. SAH!!!
142
EPS. 142. Jantung aman??
143
EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144
EPS. 144. Malam apa yaa..
145
EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146
EPS. 146. Kondisi papa.
147
EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148
EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149
EPS. 149. Jingga di bawa.
150
EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151
EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152
EPS. 152. Papa berpulang.
153
EPS. 153. Aku capek.
154
EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155
EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156
EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157
EPS. 157. Namanya Rea.
158
EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159
EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160
EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161
EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162
EPS. 162. Membersihkan Rea.
163
EPS. 163. Membersihkan Rea.
164
EPS. 164. Pelakunya meninggal
165
EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166
EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167
EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168
EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169
EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170
EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171
EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172
EPS. 172. Gani di culik beneran!
173
EPS. 173. Sosok manipulatif.
174
EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175
EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176
EPS. 176. Elang minta kawin.
177
EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178
EPS. 178. Kejujuran Elang..
179
EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180
EPS. 180. Fikri.
181
EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182
EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183
EPS. 183. Jingga Kenapa?
184
EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185
EPS. 185. Kate di teror.
186
EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187
EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188
EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189
EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190
EPS. 190. Jingga di tandai.
191
EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192
EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193
EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194
EPS. 194. Jingga di rasuki
195
EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196
EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197
EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198
EPS. 198. Rencana..
199
EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200
EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201
EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202
EPS. 202. Ke hutan.
203
EPS. 203. Perang Astral.
204
EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205
EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206
PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207
Kabar baik (RUMAH EYANG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!