"Saudara kembar?"
Sebuah suara mengejutkan Maya dan tuan Allan, keduanya menoleh pada gadis yang sedang berdiri menatap mereka.
"Saudara kembar siapa pa?" tanya Lea mendekat pada papanya.
"Sayang, ayo kita ke ruang keluarga," ucap Maya mendekat pada Lea.
"Mami, siapa yang saudara kembar? Apa aku punya saudara kembar?" tanya Lea pada Maya, dia menatap juga pada tuan Allan.
Tuan Allan pun mengangguk, mereka bertiga pergi ke ruang keluarga. Lea penasaran dengan saudara kembar, siapa saudara kembarnya? Ada di mana? Kenapa papa dan maminya tidak memberitahunya, dan kenapa bisa dia di pisahkan dengan saudara kembarnya.
Berbagai macam pikiran di benak Lea, sungguh ini berita mengejutkan baginya. Selama dia hidup dengan tuan Allan dan maminya Maya, ini berita yang benar-benar mengejutkan.
Belum lagi sewaktu di kostnya, dia di sekap dan papanya mengatakan dia bukan anaknya. Apa sebenarnya yang terjadi? Siapa dirinya sebenarnya?
Lea duduk, begitu juga dengan Maya. Perempuan yang sudah beruban itu masih tampak cantik dengan penampilan sederhana. Tuan Allan duduk di kursi single menghadap putri angkatnya, perbedaan usia yang cukup jauh dengan Lea juga Maya tak membuat laki-laki itu terlihat tua, penampilannya masuh gagah dan juga tegas.
"Pa, apa sebenarnya yang kalian sembunyikan dariku?" tanya Lea menatap papanya juga Maya.
"Lea sayang, tenangkan dulu ya. Sebelum papa cerita dan mami juga cerita, kamu harus tenangkan diri dulu. Karena ini benar-benar akan mengejutkanmu, sayang," ucap Maya dengan hati-hati.
"Mami, aku tidak mengerti selama dua puluh tahun usiaku. Baru kali ini kalian bersikap aneh padaku, apa karena aku menginginkan tinggal sendiri di rumah sewa dan kalian menginginkan aku kembali sehingga kalian membuat cerita karangan seperti ini?" tanya Lea pada Maya.
"Tidak sayang, memang di usiamu sekarang dua puluh tahun kami akan menceritakan tentang kamu yang sebenarnya. Mami hanya ingin kamu tahu tentang dirimu, keluargamu dan juga masalah yang seharusnya kamu tahu," ucap Maya.
Meski dia juga tidak ingin anak dari majikannya dulu itu harus sedih bahkan bingung kenapa banyak sekali rahasia dirinya. Tapi memang itu harus di lakukan, karena sejauh yang dia tahu di Indonesia negara asalnya keadaan cukup rumit.
Semua perusahaan milik tuan Albert di kuasai penuh oleh adiknya, dan dia sudah berdiskusi dengan tuan Allan agar secepatnya memberitahu Lea siapa dia sebenarnya.
"Lea, papa dan mamimu sebelumnya minta maaf. Selama dua puluh tahun papa menyembunyikan identitasmu, menggantinya karena itu ada tujuannya. Agar kamu aman dan selamat, jadi mamimu nanti yang bercerita siapa kamu juga kembaranmu itu. Agar kamu bisa mengerti kenapa kami melakukan semuanya ini padamu," ucap tuan Allan.
"Oke, aku akan dengarkan papa dan mami cerita. Aku juga ingin tahu kenapa aku kembar tapi di pisahkan, papa bilang aku punya kembaran kan?" tanya Lea.
"Ya, kamu punya kembaran. Dan kembaranmu berada jauh di sana, mungkin juga sudah mengetahui dia juga sudah punya kembaran," ucap tuan Allan lagi.
"Baiklah, ceritakan padaku mami. Siapa aku sebenarnya," ucap Lea.
Maya tersenyum, sebenarnya dia sangat kagum dengan sikap Lea yang tenang tidak bertindak kasar dan juga mau mendengarkan penjelasannya juga tuan Allan. Gadis berusia dua puluh tahun yang memiliki banyak rahasia itu, benar-benar harus di didik dengan baik. Dan terbukti sekarang dia sangat tenang dan bersikap dewasa.
"Ya, sebenarnya kamu memang punya saudara kembar sayang. Mami ini yang membawamu ke negara ini, dan papamu menerima kamu sesuai wasiat yang di berikan papamu yang sebenarnya. Kami menyembunyikanmu dari orang jahat yang telah membuat keluargamu tiada juga harus terpisah dari saudara kembarmu."
Sampai di sini Lea masih tenang mendengarkan penuturan Maya, lalu Maya melanjutkan ceritanya dari awal dia membawa Lea ke Amerika. Menjaga dan mengasuhnya hingga besar, hingga dia juga menikah dengan tuan Allan karena laki-laki itu juga butuh pendamping.
Akhirnya mereka mengasuh bersama dan selalu menjaga Lea hingga usianya dua puluh tahun. Maya juga menceritakan kalau mama dan papa Lea sudah meninggal di negara Indonesia, sampai di sini Lea terkejut dan menangis. Dia juga tahu ternyata papanya adalah orang yang sangat kaya sehingga harus meninggal di bunuh oleh orang tak di kenal.
"Jadi, papa dan mamaku di bunuh?" tanya Lea menghapus air matanya.
"Ya, waktu itu kamu baru lahir sayang. Kami di kejar sampai di tengah hutan, dan kalian lahir dengan perlengkapan sederhana. Beruntung kalian lahir dengan selamat, dan mama kamu juga selamat. Kami masuk ke dalam hutan karena banyak yang mengejar, rumah juga di bakar. Jadi kami tidak punya tempat tinggal, bahkan sampai di hutan mereka mengejar kami. Dan papamu di sana di bunuh, hik hik hik."
Maya tidak kuasa menjelaskan secara lengkap kejadian dua puluh tahun silam. Dia menangis sedih mengingat kejadian waktu itu, tuan Allan menepuk bahunya untuk menenangkan istrinya.
"Sayang, sebenarnya sangat memprihatinkan. Tapi papa katakan itu sangat menyakitkan, yang jelas papa kandungmu meninggal dan mamamu kami belum tahu apakah dia juga meninggal atau masih hidup," ucap tuan Allan.
"Mamaku masih hidup?" tanya Lea kaget.
"Papa belum tahu sayang, papa menyuruh orang untuk mencari tahu keberadaan mamamu dan satu orang yang menjaganya," jawab tuan Allan.
"Lalu, di mana kembaranku sekarang pa?" tanya Lea lagi.
"Dia ada di Inggris, sayang."
"Inggris?
_
_
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
C2nunik987
Mami Maya dan papa Allan menikah punya anak ga selain Lea ....apa pepa Allan punya darah mafia juga ?
yuuk Lea ketemu ma kakak Leo kembaran mu 🫰😍💪
2025-01-25
0
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
ayoo pertemuan Lea dan leo
2025-01-12
0
Aditya HP/bunda lia
segera bertemu sama leo dan segera susun rencana pembalasan kalian ....
2024-10-02
0