Dewa Pradipta

^^Mecintai itu baik tapi ketika berlebihan itu menyakitkan^^.._Juli_

Dewa Pradipta adalah seorang laki-laki berhidung mancung dan memiliki mata yang tegas, mahasiswa baru di Universitas L , selain menjadi mahasiswa dia juga mempunyai usaha kafe yang dia kelola sejak SMA. Dewa anak tunggal dan orang tuanya sudah meninggal, dia anak yang rajin dan disiplin sehingga dia bisa membuka usaha dari uang peninggalan orang tuanya. Selama ini orang-orang yang mengenal dewa menganggapnya misterius karena jarang sekali bergaul dengan teman-temannya. Pertama kalinya dewa menatap perempuan hanya kepada juli, juli yang selama ini dia mimpikan ada didepannya sebagai dosen. "akhirnya kita bertemu"gumamnya..yaa selama ini orng misterius yg chat perhatian dan memberi mknn k juli itu dewa..

Setelah pulang ngajar juli langsung pergi k mall untuk membeli buku di gramedia, juli membeli buku-buku tentang filsafat untuk dijadikan referensi untuk pembuatan modul karena dia membutuhkan referensi baru..dia membeli 5 buku dari narasumber yang berbeda dan pergi ke kasir untuk membayar..

"mba tolong hitung berapa ya"..ketika juli membuka dompet ada suara yang merasa tidak asing..

"mba tolong satukan dengan buku yang saya beli biar nanti saya yang bayar"..

Deg..getaran itu terasa lagi ketika matanya melihat kearahku..aku harus bisa menguasai perasaanku..

"eh maaf nanti yang aku bayar sendiri saja yaa"..

"tidak apa-apa bu, biar sekalian aja"..ucap laki-laki itu..

"aduh jadi merepotkan, kamu mahasiswa saya kan?"..aku pura2 tidak kenal padahal selama beberapa hari ini dia yang selalu ada dibenakku..

"iya bu nama saya Dewa Pradipta, kebetulan kita bisa bertemu disini"..iyaa dia dewa..

"oia dewa terimakasih udah dibayarin, lain kali kita saya traktir makan yaa"..tanpa sadar Juli memberikan celah untuk dewa bisa masuk ke kehidupannya..

"baik bu saya akan tagih janji ibu"..dewa dengan wajah datarnya"..

"yasudah saya pergi duluan ya dewa"..tak ingin berlama-lama dengannya karena Juli sudah merasa tak nyaman..

"iya baik bu,hati-hati dijalan"..

Juli pun pergi dengan perasaan tak karuan sebelum ke parkiran juli mampir dulu ke superindo untuk membeli bahan masakan..acara belanja yang lumayan menyita waktu pun sudah selesai dia ke parkiran dan menata belanjaan di bagasi mobil..juli mulai ngestarter mobilnya tapi mobilnya gak hidup sama sekali sudah beberapa dicoba pun gak bisa, dia mencoba telpon dimas tapi gak diangkat-angkat.."kemana sih kamu mas dalam keadaan kaya gini kamu susah sekali dihubungi"..Juli mulai menggerutu..tiba-tiba kaca mobil ada yang mengetuk..

"kenapa bu mobilnya, dari tadi aku liat mobilnya gak nyala-nyala"..ah ternyata dia dewa..

"iya dewa ini mobilnya susah d starter mesinnya gak nyala-nyala"..juli terlihat bingung dengan keadaan mobilnya..

"dewa bisa cek mobil ibu gak"..dewa dengan perhatiannya..

"iya dewa boleh, maaf ya ibu jadi merepotkan"..

"gak papa ibu kebetulan aja dewa ngeliat ibu kaya sedang kesusahan"..

Dewa mengecek keadaan mobil Juli dengan telaten dan mencoba juga menstarternya..

"bu sepertinya mobil ibu harus masuk bengkel biar nanti orng bengkel yang kesini, gimana kalau ibu dewa yang nganterin?"..

"yaudah deh..tapi gak ngerepotin kamu dewa?"..

"ya gak lah bu,,ayuk bu,dewa angkatin belanjaannya mobil dewa sebelah sana sedan warna putih bu"..

"iya dewa makasih yaa"..

Dengan berat juli mengikuti dewa, kalo gak terpaksa dan udah capek dia bisa cari taksi, sebenarnya bukan gak enak dengan dewa tetapi dia bingung dengan perasaannya yang gak menentu ketika dekat dengan dewa..

Karya ini hanya fiksi...selamat membaca..🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***