Chapter 3: Penyamaran An'er

Lin Tian yang dituduh menggunakan cara curang untuk mengalahkan Liu Zhang membantahnya..

tetapi karena tuduhan itu terus dilontarkan, akhirnya Lin Tian menghentakkan kakinya secara perlahan, dan hal itu cukup membuat meruntuhkan seluruh arena seutuhnya.

Lin Tian berkata "Jangan berani berani, kalian meremehkan orang yang lebih lemah dari kalian!!"

Informasi tambahan: Teknologi di Planet TianXian ini mirip dengan teknologi di Soul Land 1,hanya saja sedikit lebih canggih dari Soul Land 1.

Lin Tian memulihkan semua kerusakan yang ada hanya dengan sekali jentikan nya.

Lalu, Lin Tian memilih pergi dari akademi.

Kalau mau, Lin Tian sudah meluluhlantakkan seluruh Benua hanya dengan lambaian tangannya.

Tetapi dia tidak melakukan nya, karena itu bukan tujuannya, tujuannya adalah mencari reinkarnasi dari Misuzu, rekannya Martis dah menciptakan perdamaian abadi.

Kini, dia tengah berjalan pergi ke sebuah Kekaisaran yang disebut Kekaisaran Istana 9 Surga dou.

Kekaisaran itu dipimpin oleh seorang Kaisar di level 85 Saint Tian.

Dia adalah Kaisar Yue Xinghou, seorang Kaisar dengan kepribadian tegas, bijaksana, adil, tetapi juga bisa kejam.

Disana, Lin Tian melihat ke arah langit.

Lin Tian bergumam "Sekarang belum waktunya membangkitkan hal itu."

Lin Tian menunjuk tangan ke langit, dan dia melakukan gerakan seperti menembak dengan jarinya.

Lalu..

Sebuah aura kekuatan bola kecil meluncur dari jari Lin Tian dan melesat jauh menuju ke seluruh Outerverse, Hyper verse, Omniverse, dan Multiverse, lalu meledak dengan sekala mencapai 20 Outverse.

Benar saja, itu hanyalah pengalihan semata, Lin Tian hanya memberi peringatan ke Alam dewa bahwa dirinya telah kembali.

Sementara itu..

Di Alam Dewa Tertinggi, semua dewa terkejut dengan ledakan itu, yang ternyata adalah peringatan dari Lin Tian yang sudah kembali.

Lin Tian membuka celah antar dunia dan memasuki Alam Dewa, sesampainya disana, hanya dengan berjalan saja, semua dewa sudah tunduk tak bisa berkutik.

Lin Tian pergi ke Aula Kehancuran yang sudah runtuh sepenuhnya... dia mengambil Jantung Aurora miliknya yang tertinggal di Aula Kehancuran dalam pertempuran melawan Dewa Penghancur.

Setelah itu, dia berjalan pergi meninggalkan para dewa yang masih ketakutan dengan kekuatan Lin Tian, padahal Lin Tian baru di Level Refining of Qi tingkat Cosmic.

Menatap ke arah langit, Lin Tian berkata "Hei..Hei.. Seperti nya, para dewa ketakutan melihat kembali nya diri ku? Tentu saja aku akan melayani permainan mereka jika mereka ingin bermain kembali."

Lin Tian berjalan lagi menuju ke tempat yang tak lain adalah tempat dimana semua nya bermula. Tempat atau hutan dimana dia kembali lahir di planet Tian Xian.

"Cangkang bola alam semesta tempat kelahiran ku ternyata masih berada dalam bentuk awal nya. Sekarang aku harus melakukan pertunjukan? Heh tentu saja tidak. Aku akan membuat mereka yang membuat ku terluka di kehidupan ini akan kupastikan menemui ajal, atau terluka parah!"

Lin Tian menyeringai.

"Hehehe.. Tentu aku tak akan melakukan nya, karena itu, aku akan terus berlatih dan berkeliling ke seluruh galaxy untuk melihat apa yang perlu aku lakukan untuk menjadi ke wujud prima ku." Senyuman sinis Lin Tian.

Dia berjalan dan membuka gerbang/portal menuju ke planet lain untuk kembali pergi dan terus berlatih melanjutkan keinginan nya du kehidupan masa lalu.