09. Keponakan?

"Siapa kamu?" tanya Lea masih memegang lengan tangan laki-laki itu.

"Ayo pergi," ucap laki-laki itu tanpa menjawab pertanyaan Lea.

"Aku ingin tahu siapa kamu? Dan kenapa kamu mau menolongku? Aku baru tahu kamu," tanya Lea menahan tangan laki-laki tersebut.

"Paman Allan sedang menunggumu di kostanmu, cepat pulang," ucapnya.

Lea kaget mendengar laki-laki itu menyebut nama Allan, apa lagi laki-laki yang sudah mengasuhnya sejak bayi itu berada di kostannya.

"Namaku Edward," jawab laki-laki bertopi bernama Edward.

"Kenapa kamu memanggil papaku om? Apa dia om kamu? Tapi aku tidak pernah dengar papa pernah punya seorang keponakan bernama Edward," ucap Lea sinis.

Edward hanya mengedikkan bahu saja, dia masih menggandeng tangan Lea menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Gadis itu menurut saja, dia masuk dan duduk di samping Edward. Mobil sedang hitam meluncur meninggalkan tempat sepi biasa banyak preman berkeliaran di wilayah itu.

"Kenapa kamu bisa ada di wilayah itu? Apa kamu tahu wilayah itu banyak sekali preman?" tanya Edward.

"Aku di turunkan sama teman-temanku di sini, mereka menjebakku," jawab Lea.

"Apa yang kamu lakukan, sampai teman-temanmu menjebakmu?" tanya Edward lagi.

"Pergi ke klub malam, di tantang minum dan aku bisa mengalahkan mereka. Tapi sialnya mereka malah menurunkanku di wilayah ini," jawab Lea lagi.

"Apa kamu tidak bisa mengatasi teman-temanmu? Bukankah kamu bisa membela diri? Bergalak hidup sendiri tapi tidak bisa mengatasi teman brengsek," ucap Edward dengan sinis.

"Mana bisa aku sembarangan melawan mereka, mereka tidak menyerangku. Hanya tidak suka padaku," ucap Lea lagi.

"Bilang saja kamu tidak mampu," ucap Edward mengejek.

Lea kesal sekali dengan ejekan Edward itu, tapi dia diam saja. Malas menanggapi ucapannya yang sinis tersebut.

Hening, tak ada percakapan lagi di dalam mobil. Kendaraan yang mereka tumpangi itu melaju kencang hingga sampai di sebuah gedung di mana gedung itu memang di peruntukkan sewa tempat oleh pemiliknya untuk mahasiswa atau pekerja di sekitar wilayah tersebut.

Mobil memasuki area parkir, keduanya turun setelah berhenti. Berjalan menuju gedung bertingkat, masuk ke lift tanpa ada pembicaraan apa pun dengan keduanya.

_

Lea duduk di kursi di hadapkan di depan kursi kosong, layaknya seorang terdakwa dia duduk tegak dan pandangan ke depan. Sialnya tadi dia ikut dengan Edward Simpson, laki-laki yang mengaku keponakan tuan Allan orang yang mengasuhnya selama ini.

Di pandanginya seluruh ruangan itu, belum ada satu pun orang yang masuk dan ingin bicara dengannya. Bahkan tuan Allan yang di maksud Edward pun belum muncul.

"Aah sial, kenapa laki-laki itu membohongiku? Papa tidak datang menemuiku di sini," gumam Lea dengan mengumpat.

Dia ingin pergi tapi tangannya seakan terikat di pegangan kursi itu. Mengingat ketika dia berkelahi dengan tiga preman dan terdesak, Edward datang membantunya. Seakan dia benar adalah keponakan tuan Allan, papanya yang mengasuhnya sejak bayi.

"Heh, keponakan papaku? Keponakan dari mana? Papa saja tidak pernah cerita kalau dia punya keponakan," ucap Lea lagi.

Kesal sekali dia harus seperti itu, lebih baik dia harus melawan tiga preman meski babak belur dari pada harus di sekap seperti itu. Dia benar-benar kesal sekali pada laki-laki bernama Edward itu.

Tak lama, sebuah pintu terbuka. Berjarak tujuh meter dari arah Lea berada, gadis itu melihat tiga orang laki-laki masuk dengan memakai topi. Salah satunya memakai topi koboy dan dua lainnya seperti bodyguard yang sedang mengawal tuannya.

Pandangan Lea pada laki-laki memakai topi koboy, postur tubuhnya dia mengenali betul siapa laki-laki itu. Mata Lea melebar, senyumnya mengembang ketika tahu siapa yang datang menemuinya.

"Papa!" teriak Lea pada laki-laki yang mendekat padanya.

Laki-laki itu duduk di hadapan Lea, sorot sinar lampu yang hanya mengenai topinya saja membuat wajah aslinya tidak kelihatan. Lea mengerutkan dahi, kenapa laki-laki yang dia sebut papa itu hanya diam saja dan menatapnya dingin.

"Papa, apa-apaan ini? Kenapa aku di sekap seperti ini?" tanya Lea.

Laki-laki itu masih diam, masih menatap dingin pada Lea.

"Pa, lepaskan aku. Jangan seperti ini," ucap Lea lagi.

"Lea, apa kamu tahu kenapa kamu seperti ini?" tanya laki-laki di depannya.

"Aku tidak mengerti pa, tapi kenapa papa jadi aneh?" tanya Lea.

Laki-laki itu membuka topinya, menyenderkan punggungnya di sandaran kursi. Masih menatap Lea dengan datar saja.

"Panggilkan Edward Simpson," ucapnya.

"Baik tuan."

Satu laki-laki bodyguard itu keluar dari ruangan tersebut. Lea menatapnya pergi lalu beralih pada papanya.

"Pa, sebenarnya apa ini?" tanya Lea heran.

"Lea, berapa usiamu?" tanyanya.

"Papa tahu sendiri kan? Kenapa harus tanya lagi? Bukankah satu bulan lagi aku akan ulang tahun?" Lea malah bertanya.

"Usiamu sudah dua puluh tahun Lea, apa kamu tidak bertanya kenapa kamu berbeda denganku?" tanyanya lagi.

"Ya, aku sering bertanya tapi mami selalu menyangkalnya," ucap Lea lagi.

"Dan mami kamu berbeda juga denganmu kan?"

"Pa, apa maksudnya ini?"

"Lea, papamu ini sebenarnya bukan papamu."

"Apa?!"

_

_

*****

Terpopuler

Comments

C2nunik987

C2nunik987

papa Allan mau buka hati diri Lea trs mami Maya kmana ?

2025-01-25

0

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

kok to the poin sih om aland

2025-01-11

0

Astuti Setiorini

Astuti Setiorini

wah kebenaran akn terungkap...semoga lea bisa segr ktm kembarannya dan membalas dendam

2024-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 01. Lahir Di Tengah Hutan
2 02. Rencana Pembunuhan
3 03. Tertangkap
4 04. Melarikam Diri
5 05. Menyelamatkan Si Kembar
6 06. Rencana Pergi
7 07. Perpisahan Di Bandara
8 08. Dua Puluh Tahun Kemudian
9 09. Keponakan?
10 10. Kebingungan Lea
11 11. Kebenaran Lea
12 12. Gelang
13 13. Seseorang Yang Mencurigakan
14 14. Penyerangan
15 15. Di Basemen
16 16. Berkejaran
17 17. Kelompok Mafia
18 18. Berlatih Menembak
19 19. Serangan Mendadak
20 20. Lea Tertembak
21 21. Tuan Demian
22 22. Bertemu Lagi
23 23. Siapa Kamu?
24 24. Tentang Edward
25 25. Diskusi
26 26. Salah Toilet
27 27. Di Pesawat
28 28. Berdebat Di Mobil
29 29. Pemandu
30 30. Dusun Kecil
31 31. Gubuk Kecil
32 32. Jebakan
33 33. Ledakan
34 34. Seorang Perempuan
35 35. Tatapan Aneh
36 36. Anakku?
37 37. Kalian Adalah ....
38 38. Hilang Ingatan?
39 39. Edward Curiga
40 40. Di Kejar
41 41. Kantor Polisi
42 42. Di Kepung
43 43. Secarik Kertas
44 44. Menuduh Mata-Mata
45 45. Janji Leo
46 46. Ang Bei Dan Gong Fai
47 47. Vila Di Pulau Terpencil
48 48. Jadi Sandera
49 49. Tamu
50 50. Leo Marah
51 51. Pelacakan
52 52. Obrolan Cathy Dan Edward
53 53. Pelelangan Online
54 54. Leo Ke Amerika
55 55. Atur Strategi
56 56. Kasino
57 57. Tawar Menawar
58 58. Menyelamatkan Lea
59 59. Mencurigai Stanley
60 60. Hati Lea
61 61. Memburu Demian
62 62. Kabur
63 63. Tamat Riwayatmu!
64 64. Pesan Dari Cathy
65 65. Gedung X
66 67. Gadis Psikopat
67 67. Perseteruan
68 68. Siapa Itu?
69 69. Persembunyian Larasati
70 70. Kecurigaan Baru
71 71. Berkelahi Dengan Edward
72 72. Dugaan
73 73. Menyusup
74 74. Pesan Dalam Surat
75 75. Karena Aku ...
76 77. Bunuh Diri
77 77. Selesai Sudah
Episodes

Updated 77 Episodes

1
01. Lahir Di Tengah Hutan
2
02. Rencana Pembunuhan
3
03. Tertangkap
4
04. Melarikam Diri
5
05. Menyelamatkan Si Kembar
6
06. Rencana Pergi
7
07. Perpisahan Di Bandara
8
08. Dua Puluh Tahun Kemudian
9
09. Keponakan?
10
10. Kebingungan Lea
11
11. Kebenaran Lea
12
12. Gelang
13
13. Seseorang Yang Mencurigakan
14
14. Penyerangan
15
15. Di Basemen
16
16. Berkejaran
17
17. Kelompok Mafia
18
18. Berlatih Menembak
19
19. Serangan Mendadak
20
20. Lea Tertembak
21
21. Tuan Demian
22
22. Bertemu Lagi
23
23. Siapa Kamu?
24
24. Tentang Edward
25
25. Diskusi
26
26. Salah Toilet
27
27. Di Pesawat
28
28. Berdebat Di Mobil
29
29. Pemandu
30
30. Dusun Kecil
31
31. Gubuk Kecil
32
32. Jebakan
33
33. Ledakan
34
34. Seorang Perempuan
35
35. Tatapan Aneh
36
36. Anakku?
37
37. Kalian Adalah ....
38
38. Hilang Ingatan?
39
39. Edward Curiga
40
40. Di Kejar
41
41. Kantor Polisi
42
42. Di Kepung
43
43. Secarik Kertas
44
44. Menuduh Mata-Mata
45
45. Janji Leo
46
46. Ang Bei Dan Gong Fai
47
47. Vila Di Pulau Terpencil
48
48. Jadi Sandera
49
49. Tamu
50
50. Leo Marah
51
51. Pelacakan
52
52. Obrolan Cathy Dan Edward
53
53. Pelelangan Online
54
54. Leo Ke Amerika
55
55. Atur Strategi
56
56. Kasino
57
57. Tawar Menawar
58
58. Menyelamatkan Lea
59
59. Mencurigai Stanley
60
60. Hati Lea
61
61. Memburu Demian
62
62. Kabur
63
63. Tamat Riwayatmu!
64
64. Pesan Dari Cathy
65
65. Gedung X
66
67. Gadis Psikopat
67
67. Perseteruan
68
68. Siapa Itu?
69
69. Persembunyian Larasati
70
70. Kecurigaan Baru
71
71. Berkelahi Dengan Edward
72
72. Dugaan
73
73. Menyusup
74
74. Pesan Dalam Surat
75
75. Karena Aku ...
76
77. Bunuh Diri
77
77. Selesai Sudah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!