Terkejut

...diriΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"A-pa, Apaan ini? kenapa tiba-tiba ingin menikahi ku?" Tangan Nathania bergetar hebat saat sudah membuka Map yang ternyata berisi lembaran surat perjanjian yang perlu ia tandan tangani.

  Nathania berubah geram, tidak suka dengan cara Valdo setelah membaca isi surat yang di buatnya.

Memang awalnya Nathania berharap Valdo berniat bertanggungjawab dengan benar. Namun sayangnya ia baru sadar, Memang sejak awal Valdo tak pernah tertarik padanya, maka dari itu pantas saja ia dengan berani mengajukan perjanjian seperti ini padanya. Isi surat perjanjian itu ialah.

Pertama, Mereka hanya menikah kontrak selama satu tahun.

Kedua, Jika setelah menikah Benar terjadi kehamilan di karenakan kejadian tempo hari, maka bayi yang akan lahir wajib ikut Ayahnya yang tidak lain adalah Revaldo Mahendra.

Ketiga, Selama pernikahan tidak boleh adanya kontak fisik antara pihak pertama dan pihak kedua. kecuali saat bermain peran di depan keluarga mereka saja.

Keempat, Tidak boleh ikut campur antara urusan masing-masing pihak setelah berumahtangga.

Kelima dan yang terakhir, Pihak ke pertama akan memberikan kompensasi yang sesuai dan layak pada pihak kedua setelah perceraian mereka.

"Itu surat perjanjian pranikah untuk kita!" Jawab Valdo dengan santainya.

BRAK

Nia menggebrak meja yang ada di hadapannya dengan sengit, lalu ia melempar map yang berisi surah perjanjian itu tepat mengenai wajah tampan Valdo, yang reflek memejamkan matanya saat itu juga.

Nia bangkit, lalu dengan berkacak pinggang ia mulai meluapkan uneg-uneg nya yang sejak tadi ia tahan.

"Surat perjanjian pranikah apa? Itu lebih tepat di sebut Nikah kontrak! kau pikir aku sudi menikah denganMu hah? percaya diri sekali kau, hanya dalam mimpimu."

Nathania bahkan tidak sadar jika Pria yang duduk di hadapannya adalah cinta pertamanya, Hatinya yang sudah di kuasai emosi kini semakin murka karena Valdo hanya bersikap biasa saja saat menanggapi kemarahannya.

Perlahan Valdo membenarkan jasnya, lalu ikut bangkit dari duduknya dan kini ia memposisikan diri agar sejajar dengan Nia. "Lalu katakan apa maumu? Kau mau uang, Mau hotel, Villa, bahkan pulau, atau apa? katakan padaku dengan jelas biar asisten pribadiku yang urus semaunya, kau tinggal diam dan tunggu kabar saja, bagaimana?

PLAK

Satu tamparan kuat mendarat pada pipi Valdo hingga wajah tampannya menoleh ke samping.

"Kau pikir kau siapa hah? Memangnya seberapa banyak hartamu itu? Aku, Aku Nathania Collins Haditama. Putri dari keluarga Collins haditama, tidak butuh hartamu karena sejak kecil aku sudah bergelimang harta. ingat itu baik-baik!"

Bahkan Nia sampai menunjuk tepat di depan wajah Valdo saat pria itu kembali menoleh padanya.

Dengan sabar Valdo berusaha untuk memahami sikap Nathania saat ini, mengingat sedikit banyak ia sudah tau karakter asli seorang Nathania Collins Haditama yang memang sangat Ceroboh dan keras kepala.

Valdo mengangkat kedua tangannya mengisyaratkan Damai. "Oke, aku minta maaf atas ketidaksopanan ku! jadi katakan kau mau apa?" meskipun sudah minta maaf, Valdo tetap mengulang pertanyaan yang sama hingga membuat Nathania semakin menyesal pernah jatuh cinta pada seorang pria seperti dirinya.

"Aku tidak butuh uangmu dan Lebih baik kalian segera keluar dari sini sekarang juga!"

Nathania menunjuk ke arah Pintu keluar dengan Tegas tanpa melihat ke arah Valdo kembali. hatinya teriris, Valdo yang ia kagumi malah memperlakukannya seperti seorang wanita jalang dengan memberikannya uang untuk membeli harga dirinya.

Dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia bersikap kasar dan tidak sopan pada seorang pria. dan Mirisnya pria itu adalah pria yang sangat di cintainya.

"Hei jangan marah dulu, Aku menawarkan ini karena rasa tanggung jawab ku sebagai seorang pria! bagaimana jika setelah ini kau hamil, Hm?"

"Aku akan menggugurkannya!"

Deg

Jawaban Nathania membuat Valdo langsung terbelalak lebar. Pria tampan itu kini mengepakkan kedua tangannya dengan Kuat, sembari berusaha mengontrol emosinya agar tidak meledak.

Sementara Nicholas kini akhirnya mulai ikut campur, " Nona maaf sebelumnya, Tapi apa anda tidak berminat untuk memikirkan terlebih dahulu tawaran kami? Apakah anda tidak takut jika keluarga anda tau soal ini dan..."

Nicholas terdiam Saat melihat Nathania mengangkat satu tangannya tinggi-tinggi. "Tidak perlu! Aku tidak butuh tanggung jawab seorang pria seperti dirinya, aku juga tidak sudi menikah dengan seorang pria pengecut seperti nya. meskipun itu hanya sebuah nikah kontrak." Jawab Nia dengan tegas tanpa memikirkan bagaimana terhinanya hati Valdo saat ini.

Meskipun ia tidak terlalu mengenal Nathania, Bahkan tidak mencintai wanita itu. namun dirinya adalah seorang pria yang bertanggung jawab, dan bersedia menikahi Nia karena takut Nia mengandung anaknya.

Valdo juga berfikir mungkin saja setelah menikahi Nia ia bisa melupakan wanita yang sangat di cintainya, Yang kebetulan menikah dengan Samudra kembar Nia, yang juga sahabatnya dulu.

Seakan tak putus asa, Nicholas kembali ingin melakukan negosiasi. Namun kali ini negosiasi itu ingin ia lakukan pada Tuannya sendiri, karena sejak tadi ia lihat Revaldo nampak mulai terpancing emosi.

"Tuan, bagaimana jika kita beri Nona Nathania kesempatan untuk memikirkan persoalan ini lebih dulu?"

"Tidak perlu, Lebih baik kalian pergi saja dari sini!" Nia kembali menunjuk ke arah Pintu Keluar Dan kali ini Valdo pun ikut menatap ke arah tangan Nathania.

Tanpa Banyak bicara Lagi, Revaldo akhirnya mengikuti apa mau Nia dengan pergi keluar dari Apartemennya tanpa banyak bicara. Sedangkan Nicholas, Pria itu bingung antara harus mengikuti Tuannya atau tetap tinggal untuk membujuk Nathania.

Setelah memastikan ReValdo keluar dari Apartemennya, Kini Nathania menoleh ke arah Nicholas yang masih berdiam diri di tempatnya semula. "Kenapa kau masih berada di sini?" Tanyanya dengan Nada tidak suka.

"Maaf Nona, tapi alangkah baiknya anda pikirkan lagi keputusan anda! Ini demi masa depan anda dan anak kalian nantinya." Ucap Nicholas bermaksud menasehati.

"Anak-anak, gundul mu. Aku bahkan tidak hamil Kau lihat ini!" Nathania meremas perutnya sendri cukup kasar. Lalu setelahnya ia mengusir dengan mendorong Nicholas agar keluar dari tempatnya.

BRAK

Nathania menutup pintunya cukup kasar tepat setelah Nicholas terdorong keluar pintu.

"Astaga wanita ini benar-benar tidak sopan, Bagaimana bisa seorang Tuan Aiden Collins dan Nyonya Naira Haditama memiliki keturunan seperti dia? Ku harap anda tidak akan menyesal karena sudah menolak tawaran Tuan saya!"

Meskipun tidak cukup gamblang saat mengatakannya tadi, Sebenernya Nathania memahami jika Nicholas pasti tengah mengumpatnya saat ini, mengingat dirinya masih berada tepat dan belakang pintu dengan Melihat Nicolas dari kamera CCTV.

Kini Nia berbalik dan menyandarkan tubuhnya ke arah pintu. Hanya saja hatinya terlalu sakit jika harus mengingat perkataan Valdo, yang terkesan merendahkan harga dirinya sebagai seorang perempuan.

Kini tubuhnya melorot jatuh dengan wajah yang tertunduk, serta air mata yang tumpah.

Episodes
1 Kesakitan.
2 Pertemuan tak terduga
3 Mabuk
4 Apes
5 Jebakan
6 Sadar
7 Kecewa
8 Perdebatan
9 Pengumuman
10 Sinis
11 Terbongkar
12 Kekesalan
13 Tamu tak di undang
14 Terkejut
15 Flashback
16 Siasat
17 Pendusta
18 penculikan
19 Penculikan 2
20 Mundur
21 Sadar
22 Sadar 2
23 Pulang
24 Bertemu kembali
25 Bertemu kembali
26 Deal
27 Putusan
28 Calon mertua
29 Bertemu mertua
30 Hari yang di tunggu
31 Revaldo vz Nathaniel
32 Pernikahan 6 bulan
33 siapa dia??
34 Rumah baru
35 Rumah baru 2
36 Amanda
37 Anaconda Amazon
38 Perasaan sebenarnya Nathania
39 Nia Vs Amanda
40 Amanda Beltrik
41 Sedikit masalah
42 Sepakat
43 Sepakat 2
44 Kecewa
45 Kecewa 2
46 Kembali ke stelan awal
47 Mari bercerai.
48 Kekesalan Amanda
49 Kecanggungan.
50 Pembelaan
51 Hukuman
52 Semakin dekat
53 Recana Amanda
54 Masalah Baru
55 Mulai tegang
56 .
57 .
58 Sepakat
59 Kabur
60 Alasan
61 sedikit tegang
62 Keresahan hati Valdo.
63 Rencana Baru
64 Rencana sukses
65 Perdebatab
66 Fakta Devandra tau semuanya
67 Mulai bertindak.
68 Ancaman
69 Kembalinya Amanda
70 Faktaa tentangg Amanda
71 Kecurigaan
72 Sikap tegas
73 Pertemuan pertama
74 Kemunculan Mahendra.
75 Kehamilan
76 Sindrom kehamilan.
77 Syndrom kehamilan
78 Mari pulang.
79 Sedikit Masalah
80 Perdebatan sengit.
81 Akhir Bahagia
82 Ahir bahagia 2
83 Akhir bahagia 3
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Kesakitan.
2
Pertemuan tak terduga
3
Mabuk
4
Apes
5
Jebakan
6
Sadar
7
Kecewa
8
Perdebatan
9
Pengumuman
10
Sinis
11
Terbongkar
12
Kekesalan
13
Tamu tak di undang
14
Terkejut
15
Flashback
16
Siasat
17
Pendusta
18
penculikan
19
Penculikan 2
20
Mundur
21
Sadar
22
Sadar 2
23
Pulang
24
Bertemu kembali
25
Bertemu kembali
26
Deal
27
Putusan
28
Calon mertua
29
Bertemu mertua
30
Hari yang di tunggu
31
Revaldo vz Nathaniel
32
Pernikahan 6 bulan
33
siapa dia??
34
Rumah baru
35
Rumah baru 2
36
Amanda
37
Anaconda Amazon
38
Perasaan sebenarnya Nathania
39
Nia Vs Amanda
40
Amanda Beltrik
41
Sedikit masalah
42
Sepakat
43
Sepakat 2
44
Kecewa
45
Kecewa 2
46
Kembali ke stelan awal
47
Mari bercerai.
48
Kekesalan Amanda
49
Kecanggungan.
50
Pembelaan
51
Hukuman
52
Semakin dekat
53
Recana Amanda
54
Masalah Baru
55
Mulai tegang
56
.
57
.
58
Sepakat
59
Kabur
60
Alasan
61
sedikit tegang
62
Keresahan hati Valdo.
63
Rencana Baru
64
Rencana sukses
65
Perdebatab
66
Fakta Devandra tau semuanya
67
Mulai bertindak.
68
Ancaman
69
Kembalinya Amanda
70
Faktaa tentangg Amanda
71
Kecurigaan
72
Sikap tegas
73
Pertemuan pertama
74
Kemunculan Mahendra.
75
Kehamilan
76
Sindrom kehamilan.
77
Syndrom kehamilan
78
Mari pulang.
79
Sedikit Masalah
80
Perdebatan sengit.
81
Akhir Bahagia
82
Ahir bahagia 2
83
Akhir bahagia 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!