Bab. 01. Tragedi Keluarga Wiguna

Ada sebuah keluarga besar, ada sepasang suami istri Pengusaha Besar, pasangan muda dan sangat fenomenal.

Nama pasangan itu adalah, Ronald Wiguna dan Anastasya Perdana.

Ronald adalah anak bungsu dari 4 bersaudara, Kakaknya 3 Perempuan semuanya, sedangkan, Anastasya hanya memilikinya kakak laki laki, dan mereka hidup sederhana, tidak ada yang tau keluarga Anastasya sebenarnya.

Ronald berasal dari sebuah keluarga yang Sangat kaya dan menduduki Keluarga terkaya saat ini, dengan nama Keluarga Wiguna.

Mereka menikah, dan di karuniai seorang Putra yang lahir saat usia pernikahan mereka sudah 4 tahun, Dan di beri Nama Rayhan Dharma Wiguna.

Ronald Wiguna, menjalankan kehidupan sangat sederhana, dan sangat berbeda dengan ketiga kakaknya yang glamour, hingga memiliki suami Seorang pengusaha.

Kehidupan kakak beradik ini sangat harmonis, tidak ada percekcokan di antara mereka, bahkan Anastasya di terima dengan sangat baik.

Namun, para suami mereka, ternyata adalah orang suruhan dari sebuah Group Perusahaan yang sangat besar, untuk berusaha, mengontrol Perusahaan Wiguna.

Bertahun-tahun, ketiga laki-laki ini, berusaha mendapatkan Perusahaan Wiguna secara perlahan, dan mereka berusaha,membuat keempat bersaudara itu, saling memusuhi, tapi semua itu tidak terjadi.

Ketiga Orang ini menempatkan orang-orangnya, untuk menguasai, perusahan Wiguna,yang mendominasi seantero Indonesa, bahkan Berada di 5 terbaik sebagai Perusahan Terkuat.

Karena tidak sabar lagi, akhirnya ketiga orang ini, mulai menaikkan intensitas pengaruh mereka, dan mulai menyerang.

Namun akhirnya, keserakahan mereka dan orang di belakang mereka ketahuan.

Satu Persatu Perusahaan Wiguna, tumbang, dan segera di akuisisi oleh Oleh Perusahaan yang berada di . belakang 3 orang Menantu di keluarga Wiguna.

Ronald mulai mencium adanya ketidak beresan, akhir dia meminta temannya agar, membantu menyelidiki, Kenapa perusahaan Wiguna, akhir-akhir ini, mendapatkan banyak masalah dan berakhir.tumbang. Ayah Ronald, terkesan tidak peduli, dan memang ternyata dia tidak peduli sama sekali.

Alamsyah Wiguna, jauh sebelum, Wiguna Group berkembang, dia sudah membangun lebih dari 100 perusahaan, dia menjadikan perusahaan - perusahan masuk dalam kendali, Wiguna Group.

Alamsyah adalah ayah dari Ronald Wiguna, seorang pebisnis ulung, namun dia memiliki musuh yang sangat banyak.

Namun di luar negeri, namanya adalah Alam Johnson.

Dia melihat perusahaan nya mulai jatuh, akhirnya dia memilih, diam karena musuhnya terlalu kuat untuk dia hadapi, tapi secara diam-diam, dia mengumpulkan asetnya, dan membuka Bisnis yang jauh dari keahliannya, di bidang Teknologi dan Keuangan.

Dia membuka usaha Properti dan Tambang serta Kelapa Sawit, serta Peternakan Ayam Petelur dan Ayam daging, serta Bebek pedaging dan Petelur, seluruh Perusahaan ini, di pegang teman nya, dan tidak sekalipun Alamsyah Wiguna datang mengurus perusahaan-perusahaan itu.

Di Indonesia sendiri, banyak yang iri, dengan dominasi Wiguna Group, dan akhirnya, bekerja sama dengan Musuh-musuh dari Alamsyah Wiguna.

Keberadaan Alamsyah Wiguna, di bocorkan oleh teman masa kecil Alamsyah Wiguna yang tahu nama asli Dari Alamsyah Wiguna, Yaitu Alamsyah Johnson Wiguna.

Konspirasi akhirnya terjadi dan mulailah, dengan menyusupkan orang, hingga 3 orang menjadi menantu, dengan berbekal sebagai pengusaha. Norman, Nizar, serta Anjas Itulah nama mereka.

Sungguh mustahil menghancurkan sebuah perusahaan besar dalam waktu, tapi akhirnya terjadi.

Di mulai dengan kakak pertamanya Ronald, dia tiba-tiba lumpuh dan di ceraikan suaminya, tak lama berselang, Kakak keduanya, dan terakhir, kakak ketiganya, semuanya lumpuh, dan semuanya di tinggalkan suami mereka.

Putra dari Ronald pun ikut menjadi korban, mereka menculik Putra satu-satunya Ronald pada saat acara Ulang tahun Alamsyah Wiguna.

Seorang baby sitter, yang di kira baik, ternyata memiliki niat jahat, dan tanpa perasaan, dia membawa putra Ronald, yang digadang gadang kelak akan menjadi Pewaris.

Anak berusia 4 bukan itu, di buang di.sebuah Hutan, baby sitter tanpa berdosa, melempar anak kecil itu, dan terjun bebas dari puncak jurang.

Anak bayi yang sedang tertidur itu, tidak mengerti apa yang terjadi, apalagi dalam keadaan tertidur.

Saat badan anak itu akan menyentuh pepohonan, dia di tarik sebuah kekuatan dan jatuh di pinggir sungai, dekat air terjun, dan masih dalam keadaan tertidur.

Seorang wanita tua mengambilnya, dan mengangkatnya ke udara, kemudian memberikan nama pada Anak kecil itu, Reynold Dominic.

Nenek itu berteriak, Hai penduduk seluruh Alam Semesta, Anak ini, adalah Cucuku, dan dialah Pewarisku, lantang Nenek itu.

Dari langit terjadi Suara Petir bergema dan membaptis Reynold Dominic.

Nenek Tua, bernama Lorian Dominic, seorang Ratu Seluruh alam Semesta, Para Dewa tidak akan pernah menentang nya, karena Gelarnya yang di sebut Dewi suci.

Nenek Lorian bahagia Karena langit telah membaptis Reynold Dominic, itu berarti Langit mengakui dan menerima Reynold sebagai cucunya.

Reynold Dominic, terbangun dan dan melihat nenek Lorian, tapi dasar anak bayi kemudian dia tertidur lagi.

Nenek Lorian membawanya ke kediaman yang selama ini dia tempati, dan meletakkan Reynold di kamarnya.

Nenek Lorian kemudian, melihat ingatan Reynold dan menyimpan nya dalam sebuah benda, yang belakangan disebut dengan Kristal Kenangan.

Nenek Lorian terlihat sangat sedih melihat kenangan Reynold Dominic, tapi masih ada semburat senyum di wajahnya, lalu menyegel ingatan Reynold yang tidak seberapa itu.

Beberapa hari setelah peristiwa itu, berita keruntuhan Group Wiguna ramai di perbincangkan, keluarga Mantan orang terkaya itu, kini tak bisa berbuat apa-apa.

Alamsyah Wiguna, memanggil anak-anaknya dan mengumpulkan mereka semuanya, Orangtua Reynold berjalan ke ruang utama dengan wajah sendu, mengingat anak yang mereka tunggu-tunggu kehadirannya, kini entah hidup atau mati, apalagi saat melihat keponakan mereka yang juga masih kecil-kecil, dan ketiga kakaknya yang lumpuh.

"Saat ini, kita sudah aman, tapi tidak tahu di masa depan, ayah masih memiliki beberapa Perusahaan, yang cukup membuat hidup kita tidak melarat, tapi ingat kita tidak boleh terlihat lagi sebagai orang yang memiliki segalanya.

"Ayah juga masih memiliki uang untuk kita buka usaha, dan ibu kalian, memiliki sebuah Supermarket, Ronald kamu bekerja disana saja, karena mustahil kamu mendapatkan pekerjaan.

Soal ketiga kakakmu, dan keponakan mu, kita urus bersama-sama, sambil mencari keberadaan putramu, ayah yakin, suatu saat pasti akan ketemu.

Untuk sementara kita belum bisa memegang Perusahaan-perusahaan itu, jadi bersabarlah, ucap Alamsyah Wiguna.

Baik ayah, Yang terpenting saat ini, kakak-kakak semua jangan berputus asa, suatu saat akan ada kesembuhan buat kakak semuanya, ucap Ronald.

"Terimakasih dek, soal uang jangan kuatir, mantan suamiku, tidak tahu kalau kami bertiga, memiliki, saham di 10 perusahaan terbesar Dunia, jadi untuk biaya hidup kami jangan kuatir, kamu bekerjalah layak orang yang butuh pekerjaan.

Kami juga tahu, kamu memiliki banyak saham diuar negeri, tapi seperti kata ayah, kita akan menjadi Keluarga tersembunyi.

Biarlah, keluarga Wiguna terkubur menjadi sejarah, Dan pelan-pelan kita bangun Perusahaan, dengan Nama lain saja, atau atau akuisisi Perusahaan asing, ucap Kakak tertua Ronald, bernama Arista Revalina.

Mereka Akhirnya memutuskan, untuk juga Untuk pindah, Dari itu, dan menetap di Pinggiran Jakarta.

Waktu berputar begitu cepat, hingga tak terasa, sudah 4 Tahun keempat peristiwa itu berlalu.

Setiap menjelang pagi, Reynold terbangun, dan selalu berteriak mencari Neneknya, dan seperti biasanya, dia kelaparan setiap bangun tidur di lagu hari.

"Nenek, bangun Reynold lapar nek, ucap polosnya.

Dan seperti biasa, Nenek Lorian bangun dari tidurnya dan membuatkan makanan untuk cucunya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***