16. Berkejaran

Mobil yang membawa Lea segera meluncur terpisah dari mobil yang membawa Cathy, di dalam mobil Lea dua orang mengikat kedua tangan Lea juga menutup mulutnya dengan lakban hitam. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, Lea tergeletak di kursi bagian belakang.

Dengan kecepatan penuh mobil melaju menuju sebuah kota yang cukup jauh dari kota London. Salah satu laki-laki di depan menelepon seseorang.

"Halo?"

"Kamu sudah membawa gadis itu?" tanya seseorang di seberang sana.

"Sudah tuan, dia tidak sadarkan diri. Tapi kedua tangannya saya ikat juga mulutnya sudah di tutup," jawabnya.

"Bagus. Apa kamu juga sudah mengambil barang mereka?" tanya seseorang di seberang sana.

"Ada dua orang yang sedang ke hotel itu, apakah barang mereka penting tuan?"

"Ya, itu sangat penting. Terutama milik gadis yang kamu bawa itu, jangan sampai dia lepas," ucapnya lagi.

"Iya tuan, saya sudah mengikatnya kuat."

"Dia juga bisa bela diri, kamu juga harus waspada. Tapi dia hanya seorang perempuan saja," ucapnya.

Laki-laki itu hanya tersenyum, menoleh ke belakang memastikan Lea masih belum sadar dari pingsannya.

"Oh ya, bagaimana dengan gadis satunya tuan? Apakah di buang saja di pelabuhan?" tanya laki-laki itu.

"Tidak, dia pengawal gadis yang kamu bawa. Nanti aku akan membutuhkan dia juga saudaranya itu, sebaiknya jangan di apa-apakan mereka. Aku hanya ingin menemui gadis itu saja lebih dulu," ucapnya.

"Baiklah, saya mengerti."

"Hmm."

Klik!

Lea yang masih tidak sadar itu di bawa terus ke sebuah tempat, gadis itu bergerak perlahan. Membuka matanya pelan-pelan, goncangan tubuhnya membuatnya tersadar kalau dirinya tidak berada di hotel. Pikirannya berjalan mengingat apa yang dia lakukan sebelumnya.

Pandangannya pada tangan yang di ikat juga mulut yang di tutup lakban, dia menyadari kalau dirinya sedang di sandera. Siapa mereka? Kenapa mereka menyekap lalu membawanya pergi?

Kemana Cathy dan Edward? Apakah mereka mati?

Pikiran Lea kacau, dia melihat laki-laki di depannya duduk tenang. Sungguh Lea tidak tahu siapa mereka yang menyerangnya di basemen itu. Apakah suruhan orang yang menjadi musuh papanya atau siapakah dia?

"Oh Tuhan, kenapa baru juga pergi aku harus di tangkap. Dan siapa mereka?" gumam Lea menatap tajam pada laki-laki yang duduk tenang di depannya.

Masih memikirkan apa hubungannya dengan orang-orang itu yang menangkapnya juga Cathy. Dan di mana Edward?

Laki-laki itu tidak menemuinya sama sekali setelah berpisah di bandara itu. Apakah dia baik-baik saja? Lea jadi terus berpikir kemana Edward? Apa dia juga di tangkap lalu kemana?

Berbagai macam pikiran Lea terus berkembang, entah dia merasa takut akan dirinya juga kedua orang kesetiaan papanya.

Mobil akhirnya memasuki sebuah gerbang yang tampak jelek dan hampir rapuh bagian depannya, Lea memperhatikan mobil memasuki terus sebuah gedung yang luas sekali halamannya. Banyak juga motor dan juga mobil terparkir di sana, ada beberapa orang lalu lalang masuk ke dalam gedung. Dan mobil yang di tumpangi Lea berhenti tepat di depan gedung.

Ada dua laki-laki yang berdiri menyambut laki-laki yang membawanya di mobil, dia membuka pintunya. Lea pun berpura-pura masih belum sadar dari pingsannya, dia di tarik tangannya lalu tubuhnya di bopong di bawa ke dalam gedung.

Langsung masuk ke sebuah ruangan gelap dengan cahaya hanya satu lampu saja. Di sana Lea di dudukkan di kursi layaknya terdakwa menghadap meja, masih dengan berpura-pura pingsan Lea merasakan suasana sepi dan dingin.

Dia membuka matanya perlahan, pemandangan di depannya hanya sebuah meja di belakangnya kursi. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, tidak ada siapa pun di ruangan gelap itu.

Mencoba untuk melepaskan ikatan pada tangannya dengan menggerakkan kedua tangannya, dia pernah belajar di sekolah cara melepaskan ikatan tadi di kedua tangannya. Beberapa kali dia menggerakkan dan tali perlahan lepas, setelah lepas dia pun melepas lakban yang menutup mulutnya.

Lea tidak menyadari kalau apa yang dia lakukan itu di perhatikan beberapa orang di belakangnya, dengan senyuman smirik laki-laki di belakang dengan bersedekap pun segera maju dan mendudukkan kembali Lea di kursinya.

"Cukup bagus juga kamu bisa melepaskan diri dari ikatan yang kuat itu," ucap laki-laki yang berganti posisi di depannya.

Lea kaget, dia mendongak menatap laki-laki yang tak asing baginya. Usianya hampir sama dengan usia Lea, gadis itu sedang mengingat sesuatu. Di lihatnya tangan yang terlepas dari ikatan tangannya, polos tidak ada gelang yang selama ini dia pakai.

"Kemana gelangku?" tanya Lea mencari-cari di lantai sekilingnya.

"Kamu mencari gelang ini?" tanya laki-laki itu memamerkan sebuah gelang di tangannya.

"Berikan padaku, itu milikku!" ucap Lea meraih gelang dari tangan laki-laki itu.

"Oh, ini gelang milikmu? Apakah ini gelang berharga bagimu?" tanya laki-laki itu menarik gelang agar tidak di ambil oleh Lea.

"Berikan padaku! Kamu tidak berhak memiliki gelang itu! Itu milikku!" teriak Lea lagi mencoba mengambil gelang dari tangan laki-laki tersebut.

Bukannya memberikan gelangnya, laki-laki itu malah berbalik dan tertawa keras mempermainkan Lea. Dia berjalan menjauh dari Lea, gadis itu pun mengejarnya hendak mengambil gelangnya. Tapi laki-laki itu berlari kecil dengan mempermainkan gelangnya.

"Kejar kalau kamu bisa mengambilnya dariku, hahah!" ucapnya lagi mempermainkan Lea.

Lea kesal sekali. Dia berhenti menatap tajam padanya, tapi kemudian dia berlari kencang mengejarnya. Tentu saja laki-laki itu berlari menghindar sambil tertawa senang telah mempermainkan Lea. Keduanya saling mengejar bagai kucing mengejar tikus.

Dari jauh tampak laki-laki berpakaian jas lengkap dengan wajah datar memperhatikan kedua insan sedang berkejaran. Cerutu di tangannya di hisap kembali lalu di hembuskan, dia berjalan menuju meja yang sudah di siapkan sejak tadi.

Duduk di belakang meja masih sambil memandang Lea dan laki-laki seusianya berlarian dan berteriak. Senyum miring mengembang di bibirnya yang tak terlihat, tapi kemudian tangannya menjentikkan jari. Maka teranglah ruangan itu secara tiba-tiba.

"Hentikan permainan kalian!"

_

_

*****

Terpopuler

Comments

Zakireksi Reksi

Zakireksi Reksi

bikin ceritanya kaya yg bego yah,massa jd mafia lemaj banget.

2025-02-08

0

C2nunik987

C2nunik987

apa itu Leo dan Lea ....dan papa Stanley?

2025-01-26

0

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

makin penasaran

2025-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 01. Lahir Di Tengah Hutan
2 02. Rencana Pembunuhan
3 03. Tertangkap
4 04. Melarikam Diri
5 05. Menyelamatkan Si Kembar
6 06. Rencana Pergi
7 07. Perpisahan Di Bandara
8 08. Dua Puluh Tahun Kemudian
9 09. Keponakan?
10 10. Kebingungan Lea
11 11. Kebenaran Lea
12 12. Gelang
13 13. Seseorang Yang Mencurigakan
14 14. Penyerangan
15 15. Di Basemen
16 16. Berkejaran
17 17. Kelompok Mafia
18 18. Berlatih Menembak
19 19. Serangan Mendadak
20 20. Lea Tertembak
21 21. Tuan Demian
22 22. Bertemu Lagi
23 23. Siapa Kamu?
24 24. Tentang Edward
25 25. Diskusi
26 26. Salah Toilet
27 27. Di Pesawat
28 28. Berdebat Di Mobil
29 29. Pemandu
30 30. Dusun Kecil
31 31. Gubuk Kecil
32 32. Jebakan
33 33. Ledakan
34 34. Seorang Perempuan
35 35. Tatapan Aneh
36 36. Anakku?
37 37. Kalian Adalah ....
38 38. Hilang Ingatan?
39 39. Edward Curiga
40 40. Di Kejar
41 41. Kantor Polisi
42 42. Di Kepung
43 43. Secarik Kertas
44 44. Menuduh Mata-Mata
45 45. Janji Leo
46 46. Ang Bei Dan Gong Fai
47 47. Vila Di Pulau Terpencil
48 48. Jadi Sandera
49 49. Tamu
50 50. Leo Marah
51 51. Pelacakan
52 52. Obrolan Cathy Dan Edward
53 53. Pelelangan Online
54 54. Leo Ke Amerika
55 55. Atur Strategi
56 56. Kasino
57 57. Tawar Menawar
58 58. Menyelamatkan Lea
59 59. Mencurigai Stanley
60 60. Hati Lea
61 61. Memburu Demian
62 62. Kabur
63 63. Tamat Riwayatmu!
64 64. Pesan Dari Cathy
65 65. Gedung X
66 67. Gadis Psikopat
67 67. Perseteruan
68 68. Siapa Itu?
69 69. Persembunyian Larasati
70 70. Kecurigaan Baru
71 71. Berkelahi Dengan Edward
72 72. Dugaan
73 73. Menyusup
74 74. Pesan Dalam Surat
75 75. Karena Aku ...
76 77. Bunuh Diri
77 77. Selesai Sudah
Episodes

Updated 77 Episodes

1
01. Lahir Di Tengah Hutan
2
02. Rencana Pembunuhan
3
03. Tertangkap
4
04. Melarikam Diri
5
05. Menyelamatkan Si Kembar
6
06. Rencana Pergi
7
07. Perpisahan Di Bandara
8
08. Dua Puluh Tahun Kemudian
9
09. Keponakan?
10
10. Kebingungan Lea
11
11. Kebenaran Lea
12
12. Gelang
13
13. Seseorang Yang Mencurigakan
14
14. Penyerangan
15
15. Di Basemen
16
16. Berkejaran
17
17. Kelompok Mafia
18
18. Berlatih Menembak
19
19. Serangan Mendadak
20
20. Lea Tertembak
21
21. Tuan Demian
22
22. Bertemu Lagi
23
23. Siapa Kamu?
24
24. Tentang Edward
25
25. Diskusi
26
26. Salah Toilet
27
27. Di Pesawat
28
28. Berdebat Di Mobil
29
29. Pemandu
30
30. Dusun Kecil
31
31. Gubuk Kecil
32
32. Jebakan
33
33. Ledakan
34
34. Seorang Perempuan
35
35. Tatapan Aneh
36
36. Anakku?
37
37. Kalian Adalah ....
38
38. Hilang Ingatan?
39
39. Edward Curiga
40
40. Di Kejar
41
41. Kantor Polisi
42
42. Di Kepung
43
43. Secarik Kertas
44
44. Menuduh Mata-Mata
45
45. Janji Leo
46
46. Ang Bei Dan Gong Fai
47
47. Vila Di Pulau Terpencil
48
48. Jadi Sandera
49
49. Tamu
50
50. Leo Marah
51
51. Pelacakan
52
52. Obrolan Cathy Dan Edward
53
53. Pelelangan Online
54
54. Leo Ke Amerika
55
55. Atur Strategi
56
56. Kasino
57
57. Tawar Menawar
58
58. Menyelamatkan Lea
59
59. Mencurigai Stanley
60
60. Hati Lea
61
61. Memburu Demian
62
62. Kabur
63
63. Tamat Riwayatmu!
64
64. Pesan Dari Cathy
65
65. Gedung X
66
67. Gadis Psikopat
67
67. Perseteruan
68
68. Siapa Itu?
69
69. Persembunyian Larasati
70
70. Kecurigaan Baru
71
71. Berkelahi Dengan Edward
72
72. Dugaan
73
73. Menyusup
74
74. Pesan Dalam Surat
75
75. Karena Aku ...
76
77. Bunuh Diri
77
77. Selesai Sudah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!