sembilan (pasar malam tiga)

  Semakin malam semakin udaranya dingin.angin pun berhembus cukup kencang .mungkin ini sudah mau memasuki musim hujan.dibeberapa daerah di Indonesia sudah ada yang turun hujan.

   Aira hanya menatap Arbi yang terus bercerita tentang tantangan yang di lakukan Bara 2 tahun yang lalu.Aira memang terkejut dengan kenyataan yang baru saja dia dengar dari mulut teman satu kelasnya itu.tapi entah kenapa tak ada rasa marah atau pun ingin balas dendam dengan Bara.walaupun tak dipungkiri rasa kecewa pasti ada tapi sebenarnya Aira pun sudah punya feeling kalau Bara tak serius menjalin hubungan dengannya.dengan tidak mau mempublikasikan hubungannya pada semua orang itu sudah menunjukkan bahwa memang Bara tak tak serius suka sama Aira,dia hanya main-main dan dulu waktu mendekati Aira cuma penasaran aja.

Dan karena seringnya gak dihargai,gak diperhatiin,kayak menjalin hubungan sendiri, ditambah lagi beberapa bulan ini Bara pun sering ilang-ilangan gak jelas.sampek dititik dimana semuanya terasa capek.dari situlah Aira tanpa sadar ternyata hatinya pun sudah lebih siap untuk tak mengharapkan apa-apa tentang hubungan yang ternyata hanya dia yang berjuang sendiri dan mencintai sendiri.jadi saat Arbi menceritakan soal Bara tadi.yang terasa hanyalah rasa hambar dan biasa-biasa aja.hanya saja Aira merasa seperti orang bodoh yang mau membuang-buang waktunya selama ini dengan orang yang salah.

"lalu?."tanya Aira datar.

"ya itu kenyataannya.Bara cuma main-main sama loe."jawab Arbi yang cukup heran dengan respon Aira.

"Hubungan gue sama Bara udah selesai.walaupun gue tau kebenarannya sekarang.itu tak akan merubah apapun."ucapan Aira tenang.bener👍

   Arbi tersenyum kecut mendengar kata-kata yang keluar dari mulut cewek yang udah hampir 3 tahun ini jadi teman sekelasnya.kalau cewek lain yang ada diposisi Aira seperti saat ini dipastikan akan mencak-mencak tak karuan,ngereog,nangis kejer mungkin dan mungkin juga berniat balas dendam.tapi lihatlah cewek didepannya ini,dia benar-benar tenang malah terkesan biasa-biasa aja.padahal arbi udah siap mau nenangin Aira kalau dia akan tantrum mengetahui Bara cowok yang di pacarinya 2 tahun belakangan ini hanya mempermainkannya tapi Arbi benar-benar applause👏sama cewek yang duduk dihadapannya ini.Arbi cukup terkejut juga mendapati respon dari Aira yang tampak tenang-tenang saja.hanya raut datar yang terpampang diwajah cantiknya.

   unik..gumam Arbi lirih lalu mengahlikan pandangnya ke samping..malam ini dia seperti mendapatkan keberuntungan dan kebetulan bisa berdekatan dengan Aira.cewek incarannya dulu.

    3 kali putaran Arbi dan Aira naik bilang lala.setelah itu mereka turun.

   "kayaknya seneng bener ya mas,mbak..naik Ampek 3 kali putaran?."goda Abang penyewa biang Lala sambil senyam-senyum melihat Aira dan Arbi baru turun.

   "bisa aja si abang..makasih ya bang.cewek saya udah gak ngambek lagi." sahut Arbi menanggapi guyonan sang Abang penyewa biang Lala.

Aira menatap sinis kearah Arbi.Aira merasa yang dihadapannya kayaknya bukan Arbi yang dia kenal deh.

"apa sih yang natapnya gitu banget." Arbi mengelus rambut Aira sayang.

"apa loe bilang?."Aira gak salah denger kan?

"sa...yang....."Arbi malah mengeja kata-kata nya.

"sayang,,sayang pala loe peang."gerutu Aira kesel lalu pergi begitu aja ninggalin Arbi.

"yang tunggu!."teriak Arbi berlari menyusul Aira.

Disisi lain Aldo dan Rere masih muter-muter cari Aira dan Arbi.tadi Rere beli es krim dulu sama kembang goyang.masih inget gak gaes sama jajanan kembang goyang?malah inget masa kecil ya gaes🤭

"udah,kita tunggu aja disini."ujar Rere masih menikmati kembang goyang yang tadi dia beli.

"gue telpon mbak Aira aja deh."Aldo pun mencari kontak nomer kakaknya.

Tuuutttt... tuuuutttttt.. tuuuuutttttt

"kemana sih mbak Aira ,gak diangkat-angkat juga."omel Aldo kesel dari tadi kakaknya ditelpon gak bisa-bisa.

"gue udah bilang.mereka lagi kencan.loe telpon juga gak bakal diangkat."sahut Rere dengan santainya.

"udah duduk sini sama gue sambil makan kembang goyang."lanjut Rere menepuk bangku kosong disebelahnya.

Akhirnya mau gak mau Aldo pun duduk disebelah Rere.dia capek juga dari tadi berdiri terus sambil celingak-celinguk mencari kakaknya.

Saat melewati stand penjual aksesoris Arbi pun memegang tangan Aira untuk berhenti sejenak.Aira pun menoleh kearah Arbi dan ikut berhenti didepan stand penjual aksesoris itu.

Arbi memasuki stand penjual aksesoris itu sedangkan Aira hanya berdiri depan karena memang tak berniat membeli aksesoris.dia malah celingak-celinguk mencari sosok sang adik.

Cukup lama Arbi di stand itu entah apa yang dia cari.agak sedikit aneh sih masak cowok beli aksesoris sih biasanya kan yang minat kan cewek.lagipula cari apaan sih si Arbi?buat siapa juga?setelah barang yang diinginkannya ketemu Arbi pun langsung menuju abang penjual aksesoris untuk membayar barang yang dia mau.

"buat ceweknya ya mas?."tanya sang penjual aksesoris.

Arbi hanya tersenyum tipis.lalu setelah membayar Arbi pun melangkah keluar dan menemui Aira yang menunggunya didepan stand.

"pakek ini dulu.minggu depan gue beliin yang asli."cerocosnya sambil memasangkan sesuatu di tangan Aira.

Aira pun terkejut dengan kedatangan Arbi yang tiba-tiba dan langsung memasangkan sesuatu ditangannya.

Aira menengok tangannya kaget...cincin💍?

Tenyata Arbi tadi beli cincin gaes.cincin titanium gitu.imitasinlah,kw kalau bahasa gaulnya.cieeee...udah confess aja nih Arbi😁

"ini apa?."tanya Aira polos seperti orang kebingungan sambil memandangi cincinnya yang ada di jarinya.

Arbi malah tersenyum tipis lalu melangkah pergi meninggalkan Aira yang masih terbengong-bengong.

Aira berlari mengikuti Arbi .dari arah berlawanan terlihat Aldo dan Rere berjalan kearah mereka.

"itu mas Arbi dan mbak Aira."tunjuk Rere lurus kearah depannya.

"oh iya.. Alhamdulillah akhirnya ketemu juga."ucap syukur Aldo yang udah dari tadi nyariin sang kakak.

"ayo samperin!."ajak Aldo sedikit berlari mendekati keberadaan sang kakak dan kakaknya Rere.

Sedangkan Aira masih ngomel-ngomel pada Arbi yang terlihat Santai-santai aja.

"gue gak mau pakek."ucap Aira sambil berusaha melepaskan cincin dijarinya.tapi dari tadi agak susah dikeluarin.

"udah gue bilang pakek itu dulu.minggu depan gue beliin yang asli.gue belum gajian,ra."Arbi berfikir kalau Aira ngambek Karena dibelikan cincin yang titanium bukan yang emas asli

"eh, maksud gue bukan gitu ya.siapa yang nyuruh loe beliin cincin buat gue.beliin aja queen sana cewek loe."omel Aira kesel.dipikirnya dia cewek matre apa minta-minta beliin cincin segala.

hemmmmmm...Arbi menarik nafasnya dalam.lalu menatap kearah Aira yang masih berusaha melepaskan cincin yang tadi dia kasih.

"loe tujuan gue bukan cewek lain.jadi stop ngomongin cewek lain saat kita sedang berdua."ujar Arbi dingin dan terdengar tak suka Aira terus ngomongin cewek lain apalagi ngomongin queen.

Ya, walaupun benar queen masih berstatus ceweknya tapi semua itu sudah berubah setelah Arbi tau kebenaran fakta yang ternyata bukan queen yang Arbi cari selama ini ,tapi cewek didepannya ini lah yang mungkin tak pernah terpikirkan olehnya bahkan dia sendiri pun tak pernah menoleh dan hanya menganggap Aira teman satu kelasnya.

Kebenaran apa yang membuat Arbi berpaling dari queen ke Aira?terus stay dilapaknya Arbi dan Aira ya gaes.suwun

Terpopuler

Comments

Susiwisnu

Susiwisnu

yang nolongin arbi waktu kecelakaan kayaknya aira deh

2025-03-04

0

Ahmad Zaenuri

Ahmad Zaenuri

aq belum pernah naik bianglala..../Grin//Grin/

2025-03-06

0

HR_junior

HR_junior

queen putusin dulu dong Ar baru nembak aira

2025-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 dua
3 ketiga
4 empat
5 lima
6 enam
7 tujuh-pasar malam(satu)
8 delapan-pasar malam(dua)
9 sembilan (pasar malam tiga)
10 sepuluh (jadian)
11 sebelas
12 Dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua(masih flashback mode on)
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 tujuh puluh dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh lima
76 tujuh puluh enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 tujuh puluh sembilan
80 Delapan puluh
81 Delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh enam
87 delapan puluh tujuh
88 delapan puluh delapan
89 delapan puluh sembilan
90 sembilan puluh
91 sembilan puluh satu
92 sembilan puluh dua
93 sembilan puluh tiga
94 sembilan puluh empat
95 sembilan puluh lima
96 sembilan puluh enam
97 sembilan puluh tujuh
98 sembilan puluh delapan
99 sembilan puluh sembilan
100 seratus(end)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
satu
2
dua
3
ketiga
4
empat
5
lima
6
enam
7
tujuh-pasar malam(satu)
8
delapan-pasar malam(dua)
9
sembilan (pasar malam tiga)
10
sepuluh (jadian)
11
sebelas
12
Dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua(masih flashback mode on)
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
tujuh puluh dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh lima
76
tujuh puluh enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
tujuh puluh sembilan
80
Delapan puluh
81
Delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh enam
87
delapan puluh tujuh
88
delapan puluh delapan
89
delapan puluh sembilan
90
sembilan puluh
91
sembilan puluh satu
92
sembilan puluh dua
93
sembilan puluh tiga
94
sembilan puluh empat
95
sembilan puluh lima
96
sembilan puluh enam
97
sembilan puluh tujuh
98
sembilan puluh delapan
99
sembilan puluh sembilan
100
seratus(end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!