Kepala Desa di depannya tampak begitu putus asa karena tidak ada yang bisa ia lakukan sekarang selain meminta bantuan dari orang hebat sepertinya, "Dengan begitu, kami semua dapat tenang tidak memikirkan ancaman yang bisa saja datang di masa depan dan dengan terbukanya jalur ke kota, kami dapat menggunakannya untuk menukar barang dan menjual hasil ladang."
Xing Yi memahami apa maksud Kepala Desa menemuinya, karena Xing Yi adalah satu-satunya kultivator yang ada di desa, mereka meminta bantuan darinya untuk menghilangkan ancaman nyata yang sedang mereka hadapi sekarang. Sebagai manusia, mereka tidak bisa menang melawan para kultivator, karena itu mereka mendatanginya secepat mungkin sebelum Xing Yi meninggalkan desa.
Tentunya karena Xianghua telah menyelamatkannya dari bahaya sehingga Xing Yi mempunyai rasa balas budi yang tinggi, tidak mungkin mengabaikannya begitu saja seperti angin melintas tanpa kabar.
Masalah mengenai bandit di gunung sebenarnya sudah di bahas oleh prajurit Klan Chen. Mereka sudah merencanakan untuk membinasakan mereka beberapa bulan yang lalu, sampai sekarang tidak ada tindakan sama sekali oleh Klan Chen, seolah mereka mengabaikan penderitaan rakyat mereka dan menikmati secangkir kemewahan hasil jerih payah rakyat.
Xing Yi melihat Xianghua yang diam terduduk tanpa bergerak, ia menundukkan kepalanya seolah-olah merasa bersalah menyeret Xing Yi masuk kedalam masalah desanya.
Xing Yi menghela napas, "Aku dapat membantu kalian, tapi dengan satu syarat. Apa kalian bisa menyanggupinya? Bagi kami para kultivator yang saling beradu pedang, kami mempertaruhkan nyawa kami untuk hidup dan kemenangan. Jika kalian menyanggupi permintaanku, aku akan menyelesaikan masalah ini."
Kepala desa yang awalnya khawatir kalau Xing Yi menolak ia langsung mengangkat kepalanya dan semua orang mengangguk, "Apapun itu, permintaan apapun itu akan kami sanggupi selama Tuan kultivator mengatasi para bandit gunung."
"Kalian dapat kembali, aku akan mempersiapkan diriku terlebih dahulu sebelum bertindak menyelesaikan masalah bandit gunung ini."
"Terimakasih ... Terimakasih banyak."
Mereka satu-persatu mengucapkan terimakasih secara bergantian kepadanya, setelah mereka keluar dari sana, Xing Yi melirik kearah Xianghua yang tidak bicara itu. "Ini bukan salahmu, memang benar aku seorang kultivator dan mereka meminta bantuanku untuk mengatasi para bandit di gunung sana, ini juga untuk ucapan terimakasihku karena mereka mau menerima tamu yang tidak di kenal masuk kedalam desa mereka."
"Maaf ... "
Xing Yi menggelengkan kepalanya, "Aku akan mempersiapkan diriku untuk kesana, kau dapat melanjutkan tugasmu seperti biasa. Apapun yang terjadi nantinya, itu sepenuhnya tanggung jawabku, jangan salahkan dirimu."
...
Setelah selesai dengan urusannya, Xianghua menahan tangannya, ia seakan-akan tidak memberikan izin Xing Yi untuk pergi. Xing Yi mengerutkan keningnya, berpikir mungkin Xianghua khawatir dengan lukanya tanpa memikirkan hal lain, "Aku pergi."
Ia melepaskan pegangan tangan Xianghua lalu berjalan meninggalkan tempat tersebut. Ketika berada di hutan, ia berlari menuju pegunungan yang berada cukup dekat dengan desa tempatnya tinggal sekarang. Saat ini, Xing Yi bisa saja kabur dari sana dan meninggalkan warga desa tanpa sepengetahuan siapapun, tetapi kemuliaan dalam dirinya tidak membiarkan hal tersebut terjadi.
Jalan Kaisar adalah menuntun manusia mencapai keabadian, memberikan pencerahan akan kebenaran, melindungi yang lemah di bawah naungannya, ini adalah jalan yang dipenuhi kemuliaan tak terbatas, meski ada ribuan pengikut menjunjung dirinya, Kaisar tidak akan terpengaruh oleh hal-hal duniawi.
Dan sebagai mantan prajurit yang berada satu kelompok dengan prajurit yang akan menyelesaikan masalah bandit di gunung, ia mempunyai tanggung jawab terlepas dari statusnya sekarang, dan ia merasa khawatir dengan Xianghua, perasaan khawatir itu tiba-tiba muncul bahkan dirinya sendiri tidak tahu kapan perasaan itu ada.
Perasaan khawatir, takut dan perasaan yang membuat emosinya meluap belum pernah muncul setelah insiden sepuluh tahun yang lalu. Namun sekarang, perasaan itu seolah-olah terlepas dari belenggunya, memperlihatkan kepribadian ganda yang menakutkan.
Pedang di tangan kanannya segera terhenus, ia mempercepat langkah kakinya bergegas menuju markas bandit yang terletak di kaki gunung. Saat berada di sana, ia menemukan mansion kayu besar begitu menonjolkan arsitektur horor di sekitarnya.
Xing Yi berjalan keluar dari semak-semak menarik perhatian kedua penjaga pintu masuk mansion.
"Siapa kau?"
"Tidak, dia adalah penyusup! Segera pergi kedalam dan laporkan keadaan di luar kepada pemimpin, dan bilang ada kemungkinan besar di belakangnya ada pasukan yang mengepung mansion."
Satu orang kabur masuk kedalam memangil bala bantuan, sementara satunya berjalan kedepan dengan penampilan sombong, pedang besar di tangannya begitu mencolok dapat membelah batu dengan mudah.
"Bocah, datang darimana kau? Tidak, apa kau membawa pasukan untuk mengepung tempat ini? Jangan berpikir kau bisa mengalahkan kami dengan mudah, kami cukup kuat untuk menjatuhkan satu kota di wilayah ini."
Xing Yi tidak menjawab karena sedang mengamati musuhnya, ia menebak sebelumnya kalau mereka ada di lapisan menengah. Sayangnya, penjaga di depannya hanya di lapisan awal yang dimana auranya begitu tipis seolah-olah baru saja menjadi kultivator secara paksa menggunakan teknik terlarang.
Dengan satu gerakan halus, Xing Yi melangkah maju. Pria yang berdiri di depannya terbelah menjadi dua bagian tanpa merasakan rasa sakit, hal tersebut di lihat orang-orang yang baru saja keluar dari mansion termasuk Pemimpin Bandit yang mempunyai aura yang lumayan tebal daripada yang lain.
"Kalian datang di waktu yang tepat." Xing Yi mengarahkan senjatanya, "Aku tidak perlu repot-repot mencari kalian satu-persatu, ini memudahkan pekerjaanmu. Sekarang, maju semuanya dan hadapi aku dengan sungguh-sungguh, atau aku akan membunuh kalian semua."
Ada lebih dari 28 bandit di depannya, mereka rata-rata berada di lapisan awal dengan aura setipis tisu. Hanya Pemimpin Bandit di lapisan menengah, dan itu baru saja menerobos. Mereka semua terprovokasi dengan kata-kata Xing Yi, mereka semua berlarian mendekatinya dengan senjata di masing-masing tangan mereka.
Dalam waktu yang singkat itu, Xing Yi menyebarkan energi langit dan bumi ke seluruh tubuhnya, lalu mengambil kuda-kuda mengayunkan pedangnya. Dalam sekejap mata, tempat yang ia pijak retak, dentuman keras membawanya kedepan, bahkan suara angin terbelah di hadapannya, ketika ia berhenti di depan Pemimpin Bandit, orang-orang di belakangnya mati.
Semburan darah terlihat menakutkan, menyerupai pancuran air di pusat kota. Pemimpin Bandit terjatuh dengan tatapan ketakutan melihat Xing Yi. Padahal, Xing Yi hanya melakukan satu set latihan tebasan acak, tetapi di gabungkan dengan kecepatan dan tubuhnya sehingga memberikan teknik yang mematikan bagi lawannya.
Xing Yi memikirkan teknik ini semalaman, tidak tahu mau memberikan nama apa untuk teknik buatannya. Jadi ia dengan acak memberikan nama "Pedang Suara Iblis" karena tidak ada suara ketika ia mengayunkan pedangnya, namun di akhirnya musuhnya akan mati.
"Aku awalnya menganggap kalian semua dengan serius, namun pada akhirnya kalian tidak ada perlawanan. Menyerah seperti kambing yang siap disembelih, aura setipis kertas itu terlihat baru saja menerobos. Apa yang sebenarnya kalian lakukan? Tidak, bagaimana kalian menerobos?!"
"Menjauh ... Menjauh dariku!"
"Apa yang ada di dalam sana?"
"Aku tidak akan menjawab!"
Xing Yi menyipitkan matanya, melihat aura gelap dari tubuh Pemimpin Bandit. Tampak seperti energi iblis yang samar-samar mempunyai pesona, ia melihat kearah mansion mencium aroma yang pekat dengan negatif.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Entis Sutisna
Wow mnantaaap Xing Yi...hayoo habiskan saja pengganggu ketenangan masyarakat....lanjjuuutkan Thor...👍👍😡😡🔥🔥
2025-01-08
2
Yanka Raga
Bantaaaii abis 😡
2024-08-18
1
Laaanjuuutkan
2024-08-11
1