Bab. 18 Kunjungan Malam

"Baguslah tidak terjadi apa-apa, kalau ada tempat lain, aku dengan senang hati memberikannya padamu, mungkin ada keberuntungan di sana tapi tetap berhati-hati. Cepat kejar dia, dia wanita yang baik dan lembut, sayangnya saat dia berusia delapan tahun, keluarganya mati dalam kebakaran malam itu."

Xing Yi tertegun.

"Untuk menyelamatkan hidupnya dari orang-orang jahat, kami memintanya untuk terus menggunakan topeng menutupi wajahnya. Jika dia di ketahui mempunyai wajah cantik oleh orang luar, aku tidak sanggup melihat penderitaan apa yang akan dia dapatkan nantinya."

Wanita paruh baya menepuk pundak Xing Yi, "Dia sepertinya menyukaimu."

Seorang pria tua juga menyemangatinya dengan memberikan dorongan pada pundaknya, "Ayo ... Apa lagi yang kau pikirkan Tuan Xing, kejar dia. Xianghua sudah lama menantikan orang sepertimu di sisinya." Ucapnya.

Warga desa di sekitar mendorongnya untuk mengejar Xianghua, Xing Yi mengangguk dan mengejarnya. Apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu, kenapa keluarganya mati dalam kebakaran? Ia baru saja mengetahui semuanya dan kenapa Xianghua menggunakan topeng itu adalah untuk menutupi kecantikannya, itu di lakukan untuk menghindari orang-orang jahat di luar sana yang menginginkan dirinya.

Ketika berada di kediaman Xianghua, Xing Yi melihat Xianghua sedang memotong sayuran. Xing Yi berdiri di sampingnya mengambil pisau lalu membantunya memotong daging, "Xianghua, apa kamu tidak ingin belajar kultivasi? Jika mau, aku dapat mengajarkanmu dasar-dasarnya."

"Aku tidak tertarik, untuk apa hidup abadi? Kalau pada akhirnya orang-orang yang dekat denganku pergi lebih dulu, aku menyukai hidupku yang sekarang sebagai manusia biasa, mati di usia tujuh puluh tahun menikmati masa-masa tuaku tanpa tekanan."

Xing Yi tidak membantahnya, ia mengubah pembicaraannya, "Besok, aku akan pergi dari sini. Aku sudah mengatakan ini sebelumnya kalau aku ada urusan penting yang harus aku selesaikan apapun yang terjadi."

"Apa itu begitu penting? Sampai-sampai kau menuangkan segala kerja kerasmu selama ini? Meski aku tidak tahu apa tujuanmu, selama beberapa hari ini aku melihatmu berlatih dengan giat seolah-olah ingin membunuh seseorang." Ucap Xianghua yang acuh sambil memotong sayuran di meja.

"Kau benar, kerja kerasku untuk membunuh seseorang itu!"

Xianghua terdiam, ia berhenti memotong sayuran. Xing Yi meliriknya sekilas lalu berkata, "Orang itu pantas untuk mati, kerja kerasku selama ini untuk membalaskan dendamku kepadanya karena membunuh keluargaku. Jika aku mati besok, aku akan membawa orang itu bersamaku ke dunia bawah!"

Xing Yi berhenti memotong daging, ia hampir melepaskan niat membunuhnya di ruangan itu. Ia pergi kesamping seolah-olah tidak terjadi apapun, mengambil kayu yang ia potong sebelumnya untuk menyalakan tungku api, Xianghua yang mendengar itu tidak bicara ataupun bergerak dari sana.

Xianghua baru tahu sekarang kalau Xing Yi bekerja keras selama ini untuk membalas dendam keluarganya. Apa yang sebenarnya terjadi kepadanya? Xianghua penasaran dengan itu dan ingin membantunya jika bisa, tetapi dirinya sendiri bukanlah kultivator.

Dan ia teringat ketika dirinya masih anak-anak, ia tidak mempunyai semangat ataupun rasa balas dendam kepada orang yang membunuh keluarganya. Bukan karena tidak mau balas dendam, ia teringat permintaan ibunya sebelum mati, mengatakan kepadanya untuk hidup bahagia.

Ia sudah membuang jauh-jauh keinginannya untuk balas dendam dan lebih memilih hidup bahagia sebagai manusia biasa. Namun, ketika ia mendengar keluarga Xing Yi mati terbunuh oleh seseorang yang Xing Yi ketahui, ia merasa bahwa mereka mempunyai nasib yang sama, hanya saja Xianghua tidak tahu siapa pelaku yang membunuh keluarganya.

Pembicaraan ini menjadi serius, Xianghua tersentak mengingat sesuatu di kepalanya, ia kemudian bertanya kepada Xing Yi. "Apa dia seseorang yang kuat sampai-sampai kau mencurahkan segala kerja kerasmu dan kau beranggapan akan mati besok?"

Xing Yi mengangguk, "Dia layak di katakan kuat, aku bahkan tidak dapat melihat takdirku di masa depan ketika berhadapan dengannya. Seorang ahli yang sudah berpengalaman dalam pertarungan selama ratusan tahun, siapa yang tidak takut menghadapi monster sepertinya? Aku sendiri merasakan takut yang mendalam, meski begitu aku tidak akan menyerah untuk membalaskan dendam keluargaku."

"Begitu—"

Pembicaraan mereka di dapur berakhir diam-diaman, bahkan ruang makan tidak terdengar suara mereka sedikitpun selain sumpit yang Xing Yi gunakan. Sedangkan Xianghua, ia makan setelah Xing Yi selesai. Xing Yi tidak mengerti, apa yang salah dengannya? Ia menyelesaikan makan malamnya lalu membawa mangkuk yang ia gunakan kebelakang, setelah itu pergi ke ruangannya untuk bermeditasi.

Xing Yi sudah enam hari di Desa Plum, namun perkembangan kekuatannya tidak begitu signifikan. Walaupun ia berlatih setiap hari, bermeditasi, menyerap herbal langka, semua itu tidak memberikan sedikitpun pencerahan, bahkan setelah ia melatih kemampuan yang ia buat sendiri selama ini. Ketika Xing Yi sedang fokus bermeditasi, suara ketukkan pintu terdengar, Xianghua minta izin untuk masuk kedalam.

Xianghua masuk kedalam ruangan tempat Xing Yi bermeditasi, ia merasakan ruangan itu begitu hangat seolah-olah ada sesuatu yang menyelimutinya. Xing Yi membuka matanya, menghentikan meditasinya untuk bertanya kenapa Xianghua mendatanginya malam-malam seperti ini karena tidak biasanya Xianghua datang, "Ada apa, Xianghua?"

Xianghua mengulurkan tangannya memberikan Teknik Kultivasi Yin Surgawi yang sebelumnya ia perlihatkan. Xing Yi sampai lupa kalau teknik itu tidak ada di tangannya, "Aku datang untuk memberikan ini, mungkin kau membutuhkannya di masa depan."

"Terimakasih,"

Xing Yi mengambil buku tersebut lalu menyimpannya kedalam cincin pemberian Xue, ia melihat Xianghua masih berdiri di depannya. "Apa ada yang ingin kau katakan? Aku ada waktu kosong jika kau mau bicara denganku."

"Apa Teknik Kultivasi Yin Surgawi itu dapat membantu kultivator untuk menerobos ke tingkatan selanjutnya?"

Xing Yi mengangguk, "Itu benar, karena teknik ini mengandung Teknik Kultivasi Ganda. Dimana pria dan wanita melakukan hubungan intim untuk meningkatkan kekuatan. Jika pria dan wanita itu seorang kultivator, mereka dapat membagikan kondisi tertentu untuk menerobos, namun sebaliknya kalau di antara mereka manusia biasa, kultivator akan lebih di untungkan."

"Teknik Kultivasi Ganda sering di gunakan oleh Tuan muda keluarga besar di luar sana yang mementingkan kekuatan dan kekuasaan daripada Hati Dao mereka. Bahkan kultivator iblis tidak sedikit yang menggunakan teknik ini untuk meningkatkan kekuatan."

"Ayo lakukan itu!"

Xing Yi terkejut mendengarnya, ia baru saja menyelesaikan penjelasannya. Namun tiba-tiba, Xianghua mengajaknya untuk kultivasi ganda? "Apa maksudmu?" Xing Yi bertanya.

"Ayo lakukan kultivasi ganda, aku tidak dapat membantumu karena aku bukan kultivator. Jadi ayo lakukan kultivasi ganda, dengan begitu kau dapat menerobos dan bisa meningkatkan kemenangan melawan musuhmu, bukankah itu ide bagus?"

Xing Yi menghela napas panjang, ia tidak habis pikir wanita di hadapannya begitu polos atau naif, "Xianghua, apa kau tidak mendengarkan penjelasanku? Kultivasi ganda bukanlah sesuatu yang mudah kau putuskan, ini menyangkut masa depanmu. Jika kau melakukannya, kau akan kehilangan kesucianmu, apa kau tidak keberatan dengan itu?"

"Aku tidak keberatan. Aku sudah memutuskan hal ini sedari tadi, aku tahu ini tidak mudah di putuskan dan kau pasti menolaknya, tapi aku tetap ingin membantumu dengan caraku. Kau pernah bilang padaku, apapun yang terjadi nantinya, itu sepenuhnya tanggung jawabku, jangan salahkan dirimu. Sekarang, ini semua tanggung jawabku, jadi jangan salahkan dirimu."

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***