Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)

Awalnya, Tetua pertama hendak menyerangnya, tetapi berhenti ketika mendengar Chen Xi dalam bahaya, apa yang sebenarnya terjadi? Karena di samping Chen Xi ada Komandan Yang Bo yang sudah mempunyai reputasi bagus dan kuat di tingkatannya.

"Apa yang kau katakan bedebah!"

Aura Patriark Klan Chen meledak bagaikan bom atom ketika mendengar putrinya dalam bahaya, "Bagaimana bisa putriku dalam bahaya?! Komandan Yang Bo berada di sekitarnya! Jelaskan kepadaku, atau kau akan mati!"

Cough! Cough!

Xing Yi terbatuk-batuk, mata Tetua pertama melihat racun di pergelangan tangannya, "Saat kami menelusuri reruntuhan, kami berhadapan dengan sosok hitam, sosok itu begitu misterius bahkan sebagian prajurit yang di bawa telah mati. Komandan Yang Bo berusaha menghentikan serangan sosok hitam itu untuk memberikan Nona muda kesempatan untuk kabur, sayangnya pertarungan mereka menyebabkan gempa bumi yang membuat reruntuhan itu masuk kedalam bumi."

Cough!

"Budak ini berhasil keluar berkat Nona muda yang mendorong dan memberikan perintah untuk melaporkannya kepada Patriark, sayangnya— Cough! Cough! Saya terkena racun mematikan ketika berlari ke sini, Cough! Cough!"

Xing Yi terjatuh ke lantai tanpa suara, darah dari mulutnya keluar, Tetua pertama mendekatinya dan memeriksa napas dan denyut nadinya. "Dia mati, dia terkena racun Kalajengking Hitam, racun yang mematikan dan dapat melumpuhkan seluruh organ dalam. Orang bodoh ini pantas mendapatkannya, karena dia mati, teknik pengikatnya tidak lagi berefek."

Patriark Klan Chen melepaskan auranya keluar dari tubuhnya dan berdiri, "Aku serahkan klan kepada kalian berdua, siapapun yang menggangu kekuasaan klan, bunuh mereka semua. Aku sendiri yang akan pergi menyelamatkan putriku!" Patriak Klan Chen melesat keluar dari kediaman, dengan kecepatannya sekarang membutuhkan enam jam untuk sampai reruntuhan.

"Kau, bawa mayat tidak berguna ini keluar, buang dia di belakang!"

"Baik Tetua."

Seorang prajurit di kamp barat menyeretnya keluar, membawa Xing Yi ke belakang Klan Chen untuk di buang sebagai makanan monster. Ketika sampai di sana, ia hendak melempar Xing Yi ke jurang, Xing Yi langsung bangkit dari kematian, dengan sigap mematahkan kepalanya. Setelah itu, ia terduduk dan terbatuk-batuk dengan perasaan bercampur ketika pertama kalinya merasakan kematian.

"Aku tidak akan lagi menggunakan trik seperti ini, ini benar-benar taruhan yang berbahaya." Ia melihat lukanya mulai membaik berkat tubuh tahap kedua, Xing Yi mengambil pakaian prajurit itu dan menggunakannya sebagai samaran.

Xing Yi pergi menuju dapur tempat pelayan bekerja, dan tempat tersebut tidak jauh dari tempatnya sekarang. Setibanya di sana, ia mengeluarkan pedangnya, para pelayan membeku sesaat tidak sempat berteriak.

Dengan gerakan cepat, Xing Yi melepaskan kepala mereka semua tanpa terkecuali. Darah mereka menyembur keluar menghiasi ruangan tersebut dengan dominan merah, ruangan yang awalnya dipenuhi aroma roti, sekarang dipenuhi aroma darah.

Ketika ia hendak melangkah keluar melanjutkan tujuan selanjutnya, Xing Yi mendengar suara langkah kaki mendekati ruangannya. Ia segera bersembunyi di samping pintu masuk, ketika orang itu masuk kedalam melihat ruangan yang dipenuhi darah, ia membeku dengan rasa takut, belum sempat untuk melihat kesamping, Xing Yi langsung melintir kepalanya.

"Bergerak lebih cepat." Xing Yi melihat pakaian prajurit itu dari kamp timur, sementara miliknya adalah kamp barat, melihat kedua pakaian itu, Xing Yi mempunyai ide di kepalanya.

Ia segera pergi ke barat, tepatnya di kamp barat dengan mengenakan pakaian kamp timur. Di depan kamp barat, Xing Yi mengeluarkan pedangnya untuk memprovokasi kamp barat memicu pertarungan internal yang mengganggu para Tetua sehingga memudahkan Xing Yi menghancurkan mereka satu-persatu tanpa masalah.

"Anak-anak ayam kamp barat!"

Suara Xing Yi terdengar sampai kedalam kamp barat, satu-persatu prajurit kamp barat keluar dari sarangnya. Mereka semua melihat kearah Xing Yi yang datang untuk memprovokasi mereka, tindakannya berhasil untuk memancing amarah para prajurit di kamp barat.

"Anjing timur!"

"Ayo bunuh saja dia, dia sudah memprovokasi kita. Tidak ada yang di rugikan kehilangan satu prajurit tidak berguna seperti kamp timur!"

Xing Yi menyeringai dengan arogan berkata, "Anak ayam barat, kalau kau tidak mampu bersaing dengan kami katakan saja. Jangan membuat kami tertawa melihat kebodohan kalian, pantas saja di berikan julukan anak ayam karena kalian tidak berani keluar tanpa induk kalian, bukan?" Ucapan Xing Yi berhasil menyulut amarah para prajurit kamp barat, ketika mereka hendak menyerang Xing Yi. Xing Yi membunuh salah satu prajurit tepat di depan mata mereka, "Bunuh dia sekarang! Bawa senjata kalian, kita serang sekarang kamp timur!"

"Haaaa ... "

"Bunuh! Bunuh!"

"Serang ... "

Suara langkah kaki mereka terdengar hingga ke Aula Utama, tetapi mereka tidak menanggapinya karena sudah biasa ketika para prajurit sedang berlatih atau bertarung. Sayangnya, mereka tidak memikirkan tentang pertarungan dua kamp yang di picu oleh kemarahan dan pengkhianatan, Xing Yi yang lari itu langsung bersembunyi mengantikan pakaian dengan yang sebelumnya.

...

Sementara itu di kamp timur, seorang prajurit datang melapor kepada pemimpin di kamp timur. "Lapor pemimpin, seluruh anak ayam kamp barat mengibarkan bendera perang melawan kita, apa yang harus kita lakukan sekarang kepada mereka?"

"Apa yang kita lakukan? Tentu saja menyerang balik, bunuh mereka semua! Persiapkan pasukan untuk bertempur, siapapun yang membunuh lebih banyak prajurit kamp barat akan mendapatkan hadiah dariku, segera lakukan!"

"Dimengerti!"

Prajurit yang melapor sebelumnya pergi meninggalkan ruangan untuk memberikan pesan tersebut ke seluruh prajurit yang ada di kamp timur. Pertempuran besar tidak terhindarkan, seluruh prajurit kamp barat sudah menggila karena Patriark Klan Chen meninggalkan tempatnya.

...

Sementara itu, Xing Yi berada di bangunan lain mendengar suara pertempuran dua kamp di luar sana. Mereka begitu berisik sampai ia mendengar dari sana, ia sekarang menuju ruangan tempat harta Klan Chen di simpan, di mana letaknya tidak jauh dari tempatnya kabur sebelumnya.

Dengan kehebohan sebesar itu, tidak ada keamanan di tempat ini karena ada dua Tetua yang menjaga Klan Chen. Sayangnya, semua itu sesuai dengan rencana Xing Yi, dan lagi Xing Yi datang ke sana untuk mengambil harta keluarganya, sekaligus merampok.

Ia berdiri di depan pintu masuk ruangan harta, Xing Yi mendorongnya dan masuk kedalam. Di sana, terdapat tumpukan harta yang layak untuk di pakai, meski mereka mempunyai tas penyimpanan, harta duniawi selalu tersimpan di ruangan harta karena tidak cukup muat untuk di simpan di tas penyimpanan.

Pil Pembersih Sum-sum, Pil Kondensasi Qi dan bahkan herbal langka yang sulit untuk di temukan ada di sana. "Surga memberkatiku, aku berterimakasih kepada keberuntungan yang kau berikan." Xing Yi mengangkat tangan kanannya, menyerap seluruh harta masuk kedalam cincin penyimpan.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow mantaaap...hayoooo kuras semua harta Klan Chen....lanjuuuutkan Thor....👍👍😡😡🤪🤪💪💪

2025-01-08

2

Darus Sutriatno

Darus Sutriatno

woooow kereeeeeen....
haaaaaabiiiiiisiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnn

2025-01-18

0

Lanjutkan balas dendam

2024-08-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Xing Yi
2 Bab. 2 Klan Chen
3 Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4 Bab. 4 Halaman Pelatihan
5 Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6 Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7 Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8 Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9 Bab. 9 Balas Dendam (1)
10 Bab. 10 Balas Dendam (2)
11 Bab. 11 Balas Dendam (3)
12 Bab. 12 Ular Iblis Darah
13 Bab. 13 Xianghua
14 Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15 Bab. 15 Markas Bandit
16 Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17 Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18 Bab. 18 Kunjungan Malam
19 Bab. 19 Kembali Ke Klan
20 Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21 Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22 Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23 Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24 Bab. 24 Alam Rahasia
25 Bab. 25 Phoenix Surgawi
26 Bab. 26 Api Surgawi
27 Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28 Bab. 28 Lautan Kematian
29 Bab. 29 Warisan Kaisar
30 Bab. 30 Balas Dendam
31 Bab. 31 Balas Dendam (End)
32 Bab. 32 Kota Yushan
33 Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34 Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35 Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36 Bab. 36 Hati Iblis
37 Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38 Bab. 38 Pegunungan Petir
39 Bab. 39 Harta Karun
40 Bab. 40 Perbatasan
41 Bab. 41 Pendaftaran
42 Bab. 42 Kompetisi
43 Bab. 43 Kompetisi (2)
44 Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45 Bab. 45 Daratan Tengah
46 Bab. 46 Istana Jiwa
47 Bab. 47 Jiwa Abadi
48 Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49 Bab. 49 Daratan Kuno
50 Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51 Bab. 51 Kota Tianlong
52 Bab. 52 Keluarga Wang
53 Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54 Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55 Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56 Bab. 56 Istana Surgawi
57 Bab. 57 Buah Dao Agung
58 Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59 Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60 Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61 Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62 Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63 Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64 Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65 Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66 Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67 Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68 Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69 Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70 Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71 Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72 Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73 Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74 Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75 Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76 Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77 Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78 Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79 Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80 Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81 Bab. 81 Kehendak Kaisar
82 Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83 Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab. 1 Xing Yi
2
Bab. 2 Klan Chen
3
Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4
Bab. 4 Halaman Pelatihan
5
Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6
Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7
Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8
Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9
Bab. 9 Balas Dendam (1)
10
Bab. 10 Balas Dendam (2)
11
Bab. 11 Balas Dendam (3)
12
Bab. 12 Ular Iblis Darah
13
Bab. 13 Xianghua
14
Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15
Bab. 15 Markas Bandit
16
Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17
Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18
Bab. 18 Kunjungan Malam
19
Bab. 19 Kembali Ke Klan
20
Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21
Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22
Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23
Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24
Bab. 24 Alam Rahasia
25
Bab. 25 Phoenix Surgawi
26
Bab. 26 Api Surgawi
27
Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28
Bab. 28 Lautan Kematian
29
Bab. 29 Warisan Kaisar
30
Bab. 30 Balas Dendam
31
Bab. 31 Balas Dendam (End)
32
Bab. 32 Kota Yushan
33
Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34
Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35
Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36
Bab. 36 Hati Iblis
37
Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38
Bab. 38 Pegunungan Petir
39
Bab. 39 Harta Karun
40
Bab. 40 Perbatasan
41
Bab. 41 Pendaftaran
42
Bab. 42 Kompetisi
43
Bab. 43 Kompetisi (2)
44
Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45
Bab. 45 Daratan Tengah
46
Bab. 46 Istana Jiwa
47
Bab. 47 Jiwa Abadi
48
Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49
Bab. 49 Daratan Kuno
50
Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51
Bab. 51 Kota Tianlong
52
Bab. 52 Keluarga Wang
53
Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54
Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55
Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56
Bab. 56 Istana Surgawi
57
Bab. 57 Buah Dao Agung
58
Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59
Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60
Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61
Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62
Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63
Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64
Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65
Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66
Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67
Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68
Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69
Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70
Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71
Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72
Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73
Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74
Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75
Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76
Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77
Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78
Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79
Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80
Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81
Bab. 81 Kehendak Kaisar
82
Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83
Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!