Bab. 9 Balas Dendam (1)

Xing Yi memusatkan energi langit dan bumi keseluruhan tubuhnya. Hawa panas mulai menyebar memenuhi setiap sel dalam dirinya dan secara mengejutkan memperkuat otot-otot menawan itu berserta fondasinya. Xing Yi meluncur kedepan, mengepalkan tangan kanannya yang di aliri energi.

Ia mengarahkan pukulannya ke dinding reruntuhan hingga meledak berturut-turut, melihat serangan itu begitu dahsyat dan dapat membunuh lawannya dengan satu serangan, ia tidak tahu lagi harus berterimakasih atau kagum dengan teknik pemberian Xue. Tetapi ia bisa mengungkapkan perasaan terimakasihnya secara mendalam.

"Pertama kalinya melihat wanita secantik dia, aku tidak dapat berkomentar lagi ketika bertemu dengan wanita lain. Karena tidak mungkin ada yang bisa menandingi kecantikannya. Haa ... Walaupun usiaku sudah cukup untuk menikah. Menikah dengan wanita sepertinya belum tentu mudah, meskipun hanya sebentar, aku tahu kalau wanita itu bukan orang biasa, melainkan makhluk abadi yang kekuatannya jauh di atas ku."

Xing Yi menggelengkan kepalanya.

"Lupakan dulu masalah ini."

Xing Yi menepuk wajahnya untuk menyadarkan dirinya, ia melanjutkan latihan di ruangan. Selama berjam-jam hanya melakukan latihan, Xing Yi memutuskan untuk pergi keluar.

...

Setelah menyelesaikan latihan tertutup selama berjam-jam, Xing Yi masuk kedalam ruangan lain yang terhubung dengan ruangannya. Di tempat itu, ia mendapatkan sebuah cermin perak dengan ukiran lotus, ia mengerutkan keningnya karena tidak tahu apa-apa. Namun tiba-tiba, terdengar ledakan di susul guncangan besar di ruangan.

Xing Yi yang baru mendapatkan harta tersebut buru-buru menyimpannya kedalam cincin yang di berikan Xue kepadanya. Setelah itu bergegas meninggalkan tempat tersebut mencari jalan keluar dari Reruntuhan Abadi, selama beberapa menit menelusuri reruntuhan yang mulai berjatuhan, keberuntungan Xing Yi berakhir, ia bertemu rombongan Chen Xi.

"Xing Yi?!"

Xing Yi tidak berkata-kata lagi, keberuntungannya berakhir karena mengirimkannya ke rombongan Chen Xi. Namun, ia bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membalas dendam kepada Chen Xi akan semua perbuatan yang dilakukannya.

Komandan Yang Bo meluncur kebelakang, tidak ada yang tahu kenapa komandan menyerang Xing Yi. Xing Yi menahan serangan Komandan Yang Bo dengan kedua tangannya, ia sempat terlempar kebelakang menghantam dinding reruntuhan. Ledakan sebelumnya memperburuk keadaan mereka yang sedang berlari keluar.

"Kenapa kau menyerangku?!"

"Orang sepertimu lebih baik mati."

Perbedaan kekuatan mereka bagaikan langit dan bumi, tidak tersentuh. Xing Yi melihat kearah lain, meski mereka bertarung sekarang, mereka akan mati bersama-sama terkubur reruntuhan, daripada mati seperti itu, Xing Yi melompat masuk kedalam retakan.

Komandan Yang Bo hendak menangkapnya, tetapi ia tidak sempat. "Sialan! Dia berhasil kabur." Ia melihat celah retakan yang tercipta dari guncangan sebelumnya, kemungkinan hidup masuk kedalam celah retakan adalah nol besar. "Semakin baik kalau dia benar-benar mati sekarang."

Setelah memastikan hawa keberadaan Xing Yi tidak terasa lagi, Komandan Yang Bo bergegas menyusul rombongannya. Chen Xi menyadari tentang Komandan Yang Bo terlambat menyusul mereka, karena Komandan Yang Bo sedang membunuh Xing Yi tanpa sepengetahuan siapapun.

Chen Xi masih mengamati Komandan Yang Bo, ia merasa kesal karena Komandan Yang Bo seenaknya membunuh Xing Yi tanpa izin darinya. Bagaimanapun, Xing Yi adalah pelayan sekaligus budak, hidup dan mati berada di tangannya, bukan orang lain.

...

Suara desiran ombak yang menghantam daratan terdengar keras di telinganya, Xing Yi merintih kesakitan untuk sesaat sebelum ia terbangun. "Cough! Cough!" Ketika ia sadar, ia merasakan setengah tubuhnya teredam air sementara kepalanya berada di permukaan, ia buru-buru menyeret dirinya naik ke atas.

"Cough! Cough! Aku masih hidup?"

Sekitarnya hanya hutan belantara di penuhi monster, sungai luas tak berujung yang membawanya terhubung dengan reruntuhan. Xing Yi tidak terlalu tahu kenapa bisa terhubung, berpikir mungkin akibat guncangan sebelumnya membuat sungai dan reruntuhan terhubung satu sama lainnya.

Setelah beristirahat cukup lama, ia melanjutkan perjalanannya. Dendam antara Xing Yi dan Komandan Yang Bo tak berujung, sebab komandan ingin membunuhnya secara terang-terangan di dalam reruntuhan tersebut, ia ingin membalas perbuatannya sekarang.

Di benaknya, kalau mereka tidak selamat dari reruntuhan, mereka akan terjebak atau lolos dengan luka-luka. Ini kesempatan yang bagus untuk membalaskan dendamnya, karena itu Xing Yi mencari jalan menuju Reruntuhan Abadi sebelumnya.

...

Suara bebatuan berjatuhan masih terdengar menghantui mereka, Chen Xi berada di ruangan yang gelap hanya sedikit cahaya yang masuk kedalam. Sebagian prajurit tewas tertimpa reruntuhan dan sekarang hanya menyisakan 200 lebih prajurit.

"Komandan Yang Bo?!"

Chen Xi melihat kearah lubang kecil di atas sana, karena itu satu-satunya jalan untuk keluar. Komandan Yang Bo berhasil keluar ketika guncangan hebat meruntuhkan bangunan, ia tidak sempat menyelamatkan Chen Xi karena situasinya kurang menguntungkan.

Tiba-tiba ada muncul kepala orang di lubang cahaya itu, itu tidak lain adalah Komandan Yang Bo, "Nona muda, aku mendengar suara anda. Tolong dengarkan aku untuk menghindari guncangan susulan, tetap berada di sana dan jangan lakukan serangan, aku akan mencari jalan untuk membawa Nona muda keluar dari sana."

Chen Xi yang mendengar itu mulai tenang, "Bagus, cepat cari jalan keluarnya!" Kata Chen Xi.

"Baik, Nona muda."

Ruangan tempat Chen Xi berada cukup dalam, seperti jurang tak berujung. Untuk melompat ke atas lalu keluar melalui celah sempit di atas sana tidak mungkin baginya. Ditambah, dinding di sekitarnya begitu rapuh sehingga mudah runtuh ketika menerima getaran.

Komandan Yang Bo di luar sana melihat ke sekitarnya, mencari cara untuk mengeluarkan Chen Xi. Jika saja ruangan itu tidak runtuh ketika ia membuat lubang, ia sudah mengeluarkan Chen Xi dari sana. Sayangnya, itu mustahil untuk sekarang karena ruangan itu begitu rapuh sehingga sulit baginya bertindak.

Xing Yi yang baru tiba di Reruntuhan Abadi langsung bersembunyi di balik dinding, ia mendengar pembicaraan Komandan Yang Bo dan Chen Xi. Itu menarik perhatian Xing Yi karena sekarang hanya ada Komandan Yang Bo di sana, sementara Chen Xi terjebak di dalam Reruntuhan Abadi.

Xing Yi mulai menyalurkan energi langit dan bumi ke seluruh tubuhnya, terutama pada kedua kakinya untuk memperkuat fondasinya dan kecepatannya. Ia melihat sekilas mencari celah untuk menyerang Komandan Yang Bo, ketika Xing Yi mendapatkan celah, ia meluncur dengan kecepatan luar bisa.

Komandan Yang Bo reflek melihat serangan muncul dari samping, langsung menahannya.

Bang!

Ledakan di luar mengejutkan orang-orang di dalam termasuk Chen Xi yang mulai takut karena ruangan itu bergetar dan menjatuhkan bebatuan kecil di sekitarnya.

"Komandan Yang Bo! Komandan!"

Tidak ada jawaban, itu semakin membuatnya takut.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Darus Sutriatno

Darus Sutriatno

whusssssssssssssssssssssssssssssss
bommmmmmmmmmmmmmmmmmm
dhuarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
bantaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
habisinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
semuanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

2025-01-17

1

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Hadeuuuuuh....lanjjuuutkan Thor...💪💪😡😡🔥🔥

2025-01-08

1

Sang M

Sang M

matamuuuu... cerita yg benar...

2024-09-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Xing Yi
2 Bab. 2 Klan Chen
3 Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4 Bab. 4 Halaman Pelatihan
5 Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6 Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7 Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8 Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9 Bab. 9 Balas Dendam (1)
10 Bab. 10 Balas Dendam (2)
11 Bab. 11 Balas Dendam (3)
12 Bab. 12 Ular Iblis Darah
13 Bab. 13 Xianghua
14 Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15 Bab. 15 Markas Bandit
16 Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17 Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18 Bab. 18 Kunjungan Malam
19 Bab. 19 Kembali Ke Klan
20 Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21 Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22 Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23 Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24 Bab. 24 Alam Rahasia
25 Bab. 25 Phoenix Surgawi
26 Bab. 26 Api Surgawi
27 Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28 Bab. 28 Lautan Kematian
29 Bab. 29 Warisan Kaisar
30 Bab. 30 Balas Dendam
31 Bab. 31 Balas Dendam (End)
32 Bab. 32 Kota Yushan
33 Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34 Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35 Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36 Bab. 36 Hati Iblis
37 Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38 Bab. 38 Pegunungan Petir
39 Bab. 39 Harta Karun
40 Bab. 40 Perbatasan
41 Bab. 41 Pendaftaran
42 Bab. 42 Kompetisi
43 Bab. 43 Kompetisi (2)
44 Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45 Bab. 45 Daratan Tengah
46 Bab. 46 Istana Jiwa
47 Bab. 47 Jiwa Abadi
48 Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49 Bab. 49 Daratan Kuno
50 Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51 Bab. 51 Kota Tianlong
52 Bab. 52 Keluarga Wang
53 Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54 Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55 Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56 Bab. 56 Istana Surgawi
57 Bab. 57 Buah Dao Agung
58 Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59 Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60 Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61 Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62 Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63 Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64 Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65 Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66 Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67 Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68 Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69 Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70 Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71 Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72 Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73 Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74 Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75 Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76 Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77 Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78 Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79 Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80 Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81 Bab. 81 Kehendak Kaisar
82 Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83 Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab. 1 Xing Yi
2
Bab. 2 Klan Chen
3
Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4
Bab. 4 Halaman Pelatihan
5
Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6
Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7
Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8
Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9
Bab. 9 Balas Dendam (1)
10
Bab. 10 Balas Dendam (2)
11
Bab. 11 Balas Dendam (3)
12
Bab. 12 Ular Iblis Darah
13
Bab. 13 Xianghua
14
Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15
Bab. 15 Markas Bandit
16
Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17
Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18
Bab. 18 Kunjungan Malam
19
Bab. 19 Kembali Ke Klan
20
Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21
Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22
Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23
Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24
Bab. 24 Alam Rahasia
25
Bab. 25 Phoenix Surgawi
26
Bab. 26 Api Surgawi
27
Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28
Bab. 28 Lautan Kematian
29
Bab. 29 Warisan Kaisar
30
Bab. 30 Balas Dendam
31
Bab. 31 Balas Dendam (End)
32
Bab. 32 Kota Yushan
33
Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34
Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35
Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36
Bab. 36 Hati Iblis
37
Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38
Bab. 38 Pegunungan Petir
39
Bab. 39 Harta Karun
40
Bab. 40 Perbatasan
41
Bab. 41 Pendaftaran
42
Bab. 42 Kompetisi
43
Bab. 43 Kompetisi (2)
44
Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45
Bab. 45 Daratan Tengah
46
Bab. 46 Istana Jiwa
47
Bab. 47 Jiwa Abadi
48
Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49
Bab. 49 Daratan Kuno
50
Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51
Bab. 51 Kota Tianlong
52
Bab. 52 Keluarga Wang
53
Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54
Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55
Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56
Bab. 56 Istana Surgawi
57
Bab. 57 Buah Dao Agung
58
Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59
Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60
Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61
Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62
Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63
Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64
Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65
Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66
Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67
Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68
Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69
Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70
Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71
Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72
Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73
Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74
Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75
Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76
Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77
Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78
Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79
Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80
Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81
Bab. 81 Kehendak Kaisar
82
Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83
Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!