EPS. 5. Sosok di rumah Sakit

Jingga pun pulang mengantar Elang, lalu dia sendiri pulang ke rumah nya. Sepanjang jalan itu dia memikirkan bagaimana cara nya menolong Elang, Jingga melirik Gani yang masih tertidur nyenyak.

"Non, bapak tadi nelpon. Katanya non Jingga di suruh dateng ke rumah sakit bawain Jas ganti nya bapak sama amplop cokelat di meja kerja bapak.." Ujar supir Jingga.

"Oh, iya pak." Sahut Jingga.

Mereka akhirnya sampai di rumah dan Gani baru Jingga bangunkan, Gani kaget karena dia tidur sangat nyenyak bahkan sampai tidak sadar kalau sudah sampai di rumah.

"Ni, kamu istirahat aja di rumah, aku mau ke rumah sakit." Ujar Jingga.

"Hah! Siapa yang sakit, Ngga?" Tanya Gani terkejut.

"Nggak ada, aku mau anter jas papa." Sahut Jingga sambil tersenyum.

"Aku ikut." Ujar Gani, ia tak mau lalai lagi.

"Ya udah, aku ganti baju dulu." Ujar Jingga dan Gani mengangguk. Jingga lalu naik keatas dan masuk kedalam kamar nya.

Setelah Jingga ganti pakaian dengan pakaian yang lebih kasual, ia pun turun ke bawah dan masuk kedalam ruang kerja ayah nya, lalu mengambil yang di minta ayah nya untuk diantar. Jingga kembali keluar dan di sana sudah ada Gani yang sudah siap mengantar nya pergi.

"Yuk." Ajak Jingga dan Gani mengangguk.

Mereka kembali pergi, dan itu kali pertama nya Gani melihat bagian lain kota Jakarta yang sangat ramai, apalagi hari sudah menjelang malam jadi lampu - lampu di sana semuanya sudah mulai berkelap - kelip. Tak lama mereka pun sampai di sebuah rumah sakit besar dan Jingga langsung turun dari mobil.

"Om Sidik tugas nya di sini, Ngga?" Tanya Gani, ia terpukau dengan besar nya rumah sakit itu, karena itu juga kali pertama Gani datang ke rumah sakit besar.

"Uhum.." Sahut Jingga, ia menggandeng tangan Gani dan Gani tertegun dengan tindakan Jingga walau sebenar nya Jingga tak ada niatan apapun. Gani tersenyum karena Jingga terus menggandeng tangan nya walau mereka sudah berada di dalam lift.

Rumah sakit adalah salah satu tempat yang menurut Jingga penuh kesedihan, karena dia melihat mereka yang tak terlihat menangis. Menangis karena banyak dari mereka yang meninggal masih meninggalkan banyak hal, seperti penasaran dan yang paling banyak adalah yang menangis karena penyesalan.

Seperti sekarang ini.. di depan Jingga ada sosok laki - laki yang menangis berjalan di samping seorang perempuan, dia terus menangis memanggil perempuan itu tapi perempuan itu tentu tidak dengar karena dia sudah tidak ada. Laki - laki itu terlihat sangat menyedihkan, sekujur tubuh nya berdarah yang paling mengerikan adalah luka yang berada di kepalanya yang terbuka, sepertinya bekas kecelakaan.

"Sayang.. maafin aku.." Sosok laki - laki itu berusaha meminta maaf pada perempuan itu.

Jingga melewati laki - laki itu begitu saja dengan berpura - pura tidak melihat nya, ia  menggandeng tangan Gani agar dia bisa kuat melihat mereka. Jingga mungkin bisa membantu tapi jika harus sebanyak itu di rumah sakit, Jingga tidak bisa.

Dan akhirnya mereka pun tiba di lantai lima, di mana ruangan ayah Ilham berada.

"Tok! Tok! Tok!"

"Assalamualaikum, papa.." Jingga mengucap salam dan di sahuti oleh ayah Ilham dari dalam sana.

Jingga masuk kedalam dan terlihat ayah Ilham sedang sibuk dengan pekerjaan nya.

"Maaf ya nak, papa jadi nyuruh kamu kesini. Papa nggak sempet bisa pulang lagi banyak pasien." Ujar ayah Ilham.

"Nggak apa - apa, pa. Ini yang papa pesen." Ujar Jingga dan meletak kan nya di meja dan langsung di raih oleh ayah Ilham.

"Makasih anak papa. ( Sambil tersenyum.)" Jingga pun mengangguk sambil tersenyum sambil duduk.

"Ini laporan milik seorang pasien yang kemarin papa operasi, kondisinya sangat kritis dan sekarang dia koma. Kemungkinan nya untuk hidup sudah sangat tipis, tapi dia masih tidak menyerah juga.. entah apa yang membuat nya tidak mau pergi." Ujar ayah Ilham sambil membuka laporan nya.

"Apa mungkin dia punya suatu janji yang belum terpenuhi, pa?" Tanya Jingga dan seketika ayah Ilham terdiam.

"Memang yang papa lihat juga seperti itu, jiwa nya bahkan sudah keluar dari badan nya tapi dia enggan pergi." Ujar ayah Ilham.

"Apa kita bantu saja, pa?" Tanya Jingga.

"Tapi kerjaan papa sangat banyak, nak. Menolong jiwa yang tersangkut itu butuh banyak waktu." Ujar ayah Ilham.

"Aku bisa bantu papa, kasihan kalo dia terus menggantung antara hidup dan mati, jika janji nya terpenuhi pasti dia bisa pergi dengan tenang." Ujar Jingga.

"Anak papa memang selalu baik.. Tapi jangan nak, nanti kamu menarik perhatian yang kuat." Ujar ayah Ilham, ia sangat khawatir.

Ya.. jika Jingga membuka komunikasi dengan mereka di rumah sakit, maka makhluk yang lain pun bisa mengetahui nya dan mereka bisa saja ikut Jingga, ayah Ilham tidak menginginkan hal itu terjadi. Karena tak mendapat ijin ayah nya, Jingga pun akhir nya patuh dan dia pun pergi dari sana dengan Gani.

Saat sampai di lobby rumah sakit, Jingga melihat laki - laki yang di lihat nya sebelumnya sedang memeluk perempuan yang terus menangis menutupi wajah nya, laki - laki itu terus mengucap kata maaf dengan dirinya juga ikut menangis.

'Kasihan..' Batin Jingga, ia pun mengalihkan pandangan nya dan saat mobil nya tiba, ia pun masuk kedalam mobil dengan Gani.

"Kok kamu sedih, Ngga?" Tanya Gani yang melihat Jingga terus menatap keluar jendela.

"Kamu liat perempuan yang tadi nangis di lobby?" Tanya Jingga.

"Ya.. kenapa?" Tanya Gani.

"Ada sosok laki - laki yang meluk dia sambil nangis meminta maaf sama perempuan itu." Ujat Jingga, Gani pun menoleh kebelakang untuk melihat dan tentu dia tidak melihat sosok laki - laki nya.

"Aku kadang takut, Ni.. takut Allah nyabut nyawaku dalam keadaan aku belum siap. Dalam keadaan aku yang penuh dosa, penuh kesalahan dan memiliki janji yang belum aku tepati.. aku pasti menangis seperti dia, tanpa ada yang tahu." Ujar Jingga, seketika Gani terdiam.

Ya.. tidak ada yang tahu kapan kita akan berpulang, tidak ada yang tahu kapan nyawa kita di ambil dan dengan cara apa kita akan di panggil oleh Allah. Ingin mempersiapkan yang terbaik pun tentu tidak akan bisa, semua hanya yang maha kuasa yang tahu.

"Haihh.. Karena udah terlanjur di luar, gimana kalo kita jajan aja di luar?" Ujar Jingga. Gani pun mengangguk sambil tersenyum.

Mereka mendatangi sebuah tempat di pinggiran jalan yang menjual berbagai makanan dan jajanan, di sana sudah seperti festifal makanan kaki lima karena sangat ramai. Gani sampai bingung karena saking banyak nya orang di sana.

Jingga tahu tempat itu dari Ilham, Ilham adalah anak yang suka menjelajah isi kota, ia tahu dimana saja ada makanan enak dan hal yang bagus, dan dia akan mengajak Jingga datang kesana.

"Jingga, rame banget. Kok, kamu bisa tahu pasar malam gini?" Tanya Gani, Jingga terkekeh mendengar nya.

"Mirip pasar malam ya? Tapi bukan.. Soal nya nggak ada yang jual baju sama wahana, ini cuma makanan aja." Ujar Jingga.

"Bang Ilham yang sering bawa aku kesini, soal nya dia tahu lidahku lidah kampung, hehe.." Ujar Jingga, Gani sampai ikut terkekeh.

'Banyak hal yang udah berubah dari Jingga, dia jadi lebih ceria dan menjalani hidupnya dengan baik, sepertinya Ilham memperlakukan Jingga dengan baik.' Batin Gani.

"Ayo, aku bawa kamu makan sempol ayam, enak banget." Ujar Jingga dan Gani menurut saja tangan nya di tarik Jingga.

'Jingga.. kamu harus tetap hidup bahagia.' Batin Gani, dia senang melihat senyum Jingga yang terus terbit tidak seperti saat Jingga kecil dulu.

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

putri cobain 347

putri cobain 347

komen di lapak putri cobain ya ka

2024-11-06

2

evi

evi

semoga bahagia terus ya ngga🤗

2024-11-09

1

𝔻𝔸𝕄𝔸ℝ 𝔸ℝ𝕊𝔼ℕ

𝔻𝔸𝕄𝔸ℝ 𝔸ℝ𝕊𝔼ℕ

Sampe bab ini masih aman..

2025-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Sebuah peringatan.
2 EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3 EPS. 3. Firasat
4 EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5 EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6 EPS. 6. Gosip Sekolah
7 EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8 EPS. 8. Rumah Elang
9 EPS. 9. Melawan Ratu
10 EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11 EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12 EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13 EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14 EPS. 14. Kerasukan massal.
15 EPS. 15. Mimpi buruk.
16 EPS. 16. Ilham di tembak.
17 EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18 EPS.18. Kiriman di malam hari.
19 EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20 EPS. 20. Pelatihan.
21 EPS. 21. Merasuk.
22 EPS. 22. Raka..
23 EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24 EPS. 24. JONAH.
25 EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26 EPS. 26. MIMPI.
27 EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28 EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29 EPS. 29. Peringatan.
30 EPS. 30. Pria keras kepala.
31 EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32 EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33 EPS. 33. Pesugihan.
34 EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35 EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36 EPS. 36. Sosok di Mall.
37 EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38 EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39 EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40 EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41 EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42 EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43 EPS. 43. Selamat dari maut.
44 EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45 EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46 EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47 EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48 EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49 EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50 EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51 EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52 EPS. 52. Akhirnya pulang.
53 EPS. 53. Rasti.
54 EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55 EPS. 55. Gani akan pulang.
56 EPS. 56. Gani pulang 2.
57 EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58 EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59 EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60 EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61 EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62 EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63 EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64 EPS. 64. Nego.
65 EPS. 65. Jingga di culik.
66 EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67 EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68 EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69 EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70 EPS. 70. Jingga pulang.
71 EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72 EPS. 72. Fitnah.
73 EPS. 73. Dirasuki
74 EPS. 74. Ritual dukun santet.
75 EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76 EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77 EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78 EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79 EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80 EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81 EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82 EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83 EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84 EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85 EPS. 85. Tabrakan hidung.
86 EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87 EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88 EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89 EPS. 89. Jantung korslet.
90 EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91 EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92 EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93 EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94 EPS. 94. Rasa yang sama.
95 EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96 EPS. 96. Sosok dominan.
97 EPS. 97. Rumah misteri.
98 EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99 EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100 EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101 EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102 EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103 EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104 EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105 EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106 EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107 EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108 EPS. 108. RINDI.
109 EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110 EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111 EPS. 111. Pelet.
112 EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113 EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114 EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115 EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116 EPS. 116. Rindi berpulang.
117 EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118 EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119 EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120 EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121 EPS. 121. Perempuan bau.
122 EPS. 122. Indah sekarat.
123 EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124 EPS. 124. Indah Susah ajal.
125 EPS. 125. Mencari pertolongan
126 EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127 EPS. 127. Dokter juga manusia.
128 EPS. 128. Papa sakit.
129 EPS. 129. RIAN pamit.
130 EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131 EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132 EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133 EPS. 133. Tumor Otak.
134 EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135 EPS. 135. Papa..
136 EPS.136. Permintaan papa.
137 EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138 EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139 EPS. 139. Semua kaget.
140 EPS. 140. Malam sebelum akad.
141 EPS. 141. SAH!!!
142 EPS. 142. Jantung aman??
143 EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144 EPS. 144. Malam apa yaa..
145 EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146 EPS. 146. Kondisi papa.
147 EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148 EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149 EPS. 149. Jingga di bawa.
150 EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151 EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152 EPS. 152. Papa berpulang.
153 EPS. 153. Aku capek.
154 EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155 EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156 EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157 EPS. 157. Namanya Rea.
158 EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159 EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160 EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161 EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162 EPS. 162. Membersihkan Rea.
163 EPS. 163. Membersihkan Rea.
164 EPS. 164. Pelakunya meninggal
165 EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166 EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167 EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168 EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169 EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170 EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171 EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172 EPS. 172. Gani di culik beneran!
173 EPS. 173. Sosok manipulatif.
174 EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175 EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176 EPS. 176. Elang minta kawin.
177 EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178 EPS. 178. Kejujuran Elang..
179 EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180 EPS. 180. Fikri.
181 EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182 EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183 EPS. 183. Jingga Kenapa?
184 EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185 EPS. 185. Kate di teror.
186 EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187 EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188 EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189 EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190 EPS. 190. Jingga di tandai.
191 EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192 EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193 EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194 EPS. 194. Jingga di rasuki
195 EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196 EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197 EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198 EPS. 198. Rencana..
199 EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200 EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201 EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202 EPS. 202. Ke hutan.
203 EPS. 203. Perang Astral.
204 EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205 EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206 PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207 Kabar baik (RUMAH EYANG)
Episodes

Updated 207 Episodes

1
EPS. 1. Sebuah peringatan.
2
EPS. 2. Di datangi sosok Ratu.
3
EPS. 3. Firasat
4
EPS. 4. Sosok yang lebih kuat.
5
EPS. 5. Sosok di rumah Sakit
6
EPS. 6. Gosip Sekolah
7
EPS. 7. Kedatangan Ustad Sholeh.
8
EPS. 8. Rumah Elang
9
EPS. 9. Melawan Ratu
10
EPS. 10. Penyesalan sosok pria di rumah sakit.
11
EPS. 11. Wanita baik yang di duakan.
12
EPS. 12. Buhul di rumah Elang.
13
EPS.13. Abang dan ayah yang posesif.
14
EPS. 14. Kerasukan massal.
15
EPS. 15. Mimpi buruk.
16
EPS. 16. Ilham di tembak.
17
EPS. 17. Pertama kali mendapat kiriman santet.
18
EPS.18. Kiriman di malam hari.
19
EPS. 19. Kecelakaan maut di toll.
20
EPS. 20. Pelatihan.
21
EPS. 21. Merasuk.
22
EPS. 22. Raka..
23
EPS. 23. Jangan menilai buku dari Sampulnya.
24
EPS. 24. JONAH.
25
EPS. 25. TENTANG JONAH. {Mengantar Jonah}
26
EPS. 26. MIMPI.
27
EPS. 27. Pulang ke kampung Jingga.
28
EPS. 28. Bermalam di rumah Jingga.
29
EPS. 29. Peringatan.
30
EPS. 30. Pria keras kepala.
31
EPS. 31. Menyesal pun sudah terlambat.
32
EPS. 32. Siapa ibunya Jingga.
33
EPS. 33. Pesugihan.
34
EPS. 34. Datang kiriman teluh di sekolah.
35
EPS. 35. Keputusan dari Gani.
36
EPS. 36. Sosok di Mall.
37
EPS. 37. Sosok bernama Esa.
38
EPS. 38. Sosok bernama Esa 2.
39
EPS. 39. Sosok yang ikut pulang.
40
EPS. 40. Rencana mengungkap kematian Esa.
41
EPS. 41. Mengungkap kematian sosok bernama Esa.
42
EPS. 42. Esa pergi dengan damai.
43
EPS. 43. Selamat dari maut.
44
EPS. 44. Jebakan untuk Ilham.
45
EPS. 45. Perpisahan sekolah, go to Bali.
46
EPS. 46. Bali 2, Hotel yang sama.
47
EPS. 47. Bali 3. Jingga tidak semangat.
48
EPS. 48. Bali 4. Pemilik baru hotel Airlangga.
49
EPS. 49. Bali 5. Nyaris di jebak.
50
EPS. 50. Bali 6. Sosok itu berwajah dua.
51
EPS. 51. Bali 7. Prom Night Tragedi.
52
EPS. 52. Akhirnya pulang.
53
EPS. 53. Rasti.
54
EPS. 54. Sosok hantu mantan anak Punk. ( Sofia)
55
EPS. 55. Gani akan pulang.
56
EPS. 56. Gani pulang 2.
57
EPS. 57. Banyak keanehan di rumah Gani.
58
EPS. 58. Ayah Gani pelaku pesugihan.
59
EPS. 59. Di datangi Raja siluman Monyet.
60
EPS. 60. Kiriman yang menyelinap masuk.
61
EPS. 61. Jingga bertemu ibunya.
62
EPS. 62. Raja monyet meminta tumbal.
63
EPS. 63. Ibunya Gani kerasukan.
64
EPS. 64. Nego.
65
EPS. 65. Jingga di culik.
66
EPS. 66. Rumah kakek penyembah Iblis.
67
EPS. 67. Jingga di sembunyikan.
68
EPS. 68. Ilmu kanuragan??
69
EPS. 69. Teror raja Kera pada ayah Gani.
70
EPS. 70. Jingga pulang.
71
EPS. 71. Akhir ayah Gani.
72
EPS. 72. Fitnah.
73
EPS. 73. Dirasuki
74
EPS. 74. Ritual dukun santet.
75
EPS. 75. Rumah dukun santet penuh tumbal
76
EPS. 76. Penangkapan dukun santet.
77
EPS. 77. Hukum gantung, dukun santet.
78
EPS. 78. Kisah kelam ibunya Jingga.
79
EPS. 79. Bunda akan temani kamu, Jingga sayang.
80
EPS. 80. Bang Ilham pulang.
81
EPS. 81. Kisah sosok yang ikut pulang. [Aluna]
82
EPS. 82. Sosok ALUNA 2.
83
EPS. 83. ELANG meet ILHAM.
84
EPS. 84. ELANG meet ILHAM 2.
85
EPS. 85. Tabrakan hidung.
86
EPS. 86. Sosok itu bernama Marina.
87
EPS. 87. Sosok bernama Marina 2.
88
EPS. 88. Sosok Bernama Marina. 3.
89
EPS. 89. Jantung korslet.
90
EPS. 90. Abang pernah jatuh cinta?
91
EPS. 91. Mereka saling mencintai, tapi..
92
EPS. 92. Mengantar sosok Marina.
93
EPS. 93. Di ajak sosok bunuh diri.
94
EPS. 94. Rasa yang sama.
95
EPS. 95. Menjadi kesayangan.
96
EPS. 96. Sosok dominan.
97
EPS. 97. Rumah misteri.
98
EPS. 98. Rumah Misteri 2.
99
EPS. 99. Rumah Misteri 3.
100
EPS. 100. Serangan dari sosok di rumah kosong.
101
EPS. 101. Jasad sosok Laura dan Adel.
102
EPS. 102. Mereka pergi dengan damai.
103
EPS. 103. Banyak sosok di kampus.
104
EPS. 104. Sosok jahil itu ikut pulang.
105
EPS. 105. Drama cinta di kelas.
106
EPS. 106. Ada yang bunuh d!r!.
107
EPS. 107. Sosok yang penuh luka. (Rindi)
108
EPS. 108. RINDI.
109
EPS. 109. Tangisan pilu keluarga yang di tinggalkan.
110
EPS. 110. Pelaku pemakai susuk.
111
EPS. 111. Pelet.
112
EPS. 112. Misi menyelamatkan Fahri.
113
EPS. 113. Kiriman yang nyusup.
114
EPS. 114. Kembar yang di bedakan.
115
EPS. 115. Patah hatinya seorang anak.
116
EPS. 116. Rindi berpulang.
117
EPS. 117. Bawa lari Fahri.
118
EPS. 118. Pelet Jaran Goyang.
119
EPS. 119. Mencari Fahri di alam astral.
120
EPS. 120. Nenek dukun itu mati.
121
EPS. 121. Perempuan bau.
122
EPS. 122. Indah sekarat.
123
EPS. 123. Belatung dari kemaluan Indah.
124
EPS. 124. Indah Susah ajal.
125
EPS. 125. Mencari pertolongan
126
EPS. 126. Meruqyah Indah. [Pelepasan susuk.]
127
EPS. 127. Dokter juga manusia.
128
EPS. 128. Papa sakit.
129
EPS. 129. RIAN pamit.
130
EPS. 130. RIAN pamit, 2.
131
EPS. 131. Kiriman yang menyusup.
132
EPS . 132. Papa sakit apa sebenar nya?
133
EPS. 133. Tumor Otak.
134
EPS. 134. Mimpi nya kayak nyata.
135
EPS. 135. Papa..
136
EPS.136. Permintaan papa.
137
EPS. 137. Ada dua hati yang patah.
138
EPS. 138. Curhatan laki - laki.
139
EPS. 139. Semua kaget.
140
EPS. 140. Malam sebelum akad.
141
EPS. 141. SAH!!!
142
EPS. 142. Jantung aman??
143
EPA. 143. Bunda pamit, sayang.
144
EPS. 144. Malam apa yaa..
145
EPS. 145. Hatinya sangat lembut.
146
EPS. 146. Kondisi papa.
147
EPS. 147. Elang dan Edo di taksir hantu, [Melisa.]
148
EPS. 148. Toko buah pesugihan.
149
EPS. 149. Jingga di bawa.
150
EPS. 150. Semua ada korelasinya.
151
EPS. 151. Bepamitan lewat mimpi.
152
EPS. 152. Papa berpulang.
153
EPS. 153. Aku capek.
154
EPS. 154. 7 Hari kemudian.
155
EPS. 155. Suami nya dateng. ke kampus.
156
EPS. 156. Seorang gadis yang depresi.
157
EPS. 157. Namanya Rea.
158
EPS. 158. Hadapi pelaku dengan pelukan.
159
EPS. 159. Kunti di toilet kampus.
160
EPS. 160. Teman baru. [Rea]
161
EPS. 161. Selingkuh adalah penyakit.
162
EPS. 162. Membersihkan Rea.
163
EPS. 163. Membersihkan Rea.
164
EPS. 164. Pelakunya meninggal
165
EPS. 165. Apartemen Elang kena bom nuklir.
166
EPS. 166. Tinggal bareng di apartemen.
167
EPS. 167. Perempuan itu adalah aku?
168
EPS. 168. Mengunjungi kota itu..
169
EPS. 169. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham (1)
170
EPS. 170. Kilas balik Reinkarnasi Jingga & Ilham(2)
171
EPS. 171. 1 bulan berlalu..
172
EPS. 172. Gani di culik beneran!
173
EPS. 173. Sosok manipulatif.
174
EPS. 174. Calon tumbal sekaligus pelaku ilmu santet.
175
EPS. 175. Kate datang ke Jakarta.
176
EPS. 176. Elang minta kawin.
177
EPS. 177. Akhir dari pengguna santet.
178
EPS. 178. Kejujuran Elang..
179
EPS. 179. Sosok hantu anak panti. {Fikri}
180
EPS. 180. Fikri.
181
EPS. 181. Mencari jasad Fikri.
182
EPS. 182. Fikri sudah pergi.
183
EPS. 183. Jingga Kenapa?
184
EPS. 184. Ada yang hidup di perut Jingga.
185
EPS. 185. Kate di teror.
186
EPS. 186. Dua Uncle narsis.
187
EPS. 187. Hari H Elang tiba.
188
EPS. 188. Sosok dominan di respsi Elang dan Rea.
189
EPS. 189. Berbagai cara memecah belah hubungan.
190
EPS. 190. Jingga di tandai.
191
EPS. 191. Jingga dalam incaran.
192
EPS. 192. Reinkarnasi Gani.
193
EPS. 193. Ada yang masuk ke rumah.
194
EPS. 194. Jingga di rasuki
195
EPS. 195. Iblis yang ingin mengambil alih.
196
EPS. 196. Pola iblis yang sama.
197
EPS. 197. Bertemu dengan orang dari masalalu.
198
EPS. 198. Rencana..
199
EPS. 199. Beberapa jasad di kantong plastik.
200
EPS. 200. Pulang ke desa Jingga.
201
EPS. 201. Iblis punya 1001 cara.
202
EPS. 202. Ke hutan.
203
EPS. 203. Perang Astral.
204
EPS. 204. Akhir yang bahagia..
205
EPS. 205. Akhir nya mereka bahagia.
206
PENGUMUMAN KARYA BARU!!
207
Kabar baik (RUMAH EYANG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!