akhir lelang

di ruangan no satu terlihat dua orang pemuda dan seorang gadis yang sedang berpelukan seakan enggan bertepatan mereka menatap takut ke arah xiao Yan tapi ketika melihat meng lang mereka berseru.

"binatang suci elang petir bagai mana ada di sini" seru pemuda itu yang hanya di balas oleh senyuman oleh meng lang.

"aku yang seharusnya bertanya, apa hanya kalian yang selamat dari pertempuran itu, apa tidak ada yang lain yang selamat dari klan naga dan klan Phoenix, pangeran long tian dan putri feng ling" tanya meng lang yang membuat mereka berdua melotot tak percaya

"kau mengenali kami" tanya wanita Phoenix itu yang hanya di angguki oleh meng lang.

kemudian terlihat xiao Yan mengangkat tangan nya dan menggores dengan sebuah pisau dan keluarlah darah berwarna emas dan memberikan nya pada dua binatang suci itu seraya berkata dengan dingin.

"serap darah itu aku tidak ingin memiliki pelayan yang tidak berguna " ucap nya kembali duduk yang di ikuti xiao yi sedangkan kedua orang itu sedikit ragu tapi mereka mendengar suara dalam kepalanya.

"pangeran dan putri serap saja lah darah itu kalian tidak akan menyesal karna mengikuti penguasa bahkan dulu penguasa agung long feng sangat ingin menjadi tunggangan nya tapi dia menolak mentah-mentah" ucap suara itu yang tak lain adalah suara meng lang.

mereka berdua yang mendengar itu terkejut dan melihat ke arah meng lang dengan tatapan melotot.

"percaya lah penguasa adalah sosok yang agung dia adalh kaisar langit" ucap meng lang.

"meng lang sudah cukup kau memberi tahu identitas ku duduk" ucap suara dingin xiao Yan yang membuat meng lang hanya meneguk air liurnya dan duduk kembali sedangkan di sisi long tian dan feng ling yang mendengar nama itu langsung melotot dengan rahang terbuka mereka saling menatap dan kemudian mengangguk kecil lalu menyerap darah yang di berikan oleh xiao Yan.

xiao Yan sudah membuat formasi dalam ruangan itu jadi aman tidak akan ada yang merasakan aura mereka berdua tampa seizin dari xiao Yan.

"baik lah kita masuk ke acara terakhir lelang kali ini, di sesi terakhir ada tujuh barang langka yang kami temukan di reruntuhan kuno, jadi siap-siap dengan koin emas kalian, baik sesi terakhir kita mulai" ucap ma wei yang di ikuti suara tepuk tangan para peserta dan barang pertama masuk dengan di bawa oleh pelayan.

"baik ini adalah sebuah pedang pusaka yang memiliki sarung tentu kalian hanya sedikit pedang pusaka yang memiliki sarung nya, pedang ini kami temukan di reruntuhan kuno tampa sengaja dan sudah kami coba menariknya tapi tidak bisa jadi kami putuskan melelang nya harga awal 100.000 koin emas dengan kelipatan 10.000 koin emas" ucap ma wei

120.000 koin emas

150.000 koin emas

200.000 koin emas

harga terus naik dan semua itu terjadi perang harga di setiap ruangan bahkan ruangan milik pemimpin aula jiwa juga ikut sedangkan di runangan xiao Yan dia menatap tajam ke arah pedang itu dan bergumam.

"pedang bintang, aku tidak menyangka pedang milik ku dulu ada di alam ini, sepertinya pedang ini juga terjatuh ke alam ini" gumam xiao Yan dalam hati.

"tawar pedang itu berapapun" perintah xiao Yan

"1 juta koin emas" teriak wang leng setelah mendengar perintah xiao Yan yang membuat semua mata menuju ruangan xiao Yan tapi tidak ada yang protes hanya terdengar suara bisikan-bisikan dari lantai bawah.

"baik satu juta koin emas pertama, satu juta koin emas kedua, satu juta koin emas ketiga, selamat ruangan no satu mendapatkan pedang ini" ucap selamat dan suara tepuk tangan dari lantai bawah terdengar sedang kan di ruangan xiao Yan dia hanya tersenyum dan bergumam dalam hati.

"hmm teman lama kita bertemu lagi sepertinya kau memang di takdirkan untuk ku, sekali lagi mari kita buat nama kita menggema di seluruh alam" gumam nya seraya mengingat kenangan nya yang memegang pedang dengan sarungnya dan bertarung dengan musuh -musuh nya.

Acara lelang terus berlanjut dan barang -barang yang keluar tidak ada yang membuat xiao Yan tertarik sedangkan dua orang di belakang xiao Yan dan kedua bawahannya yaitu naga dan Phoenix itu sudah menyelesaikan penyerapannya mereka saling menatap dengan meneteskan air mata dan berpelukan.

"ling er akhirnya kita kembali sembuh dan bisa membalaskan dendam ayah dan ibu dan juga ayah mertua dan ibu mertua" ucap long tian, mereka sebenarnya sudah menikah tapi saat acara pernikahan mereka di situlah pemberontakan terjadi.

"tian gege benar kita akhirnya memiliki kesempatan membalaskan dendam" balas feng ling dengan menangis cukup lama mereka berpelukan dan melepaskan nya mereka kemudian berdiri dan berjalan ke arah xiao Yan kemudian berlutut seraya berkata dengan serempak.

"tuan saya long tian bersumpah setia pada tuan, kalau saya menghianati tuan saya rela mati di hukum oleh petir surgawi" ucap long tian bersumpah setia tidak jauh feng ling berkata sama dengan long tian.

"hmm aku harap kalian berguna, aku tidak membutuhkan bawahan manja ingat itu" ucap dingin xiao Yan

"kami mengerti tuan" balas keduanya dan berdiri di belakang mereka sedangkan acara lelang sudah mencapai puncaknya .

"baik di puncak acara lelang kali ini, kami paviliun langit menemukan sebuah benda yang sangat aneh, benda ini membuat ruang di sekitarnya sedikit kacau dan juga waktu di sekitar terganggu, kami sudah menyelidikinya tapi kami tidak tau benda apa ini, benda ini kami hargai 1 jt koin emas dengan kelipatan 10.000 koin emas" ucap ma wei

"5 jt kami dari aula jiwa harap memberi muka" ucap orang di ruang lima dengan aura kuat keluar dari tubuh nya.

"10 juta koin emas, tarik aura lemah mu itu hanya ranah kaisar bumi berani mengeluarkan aura di depan ku" ucap dingin sebuah suara suara itu tidak lain adalah xiao Yan dan seketika tiga aura kuat meletus aura itu adalah aura ketiga binatang kontrak xiao Yan.

"sial siapa mereka aura ini, sudah melebihi alam ini bahkan lebih kuat dari ketua yang ada di alam dewa sial sial" ucap kesal ketua aula jiwa.

"baik lah harap tenang semuanya 10 jt koin emas apa masih ada yang menaikan harga" ucap ma wei yang memecah ketegangan dan setelah mendengar suara ma wei baru lah aura itu hilang tampa jejak.

setelah sekian lama menunggu akhirnya benda terakhir di menangkan oleh xiao Yan dan dengan itu lelang pu berakhir sepenuhnya, xiao Yan dan rombongan nya keluar dari ruangan nya menuju ruangan menejer untuk mengambil semua barang yang sudah dia menangkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***