dua puluh

   Bruuukkkk....bogem mentah langsung dilanyangkan oleh Bara pada Arbi.Arbi pun tak sempat menghindar.Aira melotot kaget dengan serangan Bara yang tiba-tiba tak terduga itu.

   "gue udah peringatin loe untuk jangan dekati cewek gue brengsek!."Bara masih memegang kera baju Arbi mau melayangkan pukulannya lagi ke wajah Arbi.

    "loe apa-apaan sih bar.lepasin gak!."Aira berusaha melerai pertikaian antara Arbi dan Bara.

    "si brengsek ini harus dikasih pelajaran biar tau diri kalau kamu cewek aku."Bara masih menatap Arbi dan tak melepaskan tangannya dari kerah baju Arbi.

   Arbi mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya.bukannya dia tak mau membalas tapi dia gak mau Aira tau aksi kekerasan antar cowok didepannya.makanya dia menahan agar tak membalas pukulan Bara.

   "lepasin gak!."Aira menyuruh Bara melepaskan tangannya dari kerah baju Arbi.

   "gue bilang lepasin!."ucapan Aira sekali lagi dengan sedikit teriak .

  Akhirnya mau tak mau Bara pun melepaskan cengkramannya.sambil menghela napasnya kasar.

   "ayo aku anter kamu pulang ."Bara mencoba meredam amarahnya yang sudah dia tahan dari tadi.dia pun menggandeng Aira menuju mobilnya.

   "kalau loe lupa dia cewek yang loe campakkan dan gue jadikan cewek gue sekarang!."ucapan lantang Arbi menghentikan langkah Bara dan juga Aira yang diseret Bara tadi.

   "apa loe bilang?."Bara menoleh kearah Arbi yang juga menatap Bara dengan tatapan yang sama halnya dengan Bara yang tak terima ceweknya didekati cowok lain.

    "Aira sekarang cewek gue."Arbi mengucapnya penuh dengan penekanan.

   Aira seperti kebingungan dengan situasi ini dia takut akan lebih parah lagi keributan mereka.apalagi ini udah malam dirinya yang juga capek selesai kerja malah harus melihat dan melerai keributan mereka yang sedang merebutkan dirinya.

    "asal loe tau gue sama dia gak pernah putus.dia hanya lagi marah sama gue.sok tau loe!."Bara masih bersikukuh bahwa Aira masih pacarnya sampai sekarang.

   "harusnya loe tau diri dan sadar diri.loe yang membuang gue dan dengan gak tau malunya loe mau balikan lagi sama gue dan menganggap gue baik-baik aja setelah apa yang loe lakukan sama gue."bukan Arbi yang bersuara tapi Aira,dia tak terima dibuat kebingungan dengan sikap mantannya itu.

    "harusnya loe dulu berfikir sebelum membuang gue.setelah dicampakkan cewek loe,loe berlari kearah gue dan membuat gue bingung akan sikap loe.brengsek!."Aira sendiri sudah muak dengan semua drama yang Bara lakukan padanya beberapa waktu belakangan ini.

    "gue tegaskan sekali lagi.gue sama loe udah selesai.jadi jangan coba-coba sok romantis didepan gue lagi.gue muak tau gak."Aira mengeluarkan semua unek-uneknya yang sudah lama di pendamnya.lalu setelah itu Aira pun berlalu pergi dan mengendarai motornya meninggal Arbi dan Bara yang hanya melihat kepergiannya.

   "gue juga udah memperingatkan loe waktu itu.tapi ternyata loe malah memilih membuang dia.jadi jangan salahkan siapapun atas ke kebodohan loe itu.dan loe harus ingat dia cewek gue sekarang!."Arbi memberi peringatan pada Bara dan dia pun langsung pergi mengendarai motornya pergi meninggalkan Bara juga disana.

    "akhhhhhhh...."Bara begitu menyesal dan marah kepada dirinya sendiri.begitu bodohnya dia selama ini.dia menyakiti Aira begitu dalam sampai dia sendiri tidak tau kalau Aira tau soal hubungannya dengan Michaels.

   ***********

   Pagi harinya seperti biasa Aira menjalankan kegiatannya seperti biasa .dia membuatkan sang adik nasi goreng untuk sarapan.pagi ini dia seperti tak bersemangat untuk membuat sarapan makannya dia memasak sarapan yang cepat dan simpel untuk sarapan mereka berdua.

   tokkkkk....tokkkk..tokkkk.

   Terdengar suara ketukan pintu.

  "siapa pagi-pagi udah bertamu?apa jangan-jangan Arbi lagi."gumamnya sambil melepaskan celemek dari tubuhnya.

    ceklekkk.. Aira membuka pintu rumahnya.dia cukup terkejut melihat sosok yang sudah lama tak menampakan wajahnya.

   "kamu udah siap-siap mau sekolah?."ucapan laki-laki berumur sekitar 45 tahun itu yang ternyata tak lain dan tak bukan adalah sang ayah.

   "ada apa?."tanya Aira tanpa basa-basi.dia sudah hilang hormat dengan laki-laki yang status ayahnya ini.

    "apakah seperti itu sikapmu terhadap ayahmu sendiri?."gurat kekecewaan terpampang jelas diwajahnya saat tau respon anak perempuan itu

    "kenapa?apa anda merasa malu mempunyai putri sepertiku?."ucapan Aira semakin tak enak didengar.

   "bagaimana pun aku adalah ayahmu jadi bersikaplah lebih sopan lagi kala berhadapan dengan orang tua."sang ayah malah menceramahi Aira.

   "kalau kedatangan anda kemarin hanya untuk menceramahi saya.lebih baik anda pergi saja.karena disini tidak menerima ceramah anda."Aira sendiri sudah tak mau perduli akan penilaian sang ayah karena selama ini sang ayah pun tak bertanggung jawab akan kehidupan dirinya dan sang adik Aldo.

  "jaga ucapanmu Aira!."bentak sang ayah marah mendengar sang putri berani mengusir dirinya dari rumah mending sang istri.

    "ayah kesini untuk mengundangmu dan Aldo untuk makan malam nanti dirumah ayah.bundamu ingin lebih dekat lagi dengan kalian.tapi malahan ayah mendapatkan perlakuan tak sopanmu sekarang."lanjut sang ayah begitu kecewa dengan sikap putri pertama itu.niatnya tadi ingin mendekatkan anak-anaknya dengan sang istri dan anak sambungnya tapi lama tak bertemu sang putri nyatanya membuat dia tak tau akan sikap putrinya sekarang.

   "terimakasih tapi kami tak ingin datang kerumah anda.kami tidak ada waktu untuk datang memenuhi undangan anda karena nanti malam kami harus berkerja untuk bisa memenuhi kebutuhan kami dan kalau kami tak bekerja kami tak bisa makan."ucapan Aira terdengar menyindir sang ayah yang memang sudah tak memberikam mereka nafkah untuk mereka berdua padahal mereka masih tanggung jawab sang ayah.

   Tanpa mau menunggu jawaban sang ayah,Aira pun langsung menutup pintunya cukup keras.biarlah dia dicap anak durhaka.amarahnya dan rasa kecewanya terhadap sang ayah sudah tak terbendung lagi.rasa sakitnya dicampakkan oleh orang tua tunggalnya membuat dia harus banting tulang memenuhi kebutuhannya dan sang adik bahkan sekarang sang adik pun ikut bekerja di rumah produksi tahu sang paman agar menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan mereka.miris sekali hidup Mereka diusia remaja harus sudah bertarung dengan kerasnya kehidupan padahal mereka masih punya ayah apalagi sang ayah cukup mampu memenuhi kebutuhan mereka.

makasih ya gaes sejauh ini sudah kasih like nya dan mampir ke lapak aku yang kedua.ditunggu juga kritik dan saran dari kalian gaes.. suwun 🙏

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

punya ayah dosen.. seorang pengajar.. yg notabenya ahli ilmu tp lepas tanggung jawab terhadap dua nak nya yg masih bersetatus pelajar... itu dosen beneran apa abal²??

2025-03-08

0

Yanni Santoso

Yanni Santoso

nyesel br baca dr kemrn liat judulnya doang br baca skrng ternyata seseru ini cerita nya😘

2025-02-09

1

Ahmad Zaenuri

Ahmad Zaenuri

ayah gak tanggung jawab...

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 dua
3 ketiga
4 empat
5 lima
6 enam
7 tujuh-pasar malam(satu)
8 delapan-pasar malam(dua)
9 sembilan (pasar malam tiga)
10 sepuluh (jadian)
11 sebelas
12 Dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua(masih flashback mode on)
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 tujuh puluh dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh lima
76 tujuh puluh enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 tujuh puluh sembilan
80 Delapan puluh
81 Delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 delapan puluh sembilan
90 sembilan puluh
91 sembilan puluh satu
92 sembilan puluh dua
93 sembilan puluh tiga
94 sembilan puluh empat
95 sembilan puluh lima
96 sembilan puluh enam
97 sembilan puluh tujuh
98 sembilan puluh delapan
99 sembilan puluh sembilan
100 seratus(end)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
satu
2
dua
3
ketiga
4
empat
5
lima
6
enam
7
tujuh-pasar malam(satu)
8
delapan-pasar malam(dua)
9
sembilan (pasar malam tiga)
10
sepuluh (jadian)
11
sebelas
12
Dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua(masih flashback mode on)
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
tujuh puluh dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh lima
76
tujuh puluh enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
tujuh puluh sembilan
80
Delapan puluh
81
Delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
delapan puluh sembilan
90
sembilan puluh
91
sembilan puluh satu
92
sembilan puluh dua
93
sembilan puluh tiga
94
sembilan puluh empat
95
sembilan puluh lima
96
sembilan puluh enam
97
sembilan puluh tujuh
98
sembilan puluh delapan
99
sembilan puluh sembilan
100
seratus(end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!