EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.

Jingga menghubungi Gani agar pulang lebih dulu bersama Ustad Sholeh, karena dia harus pergi bersama perempuan yang di temuinya di rumah sakit itu. Kini Jingga sudah berada di rumah perempuan itu, dan rumah nya terlihat sangat nyaman.

Terlihat foto pernikahan mereka yang tersenyum bahagia, dan tampak nya mereka memang benar - benar saling mencintai karena banyak sekali foto kebersamaan mereka di setiap sudut rumah itu. Wanita itu terlihat keluar membawakan dua cangkir teh di tangan nya dan menyajikan nya pada Jingga.

"Minum, nak." Ujar perempuan itu.

"Makasih tante." Ujar Jingga dan perempuan itu tersenyum sambil mengangguk.

Jingga meminum teh yang di sediakan itu, sementara wanita itu terlihat memperhatikan sekeliling rumah nya.

"Apa suami saya ikut pulang kemari?" Tanya wanita itu.

"Ya, suami tante ada di belakang tante sekarang." Ujar Jingga.

"Tante, papaku bilang.. kalau kemungkinan suami tante untuk sadar itu sangat tipis, apalagi untuk hidup. Hanya saja sepertinya suami tante nggak bisa pergi karena masih belum menyelesaikan urusan nya sama tante." Ujar Jingga, wanita itu pun meneteskan air matanya.

"Apa lagi yang harus di selesaikan, mas? Kamu sudah tidak perlu mengatakan apapun padaku lagi." Ujar wanita itu, pada sosok suaminya yang tak terlihat.

"Nak, tolong bilang sama istri om, om sangat menyesal dan minta maaf." Ujar sosok laki - laki itu.

"Om bilang.. dia minta maaf sama tante dan merasa sangat menyesal." Ujar Jingga.

"Apanya yang harus aku maafin, mas? Kamu sudah mengotori janji pernikahan kita. Bukan cuma kamu selingkuh dan nikah diem - diem sama perempuan lain, tapi kamu nggak menganggap aku ada karena kalian sudah menjalin pernikahan itu selama empat tahun lamanya.." Ujar wanita itu.

Sosok laki - laki itu memutari tubuh istrinya dan jongkok di depan istrinya, ia menangis meraung - raung sampai Jingga ikut sedih melihat nya. Sosok laki - laki itu sungguh menyesali perbuatan nya yang tidak jujur pada istrinya dan menikah lagi tanpa memberi tahu istrinya lebih dulu.

"Tapi itu semua sudah terjadi.. sudah tidak ada yang bisa aku lakukan lagi. Mau seperti apa aku bertindak pun kenyataan nya cintamu sudah bukan cuma buat aku." Ujar wanita itu lagi, suaminya pun langsung menatap wajah istrinya.

"Maaf.." Sosok laki - laki itu menangis bersimpuh di depan istrinya.

"Om minta maaf, tante.." Ujar Jingga, ia sebagai perantara antara suami istri itu.

"Aku sudah ikhlas.. aku ikhlas.." Ujar nya dengan menghembuskan nafas nya.

"Apa yang sudah terjadi nggak bisa di rubah, kalo kamu bisa mendapatkan kebahagiaan mu dengan istri barumu.. maka aku sudah ikhlas. Aku cuma perempuan biasa yang nggak sempurna, nggak bisa kasih kamu anak, jadi aku tahu perasaan kamu yang sangat menginginkan anak." Ujar perempuan itu, suaminya pun menatap istrinya itu dengan tatapan tertegun.

"Jangan terus menyangkut disini, kalau kamu masih di sini cuma karena ingin mendapat maaf dariku, aku sudah maafkan kamu, mas. Aku juga minta maaf karena selama sepuluh tahun kita nikah, nggak bisa ngasih kamu anak." Wanita itu menghapus air matanya sendiri.

"Jangan terus merasa bersalah, bukan cuma kamu yang salah, aku pun bersalah. Pergilah dengan damai, aku sudah memaafkanmu, aku ikhlas." Ujar wanita itu.

Suaminya sungguh menangis meraung - raung karena merasa bodoh telah menghianati pernikahan nya. Ia tak menyangka istrinya memaafkan nya yang sudah sangat dalam menyakiti hatinya.

"Pergilah dengan damai, mas. Anakmu.. Biar aku yang menjaganya." Ujar wanita itu lagi, suaminya pun menatap istrinya dengan tatapan sangat terharu.

Ya, pria itu sudah menikah diam - diam selama empat tahun dan sudah memiliki seorang putri berusia tiga tahun yang kini sebatang kara karena ibunya meninggal dalam kecelakaan malam itu sementara ayah nya koma di rumah sakit, yaitu suami wanita hebat yang sedang menangis terisak - isak saat ini.

Kalau saja suaminya dan istri simpanan nya tidak kecelakaan malam itu, maka perempuan ini tidak akan tahu bahwa suaminya sudah menikah diam - diam selama empat tahun dan sudah memiliki anak pula.

"Maafkan aku, sayang.." Ujar sosok pria itu.

"Om bilang, dia minta maaf tante." Ujar Jingga.

"Aku sudah memaafkanmu, pergilah dengan damai. Jangan khawatirkan putrimu, dia anakku juga." Ujar wanita itu.

Seketika Jingga melihat cahaya yang terang tak jauh dari tempat nya duduk, pria itu juga melihat nya karena mungkin apa yang mengganjal di hatinya sudah tersampaikan.

Jingga mengijinkan sosok pria itu untuk masuk kedalam tubuh nya, untuk mengucapkan kata - kata terakhirnya secara langsung pada sang istri..

"Tante, aku akan biarkan om masuk kedalam tubuhku, dia ingin mengucapkan kata - kata terakhirnya." Ujar Jingga, dan perempuan itu mengangguk.

Jingga memejamkan mata dan tak lama sosok nya masuk kedalam tubuh Jingga, Jingga menangis meraung - raung menggenggam tangan wanita itu.

"Aku tahu kamu adalah wanita hebat yang sangat baik, aku percaya kamu bisa membesarkan anakku dengan kasih sayang. Maafkan aku Mala.. Maafkan aku sudah menjadi suami yang buruk, maafkan aku karena tak bisa menjaga cinta kita, maafkan aku." Ujar Jingga.

Perempuan bernama Mala itu menangis tapi hanya bisa mengangguk - angguk. Dia tidak menyangka obrolan terakhirnya adalah obrolan perpisahan selamanya dengan sang suami.

"Damailah di sana, mas.. pergilah dengan tenang." Ujar Mala.. Jingga mengangguk lalu dia terdiam meneteskan air matanya.

Jingga menunduk dan sosok pria itu keluar dari tubuh nya, Jingga melihat pria itu tersenyum padanya dan mengucapkan terimakasih pada Jingga. Jingga tersenyum lalu pria itu pergi masuk kedalam cahaya, dan hilang..

Jingga membuka matanya dan membaca doa, pun dengan Mala yang juga membaca doa untuk mendiang suaminya.

"Om sudah pergi tante.." Ujar Jingga, dan wanita itu menangis sambil mengangguk - angguk.

Mungkin sebentar lagi pihak rumah sakit akan mengabari bahwa pria itu sudah meninggal dunia.

"Makasih, Jingga.." Ujar Mala, Jingga pun tersenyum.

Akhir nya Jingga berhasil menolong sosok pria itu agar bisa pergi dengan tenang, hanya saja Jingga tidak menyangka di balik semua itu rupanya ada hati yang sangat hancur bahkan di luluh lantakkan karena sebuah rasa egois. Mereka yang sebelum nya sangat saling mencintai bahkan goyah karena sebuah kondisi dari Mala yang tak bisa mengandung, padahal tidak bisa mengandung juga bukan keinginan Mala sendiri, itu sudah takdir nya.

Selang sekitar lima belas menit, Mala mendapat kabar dari pihak rumah sakit bahwa suaminya telah meninggal, Jingga pun menjadi orang pertama yang mengucapkan bela sungkawa pada Mala dan memberinya pelukan dukungan agar Mala tidak merasa begitu hancur sendirian.

"Yang kuat, tante.. yang ikhlas." Ujar Jingga dan Mala mengangguk - anggukan kepalanya.

Jingga lalu mengantar Mala untuk kembali ke rumah sakit, dan di sana dia melihat ayah nya yang juga menatap nya seakan tahu bahwa itu pasti karena Jingga yang membantu suami Mala yang koma. Setelah anggota keluarga Mala tiba dan Mala sudah tidak sendirian lagi, akhir nya Jingga pun pamit dan pergi ke ruangan ayah nya karena sudah mendapat pesan dari ayah nya.

"Kamu yang bantu orang itu, ya?" Tanya ayah Ilham, Jingga pun nyengir.

"Nakal." Ujar ayah Ilham.

"Abis kasihan pa.. tapi malah kisah nya lebih kasihan lagi.." Ujar Jingga, ia mengingat alasan di balik mengapa sampai jiwa pria itu masih berada di sana.

"Kenapa?" Tanya ayah Ilham.

"Nggak baik ngomongin aib orang yang udah meninggal, pa.." Ujar Jingga, ayah nya pun terkekeh.

"Anak baik.. ya sudah, ini makan dulu." Ujar ayah Ilham lalu memberikan nasi box yang di pesan lewat jasa pesan antar.

"Wah.. papa tau aja aku belom makan dari siang." Jingga berbinar melihat makanan di depan matanya.

"Kamu ini selalu kalo udah fokus sama kegiatan kamu jadi lupa makan, abangmu itu cerewet banget nelponin papa terus gara - gara kamu nggak bisa di hubungin." Ujar ayah Ilham, Jingga pun terkekeh.

"Emang abang udah bangun, pa?" Tanya Jingga, sambil berjalan menuju ke wastafel untuk mencuci tangan.

"Udah, nggak tau dia bangun pagi - pagi katanya  ada kelas pagi." Ujar ayah Ilham.

Jingga lalu memakan makanan nya dengan perasaan bahagia, karena memang kelaparan sejak siang. Walau entah mengapa ada rasa aneh dalam hatinya, seperti sesuatu yang besar akan terjadi..

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

Shyfa Andira Rahmi

Shyfa Andira Rahmi

kalo aq yg jadi si Mala, ogah banget kudu ngurusin anak suaminya....udah mah diselingkuhin,dikhianatin, eehh ujungnya malah dijadiin babysitter juga...hadeeeuhhh 🤦🤦

2025-02-03

1

Ds Phone

Ds Phone

ada apa lagi

2024-10-30

1

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥

pasti byk yg ghoib2 datang mendekat ke Jingga, mungkin pada mw ngantri minta tolong ke Jingga yaa

2024-09-10

2

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Sebuah peringatan.
2 EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3 EPS. 3. Firasat
4 EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5 EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6 EPS. 6. Gosip Sekolah
7 EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8 EPS. 8. Rumah Elang
9 EPS. 9. Melawan Ratu
10 EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11 EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12 EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13 EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14 EPS. 14. Kerasukan massal.
15 EPS. 15. Mimpi buruk.
16 EPS. 16. Ilham di tembak.
17 EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18 EPS.18. Kiriman di malam hari.
19 EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20 EPS. 20. Pelatihan.
21 EPS. 21. Merasuk.
22 EPS. 22. Raka..
23 EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24 EPS. 24. JONAH.
25 EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26 EPS. 26. MIMPI.
27 EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28 EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29 EPS. 29. Peringatan.
30 EPS. 30. Pria keras kepala.
31 EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32 EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33 EPS. 33. Pesugihan.
34 EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35 EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36 EPS. 36. Sosok di Mall.
37 EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38 EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39 EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40 EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41 EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42 EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43 EPS. 43. Selamat dari maut.
44 EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45 EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46 EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47 EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48 EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49 EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50 EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51 EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52 EPS. 52. Akhirnya pulang.
53 EPS. 53. Rasti.
54 EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55 EPS. 55. Gani akan pulang.
56 EPS. 56. Gani pulang 2.
57 EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58 EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59 EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60 EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61 EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62 EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63 EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64 EPS. 64. Nego.
65 EPS. 65. Jingga di culik.
66 EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67 EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68 EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69 EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70 EPS. 70. Jingga pulang.
71 EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72 EPS. 72. Fitnah.
73 EPS. 73. Dirasuki
74 EPS. 74. Ritual dukun santet.
75 EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76 EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77 EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78 EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79 EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80 EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81 EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82 EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83 EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84 EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85 EPS. 85. Tabrakan hidung.
86 EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87 EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88 EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89 EPS. 89. Jantung korslet.
90 EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91 EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92 EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93 EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94 EPS. 94. Rasa yang sama.
95 EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96 EPS. 96. Sosok dominan.
97 EPS. 97. Rumah misteri.
98 EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99 EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100 EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101 EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102 EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103 EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104 EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105 EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106 EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107 EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108 EPS. 108. RINDI.
109 EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110 EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111 EPS. 111. Pelet.
112 EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113 EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114 EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115 EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116 EPS. 116. Rindi berpulang.
117 EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118 EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119 EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120 EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121 EPS. 121. Perempuan bau.
122 EPS. 122. Indah sekarat.
123 EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124 EPS. 124. Indah Susah ajal.
125 EPS. 125. Mencari pertolongan
126 EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127 EPS. 127. Dokter juga manusia.
128 EPS. 128. Papa sakit.
129 EPS. 129. RIAN pamit.
130 EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131 EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132 EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133 EPS. 133. Tumor Otak.
134 EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135 EPS. 135. Papa..
136 EPS.136. Permintaan papa.
137 EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138 EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139 EPS. 139. Semua kaget.
140 EPS. 140. Malam sebelum akad.
141 EPS. 141. SAH!!!
142 EPS. 142. Jantung aman??
143 EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144 EPS. 144. Malam apa yaa..
145 EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146 EPS. 146. Kondisi papa.
147 EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148 EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149 EPS. 149. Jingga di bawa.
150 EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151 EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152 EPS. 152. Papa berpulang.
153 EPS. 153. Aku capek.
154 EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155 EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156 EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157 EPS. 157. Namanya Rea.
158 EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159 EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160 EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161 EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162 EPS. 162. Membersihkan Rea.
163 EPS. 163. Membersihkan Rea.
164 EPS. 164. Pelakunya meninggal
165 EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166 EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167 EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168 EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169 EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170 EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171 EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172 EPS. 172. Gani di culik beneran!
173 EPS. 173. Sosok manipulatif.
174 EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175 EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176 EPS. 176. Elang minta kawin.
177 EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178 EPS. 178. Kejujuran Elang..
179 EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180 EPS. 180. Fikri.
181 EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182 EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183 EPS. 183. Jingga Kenapa?
184 EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185 EPS. 185. Kate di teror.
186 EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187 EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188 EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189 EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190 EPS. 190. Jingga di tandai.
191 EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192 EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193 EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194 EPS. 194. Jingga di rasuki
195 EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196 EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197 EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198 EPS. 198. Rencana..
199 EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200 EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201 EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202 EPS. 202. Ke hutan.
203 EPS. 203. Perang Astral.
204 EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205 EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206 PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207 Kabar baik (RUMAH EYANG)
Episodes

Updated 207 Episodes

1
EPS. 1. Sebuah peringatan.
2
EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3
EPS. 3. Firasat
4
EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5
EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6
EPS. 6. Gosip Sekolah
7
EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8
EPS. 8. Rumah Elang
9
EPS. 9. Melawan Ratu
10
EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11
EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12
EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13
EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14
EPS. 14. Kerasukan massal.
15
EPS. 15. Mimpi buruk.
16
EPS. 16. Ilham di tembak.
17
EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18
EPS.18. Kiriman di malam hari.
19
EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20
EPS. 20. Pelatihan.
21
EPS. 21. Merasuk.
22
EPS. 22. Raka..
23
EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24
EPS. 24. JONAH.
25
EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26
EPS. 26. MIMPI.
27
EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28
EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29
EPS. 29. Peringatan.
30
EPS. 30. Pria keras kepala.
31
EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32
EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33
EPS. 33. Pesugihan.
34
EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35
EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36
EPS. 36. Sosok di Mall.
37
EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38
EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39
EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40
EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41
EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42
EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43
EPS. 43. Selamat dari maut.
44
EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45
EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46
EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47
EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48
EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49
EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50
EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51
EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52
EPS. 52. Akhirnya pulang.
53
EPS. 53. Rasti.
54
EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55
EPS. 55. Gani akan pulang.
56
EPS. 56. Gani pulang 2.
57
EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58
EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59
EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60
EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61
EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62
EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63
EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64
EPS. 64. Nego.
65
EPS. 65. Jingga di culik.
66
EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67
EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68
EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69
EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70
EPS. 70. Jingga pulang.
71
EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72
EPS. 72. Fitnah.
73
EPS. 73. Dirasuki
74
EPS. 74. Ritual dukun santet.
75
EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76
EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77
EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78
EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79
EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80
EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81
EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82
EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83
EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84
EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85
EPS. 85. Tabrakan hidung.
86
EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87
EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88
EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89
EPS. 89. Jantung korslet.
90
EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91
EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92
EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93
EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94
EPS. 94. Rasa yang sama.
95
EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96
EPS. 96. Sosok dominan.
97
EPS. 97. Rumah misteri.
98
EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99
EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100
EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101
EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102
EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103
EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104
EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105
EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106
EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107
EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108
EPS. 108. RINDI.
109
EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110
EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111
EPS. 111. Pelet.
112
EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113
EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114
EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115
EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116
EPS. 116. Rindi berpulang.
117
EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118
EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119
EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120
EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121
EPS. 121. Perempuan bau.
122
EPS. 122. Indah sekarat.
123
EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124
EPS. 124. Indah Susah ajal.
125
EPS. 125. Mencari pertolongan
126
EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127
EPS. 127. Dokter juga manusia.
128
EPS. 128. Papa sakit.
129
EPS. 129. RIAN pamit.
130
EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131
EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132
EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133
EPS. 133. Tumor Otak.
134
EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135
EPS. 135. Papa..
136
EPS.136. Permintaan papa.
137
EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138
EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139
EPS. 139. Semua kaget.
140
EPS. 140. Malam sebelum akad.
141
EPS. 141. SAH!!!
142
EPS. 142. Jantung aman??
143
EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144
EPS. 144. Malam apa yaa..
145
EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146
EPS. 146. Kondisi papa.
147
EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148
EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149
EPS. 149. Jingga di bawa.
150
EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151
EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152
EPS. 152. Papa berpulang.
153
EPS. 153. Aku capek.
154
EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155
EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156
EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157
EPS. 157. Namanya Rea.
158
EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159
EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160
EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161
EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162
EPS. 162. Membersihkan Rea.
163
EPS. 163. Membersihkan Rea.
164
EPS. 164. Pelakunya meninggal
165
EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166
EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167
EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168
EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169
EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170
EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171
EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172
EPS. 172. Gani di culik beneran!
173
EPS. 173. Sosok manipulatif.
174
EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175
EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176
EPS. 176. Elang minta kawin.
177
EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178
EPS. 178. Kejujuran Elang..
179
EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180
EPS. 180. Fikri.
181
EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182
EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183
EPS. 183. Jingga Kenapa?
184
EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185
EPS. 185. Kate di teror.
186
EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187
EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188
EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189
EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190
EPS. 190. Jingga di tandai.
191
EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192
EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193
EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194
EPS. 194. Jingga di rasuki
195
EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196
EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197
EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198
EPS. 198. Rencana..
199
EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200
EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201
EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202
EPS. 202. Ke hutan.
203
EPS. 203. Perang Astral.
204
EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205
EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206
PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207
Kabar baik (RUMAH EYANG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!