enam belas

   Aira membuka pintu minimarket,dia merenggangkan otot-ototnya sambil sedikit menguap karena sudah sedikit ngantuk.

  "ternyata udah jam 10 malem."Aira memeriksa jam tangan yang melingkar ditangannya.

  "yank."suara seseorang yang memanggilnya dari arah seberang membuat dia menoleh.

  Aira dibuat tak habis pikir dengan tingkah cowok barunya itu.tadi Arbi sempet mampir kerumah Aira dan membuat Aira kerepotan dengan sikap manjanya.makin kesini Aira merasa tidak menemui Arbi si cowok cuek dan nyaris tanpa cela itu.Aira melihat sisi Arbi yang lain yang tak dilihat kan oleh orang lain.

  Dengan perlahan Aira menghampiri Arbi yang sudah duduk diatas motornya.

  "besok gue bawa motor sendiri aja,ar."omelnya saat berada dihadapan Arbi.

  "kita nikah aja lah yank.biar pulangnya kerumah yang sama."ujar Arbi terdengar asal ditelinga Aira.

   "enteng bener tuh mulut ajakin nikah anak orang."sindir Aira bete'

   "abisnya bikin gemes banget calon ibu anak-anak gue."gombal Arbi garing sambil menoel hidung Aira.

   "alay loe lama-lama.geli gue."Aira menatap Arbi bergidik geli sendiri.

   "gue kayak gini cuma sama loe doang yank."si tukang gombal terus beraksi.

  "mulut cowok mah gitu.pacaran 2 tahun sama queen udah puluhan gombalan loe lontarin.sok sweet banget loe sama gue."sindir Aira Cemberut.

   "jangan bandingin loe sama dia!gue gak suka yank."nada bicara Arbi terdengar tak suka saat nama queen disebut-sebut.

  Bahkan Arbi sendiri tak pernah menanggap queen ada saat mereka jalan berdua.karena memang dari awal Arbi tak merasakan ada queen didalam hatinya.hubungan dia selama ini pun terkesan hambar dan hanya didominasi oleh queen.dia seperti boneka yang diatur oleh mantan pacarnya itu.walaupun Arbi sudah mengenalkan queen pada keluarga besarnya entah kenapa semakin kesini tak ada keinginan dari Arbi untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius.

   Tapi dalam sekejap hatinya sudah tertancap dengan pesona teman sekelasnya ini.dari awal pertama bertemu waktu mos dulu sampai sekarang hatinya selalu bergetar tak kala ada didekat aira.dulu saat berhubungan dengan queen,Arbi selalu berusaha menampik perasaan yang selalu muncul itu.dia hanya mengira sedang di fase bosan dalam hubungannya dan queen tapi setelah kebenaran yang dia tau soal temen sekelasnya ini,Arbi pun mantap untuk memperjuangkan Aira . apalagi dia tau hubungan Aira dan Bara yang sedang kacau.biarlah dia dianggap memanfaatkan momen kerenggangan hubungan Aira dan Bara toh nyatanya Bara memang tak seserius itu menjalani hubungan dengan Aira dan dirinya sudah muak dengan hubungannya dengan queen.

   "cuma sama loe dan hanya loe.gak ada yang lain yank."tegasnya menatap Aira lalu mencium kening Aira dalam.

   Aira seketika memejamkan matanya dan menelan ludahnya kasar.dia tak menyangka ucapannya membuat Arbi tak suka.entah kenapa sekarang Arbi begitu tak suka mendengar nama queen disebut saat dengan dirinya.padahal dulu mereka terkenal romantis dan so sweet.apa itu semua hanya didepan layar atau memang dibuat mereka sedang bersandiwara didepan umum.entahlah Aira sendiri tidak terlalu mengikuti hubungan mereka.

  "ayo naik udah malem yank."perintah Arbi sambil masangkan helm ke kepala aira.

Art of service best dari arbi membuat Aira tak bisa berkata-kata bisa dicintai ugal-ugalan oleh cowok ganteng dan sekeren Arbi.entah kebaikan apa yang dia lakukan dimasa lampau hingga bisa mendapatkan cowok so sweet seperti Arbi ini.

"yank,mampir beli makan dulu ya."Arbi menghentikan motornya di salah lapak penjual nasi goreng.

Aira hanya mengikuti Arbi dari belakang.lalu mereka duduk bersebelahan sambil menunggu pesanan nasi goreng yang tadi udah dipesan arbi.

"sini deketan yank."Arbi merangkul bahu aira.dia tau Aira terlihat kedinginan.

beruntung banget sih loe Ra.kan jiwa jomblo meronta-ronta😁

tak berselang lama pesanan mereka datang.tak banyak obrolan yang terdengar dari mulut Arbi dan Aira hanya sesekali Arbi mengelap bibir Aira yang sedikit belepotan dengan tisu.padahal kalau cuman makan nasi goreng mau belepotan kayak gimana sih ar..modus banget nih si Arbi😁

sebelumnya Arbi tadi meminta penjualan nasi goreng membuatkan dirinya nasi goreng untuk dibawa pulang 2 bungkus.jadi setelah selesai Arbi tinggal bayar dan membawa pesanan nasi gorengnya tadi.

"besok bisa diangetin yank buat sarapan kamu dan Aldo."sesampainya didepan rumah Aira sambil mengulurkan 2 bungkus nasi goreng yang dia pesan tadi.

"buat loe aja deh ar..gue besok bisa masak buat sarapan kok."tolak Aira tak enak.

"gue gak mau cewek gue kecapekan."Arbi benar-benar begitu total memperlakukan cewek barunya ini.

"ya udah gue terima.makasih..besok biar gue berangkat sendiri.loe gak usah jemput."Aira menerima 2 bungkus nasi goreng dari tangan Arbi.

"maaf ya yank ,gue gak bisa kabulin permintaan loe yang satu ini."ucap Arbi lembut

"gue tetep antar jemput loe.udah malem yank cepet masuk.gue juga mau pulang."lanjut Arbi sambil mengelus pipi Aira sayang.

Aira selalu terpaku melihat perlakuan Arbi padanya.dia seperti diratukan oleh Arbi.bagaimana dia gak cepet jatuh cinta sama Arbi coba kalau perlakuan Arbi tiap hari bikin jantungnya tidak aman.

Meleyoootkan nih jiwa-jiwa cewek kurang kasih sayang cowok🤣Gusti tolong kasih stok banyak cowok modelan kayak Arbi gini didunia nyata.sekarang lagi banyak cowok yang sikapnya diluar nulur semua makanya banyak cewek-cewek yang menunda untuk menikah mereka takut salah pilih cowok 😅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***