Dua belas

  Pagi ini rumah Aira udah kedatangan seorang cowok tampan yang sudah berdandan rapi dengan seragamnya yang tumben-tumbenan dimasukan kedalam celana rapi banget.

  Aira membuka pintu rumahnya .saat membuka pintu dia cukup terkejut mendapati seseorang yang dari kemarin terus mengusik hidupnya siapa lagi kalau bukan Arbi naresdra.

  "ngapain kesini?."tanya Aira sedikit kaget mendapati Arbi sudah berdiri didepan pintu rumahnya.

  "jumput ayang lah."jawab Arbi santai memasukan tangannya ke saku celananya terlihat cool dan keren lah penampilan Arbi hari ini ketimbang biasanya.

  "lebay loe..gue biasa berangkat sendiri lagi pula gue mau nganterin Aldo dulu."olok Aira tampak tak suka dengan kehadiran Arbi.

  "biar Aldo bawa motor loe.loe sama gue."putus Arbi seenaknya.

  "terus kalau gue bareng loe .gue mau digebukin satu sekolahan ngambil cowok orang?bunuh diri itu namanya gue."Aira menolak ide gila Arbi walaupun kenyataannya saat ini dia memang pacaran sama pacar orang.tapi Aira juga gak mau malu konyol.

  "ya gue gak akan tinggal diam lah yank kalau ada yang gimana-gimana sama loe."Arbi tetap pingin Aira ikut dia berangkat bareng ke sekolah.

  Saat Arbi masih debat dengan Aira didepan pintu,Aldo mendengar ada suara orang lagi debat karena Aldo juga udah siap mau berangkat sekolah dia pun melangkah menghampiri kakaknya.

  "eh,do..loe hari ini bawa motor sendiri ya..kakak loe bareng gue."ujar Arbi pada Aldo yang ternyata udah berdiri dibelakang Aira.

  "emang boleh mbak aku bawa motor sendiri?."tanya Aldo pada kakaknya.

  Sebenarnya Aldo udah lama ingin berangkat sendiri pakek motor tapi karena motor dirumahnya cuma 1 dan itu dipakai sang kakak jadi ya kalau berangkat sekolah dianterin Aira dan kalau Aira gak dirumah dan Aldo pingin pergi main atau pun ke rumah pamannya ya naik sepeda.walaupun ayahnya masih ada dan bisa saja meminta sang ayah membelikan dia motor tapi semenjak ayahnya menikah lagi ayahnya jarang menjenguk mereka dan memberi jatah bulanan untuk mereka.kalau pun memberikannya itupun tak seberapa.entah mungkin ibu sambungnya tidak memperbolehkan ayahnya memberikan jatah bulanan lagi pada mereka.untung sekarang sang kakak sudah bekerja dan dia pun ikut bantu-bantu di rumah pamannya dan sang paman memberikan gaji padanya.

  "boleh.udah sana berangkat.kesiangan nanti loe."bukan Aira yang jawab tapi Arbi.

  "ar,loe benar-benar ya."Aira pergi masuk kedalam rumahnya sambil menghentak-hentakkan kakinya.

  Arbi tersenyum senang melihat ceweknya itu uring-uringan.saat mengetahui Aira seseorang yang dia cari selama Iki, jantungnya tak pernah berhenti berdebar setiap melihat Aira.sebenernya sudah lama sebelum mengetahui fakta itu dia memang sudah merasa berbeda saat melihat Aira tapi selalu dia selalu tepis pikiran itu.tapi sekarang dia semakin yakin hatinya tidak salah pilih.tinggal sekarang yang dipikirkan soal queen.bagaimana caranya memutuskan hubungan dengan cewek yang udah 2 tahun ini berstatus pacarnya itu.

  Setelah Aldo berangkat dulu an sekarang tinggal Arbi dan Aira yang masih didepan rumah mau siap-siap berangkat juga.

  "nanti gue berhenti di pertigaan aja." ujar Aira sambil naik kemotor Arbi.

  "maaf ya yank untuk sementara backstreet dulu."balas Arbi sambil memegang tangan Aira yang dia suruh memeluk perutnya.

  "loe benar-benar bikin susah gue tau gak."gerutu Aira sebel.

  "ini mah keluar kandang buaya masuk kandang macan."lanjut Aira bete'.

  Aira sebenarnya juga udah gak mau punya hubungan backstreet kayak dulu lagi.tapi apalah daya dia malah terjebak hubungan dengan pacar orang.mungkin Aira waktu menerima Arbi dalam keadaan gak waras.bisa-bisanya mau pacaran sama cowok yang statusnya masih pacar orang dan juga satu sekolahan.tatapan Arbi yang membuat Aira sedikit goyah dan Aira tidak melihat ada kebohongan disana.entah magnet apa yang ada didiri Arbi Sampek-sampek membuat orang yang hanya melihat matanya langsung terhipnotis dan terhanyut sampai terlena dibuatnya.mungkin juga itu yang membuat Queen sangat amat mencintai Arbi dan membuat queen posesif parah pada Arbi.

  Padahal Arbi dan Aira baru itungan hari dekat dan jadian tapi interaksi mereka kayak udah lama pacaran dan gak ada malu-malu kucing 🐱 gitu.Arbi yang memberi the best service pada Aira dan Aira yang cuek tapi selalu nurut apa keinginan Arbi karena males berdebat dan Arbi yang keras kepala.hati mereka yang secara otomatis tersetel natural gitu aja sebagai pasangan baru.kemistri mereka pun terjalin apa adanya dan natural aja.

  Sebelum berangkat tadi Aira disuruh Arbi memakai jaketnya dan memakai masker juga biar gak ada yang tau kalau yang dibonceng Arbi adalah Aira.

  Sesampainya di pertigaan dekat sekolah Arbi menghentikan motornya.

  "yank,ini buat loe jajan."ucap Arbi mengeluarkan 2 lembar uang kertas berwarna merah.

  "gak usah.gue ada uang kok."tolak Aira.mereka cuma pacaran bukan suami istri.

  "uang loe simpen aja.pakek uang ini kalau loe beli jajan."kekeh Arbi seperti biasa keras kepala.

  "ar,loe cuma pacar bukan suami gue.gak harus loe nafkahi gue juga kali."Aira tetap menolak uang pemberian Arbi.dia gak mau dipikir matre.

  "loe simpen deh.kasiah orang tua loe yang kasih uang tapi malah loe kasih ke gue."lanjut Aira sambil melepaskan jaket Arbi yang tadi dia pakai.

  "ini uang gue sendiri yank.gue kan juga kerja.ini uang hasil keringat gue sendiri.ya itung-itung belajar nafkahi loe nanti."ucap Arbi mempertegaskan kalau ini uang hasil kerja kerasnya buka uang saku dari orangtuanya.

  "ya kalau kita jodoh kalau gak?."ucap Aira asal.

  "ya jodoh lah yank.diaminin Napa."kata Arbi tak terima kalau Aira ngomong gitu.

  "ya deh aminnnn.pagi-pagi ngajak debat aja loe."kata Aira mengalah daripada debat sama Arbi

  "gitu dong ..nih ambil."Arbi masih mengulurkan uang kepada Aira.

  "gak usah deh.mending loe tabungan.gue beneran masih punya uang kok."tolak Aira lagi.

  "gue tau loe punya uang.ini uang gue kasih ke elo karena gue emang pingin ngasi bukan punya maksud apa-apa yank."ujar Arbi sambil memberikan uang itu ketangan Aira.

  "lagian sebulan sekali bisanya gue ngasih uang jajan buat loe.karena gue gajian sebulan sekali yank."lanjutnya sambil memakai jaketnya yang dipakai Aira tadi.

  Ada gak lakik modelan kayak Arbi gini didunia???kalau ada gue juga mau satu dong😁😁

 "tapi..."belum sempat Aira ngomong.

 "udah gue jalan dulu.ketemu disekolah ya yank."potong Arbi mengelus rambut Aira penuh sayang.lalu Arbi mengendarai motornya melaju masuk ke sekolah.

  Huuuuuft...Aira.menghembuskan nafas pelan.ia diam menatap punggung Arbi yang sudah menjauh darinya.cowok seperti apa yang tiba-tiba datang menawarkan cinta dan perhatian banget walaupun benar cowok ijo neon kayak gini yang pasti dia inginkan sebagai seorang cewek.siapa yang tak ingin diperhatikan dan di ratukan oleh pasangannya.aira hanya takut kalau nanti dia benar-benar jatuh cinta sama Arbi.lumprah ketakutannya sangat berdasar, hubungannya dengan cowok orang apalagi kalau dirinya tak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Queen,pacar Arbi.Aira takut kalau nanti Arbi malah tetap memilih queen dan meninggalkannya begitu saja.rasa khawatir itu tiba-tiba mengusik relung hatinya.

Terpopuler

Comments

Nadira ST

Nadira ST

gak ada thor 100 banding 10,boro" dkasih ,punya dwet aja kalo ngasih pake ngumpet dulu baru kasih

2025-01-22

0

Ratih Nurpurnamasari

Ratih Nurpurnamasari

kayak cowk ku, setiap gajihan suka ngasih uang jajan plus nurutin kemauan aku

2025-01-14

0

Ahmad Zaenuri

Ahmad Zaenuri

Arbi nekad banget ih...gak kasihan apa dgn Aira

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 dua
3 ketiga
4 empat
5 lima
6 enam
7 tujuh-pasar malam(satu)
8 delapan-pasar malam(dua)
9 sembilan (pasar malam tiga)
10 sepuluh (jadian)
11 sebelas
12 Dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua(masih flashback mode on)
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 tujuh puluh dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh lima
76 tujuh puluh enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 tujuh puluh sembilan
80 Delapan puluh
81 Delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 delapan puluh sembilan
90 sembilan puluh
91 sembilan puluh satu
92 sembilan puluh dua
93 sembilan puluh tiga
94 sembilan puluh empat
95 sembilan puluh lima
96 sembilan puluh enam
97 sembilan puluh tujuh
98 sembilan puluh delapan
99 sembilan puluh sembilan
100 seratus(end)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
satu
2
dua
3
ketiga
4
empat
5
lima
6
enam
7
tujuh-pasar malam(satu)
8
delapan-pasar malam(dua)
9
sembilan (pasar malam tiga)
10
sepuluh (jadian)
11
sebelas
12
Dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua(masih flashback mode on)
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
tujuh puluh dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh lima
76
tujuh puluh enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
tujuh puluh sembilan
80
Delapan puluh
81
Delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
delapan puluh sembilan
90
sembilan puluh
91
sembilan puluh satu
92
sembilan puluh dua
93
sembilan puluh tiga
94
sembilan puluh empat
95
sembilan puluh lima
96
sembilan puluh enam
97
sembilan puluh tujuh
98
sembilan puluh delapan
99
sembilan puluh sembilan
100
seratus(end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!