Bab. 3 Membeli Teknik Palsu

Xing Yi menghentikan langkah kakinya ketika mendengar suara seseorang menyapanya, ia menoleh kesamping melihat seorang wanita tua yang duduk bersila berjualan buku bela diri. Melihatnya secara langsung sudah menyadarkan Xing Yi apa yang ia lihat sekarang, tetapi ia tidak bersikap arogan kepada orang yang lebih tua darinya, ia melihat ke sekitarnya dan berkata, "Apa Nenek memanggilku?" Kata Xing Yi.

"Siapa lagi prajurit terhormat yang aku panggil selain kau, Tuan prajurit?"

Setelah mengkonfirmasi bahwa ialah orang yang di panggil, Xing Yi mendekatinya dan bertanya, "Apa ada yang bisa aku bantu?" Ucap Xing Yi.

"Tidak ada ... Aku hanya menyapamu. Berharap kau mau membeli salah satu buku yang aku jual, aku belum makan selama beberapa hari ini. Setidaknya, untuk makan hari ini dengan menjual buku-buku ini meski dengan harga murah." Ucap wanita tua tersebut.

Xing Yi mengerutkan keningnya, ia melihat buku-buku yang di jual wanita tua tersebut. Buku yang dia jual tidak lain adalah buku seni bela diri palsu, orang bodoh mana menjual buku seni bela diri di pinggir jalan? Seharusnya mereka melelangnya untuk mendapatkan keuntungan tinggi.

"Apa dia akan membelinya?"

"Mungkin saja, aku pernah ketipu olehnya. Aku membelinya untuk anakku, tapi isi di dalamnya bukanlah seni bela diri seperti perkiraanku. Itu hanya dongeng bodoh tentang sampah."

"Wanita tua itu adalah penipu, bagaimanapun sebuah buku bela diri seharusnya mempunyai harga tinggi dan bahkan di perebutkan banyak orang. Bagaimana dia bisa menjualnya dengan begitu saja, jika itu beneran asli dia tidak akan selamat karena kultivator akan membunuhnya untuk mendapatkan buku tersebut tanpa membayarnya."

"Ya begitulah ... Sebagai sesama manusia biasa. Aku sedikit simpati, tapi di dunia ini tanpa kekuatan bukanlah sesuatu yang harus memikirkan simpati. Mati atau tidaknya semua tergantung kepada kehidupan yang kau jalani."

"Jika kau menjalani kehidupan dengan kebohongan, pada akhirnya kau akan mendatangkan kematian pada dirimu sendiri, itu adalah kehendak takdir."

Mereka membicarakan wanita tua penipu yang ada di depannya, Xing Yi sebenarnya tahu akan hal tersebut karena tidak mungkin buku bela diri di jual eceran seperti ini. Ketika ia membaca judulnya saja sudah membuatnya yakin, karena semua itu sangat mengejutkan baginya.

Contohnya, Teknik Kultivasi Ganda ataupun Seni Pedang Pemutus. Tampak mendominasi dan menarik, namun nama itu sangat hebat sampai-sampai membuat semuanya seperti buku hampa yang dipenuhi dongeng.

Xing Yi melihat wanita tua itu begitu kurus dan keriput dipenuhi dengan rasa haus, ia menghela napas panjang dan mengeluarkan sekantung uang dari sakunya. "Aku akan mengambil buku ini." Ucap Xing Yi mengambil buku tentang pemurnian, pembentukan tubuh abadi.

Meskipun sudah tahu hasilnya seperti apa, ia tetap mengambilnya. Wanita tua itu memegang tangannya dan terus mengatakan terimakasih, "Tuan prajurit, terimakasih banyak, terimakasih. Aku akan selalu berdoa kepada dewa untuk keberuntunganmu di masa depan."

"Sama-sama."

Xing Yi beranjak berdiri setelah membayar buku yang ia beli, ia melihat wanita tua itu melihat kepergiannya sembari melambaikan tangannya dan berteriak keras, "Aku harap kau menikmati kehidupanmu."

Xing Yi sempat bingung dengan perkataan wanita tua itu, tetapi ia tidak ingin mengambil pusing dan memalingkan pandangannya ketempat lain melanjutkan tugasnya. Saat di jalan, ia melihat buku yang ia beli sebelumnya, di dalamnya hanya lembaran kertas kosong tanpa tinta ataupun kuas.

"Sudah aku duga."

Ia menghela napas, ia sudah menduga dari awal kalau ia ketipu. Walaupun begitu, ia menyimpan buku yang ia beli untuk menjadi catatannya di masa depan, bagaimanapun akan sangat sia-sia kalau tidak di gunakan.

...

Selesai tugas, di halaman pelatihan Klan Chen, Xing Yi berhadapan dengan Komandan Yang Bo. Dalam benaknya, Xing Yi sudah tahu kenapa dirinya di panggil menemuinya. Satu hari tanpa mencari-cari kesalahan Xing Yi tidak mungkin bagi Komandan Yang Bo, tentunya ia juga harus melaporkan tugas hari ini kepadanya meskipun enggan untuk bertemu atau bicara dengannya.

"Ulangi!"

Bagh!

Darah segar menyembur keluar dari mulut Xing Yi, Xing Yi buru-buru menutup mulutnya. Meski begitu, ia terbatuk-batuk mengeluarkan darah, lukanya belum pulih sepenuhnya sehingga serangan tadi mengupas luka lamanya. "Ma— Maafkan aku Komandan." Ucap Xing Yi

"Maaf? Tidak ada kata maaf!"

Xing Yi beranjak berdiri, tubuh gemetaran menghadap Komandan Yang Bo. Ia berdiri tegap menahan rasa sakitnya dan berkata. "Tidak ada masalah apapun di kota, aku telah menelusuri dari distrik timur hingga utara tidak ada hal mencurigakan."

Komandan Yang Bo menyentuh wajahnya dan menepuknya beberapa kali, "Bagus, seperti ini yang ingin aku dengar Xing Yi. Tapi— Aku mendapatkan laporan dari prajurit lain kalau kau membeli buku dari wanita tua, aku penasaran buku seperti apa itu?!"

Tangan Komandan Yang Bo menarik kera Xing Yi, ia mengambil buku yang Xing Yi simpan di sakunya. Tatapan Komandan Yang Bo terlihat jelas menghinanya, ia tertawa terbahak-bahak sembari menepuk wajah Xing Yi, "Pemurnian Tubuh Abadi? Dongeng yang sangat lucu Xing Yi, membeli buku sampah ini? Aku pikir kau hanya bodoh, tapi ini sudah lebih bodoh daripada bodoh. Apa kau berharap keberuntungan mendatangimu? Kaisar telah menetapkan, budak tetaplah budak dan selamanya akan menjadi budak."

Komandan melepaskan cengkeramannya dan membuka lembaran pertama, tidak ada yang bisa ia lihat selain kertas kosong tanpa jejak tinta satupun, mau seberapa banyak ia membalikkan lembaran, tidak di temukan apapun di dalamnya.

"Tidak hanya bodoh dan naif, kau bahkan di tipu wanita tua untuk membeli buku kosong? Hahahaha! Pantas, bodoh tetaplah bodoh sampai mati! Membeli buku yang tidak ada gunanya! Berharap bisa berkultivasi? Jangan bermimpi, kasta budak tetaplah budak ingat baik-baik Xing Yi, jadilah penurut."

Ia menerobek buku itu menjadi dua bagian, Xing Yi ingin menghajarnya. Ia mengigit bibirnya menahan dirinya, buku yang ia beli itu di lempar ke wajahnya dan dengan decakan kecil Komandan Yang Bo memasang ekspresi jijik dan meninggalkan tempat tersebut.

Xing Yi melihatnya pergi lalu terduduk mengambil buku yang di robek nya, "Aku tahu— " ia membawa buku itu kembali ke tempatnya tinggal, setidaknya di sana ia menyatukan kembali buku yang di robek Komandan Yang Bo dengan nasi kemarin sebagai media perekat.

"Akhirnya selesai." Xing Yi membuka lembaran pertama, ia tidak melihat tulisan apapun di dalamnya, "Aku sudah mengeluarkan banyak tael perak untuk buku ini. Jika rusak begitu saja akan sangat merugikanku—" ia menghela napasnya, di dalam hatinya masih ada sedikit harapan kalau keajaiban itu benar-benar ada dan jatuh kepadanya.

Namun sepertinya, Xing Yi terlalu berharap kepada sesuatu yang tidak mungkin ia dapatkan sekarang.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Hayoooo Lanjuuuutkan Thor...👍👍😡😡🔥🔥💪💪

2025-01-07

2

Mr. Blue

Mr. Blue

harusnya kultivasi ganda

2024-09-23

1

Mr. Blue

Mr. Blue

bro tidak mengambil kultivasi ganda 🗿

2024-09-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Xing Yi
2 Bab. 2 Klan Chen
3 Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4 Bab. 4 Halaman Pelatihan
5 Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6 Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7 Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8 Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9 Bab. 9 Balas Dendam (1)
10 Bab. 10 Balas Dendam (2)
11 Bab. 11 Balas Dendam (3)
12 Bab. 12 Ular Iblis Darah
13 Bab. 13 Xianghua
14 Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15 Bab. 15 Markas Bandit
16 Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17 Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18 Bab. 18 Kunjungan Malam
19 Bab. 19 Kembali Ke Klan
20 Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21 Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22 Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23 Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24 Bab. 24 Alam Rahasia
25 Bab. 25 Phoenix Surgawi
26 Bab. 26 Api Surgawi
27 Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28 Bab. 28 Lautan Kematian
29 Bab. 29 Warisan Kaisar
30 Bab. 30 Balas Dendam
31 Bab. 31 Balas Dendam (End)
32 Bab. 32 Kota Yushan
33 Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34 Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35 Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36 Bab. 36 Hati Iblis
37 Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38 Bab. 38 Pegunungan Petir
39 Bab. 39 Harta Karun
40 Bab. 40 Perbatasan
41 Bab. 41 Pendaftaran
42 Bab. 42 Kompetisi
43 Bab. 43 Kompetisi (2)
44 Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45 Bab. 45 Daratan Tengah
46 Bab. 46 Istana Jiwa
47 Bab. 47 Jiwa Abadi
48 Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49 Bab. 49 Daratan Kuno
50 Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51 Bab. 51 Kota Tianlong
52 Bab. 52 Keluarga Wang
53 Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54 Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55 Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56 Bab. 56 Istana Surgawi
57 Bab. 57 Buah Dao Agung
58 Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59 Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60 Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61 Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62 Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63 Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64 Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65 Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66 Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67 Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68 Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69 Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70 Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71 Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72 Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73 Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74 Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75 Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76 Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77 Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78 Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79 Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80 Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81 Bab. 81 Kehendak Kaisar
82 Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83 Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Bab. 1 Xing Yi
2
Bab. 2 Klan Chen
3
Bab. 3 Membeli Teknik Palsu
4
Bab. 4 Halaman Pelatihan
5
Bab. 5 Pemurnian Tubuh Surgawi
6
Bab. 6 Reruntuhan Abadi
7
Bab. 7 Reruntuhan Abadi
8
Bab. 8 Xue, Wanita Misterius
9
Bab. 9 Balas Dendam (1)
10
Bab. 10 Balas Dendam (2)
11
Bab. 11 Balas Dendam (3)
12
Bab. 12 Ular Iblis Darah
13
Bab. 13 Xianghua
14
Bab. 14 Kunjungan Kepala Desa
15
Bab. 15 Markas Bandit
16
Bab. 16 Menjadi Warga Desa
17
Bab. 17 Sum-sum Surgawi
18
Bab. 18 Kunjungan Malam
19
Bab. 19 Kembali Ke Klan
20
Bab. 20 Menghancurkan Klan Chen (1)
21
Bab. 21 Menghancurkan Klan Chen (2)
22
Bab. 22 Menghancurkan Klan Chen (3)
23
Bab. 23 Kehancuran Klan Chen (4)
24
Bab. 24 Alam Rahasia
25
Bab. 25 Phoenix Surgawi
26
Bab. 26 Api Surgawi
27
Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
28
Bab. 28 Lautan Kematian
29
Bab. 29 Warisan Kaisar
30
Bab. 30 Balas Dendam
31
Bab. 31 Balas Dendam (End)
32
Bab. 32 Kota Yushan
33
Bab. 33 Pembunuh Bayaran
34
Bab. 34 Kekuasaan Surga!
35
Bab. 35 Kuil Dewa Iblis
36
Bab. 36 Hati Iblis
37
Bab. 37 Kebangkitan Daoist
38
Bab. 38 Pegunungan Petir
39
Bab. 39 Harta Karun
40
Bab. 40 Perbatasan
41
Bab. 41 Pendaftaran
42
Bab. 42 Kompetisi
43
Bab. 43 Kompetisi (2)
44
Bab. 44 Generasi Kaisar Yang Baru!
45
Bab. 45 Daratan Tengah
46
Bab. 46 Istana Jiwa
47
Bab. 47 Jiwa Abadi
48
Bab. 48 Kapal Roh Bintang
49
Bab. 49 Daratan Kuno
50
Bab. 50 Chang'e, Domain Pertempuran
51
Bab. 51 Kota Tianlong
52
Bab. 52 Keluarga Wang
53
Bab. 53 Menyembuhkan Kepala Keluarga
54
Bab. 54 Tanah Yang Di Berkati
55
Bab. 55 Tanah Yang Di Berkati
56
Bab. 56 Istana Surgawi
57
Bab. 57 Buah Dao Agung
58
Bab. 58 Aku, Dao Surgawi (1)
59
Bab. 59 Aku, Dao Surgawi (2)
60
Bab. 60 Wilayah Klan Celestial
61
Bab. 61 Utusan Klan Celestial
62
Bab. 62 Menyerang Klan Celestial (1)
63
Bab. 63 Menyerang Klan Celestial (2)
64
Bab. 64 Menyerang Klan Celestial (3)
65
Bab. 65 Menyerang Klan Celestial (4)
66
Bab. 66 Menyerang Klan Celestial (5)
67
Bab. 67 Menyerang Klan Celestial (End)
68
Bab. 68 Menuju Kekaisaran Surgawi
69
Bab. 69 Mencari Jalan Kaisar
70
Bab. 70 Kaisar Abadi, Xing!
71
Bab. 71 Menyentuh Surga dan Bumi
72
Bab. 72 Pertempuran Di Kekaisaran (1)
73
Bab. 73 Pertempuran Di Kekaisaran (2)
74
Bab. 74 Pertempuran Di Kekaisaran (3)
75
Bab. 75 Pertempuran Di Kekaisaran (4)
76
Bab. 76 Pertempuran Di Kekaisaran (5)
77
Bab. 77 Pertempuran Di Kekaisaran (6)
78
Bab. 78 Pertempuran Di Kekaisaran (7)
79
Bab. 79 Pertempuran Di Kekaisaran (8)
80
Bab. 80 Pertempuran Di Kekaisaran (End)
81
Bab. 81 Kehendak Kaisar
82
Bab. 82 Aku Kembali, Hua'er
83
Bab. 83 Menemaninya Dalam Tidur Abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!