Jiwa Matre Aleana

Kue coklat yang telah dihiasi lilin di atasnya pun selesai dan tampak indah. Aleana juga meletakkan beberapa tokoh kartun di kue tersebut.

"Wow, keren!" Seru Farrel kagum melihat kue ulang tahunnya.

"Kau menyukainya?" Tanya Aleana.

Farrel mengangguk cepat.

"Karena kau sedang berulang tahun, kue ini aku berikan untukmu sebagai hadiah!" Kata Aleana sembari menarik hidung Farrel dengan gemas.

"Benarkah?" Ucap Farrel lagi.

"Iya, karena kau adalah anak yang baik!" Sahut Aleana.

"Yah, kelihatannya begitu! Putraku terlihat begitu baik seperti anak kucing yang menggemaskan, aslinya tidak sesuai ekspetasi!" Gumam Reyhan dalam hatinya.

Lalu Farrel menyuruh Reyhan menunduk dan berbisik padanya.

"Daddy, kita culik kakak cantik ini ya!" Bisik Farrel.

"Haaah, kan tidak sesuai ekspetasi! Mana ada anak kucing seimut ini akan bertingkah jahat." Gumam Reyhan dalam hatinya sambil mengehela nafas panjang karena tingkah putranya itu.

"Daddy!" Pekik Farrel menanti persetujuan darinya.

"Siiip!!!" Seru Reyhan sama jahatnya seperti sang putra.

Aleana hanya menatap heran pada ayah dan putra itu. Ia tak tau apa yang akan terjadi padanya setelah bertemu dengan penjahat seperti mereka berdua.

"Kakak cantik, apa aku boleh minta hadiah lagi darimu?" Tanya Farrel.

"Kau ingin apa?" Tanya Aleana.

"Menundukklah kesini!" Pinta Farrel.

Tanpa curiga apapun Aleana menuruti apa yang dikatakan oleh bocah lima tahun tersebut. Ia menunduk dan lalu secara tiba-tiba saja Farrel menariknya mendekat serta mengecup pipinya yang membuat Aleana kaget setengah mati.

"Terima kasih banyak, kakak cantik! Hehehe." Ucap Farrel cengengesan setelah mencapatkan apa yang ia inginkan dari Aleana.

Aleana melirik Reyhan yang ikut terkekeh akan tingkah putranya tersebut.

"Huh, dasar! Ayah dan anak sama saja kelakuannya!" Gerutu Aleana dalam hatinya.

Reyhan hanya mendehem saja pura-pura tau kalau Aleana sedang menggerutu kesal karena ulah mereka berdua.

"Farrel anak daddy yang pintar, ayo kita pergi! Kita akan bersenang-senang di taman ria hari ini." Kata Reyhan memberikan kode pada putranya itu.

Farrel yang licik itu pun langsung tanggap atas kode yang diberikan oleh Reyhan. Ia tiba-tiba saja berlutut dihadapan Aleana yang tiba-tiba melompat kaget karenanya.

"Kakak cantik! Hari ini adalah ulang tahunku dan aku tidak memiliki mommy! Maukah kau ikut bersamaku ke taman ria untuk merayakan ulang tahunku? Kalau perlu jadi mommy ku sekalian juga boleh! Hiks...hiks...hiks.." Ucap Farrel nangis bombai seakan meratap pada Aleana.

Brrraaakkkk.....

Tiba-tiba saja pintu ruangan itu di tendang oleh seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari Aleana dan membuat Reyhan melompat kaget..

"I...ibu?" Ucap Aleana kaget menatap ibunya yang jago karate itu sejak muda.

Wanita paruh baya yang bernama Grace itu langsung mendekati Farrel yang gemetar ketakuan melihatnya menendang pintu barusan.

"Oh, anak yang malang! Kau tidak mommy ya?" Tanya Grace pada Farrel.

Farrel pun menggelengkan kepalanya dengan raut wajah yang sedih (Memiliki jiwa akting yang mendarah daging tujuh turunan).

"Kalau begitu anggap saja putriku yang perawan tua ini mommy mu! Hahahaha." Seru Grace seenak jidatnya saja.

"Benarkah?" Ucap Reyhan dan Farrel serentak.

"Tentu saja! Kalau perlu ikat saja dia di rumah kalian biar dia tidak perlu lagi sibuk mengurusi toko kuenya ini! Aku sangat kesal melihatnya selalu sibuk dengan toko kuenya ini dan tidak mau memikirkan pernikahan." Sahut Grace.

"Ibu!!!" Pekik Aleana kesal.

"Jangan bertingkah kesal padaku! Ini sudah keputusanku!" Balas Grace yang telah lama mengidamkan putrinya segera menikah dan memiliki keturunan.

"Kalau begitu kami akan membawanya!" Seru Reyhan dan Farrel langsung menyeret Aleana ikut bersama mereka dengan paksa.

"Hei, lepaskan aku!" Jerit Aleana.

"Ibu, tolong aku! Aku diculik!" Jerit Aleana lagi.

"Hati-hati di jalan ya sayang! Jika kau ingin mencetak undangan katakan padaku, aku akan merekomendasikan sebuah percetakan punya temanku!" Seru Grace sembari melambaikan tangannya.

Aleana hanya bisa pasrah menatap ibunya yang tampak bahagia karena dia di culik oleh dua orang pria yang tak dikenalnya.

 

***

Reyhan melemparkan tubuh Aleana masuk ke dalam mobil mewahnya. Lalu Reyhan dan Farrel ikut masuk dan menghimpitnya di tengah-tengah.

"Apakah kalian sindikat penculikan?" Tanya Aleana.

"Menurutmu? Hehehe." Sahut Reyhan terkeheh jahat.

"Pria tampan, aku mohon jangan culik aku! Aku akan berikan toko kue milikku itu jika kau menginginkannya. Kau bisa menjualnya dan mendapatkan uang!" Ucap Aleana mengira Reyhan dan Farrel adalah seorang penculik.

"Kami tidak butuh toko kuemu!" Kata Reyhan.

"Betul!" Seru Farrel menimpali.

"Kami hanya butuh mommy!!!" Seru Farrel lagi.

"Hehehehe." Reyhan terkekeh sembari melihat tanganya yang kekar dan duduk santai di mobil tersebut.

"Tapi aku tidak bisa jadi mommy! Aku tidak bisa beres-beres rumah dan aku juga tidak bisa mencuci pakaian! hiks...hiks..hiks." Ucap Aleana nangis bombai.

"Tidak perlu!" Sahut Reyhan.

"Kakak cantik! Kau tidak perlu melakukan itu semua karena dirumah daddy banyak pelayan." Sambung Farrel.

Aleana melirik Reyhan yang semakin mengangkat dagunya dengan songong.

"Oh, jadi mereka orang kaya?" Gumam Aleana dalam hatinya.

"Apakah kau pria kaya raya?" Tanya Aleana pada Reyhan.

"Tentu saja! Aku ini pimpinan perusahaan terbesar di kota ini! Hehehe." Sahut Reyhan terus menyombongkan dirinya.

"Wah, jiwa matreku langsung bergejolak setelah tau siapa dia sebenarnya!" Seru Aleana dalam hatinya.

"Hehehe, dia pasti cewek matre! Bagus! Aku akan semakin mudah untuk membuatnya tetap tinggal agar bisa menyenangkan putraku." Gumam Reyhan dalam hatinya sembari melirik mata Aleana yang berbinar-binar menatapnya.

Reyhan mendekatkan wajahnya pada Aleana dan berbisik padanya.

"Cewek matre, apakah kau mau menjadi mommy untuk putraku, hah?" Bisik Reyhan.

"Ada syaratnya! Hehehe." Sahut Aleana terkekeh licik.

"Apa?" Tanya Reyhan.

"Kau harus memberiku uang yang banyak, perhiasan, kartu debit unlimited agar aku bisa berbelanja sepuas hatiku!" Kata Aleana.

"Deal!" Ucap Reyhan.

"No...no...no....!!! Aku belum selesai mengatakan semua syaratku!" Kata Aleana.

"Apa lagi?" Pekik Reyhan.

"Selama aku menjadi mommy untuk putramu, kau tidak boleh menyentuhku tanpa izin dariku!" Sahut Aleana.

"Dasar cewek matre licik!" Gerutu Reyhan.

"Heh, aku ini cewek matre yang pintar, bukan licik! Hehehe." Ucap Aleana terkekeh licik.

"Kau mau tidak menerima syaratku tadi? Kalau tidak aku tidak mau ikut dengan kalian!" Ucap Aleana lagi.

"Baiklah!" Sahut Reyhan mengalah demi putranya.

"Hehehe, berapa lama aku akan menjadi mommy untuk putramu? Aku perlu menanda tangani surat kontraknya, bukan? Biar seperti di komik-komik cina!" Kata Aleana yang tergila-gila dengan aplikasi mangatoon yang terkenal itu. (Cieeee, gua umbang-umbang nih biar dapat duit dari mangatoon, hehehe)

"Selamanya!!!" Teriak Reyhan.

"Huh, dasar serakah!" Gerutu Aleana sewot.

 

\~\~\~

Geng....

Kalau suka ceritanya, berikan vote yang banyak ya!!!

Jangan lupa komen dan juga pencet tanda jempolnya...

Terpopuler

Comments

n.heti

n.heti

aneh bin ajaib cerita nya bikin aku senyumsenyum dan geleng geleng baca kelakuan mereka bertiga, eh ber empat sama mmh nya

2021-10-20

0

Desi Ummu Ihsan

Desi Ummu Ihsan

asli aku ngakak bacanya....ada ya emak yang dengan suka rela menyerahkan anak gadisnya untuk diculik oleh pria asing pelanggan toko kue mereka 🤣🤣🤣🤣 dasar gendeng

2021-08-22

0

Rafi

Rafi

kocakkk...

2021-07-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!