006 | Usil lagi

Gadis dengan balutan kaos oblong dan celana pendek itu terkejut bukan main saat melihat jam yang tertera di dinding kost nya menunjuk angka sembilan lewat.

"GUE TELAT!"

Ia kelabakan, bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan sempoyongan mencari handuk yang saat di butuhkan malah menghilang begitu saja. Padahal ia sudah membereskan semuanya saat tengah malam kemarin.

"Kenapa sih kalo lagi buru buru gini barang tuh kaya ngilang gitu aja?"

Ia terus menggerutu sampai jalan pun tak melihat kanan kiri yang mengakibatkan jatuh sampai terdengar suara keras. Ia mengaduh kesakitan.

"Sial banget sial emang! Dari kemaren perasaan idup nggak ada mulus mulusnya! Gara gara si Bian ini!"

Veronica tak sempat ini itu bahkan seragam kerjanya belum ia setrika. Masa bodo! Yang penting sampai di cafe, ia sudah pasrah jika bosnya mengamuk sampai menghukum yang berat berat lagi seperti kemarin kemarin.

"Kaca, gue nggak bisa natep Lo lebih lama. Karna gue lagi buru buru banget. Bay," Setelah mengusap kaca kesayangannya ia berjalan keluar kost an sembari tangannya sibuk mengotak-atik handphone miliknya berusaha mencari ojek yang ada di dekat sini.

Setelah sudah mendapatkan ia tersenyum sumringah menatap mas mas ojek itu. Membuat masnya pun salting seketika. "Aduh jangan di tatap Mulu neng, saya jadi baper"

"ck! Buruan pak. saya udah telat," mas ojek itu mengangguk.

Setelah sampai di cafe ia membuka Tote bag nya mencari dompet yang selalu ia bawa kemana mana. Setelah lama mencari akhirnya ia teringat sesuatu.

"GUE NGGAK BAWA DOMPET!!!" Ia menepuk jidatnya. Capek dengan kepikunan dan kerusuhan yang ia perbuat sendiri.

"Mas tunggu di sini ya? Saya mau masuk ke kafe mau ngambil uang buat bayar," mas mas itu hanya tersenyum manis membuat Veronica bergidik ngeri karena sedari tadi mas itu tidak mengeluarkan protestan. Malah stay tersenyum.

"nunggu neng Nerima mas buat suami pun mas jabanin."

Veronica tidak mendengarkan omongan mas ojek tadi karna ia sudah berlari masuk ke dalam cafe membuat pengunjung yang lain menatap ia dengan terheran heran.

"Ya tuhan ve? Lo kaya gembel begini--"

"Nanti dulu Chik, pinjem duit dulu dua puluh buat bayar ojek. Gue lupa bawa uang soalnya"

Chika yang merasa keadaan sedang mendesak pun memberikan uang pada Veronica yang diterima langsung oleh gadis tomboy itu dan berlalu cepat ke luar cafe untuk membayar ojek. Chika masih memantau apa yang di lakukan oleh Veronica.

"udah?" Veronica hanya memberikan jari jempol saja.

"Kenapa bisa telat banget gini sih ve? Ini mah bukan telat lagi."

Veronica berdecak, ia duduk di kursi dekat kasir dan mengisyarat kepada Chika untuk mengambilkannya minum. membuat gadis itu mendengus tapi tak ayal ia menurut juga.

"Makasih," Veronica menerima minuman dingin itu dari Chika yang di balas gumaman saja. Chika kembali duduk di samping Veronica.

"Ve, ceritain gue kenapa Lo bisa telat?"

"Intinya gue telat gara gara bos Chik"

"APA!" kedua gadis itu terlonjak kaget, bahkan pengunjung yang lain pun sama terkejutnya karna mendengar gebrakan pintu juga suara melengking yang memekakkan telinga.

"bos jangan teriak teriak gitu, malu sama pengunjung!" Veronica berujar pelan sedangkan Chika meminta maaf pada pengunjung dengan membungkukkan setengah badan dan tersenyum.

"masuk ke dalam ruangan saya Ve!"

Chika menatap horor ke arah Veronica yang malah menggarukkan kepalanya seperti orang gila. Membuat Chika ikutan kesal juga. "Tunggu apa lagi? Sono keruangan bos Ve!"

...****************...

"Kamu tahu kesalahan kamu apa?"

Gadis itu berusaha menelan ludah dengan susah payah, merasa oksigen di sekitarnya seperti menipis di Raup oleh bosnya yang menatap dirinya dengan tajam.

Dan dengan bodohnya Veronica malah menggeleng pelan membuat Bian menarik nafas sedalam dalamnya sebelum memulai sesi percocotan dengan musuhnya.

"Pertama, kamu datang telat!" Veronica mengangguk.

"Kedua, kamu menjelek jelekkan bos mu sendiri di saat banyak pelanggan yang datang"

"Kan udah biasa--"

"DIAM!!!" Veronica terlonjak kaget saat Bian tiba tiba menggebrak meja kerjanya. Oke! Untuk saat ini gadis itu diam. Karna mungkin bosnya sedang datang bulan jadi hormonnya terguncang.

"ketiga, kamu mengotori mobil saya--"

"EH! kalo yang itu seratus persen salah bos ya!!!" Kali ini gantian Bian yang terkejut karna gadis itu berteriak tiba-tiba.

"bos yang bawa mobilnya kebut-kebutan, terus nggak merhatiin karyawan nya yang mabuk perjalanan, terus nggak mikirin gitu aja! Terus nggak minta maaf lagi, terus kan gue udah bilang gue nggak bisa naik mobil, terus gue bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla terus bla bla"

Bian mendengarkan keluh kesah karyawannya dengan seksama sampai akhirnya ia sadar. Seharusnya kan disini yang marah itu dia? ia kan bos nya. Kenapa malah karyawan yang ngamuk?

"STOP!" Veronica di buat kicep oleh suara tegas yang terdengar sangat mengintimidasi.

"Sekarang kamu saya kasih hukuman! gantikan tugas riska dan Roki. Kamu yang harus belanja semua kebutuhan bahan cafe karna stok sudah mulai habis. Mengerti?"

Veronica melotot tak percaya, apa apaan itu? Lalu? Kerjaannya di kasir bagaimana?

"Bos? Yang bener aja sih! kerjaan saya di kasirnya gimana? Chika semua gitu yang megang? Kenapa harus gantiin sih? kemaren kerjaannya Romi yang saya ganti sekarang Riska sama mas Roki. Besok apalagi? Kerjaannya Chika?"

"ide bagus!" Bian bersorak kemenangan dalam hatinya saat melihat Veronica yang diam tak berkutit karna keusilannya.

Sebenarnya ini bukanlah hukuman tapi kejahilan untuk Veronica. Ia balas dendam saja. Tak mungkin Bian menghukum karyawannya seberat itu? Telat masuk di tempat kerja milik Bian itu sudah biasa. Ia tak ingin terlalu galak oleh karyawan yang membuat para karyawannya takut dan tidak nyaman.

Ia seperti hanya pada Veronica, gadis tomboy yang saat dulu hobi sekali memalaki uang jajannya.

"Tenang saja, hukuman kamu di kerjakan saat hari libur. Hari biasa kamu masih di kasir. Cuman sehari doang kok Ve," Bian tersenyum manis yang membuat Veronica jengkel.

"sehari matamu!"

Hari libur? Seharusnya weekend itu ia santai santai dan bertamasya keliling kota untuk merefresh pikirannya. Tapi ini malah?

"Sudah sana pergi, pelanggan mulai banyak. Jangan leha leha lagi!"

Veronica berjalan keluar dengan menghentak hentakkan kakinya dengan keras sampai berbunyi membuat Bian diam diam tersenyum kemenangan melihat musuhnya menderita.

"Gimana?"

"Bos Lo ngeselin banget!"

Chika menatap bingung raut wajah Veronica yang sangat lesu sama seperti bajunya. Ia geleng-geleng kepala melihat gadis itu. Semenjak kedatangan Veronica di cafe ini. Setiap hari ada saja keributan yang di lakukan oleh dua makhluk itu.

"AARRGHH!"

"HEH!"

Terpopuler

Comments

Diamond

Diamond

Sempurna! Semua elemen yang aku suka ada di sini.

2024-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 001 | Butuh Kedamaian
2 002 | Stok Kesabaran
3 003 | Perhatian?
4 004 | Bos Kepret!
5 005 | Bian Kewalahan
6 006 | Usil lagi
7 007 | kedatangan seseorang
8 008 | Ngerumpi Lagi say
9 009 | Menjalani Hukuman Ala bos Bian
10 010 | Perjalanan panjang
11 011 | Ve edisi ngambek
12 012 | Rambut baru ala Ve
13 013 | Datangnya tokoh?
14 014 | Perkara Rapat
15 015 | Gabutnya Ve
16 016 | Senengnya Ve dapet Loker
17 017 | Hah? Tinggal Bareng?
18 018 | Ve baperan
19 019 | Ternyata datang bulan.
20 020 | Chika nih kepoan!
21 021 | Gelagat Aneh Bian.
22 022 | Ramalan dari Romi.
23 023 | Ve mode senggol bacok
24 024 | Berantem mulu
25 025 | Gelagat aneh Bian
26 026 | ngambek berujung gelud
27 027 | Cowok juga butuh curhat
28 028 | Ada Pengganggu! Lariii~
29 029 | Ve dengan kesenangannya
30 030 | Keributan keributan!
31 031 | Tamu tak di undang
32 032 | Di paksa cemburu
33 033 | Bingung dengan perasaan sendiri.
34 034 | Diam nya Ve
35 035 | menghabiskan waktu bersama.
36 036 | Kekhawatiran Bian
37 037 | benalu nggak tau diri
38 038 | Ve sakit
39 039 | Hukuman setimpal
40 040 | detik detik Kemurkaan Bian
41 041 | cemburu sama Vespa
42 042 | Ngomongin si Benalu berujung nostalgia
43 043 | bersama
44 044 | Resign
45 045 | Deja vu
46 046 | Mulai benih benih cinta
47 047 | Halusinasi
48 048 | Bian Selingkuh
49 049 | Berkunjung
50 050 | Sedikit berdebat
51 051 | Perkara selingkuhan
52 052 | ya ya ya, berantem aja teross
53 053 | Ular mendesis sis sis sis siiisss
54 054 | Romantis nggak kena umur
55 055 | Nggak akan akur
56 056 | Cupang cupangan
57 057 | mood jor joran
Episodes

Updated 57 Episodes

1
001 | Butuh Kedamaian
2
002 | Stok Kesabaran
3
003 | Perhatian?
4
004 | Bos Kepret!
5
005 | Bian Kewalahan
6
006 | Usil lagi
7
007 | kedatangan seseorang
8
008 | Ngerumpi Lagi say
9
009 | Menjalani Hukuman Ala bos Bian
10
010 | Perjalanan panjang
11
011 | Ve edisi ngambek
12
012 | Rambut baru ala Ve
13
013 | Datangnya tokoh?
14
014 | Perkara Rapat
15
015 | Gabutnya Ve
16
016 | Senengnya Ve dapet Loker
17
017 | Hah? Tinggal Bareng?
18
018 | Ve baperan
19
019 | Ternyata datang bulan.
20
020 | Chika nih kepoan!
21
021 | Gelagat Aneh Bian.
22
022 | Ramalan dari Romi.
23
023 | Ve mode senggol bacok
24
024 | Berantem mulu
25
025 | Gelagat aneh Bian
26
026 | ngambek berujung gelud
27
027 | Cowok juga butuh curhat
28
028 | Ada Pengganggu! Lariii~
29
029 | Ve dengan kesenangannya
30
030 | Keributan keributan!
31
031 | Tamu tak di undang
32
032 | Di paksa cemburu
33
033 | Bingung dengan perasaan sendiri.
34
034 | Diam nya Ve
35
035 | menghabiskan waktu bersama.
36
036 | Kekhawatiran Bian
37
037 | benalu nggak tau diri
38
038 | Ve sakit
39
039 | Hukuman setimpal
40
040 | detik detik Kemurkaan Bian
41
041 | cemburu sama Vespa
42
042 | Ngomongin si Benalu berujung nostalgia
43
043 | bersama
44
044 | Resign
45
045 | Deja vu
46
046 | Mulai benih benih cinta
47
047 | Halusinasi
48
048 | Bian Selingkuh
49
049 | Berkunjung
50
050 | Sedikit berdebat
51
051 | Perkara selingkuhan
52
052 | ya ya ya, berantem aja teross
53
053 | Ular mendesis sis sis sis siiisss
54
054 | Romantis nggak kena umur
55
055 | Nggak akan akur
56
056 | Cupang cupangan
57
057 | mood jor joran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!