Bab. 15 Markas Bandit

Kepala Desa di depannya tampak begitu putus asa karena tidak ada yang bisa ia lakukan sekarang selain meminta bantuan dari orang hebat sepertinya, "Dengan begitu, kami semua dapat tenang tidak memikirkan ancaman yang bisa saja datang di masa depan dan dengan terbukanya jalur ke kota, kami dapat menggunakannya untuk menukar barang dan menjual hasil ladang."

Xing Yi memahami apa maksud Kepala Desa menemuinya, karena Xing Yi adalah satu-satunya kultivator yang ada di desa, mereka meminta bantuan darinya untuk menghilangkan ancaman nyata yang sedang mereka hadapi sekarang. Sebagai manusia, mereka tidak bisa menang melawan para kultivator, karena itu mereka mendatanginya secepat mungkin sebelum Xing Yi meninggalkan desa.

Tentunya karena Xianghua telah menyelamatkannya dari bahaya sehingga Xing Yi mempunyai rasa balas budi yang tinggi, tidak mungkin mengabaikannya begitu saja seperti angin melintas tanpa kabar.

Masalah mengenai bandit di gunung sebenarnya sudah di bahas oleh prajurit Klan Chen. Mereka sudah merencanakan untuk membinasakan mereka beberapa bulan yang lalu, sampai sekarang tidak ada tindakan sama sekali oleh Klan Chen, seolah mereka mengabaikan penderitaan rakyat mereka dan menikmati secangkir kemewahan hasil jerih payah rakyat.

Xing Yi melihat Xianghua yang diam terduduk tanpa bergerak, ia menundukkan kepalanya seolah-olah merasa bersalah menyeret Xing Yi masuk kedalam masalah desanya.

Xing Yi menghela napas, "Aku dapat membantu kalian, tapi dengan satu syarat. Apa kalian bisa menyanggupinya? Bagi kami para kultivator yang saling beradu pedang, kami mempertaruhkan nyawa kami untuk hidup dan kemenangan. Jika kalian menyanggupi permintaanku, aku akan menyelesaikan masalah ini."

Kepala desa yang awalnya khawatir kalau Xing Yi menolak ia langsung mengangkat kepalanya dan semua orang mengangguk, "Apapun itu, permintaan apapun itu akan kami sanggupi selama Tuan kultivator mengatasi para bandit gunung."

"Kalian dapat kembali, aku akan mempersiapkan diriku terlebih dahulu sebelum bertindak menyelesaikan masalah bandit gunung ini."

"Terimakasih ... Terimakasih banyak."

Mereka satu-persatu mengucapkan terimakasih secara bergantian kepadanya, setelah mereka keluar dari sana, Xing Yi melirik kearah Xianghua yang tidak bicara itu. "Ini bukan salahmu, memang benar aku seorang kultivator dan mereka meminta bantuanku untuk mengatasi para bandit di gunung sana, ini juga untuk ucapan terimakasihku karena mereka mau menerima tamu yang tidak di kenal masuk kedalam desa mereka."

"Maaf ... "

Xing Yi menggelengkan kepalanya, "Aku akan mempersiapkan diriku untuk kesana, kau dapat melanjutkan tugasmu seperti biasa. Apapun yang terjadi nantinya, itu sepenuhnya tanggung jawabku, jangan salahkan dirimu."

...

Setelah selesai dengan urusannya, Xianghua menahan tangannya, ia seakan-akan tidak memberikan izin Xing Yi untuk pergi. Xing Yi mengerutkan keningnya, berpikir mungkin Xianghua khawatir dengan lukanya tanpa memikirkan hal lain, "Aku pergi."

Ia melepaskan pegangan tangan Xianghua lalu berjalan meninggalkan tempat tersebut. Ketika berada di hutan, ia berlari menuju pegunungan yang berada cukup dekat dengan desa tempatnya tinggal sekarang. Saat ini, Xing Yi bisa saja kabur dari sana dan meninggalkan warga desa tanpa sepengetahuan siapapun, tetapi kemuliaan dalam dirinya tidak membiarkan hal tersebut terjadi.

Jalan Kaisar adalah menuntun manusia mencapai keabadian, memberikan pencerahan akan kebenaran, melindungi yang lemah di bawah naungannya, ini adalah jalan yang dipenuhi kemuliaan tak terbatas, meski ada ribuan pengikut menjunjung dirinya, Kaisar tidak akan terpengaruh oleh hal-hal duniawi.

Dan sebagai mantan prajurit yang berada satu kelompok dengan prajurit yang akan menyelesaikan masalah bandit di gunung, ia mempunyai tanggung jawab terlepas dari statusnya sekarang, dan ia merasa khawatir dengan Xianghua, perasaan khawatir itu tiba-tiba muncul bahkan dirinya sendiri tidak tahu kapan perasaan itu ada.

Perasaan khawatir, takut dan perasaan yang membuat emosinya meluap belum pernah muncul setelah insiden sepuluh tahun yang lalu. Namun sekarang, perasaan itu seolah-olah terlepas dari belenggunya, memperlihatkan kepribadian ganda yang menakutkan.

Pedang di tangan kanannya segera terhenus, ia mempercepat langkah kakinya bergegas menuju markas bandit yang terletak di kaki gunung. Saat berada di sana, ia menemukan mansion kayu besar begitu menonjolkan arsitektur horor di sekitarnya.

Xing Yi berjalan keluar dari semak-semak menarik perhatian kedua penjaga pintu masuk mansion.

"Siapa kau?"

"Tidak, dia adalah penyusup! Segera pergi kedalam dan laporkan keadaan di luar kepada pemimpin, dan bilang ada kemungkinan besar di belakangnya ada pasukan yang mengepung mansion."

Satu orang kabur masuk kedalam memangil bala bantuan, sementara satunya berjalan kedepan dengan penampilan sombong, pedang besar di tangannya begitu mencolok dapat membelah batu dengan mudah.

"Bocah, datang darimana kau? Tidak, apa kau membawa pasukan untuk mengepung tempat ini? Jangan berpikir kau bisa mengalahkan kami dengan mudah, kami cukup kuat untuk menjatuhkan satu kota di wilayah ini."

Xing Yi tidak menjawab karena sedang mengamati musuhnya, ia menebak sebelumnya kalau mereka ada di lapisan menengah. Sayangnya, penjaga di depannya hanya di lapisan awal yang dimana auranya begitu tipis seolah-olah baru saja menjadi kultivator secara paksa menggunakan teknik terlarang.

Dengan satu gerakan halus, Xing Yi melangkah maju. Pria yang berdiri di depannya terbelah menjadi dua bagian tanpa merasakan rasa sakit, hal tersebut di lihat orang-orang yang baru saja keluar dari mansion termasuk Pemimpin Bandit yang mempunyai aura yang lumayan tebal daripada yang lain.

"Kalian datang di waktu yang tepat." Xing Yi mengarahkan senjatanya, "Aku tidak perlu repot-repot mencari kalian satu-persatu, ini memudahkan pekerjaanmu. Sekarang, maju semuanya dan hadapi aku dengan sungguh-sungguh, atau aku akan membunuh kalian semua."

Ada lebih dari 28 bandit di depannya, mereka rata-rata berada di lapisan awal dengan aura setipis tisu. Hanya Pemimpin Bandit di lapisan menengah, dan itu baru saja menerobos. Mereka semua terprovokasi dengan kata-kata Xing Yi, mereka semua berlarian mendekatinya dengan senjata di masing-masing tangan mereka.

Dalam waktu yang singkat itu, Xing Yi menyebarkan energi langit dan bumi ke seluruh tubuhnya, lalu mengambil kuda-kuda mengayunkan pedangnya. Dalam sekejap mata, tempat yang ia pijak retak, dentuman keras membawanya kedepan, bahkan suara angin terbelah di hadapannya, ketika ia berhenti di depan Pemimpin Bandit, orang-orang di belakangnya mati.

Semburan darah terlihat menakutkan, menyerupai pancuran air di pusat kota. Pemimpin Bandit terjatuh dengan tatapan ketakutan melihat Xing Yi. Padahal, Xing Yi hanya melakukan satu set latihan tebasan acak, tetapi di gabungkan dengan kecepatan dan tubuhnya sehingga memberikan teknik yang mematikan bagi lawannya.

Xing Yi memikirkan teknik ini semalaman, tidak tahu mau memberikan nama apa untuk teknik buatannya. Jadi ia dengan acak memberikan nama "Pedang Suara Iblis" karena tidak ada suara ketika ia mengayunkan pedangnya, namun di akhirnya musuhnya akan mati.

"Aku awalnya menganggap kalian semua dengan serius, namun pada akhirnya kalian tidak ada perlawanan. Menyerah seperti kambing yang siap disembelih, aura setipis kertas itu terlihat baru saja menerobos. Apa yang sebenarnya kalian lakukan? Tidak, bagaimana kalian menerobos?!"

"Menjauh ... Menjauh dariku!"

"Apa yang ada di dalam sana?"

"Aku tidak akan menjawab!"

Xing Yi menyipitkan matanya, melihat aura gelap dari tubuh Pemimpin Bandit. Tampak seperti energi iblis yang samar-samar mempunyai pesona, ia melihat kearah mansion mencium aroma yang pekat dengan negatif.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow mnantaaap Xing Yi...hayoo habiskan saja pengganggu ketenangan masyarakat....lanjjuuutkan Thor...👍👍😡😡🔥🔥

2025-01-08

2

Yanka Raga

Yanka Raga

Bantaaaii abis 😡

2024-08-18

1

Laaanjuuutkan

2024-08-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Xing Yi
2 Bab. 2 Klan Chen
3 Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4 Bab. 4 Halaman Pelatihan
5 Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6 Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7 Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8 Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9 Bab. 9 Balas Dendam (1)
10 Bab. 10 Balas Dendam (2)
11 Bab. 11 Balas Dendam (3)
12 Bab. 12 Ular Iblis Darah
13 Bab. 13 Xianghua
14 Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15 Bab. 15 Markas Bandit
16 Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17 Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18 Bab. 18 Kunjungan Malam
19 Bab. 19 Kembali Ke Klan
20 Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21 Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22 Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23 Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24 Bab. 24 Alam Rahasia
25 Bab. 25 Phoenix Surgawi
26 Bab. 26 Api Surgawi
27 Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28 Bab. 28 Lautan Kematian
29 Bab. 29 Warisan Kaisar
30 Bab. 30 Balas Dendam
31 Bab. 31 Balas Dendam (End)
32 Bab. 32 Kota Yushan
33 Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34 Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35 Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36 Bab. 36 Hati Iblis
37 Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38 Bab. 38 Pegunungan Petir
39 Bab. 39 Harta Karun
40 Bab. 40 Perbatasan
41 Bab. 41 Pendaftaran
42 Bab. 42 Kompetisi
43 Bab. 43 Kompetisi (2)
44 Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45 Bab. 45 Daratan Tengah
46 Bab. 46 Istana Jiwa
47 Bab. 47 Jiwa Abadi
48 Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49 Bab. 49 Daratan Kuno
50 Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51 Bab. 51 Kota Tianlong
52 Bab. 52 Keluarga Wang
53 Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54 Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55 Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56 Bab. 56 Istana Surgawi
57 Bab. 57 Buah Dao Agung
58 Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59 Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60 Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61 Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62 Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63 Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64 Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65 Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66 Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67 Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68 Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69 Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70 Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71 Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72 Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73 Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74 Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75 Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76 Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77 Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78 Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79 Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80 Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81 Bab. 81 Kehendak Kaisar
82 Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83 Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab. 1 Xing Yi
2
Bab. 2 Klan Chen
3
Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4
Bab. 4 Halaman Pelatihan
5
Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6
Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7
Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8
Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9
Bab. 9 Balas Dendam (1)
10
Bab. 10 Balas Dendam (2)
11
Bab. 11 Balas Dendam (3)
12
Bab. 12 Ular Iblis Darah
13
Bab. 13 Xianghua
14
Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15
Bab. 15 Markas Bandit
16
Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17
Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18
Bab. 18 Kunjungan Malam
19
Bab. 19 Kembali Ke Klan
20
Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21
Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22
Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23
Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24
Bab. 24 Alam Rahasia
25
Bab. 25 Phoenix Surgawi
26
Bab. 26 Api Surgawi
27
Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28
Bab. 28 Lautan Kematian
29
Bab. 29 Warisan Kaisar
30
Bab. 30 Balas Dendam
31
Bab. 31 Balas Dendam (End)
32
Bab. 32 Kota Yushan
33
Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34
Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35
Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36
Bab. 36 Hati Iblis
37
Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38
Bab. 38 Pegunungan Petir
39
Bab. 39 Harta Karun
40
Bab. 40 Perbatasan
41
Bab. 41 Pendaftaran
42
Bab. 42 Kompetisi
43
Bab. 43 Kompetisi (2)
44
Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45
Bab. 45 Daratan Tengah
46
Bab. 46 Istana Jiwa
47
Bab. 47 Jiwa Abadi
48
Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49
Bab. 49 Daratan Kuno
50
Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51
Bab. 51 Kota Tianlong
52
Bab. 52 Keluarga Wang
53
Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54
Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55
Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56
Bab. 56 Istana Surgawi
57
Bab. 57 Buah Dao Agung
58
Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59
Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60
Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61
Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62
Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63
Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64
Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65
Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66
Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67
Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68
Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69
Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70
Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71
Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72
Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73
Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74
Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75
Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76
Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77
Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78
Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79
Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80
Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81
Bab. 81 Kehendak Kaisar
82
Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83
Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!