EPS. 8. Rumah Elang

Ayah Elang mengamuk dan membantingi gelas bahkan menendangi meja sampai kaca meja nya pecah, entah mengapa dia sangat murka sampai mengamuk. Elang pun mencoba menahan ayah nya dan menarik ayah nya pergi dari ruang tamu.

Jingga, Ustad Sholeh dan Gani saling pandang melihat itu. Di mata orang biasa mungkin itu hanya ayah Elang yang sedang mengamuk, tapi kenyataan nya itu bukan ayah Elang sepenuh nya. Ada yang mengendalikan ayah Elang, yaitu si sosok Ratu yang kemungkinan terusik.

"HHAARRGHH!!!" Ayah Elang tiba - tiba berlari kencang dan ingin menyerang Ustad Sholeh tapi berhenti seketika saat di hadapan Ustad Sholeh seolah ada penghalang antara Ustad Sholeh dan ayah Elang.

Wajah ayah Elang menjadi sedikit aneh, mata nya seperti mata reptil dan tubuh nya melakukan gerakan seolah dia sedang mengambang.

"Jangan! Ikut! Campur! Urusan! Kami!" Ujar ayah Elang dengan tatapan tajam pada ustad Sholeh.

Suara ayah Elang pun seakan terdengar ada beberapa suara, bukan hanya dari satu suara. Campuran antara laki - laki dan perempuan, dan itu terdengar mengerikan.

Jika suara nya sudah seperti itu, maka itu berarti bukan hanya satu sosok yang berada di dalam tubuh ayah Elang. Kemungkinan ada beberapa sosok dari satu inang yang sama.

"Karena kau sudah mengganggu orang tidak bersalah, tentu itu menjadi salah satu urusan saya. Sebab tugas saya membinasakan makhluk sepertimu yang suka menyesatkan." Ujar Ustad Sholeh.

Mendengar ucapan Ustad Sholeh, ayah Elang tersenyum miring dengan wajah bengis nya, seolah meremehkan ucapan Ustad Sholeh.

"Heng! Kamu berani!??" Ujar nya, lalu tatapan nya beralih pada Jingga.

Jingga beradu tatap dengan ayah Elang yang di rasuki oleh sosok itu, dan ayah Elang tersenyum menatap Jingga. Hanya saja senyum nya seolah menyiratkan arti yang tidak bisa di ungkap dengan kata - kata.

"Sudah saya peringati untuk tidak ikut campur nak, tapi rupanya kamu keras kepala. Anak manis, jangan menyesal kalau nanti kamu jadi salah satu budakku." Ujar nya.

"Astagfirullah.." Gumam Jingga. Elang langsung berdiri di depan Jingga, menghalangi pandangan ayah nya pada Jingga.

Sosok itu kembali menatap Ustad Sholeh, tapi dia tidak bisa bergerak seolah tubuh nya terkunci. Karena dia tak bisa berbuat apapun dengan tubuh ayah Elang, akhirnya dia keluar dari tubuh ayah Elang, ayah Elang pun pingsan.

"Brugh!"

"Papa!" Elang mencoba menahan tubuh ayah nya.

"Gani, bantu Elang angkat ayah nya." Ujar Ustad Sholeh, dan Gani mengangguk.

Gani membantu Elang menggotong ayah Elang untuk kemudian di rebahkan di sofa, sementara Ustad Sholeh sedang membaca doa dan dia melihat ke sekeliling ruangan itu, pun dengan Jingga.

"Elang, jaga papamu, jangan di tinggal. Gani kamu temani Elang, barang kali terjadi sesuatu." Ujar Ustad Sholeh, sambil memakai sarung tangan.

"Iya, Ustad." Sahut Gani.

Ustad Sholeh meminta pelayan rumah untuk menunjukan di mana letak titik sumber air berasal, dengan air putih yang sudah di bacakan doa dan sembari Ustad Sholeh juga membaca ayat - ayat Ruqyah, air itu di ciprat - cipratkan ke tiap sudut - sudut rumah.

Dan pada saat Jalan nya Ustad Sholeh membaca doa, Jingga merasakan energi yang tak asing, yaitu energi kiriman teluh atau santet. Jingga menatap kearah satu kamar yang berada di lantai dua, dan ia bertanya pada pelayan rumah Elang yang mengikuti dari belakang.

"Bi, maaf ini kamar siapa?" Tanya Jingga.

"Oh, ini kamar tuan, non." Sahut pelayan.

Jingga menoleh kearah Ustad Sholeh yang sedang membaca doa di depan sudut jendela, ia pun menghampiri Ustad Sholeh.

"Ustad, aku merasakan energi kiriman." Ujar Jingga.

"Dari arah mana?" Tanya Ustad Sholeh.

"Kamar papa nya Elang." Sahut Jingga.

Ustad Sholeh lalu berjalan menghampiri depan kamar atah Elang, Ustad Sholeh lalu membaca doa dan meminta pelayan rumah agar membuka kan pintu kamar itu.

Setelah pintu di buka, terlihat kamar itu tertata sangat rapi, tapi itu yang di lihat olrh mata telanjang. Jingga yang melihat kamar itu dari sisi lain kamar itu terlihat sangat gelap, sesak, dan seolah melakukan perlawanan pada Jingga.

Saat Jingga baru saja melangkah kan kakinya masuk, entah mengapa tiba - tiba pelayan wanita yang berdiri di belakang Jingga terus menunduk dan berjalan mendekati Jingga.

Jingga menoleh karena merasakan hawa yang tidak enak di belakang nya, ia menatap pelayan Elang yang terus menunduk di belakang nya dengan curiga.

'Hati - hati, Jingga..'

Ada bisikan di telinga Jingga, dan Jingga langsung bersiap.

"Bi??" Jingga memanggil pelayan Elang, tapi tidak di sahuti.

"HAHAHAHAHA!!!" Tiba - tiba pelayan itu tertawa dengan sangat keras dan mencoba menyerang Jingga.

Untung nya Jingga sudah siaga dan langsung menangis tangan pelayan itu yang hendak mencekik nya. Ustad Sholeh langsung menahan tangan pelayan itu, dan membacakan doa, pelayan itu pun berteriak kesakitan.

Jingga membantu Ustad Sholeh juga sambil terus membaca doa dalam hatinya karena dia merasakan energi yang besar tak jauh dari tempat nya sekarang.

"Katakan siapa tuanmu!?" Ujar Ustad Sholeh.

"Hhhmmmm..." Pelayan Elang menggeram kesakitan dan dia perlahan luruh ke lantai karena kesakitan.

"HMMMMM... Lepas!" Teriak nya tapi Ustad Sholeh tetap terus membaca doa.

"Ampun.. Huhuhu.. pak Ustad, ini saya.." Pelayan tua itu seolah sudah sadar.

Tapi Ustad Sholeh dan Jingga tidak bodoh, sosok yang merasuki pelayan Elang itu mencoba membodohi mereka dengan berpura - pura sadar padahal sebenarnya belum.

Tipu daya nya bisa membuat siapa saja lengah, kadang mereka menyentil titik lemah manusia agar akhir nya manusia itu lengah dan terjerumus.

"Kalau sudah tahu sakit, katakan siapa tuanmu. Kenapa kamu di sini? Kenapa mengganggu keluarga ini?" Tanya Jingga.

Pelayan itu menggeliat di lantai bagai seekor ular, tapi bukan sosok itu yang Jingga cari. Sosok yang merasuki pelayan Raka ini energi nya tidak begitu besar, bukan energi milik sosok Ratu yang Jingga lihat.

"Hmmmmm!!!! Lepas! Lepaskan aku!" Ujar nya sambil menggeram kesakitan.

"Kalian sudah menyinggung sosok yang salah! Kalian! Akan! Menjadi! Makanan! Kami! Hahahaha!" Sosok di dalam pelayan itu tidak mau kalah.

"Bukan kamu yang saya cari, tapi maaf saya harus membinasakanmu." Ujar Ustad Sholeh, ia membaca kembali doa dan tidak memberi sosok itu ampun.

Pelayan rumah itu berteriak kesakitan, Ustad Sholeh sama sekali tidak memberi kesempatan pada sosok yang merasuki pelayan rumah Elang, dia berteriak kesakitan pun tidak di beri ampun sampai lemas dan dan akhir nya pelayan itu pingsan.

Jingga membantu membenarkan pakaian pelayan itu, sambil ia membaca doa. Sementara Ustad Sholeh kembali terfokus pada titik yang di curigainya sebagai tempat teluh itu berada.

Ustad Sholeh kembali membaca doa, ia lantas memindahkan satu persatu barang dari sebuah lemari hias dan Jingga membantunya. Setelah barang nya di pindahkan, dengan sekuat tenaga Ustad Sholeh mencoba menggeser lemari hias itu.

"SubhanAllah, lemari nya nggak gede - gede amat tapi susah banget di geser nya." Gumam Ustad Sholeh.

"Panggil Gani aja ya, Ustad?" Jingga memberi usulan.

"Elang saja, Gani biar menjaga ayah Elang." Ujar Ustad Sholeh, Jingga pun mengangguk.

Jingga keluar dan menuruni lantai dua, dan memanggil Elang. Gani sangat khawatir dan ingin ikut pergi bersama Jingga tapi dia di amanati untuk menjaga ayah Elang, jadilah dia tetap duduk di sofa.

Saat sampai di atas, Elang terkejut karena Ustad Sholeh membuat kamar ayah nya berantakan dan pelayan nya pingsan di lantai.

"Ustad, ada apa sama kamar ini?" Tanya Elang.

"Kita akan tahu saat kita berhasil menggeser lemari ini, ayo bantu saya." Ujar Ustad Sholeh dan Elang langsung mengangguk tanpa banyak bertanya lagi.

Tubuh Elang memang terawat, masa otot nya sudah terbentuk dan kekar karena rajin berolah raga, ia pun dengan sekuat tenaga membantu Ustad Sholeh menggeser lemari kayu itu sampai akhirnya sedikit demi sedikit mulai berpindah.

Dan saat lemari itu berpindah, terdengar letusan yang sangat keras dari lantai bawah. Suaranya seperti petasan meledak di tanah dan terdengar seperti suara barang yang pecah.

"BLEDAR!!!"

"Astagfirullah! Apa itu!?"

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

mama Titis

mama Titis

ih.. aq merinding, pdhal cuma baca aja.. author nya kereen inihh.. bisa bikin reader merinding

2025-01-29

1

𝔻𝔸𝕄𝔸ℝ 𝔸ℝ𝕊𝔼ℕ

𝔻𝔸𝕄𝔸ℝ 𝔸ℝ𝕊𝔼ℕ

buhul byasanya kalo kek gitu, ky di rumah gw

2025-02-16

0

evi

evi

apa yak 😱😱

2024-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Sebuah peringatan.
2 EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3 EPS. 3. Firasat
4 EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5 EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6 EPS. 6. Gosip Sekolah
7 EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8 EPS. 8. Rumah Elang
9 EPS. 9. Melawan Ratu
10 EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11 EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12 EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13 EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14 EPS. 14. Kerasukan massal.
15 EPS. 15. Mimpi buruk.
16 EPS. 16. Ilham di tembak.
17 EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18 EPS.18. Kiriman di malam hari.
19 EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20 EPS. 20. Pelatihan.
21 EPS. 21. Merasuk.
22 EPS. 22. Raka..
23 EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24 EPS. 24. JONAH.
25 EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26 EPS. 26. MIMPI.
27 EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28 EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29 EPS. 29. Peringatan.
30 EPS. 30. Pria keras kepala.
31 EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32 EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33 EPS. 33. Pesugihan.
34 EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35 EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36 EPS. 36. Sosok di Mall.
37 EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38 EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39 EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40 EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41 EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42 EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43 EPS. 43. Selamat dari maut.
44 EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45 EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46 EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47 EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48 EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49 EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50 EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51 EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52 EPS. 52. Akhirnya pulang.
53 EPS. 53. Rasti.
54 EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55 EPS. 55. Gani akan pulang.
56 EPS. 56. Gani pulang 2.
57 EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58 EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59 EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60 EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61 EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62 EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63 EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64 EPS. 64. Nego.
65 EPS. 65. Jingga di culik.
66 EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67 EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68 EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69 EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70 EPS. 70. Jingga pulang.
71 EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72 EPS. 72. Fitnah.
73 EPS. 73. Dirasuki
74 EPS. 74. Ritual dukun santet.
75 EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76 EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77 EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78 EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79 EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80 EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81 EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82 EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83 EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84 EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85 EPS. 85. Tabrakan hidung.
86 EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87 EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88 EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89 EPS. 89. Jantung korslet.
90 EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91 EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92 EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93 EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94 EPS. 94. Rasa yang sama.
95 EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96 EPS. 96. Sosok dominan.
97 EPS. 97. Rumah misteri.
98 EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99 EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100 EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101 EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102 EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103 EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104 EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105 EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106 EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107 EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108 EPS. 108. RINDI.
109 EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110 EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111 EPS. 111. Pelet.
112 EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113 EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114 EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115 EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116 EPS. 116. Rindi berpulang.
117 EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118 EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119 EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120 EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121 EPS. 121. Perempuan bau.
122 EPS. 122. Indah sekarat.
123 EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124 EPS. 124. Indah Susah ajal.
125 EPS. 125. Mencari pertolongan
126 EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127 EPS. 127. Dokter juga manusia.
128 EPS. 128. Papa sakit.
129 EPS. 129. RIAN pamit.
130 EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131 EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132 EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133 EPS. 133. Tumor Otak.
134 EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135 EPS. 135. Papa..
136 EPS.136. Permintaan papa.
137 EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138 EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139 EPS. 139. Semua kaget.
140 EPS. 140. Malam sebelum akad.
141 EPS. 141. SAH!!!
142 EPS. 142. Jantung aman??
143 EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144 EPS. 144. Malam apa yaa..
145 EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146 EPS. 146. Kondisi papa.
147 EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148 EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149 EPS. 149. Jingga di bawa.
150 EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151 EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152 EPS. 152. Papa berpulang.
153 EPS. 153. Aku capek.
154 EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155 EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156 EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157 EPS. 157. Namanya Rea.
158 EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159 EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160 EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161 EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162 EPS. 162. Membersihkan Rea.
163 EPS. 163. Membersihkan Rea.
164 EPS. 164. Pelakunya meninggal
165 EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166 EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167 EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168 EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169 EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170 EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171 EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172 EPS. 172. Gani di culik beneran!
173 EPS. 173. Sosok manipulatif.
174 EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175 EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176 EPS. 176. Elang minta kawin.
177 EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178 EPS. 178. Kejujuran Elang..
179 EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180 EPS. 180. Fikri.
181 EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182 EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183 EPS. 183. Jingga Kenapa?
184 EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185 EPS. 185. Kate di teror.
186 EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187 EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188 EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189 EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190 EPS. 190. Jingga di tandai.
191 EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192 EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193 EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194 EPS. 194. Jingga di rasuki
195 EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196 EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197 EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198 EPS. 198. Rencana..
199 EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200 EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201 EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202 EPS. 202. Ke hutan.
203 EPS. 203. Perang Astral.
204 EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205 EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206 PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207 Kabar baik (RUMAH EYANG)
Episodes

Updated 207 Episodes

1
EPS. 1. Sebuah peringatan.
2
EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3
EPS. 3. Firasat
4
EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5
EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6
EPS. 6. Gosip Sekolah
7
EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8
EPS. 8. Rumah Elang
9
EPS. 9. Melawan Ratu
10
EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11
EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12
EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13
EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14
EPS. 14. Kerasukan massal.
15
EPS. 15. Mimpi buruk.
16
EPS. 16. Ilham di tembak.
17
EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18
EPS.18. Kiriman di malam hari.
19
EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20
EPS. 20. Pelatihan.
21
EPS. 21. Merasuk.
22
EPS. 22. Raka..
23
EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24
EPS. 24. JONAH.
25
EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26
EPS. 26. MIMPI.
27
EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28
EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29
EPS. 29. Peringatan.
30
EPS. 30. Pria keras kepala.
31
EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32
EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33
EPS. 33. Pesugihan.
34
EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35
EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36
EPS. 36. Sosok di Mall.
37
EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38
EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39
EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40
EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41
EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42
EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43
EPS. 43. Selamat dari maut.
44
EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45
EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46
EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47
EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48
EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49
EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50
EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51
EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52
EPS. 52. Akhirnya pulang.
53
EPS. 53. Rasti.
54
EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55
EPS. 55. Gani akan pulang.
56
EPS. 56. Gani pulang 2.
57
EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58
EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59
EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60
EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61
EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62
EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63
EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64
EPS. 64. Nego.
65
EPS. 65. Jingga di culik.
66
EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67
EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68
EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69
EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70
EPS. 70. Jingga pulang.
71
EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72
EPS. 72. Fitnah.
73
EPS. 73. Dirasuki
74
EPS. 74. Ritual dukun santet.
75
EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76
EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77
EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78
EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79
EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80
EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81
EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82
EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83
EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84
EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85
EPS. 85. Tabrakan hidung.
86
EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87
EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88
EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89
EPS. 89. Jantung korslet.
90
EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91
EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92
EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93
EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94
EPS. 94. Rasa yang sama.
95
EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96
EPS. 96. Sosok dominan.
97
EPS. 97. Rumah misteri.
98
EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99
EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100
EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101
EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102
EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103
EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104
EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105
EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106
EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107
EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108
EPS. 108. RINDI.
109
EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110
EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111
EPS. 111. Pelet.
112
EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113
EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114
EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115
EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116
EPS. 116. Rindi berpulang.
117
EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118
EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119
EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120
EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121
EPS. 121. Perempuan bau.
122
EPS. 122. Indah sekarat.
123
EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124
EPS. 124. Indah Susah ajal.
125
EPS. 125. Mencari pertolongan
126
EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127
EPS. 127. Dokter juga manusia.
128
EPS. 128. Papa sakit.
129
EPS. 129. RIAN pamit.
130
EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131
EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132
EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133
EPS. 133. Tumor Otak.
134
EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135
EPS. 135. Papa..
136
EPS.136. Permintaan papa.
137
EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138
EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139
EPS. 139. Semua kaget.
140
EPS. 140. Malam sebelum akad.
141
EPS. 141. SAH!!!
142
EPS. 142. Jantung aman??
143
EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144
EPS. 144. Malam apa yaa..
145
EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146
EPS. 146. Kondisi papa.
147
EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148
EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149
EPS. 149. Jingga di bawa.
150
EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151
EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152
EPS. 152. Papa berpulang.
153
EPS. 153. Aku capek.
154
EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155
EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156
EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157
EPS. 157. Namanya Rea.
158
EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159
EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160
EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161
EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162
EPS. 162. Membersihkan Rea.
163
EPS. 163. Membersihkan Rea.
164
EPS. 164. Pelakunya meninggal
165
EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166
EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167
EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168
EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169
EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170
EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171
EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172
EPS. 172. Gani di culik beneran!
173
EPS. 173. Sosok manipulatif.
174
EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175
EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176
EPS. 176. Elang minta kawin.
177
EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178
EPS. 178. Kejujuran Elang..
179
EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180
EPS. 180. Fikri.
181
EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182
EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183
EPS. 183. Jingga Kenapa?
184
EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185
EPS. 185. Kate di teror.
186
EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187
EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188
EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189
EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190
EPS. 190. Jingga di tandai.
191
EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192
EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193
EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194
EPS. 194. Jingga di rasuki
195
EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196
EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197
EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198
EPS. 198. Rencana..
199
EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200
EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201
EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202
EPS. 202. Ke hutan.
203
EPS. 203. Perang Astral.
204
EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205
EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206
PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207
Kabar baik (RUMAH EYANG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!