Bab.05 Pengangguran sukses

Tiba di toko, Reynold Belanja Kasur, seprei bantal dan bantal guling, juga kain untuk selimut, juga Kipas angin 3 unit.

Rice cooker, kompor gas, dan juga tabung gas 5 kg, dan kompor listrik, buat darurat, dia juga panci dan penggorengan, piring mangkok dan gelas serta sendok makan dan sendok spatula

Masih di toko itu, dia Belanja kebutuhan dapur, Bumbu-bumbu kering, kecap dan sebagainya, juga beras, serta peralatan mandi dan cuci pakaian.

Setelah bayar, pihak toko bilang akan di antar, apalagi mereka tahu kontrakan pak Ali.

Dia pindah ke sebelah, merupakan toko elektronik, dia beli kulkas ukuran sedang, TV dan mesin cuci, juga ada tersedia laptop dan handphone, serta meja seperti untuk kantor.

Dia beli semuanya termasuk pinter, laptop 1 dan handphone 2 dan tablet 1, kebetulan ada sales, Internet, dia juga menanyakan syarat, dan semua nya Oke, dan bisa di pasang hari ini juga.

Setelah itu dia kembali ke kontrakan, dan bersamaan dengan itu, datang semua belanjaan nya, sebelum dia pulang, dia sudah membeli token Listrik sebesar 500 ribu.

Jam 8 malam semua sudah beres, kontrakan 3 petak itu kini terang benderang, ruang tengah, dia jadikan kamar, sedang depan ruang tamu, dia hanya alas tikar jika ada yang bertamu.

Tak lupa dia beli Kasur Palembang untuk untuk di gunakan di ruang depan, jika ingin bersantai.

lagi asik bersantai, dia lupa belum beli air, dia kunci pintu kontrakan dan kedepan, sekalian beli air sama galonnya.

Dia beli 2 galon Aqua, sekalian mampir Alfamart, beli gula,kopi dan susu, dan telur 1 papan.

Untuk sayur, baru bisa beli besok pagi, karena pasti ada yang datang, sekalian juga penjual itu, jualan daging ayam dan ikan segar.

Padahal itu semua tersedia di Dalam Cincin Dimensi, agar orang-orang tidak curiga saja, pikirnya.

Malam itu, dia nikmati, untuk pertama kali tidur di kasur modern, sewaktu di hutan, kasurnya, dari bahan jerami, kata nenek Lorian, itu jerami khusus untuk kasur, dan di daratan Dewa, itu sangat berharga.

Pagi harinya, terdengar suara ramai, dengan celana pendek dan kaos singlet, dia keluar dari kontrakannya, dan benar saja, ada penjual sayur mayur, dan daging serta ikan.

"Wah ada tetangga baru, ucap seorang ibu-ibu yang masih menggunakan daster.

Reynold hanya tersenyum dan melihat-lihat apa yang di jual ibu pedagang.

Reynold beli, ayam seekor, ikan tongkol seekor, kemudian sayur, dan bumbu lainnya, tak lupa kerupuk 2 kg ubi jalar, serta pisang.

Dari dapur, Putri Pak Ali melihat Reynold, dia terpesona dengan wajah Reynold yang bersih.

"Ayah itu orang baru yang sewa di kamar nomor 1, tanya Valerie yang duduk di kursi rodanya.

"Ia sayang, dia bayar 3 bulan, dan mau cari pekerjaan katanya, ucap Pak Ali.

"Tapi kayaknya umurnya masih muda, ucap Valerie.

"Di KTP, 17 tahun, jawab Pak Ali.

Padahal usia aslinya, baru 15 tahun.

Reynold, mulai mengolah masakannya, hari ini dia mau makan ayam goreng sambal, dan sayur cap cay telur dan udang

Bau Harum masakannya, sukses membuat ibu-ibu penghuni kontrakan lain menjadi insecure karena pasti para suami mereka akan membandingkan masakan mereka.

sejam berkutat di dapur, akhirnya seluruh masakan nya siap untuk di santap.

Selesai mandi, barulah dia sarapan, dan selanjutnya dia duduk di teras, dan berselancar di dunia Maya, dia mencari, profil perusahaan yang di berikan oleh neneknya.

Dia hanya tersenyum melihat kinerja Perusahaan nya dan beroperasi di mana saja.

Di Wikipedia menjelaskan, nilai kapitalisasi Pasar untuk perusahaannya berjumlah 300 triliun dolar untuk Systema Moneta Bank saja, belum yang lain.

Untuk Perusahaan skala kecil saja, menyentuh 350 milyar dolar, bagaimana dengan yang lain.

Dia memutuskan untuk membuat medsos, untuk sekedar iseng disaat sedang gabut.

Tak terasa sudah jam 10 pagi, dan karena memang cuaca Jakarta panas, Reynold memutuskan mandi lagi dan berganti pakaian, dia berencana mau membeli motor, agar lebih gampang untuk kemana-mana, dia berpikir, lebih baik ikut ojek On-line saja.

Dengan gaya santai dia tiba di warung makan, sekedar untuk basa basi, dia memesan kopi dan bertanya ke ibu penjual nasi, dimana dealer motor terdekat.

Ternyata ada seorang sales motor yang juga berada disitu.

"Maaf mas, mau beli motor apa? tanya sales itu.

"Yang seperti saja, ucap Reynold sambil menunjuk motor matik Scoopy, jawab Reynold.

"Oh didepan ini adalah Dealer tempat saya bekerja, jadi tidak jauh, ajak sales itu.

Singkat cerita, Transaksi di dealer itu selesai, Reynold membeli secara cash, dan surat-surat nya 3 hari kemudian.

Reynold, langsung ke pompa bensin dan mengisi penuh, kemudian kembali ke warung makan dan minum kopi lagi, kemudian kembali ke kontrakannya.

Beruntung dia beli kipas angin yang bisa juga untuk pendingin ruangan, kalau tidak serasa di oven dia.

Begitulah kegiatan, Reynold beberapa hari ini di kontrakan, hanya makan tidur dan on-line, serta nonton, hingga beberapa penghuni kontrakan bingung, karena Reynold tidak kemana-mana, dia hanya kedepan nongkrong di warung makan, walau hanya ngopi dan Makan gorengan, serta mendengar orang ngerumpi.

Dia juga mendapatkan kenalan, bapak-bapak tukang ojek pangkalan.

Seminggu berlalu, tak kegiatan berarti yang di lakukan, tapi hari ini dia ingin keluar dan jalan-jalan pas suasananya hari Sabtu.

Pagi-pagi, dia sudah menunggu ibu tukang sayur, yang terlambat, dia melihat Valerie sedang berjemur sendirian, kelihatan juga menunggu tukang sayur.

"Hay kakak, lagi nunggu tukang sayur, atau berjemur ? tanya Reynold.

"Hay, kedua-duanya, tumben ibu tukang sayur agak lambat? jawab Valerie.

"Umur panjang, orangnya datang, balas Reynold.

"Mau masak apa dek, tanya Valerie.

"Mau masak, Udang sambal balado dan tumis kangkung saja, serta ikan tongkol goreng, kalau Kakak mau masak apa? Tanya Reynold.

"Hanya mau goreng tahu, ayah pergi ke Bogor, ada saudara meninggal, jadi dia berangkat buru-buru lupa masakin saya, ucap Valerie.

"Ya sudah, gak usah masak kalau begitu, kakak tunggu saja, selesai saya masak, nanti kita makan sama-sama, di teras, tawar Reynold.

"Nanti merepotkan kamu, ucap Valerie tidak enak.

"Tenang saja, jangan kuatir, untuk kakak cantik, tidak merepotkan, ucap Reynold.

"Kamu itu, aku saja kenalan, sudah berani mengejek ku? ucap Valerie.

"Baiklah, kakak cantik, masuk dulu, nanti setelah, aku selesai masak, kita makan sama-sama, dan nanti agak sore, mau gak jalan-jalan, nanti kita sewa mobil, bagaimana, ucap Reynold.

"Terimakasih, masak saja dulu,aku mau masak nasi, nanti siang bibi saya datang untuk menemaniku, ucap Valerie dan masuk ke dalam rumahnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***