Bab. 13 Xianghua

Kepala Ular Iblis Darah sekali lagi menghantam ke tanah, kali ini Xing Yi berhasil menghindarinya karena telah belajar dari pengalaman pertama, ekor yang menyerangnya bisa di hindari juga. Namun serangan kejutan lainnya tidak dapat di hindarkan, Xing Yi terlempar beberapa meter lagi sambil menahan serangan tersebut dengan tangan.

"Apa itu? Sisiknya dapat lepas dan menyerang seperti pedang?!"

Monster di hadapannya begitu kuat, bahkan selama menelusuri Reruntuhan Abadi, Ular Iblis Darah adalah individu monster kuat yang baru ia hadapi. Ditambah serangan Ular Iblis Darah belum pernah ia lihat sebelumnya. Tapi sayangnya, Xing Yi sudah mempersiapkan teknik miliknya.

"Selamat tinggal!"

Xing Yi melompat kebelakang membuat dirinya terjun bebas ke bawah, Ular Iblis Darah mengejarnya tetapi sayangnya tidak berhasil. Xing Yi mengenggam tangan kanannya lalu menjatuhkan Stempel Surga dan Bumi kebawah menghantam Ular Iblis Darah tersebut.

Kepala Xing Yi begitu sakit sampai dirinya berteriak keras, ia melihat ledakan tersebut menghancurkan Ular Iblis Darah, tetapi juga membuat dirinya jatuh pingsan karena berlebihan menggunakan kekuatannya.

...

Suara ayam berkokok di pagi hari membangunkan Xing Yi dari pingsannya. Tubuhnya terasa berat seolah-olah sekujur tubuhnya terluka, ia secara perlahan membuka mata dan melihat ruangan kayu yang dipenuhi dengan furniture biasa terlihat di ruangan.

Dimana aku sekarang?

Xing Yi mengangkat tangannya menyentuh kepalanya, ia mencoba untuk duduk tetapi ia mendengar suara seseorang yang sedang menggiling di samping, ia melihat kesamping ada wanita yang mengenakan topeng sedang menggiling sesuatu.

"Apa kau menyelamatkanku?"

Ketika mendengar suara Xing Yi, wanita itu terkejut lalu menoleh kearahnya. Ia buru-buru mendekat dan membantunya untuk duduk, "Tuan, jangan paksakan dirimu untuk bergerak, tetaplah di sana. Aku akan menyelesaikan obat untuk luka-lukamu." Ucap wanita itu.

Suara yang lembut itu terdengar menyapu isi hatinya, Xing Yi merasakan ketenangan batin sekaligus kenyamanan yang tidak pernah ia rasakan selama ini, seolah-olah ia berada di rumahnya bersama seseorang yang ia cintai.

Xing Yi segera menyadarkan dirinya dari haus kasih sayang tersebut, lalu memperkenalkan dirinya dengan sopan. "Terimakasih banyak Nona, aku Xing Yi. Kalau boleh tahu siapa nama Nona yang menyelamatkanku." Kata Xing Yi.

"Xianghua ... Tua Xing tidak perlu bersikap sopan padaku, aku bukan berasal dari keluarga terpandang sehingga tidak perlu bersikap sopan, tidak nyaman bagiku mendengar seseorang menyebutku Nona."

Xing Yi mengerti maksudnya, ia sendiri telah mengalaminya sendiri. Jadi ia tidak memaksakan dirinya untuk bersikap sopan kepada penyelamatnya, "Baiklah ... Kalau itu keinginanmu, aku akan memanggilmu dengan nama dan kau dapat memanggilku dengan nama. Itu akan mudah bagiku." Ujarnya.

Xianghua mengangguk, ia meninggalkan tempat Xing Yi untuk melanjutkan menggiling obat. Xing Yi sendiri melihat segala tempat di ruangan itu, ia hanya menemukan barang-barang yang tampak di buat sendiri, seolah-olah semuanya adalah barang buatan sendiri, ia lalu melihat kearah Xianghua yang duduk dengan tenang tetapi tatapan mata dan ekspresinya begitu serius.

Tidak tahu apa tujuan Xianghua menggunakan topeng, Xing Yi bisa melihat Xianghua adalah wanita yang cantik tidak terbantahkan apapun, namun ia tidak bisa mengatakan begitu saja setelah melihat kecantikan yang mampu meruntuhkan negara.

Selang beberapa menit, Xianghua kembali mendekatinya, ia membawa semangkuk obat tradisional yang ia buat sendiri. "Xing Yi ... Aku akan mengoleskan obat tradisional pada lukamu, ini akan sedikit menyakitkan jadi sebisa mungkin menahannya."

Xing Yi mengangguk, ia membiarkan Xianghua meletakkan obat tradisional ke luka bakar di pergelangan tangannya. Luka itu ia dapatkan dari racun Ular Iblis Darah, sebelum ia jatuh pingsan, ia melihat Ular Iblis Darah tersebut mati sehingga tidak perlu khawatir akan ancaman dari Ular Iblis Darah.

Rasa sakit itu menyengat untuk sesaat, Xing Yi menahannya dengan tenang karena itu belum seberapa. Setelah itu, Xianghua membalut lukanya dengan kain putih untuk membuat obat tradisional tidak mudah jatuh ketika melakukan pergerakan dasar.

"Umm ... Xianghua, apa kau tidak takut dengan seseorang sepertiku?" Pertanyaan itu terlintas di benaknya, karena ia bingung dengan sikap Xianghua kepadanya begitu perhatian seolah-olah tidak khawatir dengan ancaman orang-orang jahat yang bisa saja menyerangnya sekarang.

Xianghua mendongak melihat kearahnya, "Aku tidak takut, manusia pada dasarnya adalah makhluk yang saling membantu. Meski kau adalah penjahat yang kabur dari penjara, aku tetap membantu menyembuhkan lukamu, masalah hidup dan mati seseorang takdir sudah menentukannya. Sebagai manusia, aku hanya perlu menjalankan hidupku sebaiknya."

Xing Yi merasa malu mendengar itu dari wanita yang menolongnya, tidak hanya cantik, kepribadiannya sangat baik, dan lemah lembut. Namun itu adalah kebodohan dan sifat naif yang bisa mendatangkan bencana pada dirinya sendiri, namun Xing Yi tidak dapat menyangkal perkataannya karena semua itu adalah kebenaran.

"Terimakasih,"

Xianghua tidak membalasnya, setelah selesai membalut seluruh luka yang Xing Yi punya, Xianghua berdiri dan berkata, "Aku sudah mengoleskan obat tradisional dan menganti kainnya, aku akan kebelakang untuk menyiapkan makan malam. Jadi jangan bergerak dari tempat tidur dan tunggu di sini. Jika membutuhkan sesuatu panggil saja."

Setelah merawat Xing Yi, Xianghua meninggalkan Xing Yi sendirian di ruangan tersebut, sebagai kultivator Xing Yi bisa menyembuhkan dirinya dengan bantuan energi langit dan bumi. Walaupun kecepatan penyembuhan miliknya sedikit lambat, tapi itu cukup untuk menyembuhkan luka-lukanya.

Xing Yi tidak berbuat apapun, ia terbaring memikirkan pertarungan yang terjadi selama ini padanya.

"Aku sangat lemah, aku hanya mengandalkan satu keterampilan untuk melawan musuhku. Aku membutuhkan teknik lain yang kuat untuk melawan musuh, tapi teknik apa yang menguntungkanku di pertarungan?"

Ia bisa memperkuat dirinya dengan Stempel Surga dan Bumi, untuk memperkuat serangannya ia membutuhkan teknik penyerang. Tapi ia tidak tahu cara mendapatkannya, sebelumnya ia hanya beruntung menulis Teknik Pemurnian Tubuh Surgawi.

Ia ragu untuk mencobanya lagi karena belum di ketahui buku apa itu sebelumnya meski samar-samar mendapatkan informasi dari Xue. Ia memalingkan pandangannya kesamping, mencium aroma sup.

Xing Yi menghela napas, "Tubuhku adalah senjata utama, aku membutuhkan teknik yang dikhususkan dalam kecepatan dan serangan destruktif. Seperti seni pedang dan langkah bayang yang memberikan dukungan ektra dalam pertarungan."

Memikirkan semua itu membuat Xing Yi sedikit kantuk, ia tanpa sadar tertidur di ruangan. Selang beberapa menit berlalu, Xianghua datang ke ruangannya membangunkan Xing Yi, Xing Yi terbangun melihat Xianghua di sampingnya membawa sup jamur.

"Aku membuatkanmu sup jamur. Makanlah selagi masih hangat, ini bagus untuk kesehatan sekaligus mempercepat penyembuhanmu."

Xing Yi melihatnya, lalu melihat tangannya yang di perban. Ada begitu banyak kesulitan yang ia alami sekarang, bahkan untuk makan saja susah, Xianghua baru menyadari itu tampak canggung, ia lalu mengambil sup jamur tersebut untuk membantunya.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Hayooo Semangaaat Xing Yi...lanjuuuutkan Thor...💪💪😍😍🔥🔥

2025-01-08

2

Darus Sutriatno

Darus Sutriatno

whuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuussssss
boooooooooooooooooommmmmmmm
lanjutkaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnn

2025-01-17

0

Panjul

Panjul

jadilah kuat 💪

2024-08-09

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Xing Yi
2 Bab. 2 Klan Chen
3 Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4 Bab. 4 Halaman Pelatihan
5 Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6 Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7 Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8 Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9 Bab. 9 Balas Dendam (1)
10 Bab. 10 Balas Dendam (2)
11 Bab. 11 Balas Dendam (3)
12 Bab. 12 Ular Iblis Darah
13 Bab. 13 Xianghua
14 Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15 Bab. 15 Markas Bandit
16 Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17 Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18 Bab. 18 Kunjungan Malam
19 Bab. 19 Kembali Ke Klan
20 Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21 Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22 Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23 Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24 Bab. 24 Alam Rahasia
25 Bab. 25 Phoenix Surgawi
26 Bab. 26 Api Surgawi
27 Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28 Bab. 28 Lautan Kematian
29 Bab. 29 Warisan Kaisar
30 Bab. 30 Balas Dendam
31 Bab. 31 Balas Dendam (End)
32 Bab. 32 Kota Yushan
33 Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34 Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35 Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36 Bab. 36 Hati Iblis
37 Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38 Bab. 38 Pegunungan Petir
39 Bab. 39 Harta Karun
40 Bab. 40 Perbatasan
41 Bab. 41 Pendaftaran
42 Bab. 42 Kompetisi
43 Bab. 43 Kompetisi (2)
44 Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45 Bab. 45 Daratan Tengah
46 Bab. 46 Istana Jiwa
47 Bab. 47 Jiwa Abadi
48 Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49 Bab. 49 Daratan Kuno
50 Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51 Bab. 51 Kota Tianlong
52 Bab. 52 Keluarga Wang
53 Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54 Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55 Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56 Bab. 56 Istana Surgawi
57 Bab. 57 Buah Dao Agung
58 Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59 Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60 Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61 Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62 Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63 Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64 Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65 Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66 Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67 Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68 Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69 Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70 Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71 Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72 Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73 Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74 Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75 Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76 Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77 Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78 Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79 Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80 Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81 Bab. 81 Kehendak Kaisar
82 Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83 Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab. 1 Xing Yi
2
Bab. 2 Klan Chen
3
Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4
Bab. 4 Halaman Pelatihan
5
Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6
Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7
Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8
Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9
Bab. 9 Balas Dendam (1)
10
Bab. 10 Balas Dendam (2)
11
Bab. 11 Balas Dendam (3)
12
Bab. 12 Ular Iblis Darah
13
Bab. 13 Xianghua
14
Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15
Bab. 15 Markas Bandit
16
Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17
Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18
Bab. 18 Kunjungan Malam
19
Bab. 19 Kembali Ke Klan
20
Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21
Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22
Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23
Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24
Bab. 24 Alam Rahasia
25
Bab. 25 Phoenix Surgawi
26
Bab. 26 Api Surgawi
27
Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28
Bab. 28 Lautan Kematian
29
Bab. 29 Warisan Kaisar
30
Bab. 30 Balas Dendam
31
Bab. 31 Balas Dendam (End)
32
Bab. 32 Kota Yushan
33
Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34
Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35
Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36
Bab. 36 Hati Iblis
37
Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38
Bab. 38 Pegunungan Petir
39
Bab. 39 Harta Karun
40
Bab. 40 Perbatasan
41
Bab. 41 Pendaftaran
42
Bab. 42 Kompetisi
43
Bab. 43 Kompetisi (2)
44
Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45
Bab. 45 Daratan Tengah
46
Bab. 46 Istana Jiwa
47
Bab. 47 Jiwa Abadi
48
Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49
Bab. 49 Daratan Kuno
50
Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51
Bab. 51 Kota Tianlong
52
Bab. 52 Keluarga Wang
53
Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54
Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55
Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56
Bab. 56 Istana Surgawi
57
Bab. 57 Buah Dao Agung
58
Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59
Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60
Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61
Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62
Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63
Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64
Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65
Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66
Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67
Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68
Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69
Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70
Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71
Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72
Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73
Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74
Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75
Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76
Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77
Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78
Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79
Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80
Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81
Bab. 81 Kehendak Kaisar
82
Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83
Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!