Setelah mendapatkan kontrakan, Stanley pun menjalankan apa yang di suruh oleh Albert. Dia akan mencairkan cek dan sebagian memindahkannya ke rekening baru. Karena rekening yang lama sudah dia bekukan dan di ambil semua uang-uangnya. Begitu juga dengan Maya, mereka kini akan mengurus paspor dan visa tinggal di dua negara berbeda.
Sedangkan Maya mengurus kedua bayi kembar itu yang mulai bisa menggerakkan badannya. Beruntung mereka melarikan dengan selamat, dengan keadaan peralatan yang tidak memadai untuk melahirkan. Dan kedua bayi itu justru semakin pintar dan mengerti keadaan Maya.
"Kalian hiduplah dengan baik, semoga kalian bisa membalaskan dendam pada orang-orang yang telah membuat kalian terpisah dari kedua orang tua kalian. Bahkan mungkin mereka juga membunuhnya. Kasihan sekali kalian, nak." ucap Maya menatap kedua bayi itu secara bergantian.
"Maya, besok sudah bisa di gunakan rekeningnya. Kamu akan menggunakan rekening mister card yang bisa di gunakan di bank mana saja. Dan besok kamu harus membuat paspor juga visa." kata Stanley yang baru masuk ke dalam rumah.
"Lalu, apa yang harus aku lakukan?" tanya Maya.
"Kamu cukup ke bagian imigrasi saja. Oh ya, jangan lupa si kembar juga di buatkan visa." kata Stanley lagi.
"Saya kesana denganmu?" tanya Maya.
"Ya, dan kita bawa si kembar untuk membuat visa. Karena visa anak bayi tidak susah membuatnya. Beruntung sekali tidak membutuhkan surat keluarga." kata Stanley.
"Tapi, apa mereka tidak mencurigai nantinya? Saya takut di kira kita adalah penculikan anak di bagian imigrasi." kata Maya lagi.
"Tidak, karena nanti aku bantu bicara pada bagian imigrasinya. Lagi pula jika bicara dengan uang, apa pun bisa di lakukan," ucap Stanley lagi.
"Baiklah, aku ikut saja apa katamu. Yang penting semuanya beres dan tidak terjadi kesalahan. Aku ingin menyelamatkan si kembar," kata Maya.
"Jika sudah selesai semua visa dan paspornya, kita langsung terbang menuju negara itu. Jangan lupa kamu siapkan semua keperluan si kembar nantinya." kata Stanley lagi.
"Iya, aku sudah menyiapkan semuanya. Susu formula dan juga baju-baju bayi serta diapers dan juga keperluan lainnya. Kamu tenang saja, Stanley." Kata Maya lagi.
"Baguslah, jangan sampai si kembar kekurangan apa pun." ucap Stanley.
"Iya."
Malam ini keduanya pun tidur satu rumah di kontrakan yang mereka sewa. Meski pemilik kontrakan mencurigai kalau Maya dan Stanley adalah penculik anak. Tapi tidak berani melaporkan pada pihak RT dan RW setempat, karena Stanley membayar uang kotrakan sangat besar.
Hanya sepuluh hari, dia membayar uang kontrakan sejumlah satu bulan lebih. Dan Stanley meminta untuk merahasiakan keadaannya dari orang-orang sekitar rumah kontrakan.
Sampai waktu pemberangkatan ke Amerika dan Inggris, Stanley dan Maya masih mengurus semua apa yang di butuhkan. Kebetulan tidak banyak kendalanya, dan nama Stanley serta Maya tidak dia gunakan karena itu akan di lacak oleh orang-orang yang mengincar mereka.
Stanley mengurus bagian pergantian nama dirinya dan Maya, dia harus mengeluarkan banyak uang untuk membayar itu. Tapi tidak masalah, karena uang yang dia gunakan sudah ada bagiannya sendiri. Yang terpenting mereka semua selamat sampai di negara tujuan.
"Stanley, setelah di Amerika aku harus menemui siapa?" tanya Maya.
"Nanti aku antar kamu ke tempat sahabat tuan Albert. Kukira sahabat tuan Albert akan membantu semua keperluanmu dan bayi Lea di sana." kata Stanley.
"Jadi aku akan bawa nona Lea? Kamu membawa tuan Leo?" tanya Maya.
"Ya, karena itu yang di inginkan tuan Albert. Biar nanti setelah mereka dewasa mencari sendiri kedua orang tuanya, dengan kita bercerita siapa orang tua mereka." kata Stanley.
"Ya, baiklah."
"Kamu juga nanti akan kursus bahasa di sana, jadi untuk mempermudah komunikasi dengan orang-orang di sana. Kamu jangan khawatir, semuanya pasti aku urus," kata Stanley.
"Iya, itu yang aku bingungkan sejak kemarin. Aku ini tidak bisa apa pun, kamu bisa melakukan semuanya Stanley."
Malam semakin larut, besok mereka akan berangkat ke Amerika dan Stanley bertolak ke Inggris setelah mengantar Maya di Amerika nanti. Hanya mengantarkan saja pada sahabat tuan Albert, dan menitipkan keduanya di sana. Begitu kira-kira rencana Stanley.
“Kelak, kalian akan membalas atas kematian kedua orang tuamu.”
_
_
***************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Dafa Quinzha
Stanley emang terbaik, udah tahu majikannya sudah mati tapi tetap setia, dapat duit dan perhiasan banyak untuk membesarkan anak majikan dia tetap setia 🔥
2025-01-19
0
C2nunik987
Stanley terima kasih udh setia ma papa Albert dan mama Larasati....ehhh Thor apa 2 nya meninggal dunia?
2025-01-25
0
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
Novel sekeren ini kok yang baca baru dikit sih ... astaga 🫣🫣🫣🫣
2025-01-11
0